POLDA KALTARA
Ditbinmas Polda Kaltara Memberikan Edukasi Tentang Bahaya TPPA dan TPPO Guna Mencegah Terjadinya Eksploitasi

TANJUNG SELOR – Dalam sebuah upaya untuk mengedukasi masyarakat terhadap bahaya yang nyata dan serius, Ditbinmas Polda Kaltara telah melaksanakan kegiatan penting di SMKN 1 Tanjung Selor. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran para siswa-siswi akan bahaya Tindak Pidana Perdagangan Anak (TPPA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), demi mencegah eksploitasi yang merugikan hak asasi manusia.
Kasus TPPA dan TPPO adalah isu sensitif yang menghabisi masa depan banyak anak dan orang dewasa di Indonesia, menempatkan mereka dalam kondisi yang mengancam jiwa maupun kebebasan. Dalam himbauan ini, pentingnya pencegahan TPPO dan TPPA ditekankan sebagai bagian dari upaya untuk melindungi hak asasi manusia dan memerangi eksploitasi anak dan manusia, yang telah menjadi fokus serius Polri dan instansi lainnya.
Dengan mengadakan kegiatan ini, para siswa SMK diberikan informasi yang mendalam tentang bagaimana mengenali dan melaporkan praktik perdagangan manusia. Penyuluhan oleh Ditbinmas Polda Kaltara juga merinci peran dan tanggung jawab mereka dalam perlindungan anak serta bagaimana komunitas sekolah dapat menjadi barisan terdepan dalam pencegahan praktek tercela ini.
Ditambah lagi, undang-undang yang berlaku di Indonesia memberikan ancaman pidana yang berat bagi para pelaku perdagangan manusia. “Ancaman pidana bagi pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan Tindak Pidana Perdagangan Anak (TPPA) menurut Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2007 adalah paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun dikenai denda paling sedikit Rp. 120 juta dan paling banyak Rp. 600 juta,” sebuah peringatan keras bagi oknum – oknum yang terlibat dalam aktivitas kriminal ini.
Melalui undang-undang perlindungan anak ini, pemerintah Indonesia menegaskan komitmennya untuk melindungi anak-anak dan warga negaranya dari perdagangan manusia dan eksploitasi. Kepatuhan terhadap UU No. 21 tahun 2007 adalah kunci, sebagaimana denda dan hukuman perdagangan manusia yang telah ditetapkan semoga memberikan efek jera.
Langkah-langkah pencegahan yang disarankan selama kegiatan ini mencakup peningkatan kesadaran risiko TPPO/TPPA di sekolah dan lingkungan sosial lainnya, serta pentingnya kerjasama antara komunitas, penegak hukum, dan organisasi non-pemerintah dalam perang melawan perdagangan manusia.
Sebagai penutup, pemahaman yang luas tentang TPPA dan TPPO tidak cuma penting bagi generasi muda tetapi juga bagi seluruh elemen masyarakat. Langkah-langkah pencegahan, perlindungan dan pendidikan harus dijalankan secara konsisten untuk menghapuskan fenomena perdagangan manusia ini dari bumi pertiwi. Ini adalah perang semua pihak untuk memastikan bahwa setiap individu dapat hidup dengan layak dan aman tanpa rasa takut menjadi korban perdagangan orang atau anak. **.

POLDA KALTARA
Kapolda Hadiri Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Nur Aryaguna Polda Kaltara

TANJUNG SELOR – Polda Kalimantan Utara menyelenggarakan acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam 1446 Hijriah di Masjid Nur Aryaguna, dengan dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si. Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolda, para Pejabat Utama (PJU), serta seluruh personel dan ASN Polda Kaltara.
Dalam sambutannya, Kapolda menekankan bahwa peringatan Isra Mikraj menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota Polri untuk memperbaiki kualitas ibadah dan kinerja, sejalan dengan semangat Polri yang Presisi. Ia mengingatkan agar setiap personel terus menjaga integritas dan akhlak, yang merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik.
“Keimanan yang kokoh dan akhlak yang baik adalah pondasi untuk menciptakan kinerja Polri yang profesional dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” ujar Kapolda. Ia menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas, seluruh anggota perlu mengingat kembali niat awal saat bergabung dengan Polri, menjaga nama baik diri, keluarga, dan institusi.
Acara yang khidmat ini semakin bermakna dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustaz H. Ambo Intang, yang mengupas nilai-nilai inspiratif dari peristiwa Isra Mikraj untuk diterapkan dalam kehidupan dan tugas sehari-hari. Pesan moral yang disampaikan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel.
Dalam ceramahnya, Ustaz H. Ambo Intang menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mikraj adalah momen penting dalam perjalanan spiritual umat Islam, karena dari sinilah kewajiban sholat lima waktu diperintahkan. Ustaz menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW singgah di lima tempat suci selama perjalanan Isra Mikraj, yang memiliki makna simbolik untuk membentuk pondasi kehidupan, termasuk bagi para anggota Polri dalam menjalankan tugas.
*Betlehem* – Tempat kelahiran Nabi Isa AS. Menurut Ustaz Ambo Intang, ini melambangkan pentingnya kelahiran keimanan dalam diri seseorang. Ia mengaitkannya dengan tugas Polri yang harus memulai setiap langkah dengan niat yang bersih dan penuh keimanan, mengingat beban tugas yang berat membutuhkan dasar spiritual yang kuat.
*Masjidil Aqsa* – Sebagai tempat persinggahan Nabi Muhammad sebelum naik ke Sidratul Muntaha. Masjidil Aqsa melambangkan tempat suci dan persatuan umat. Ustaz menekankan bahwa anggota Polri harus menjaga soliditas, persatuan, dan kerja sama tim dalam melaksanakan tugas untuk menjaga kamtibmas.
*Palestina* – Tanah yang diberkahi dengan sejarah keimanan para nabi. Ustaz Ambo menjelaskan bahwa Palestina adalah simbol perjuangan. Ia menegaskan bahwa setiap anggota Polri harus memiliki jiwa pejuang yang teguh dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, namun tetap berpegang pada akhlak mulia.
*Madinah* – Kota di mana Nabi Muhammad membangun peradaban Islam yang penuh toleransi. Ustaz menekankan bahwa Madinah adalah simbol bagaimana Polri harus bertugas tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjaga keharmonisan sosial di masyarakat. “Anggota Polri harus menjadi pelindung, pengayom, dan penegak hukum yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” ujarnya.
*Sidratul Muntaha* – Tempat Nabi Muhammad menerima perintah sholat. Ustaz Ambo menjelaskan bahwa perintah sholat lima waktu bukan hanya kewajiban ibadah ritual, tetapi juga sarana pembinaan mental, kedisiplinan, dan keikhlasan. “Sholat melatih kita untuk menghargai waktu, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan menjaga integritas dalam bertindak. Hal ini sangat relevan bagi personel Polri,” tuturnya.
Ustaz menambahkan bahwa nilai sholat lima waktu mengajarkan kedisiplinan waktu yang sangat penting bagi tugas kepolisian. “Sebagaimana kita diwajibkan sholat tepat waktu, tugas Polri juga menuntut disiplin tinggi. Jika kita bisa tepat waktu dalam beribadah, kita pasti bisa menjaga ketepatan waktu dalam bertugas,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa sholat menanamkan kejujuran dan integritas. “Dalam sholat, kita berdiri di hadapan Allah tanpa kepalsuan. Hal ini harus tercermin dalam tugas Polri yang penuh kejujuran dan tanggung jawab, baik terhadap masyarakat maupun institusi.”
Kapolda menutup sambutannya dengan mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga keikhlasan dan dedikasi dalam menjalankan tugas, “Mari kita senantiasa melaksanakan kewajiban dengan ikhlas, sehingga langkah kita dalam tugas maupun kehidupan sehari-hari diberkati dan dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.”
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana penuh harap agar seluruh personel Polda Kaltara terus diberikan kekuatan, keselamatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. **.
POLDA KALTARA
Kegiatan Kunjungan pada Satkamling Desa Sebawang Kec. Sesayap Kab. Tana Tidung

TANJUNG SELOR – Satkamling adalah satuan masyarakat yang berfungsi sebagai pengemban fungsi kepolisian yang dibentuk oleh masyarakat atas kemauan, kesadaran dan kepentingan untuk mengamankan lingkungannya.
Guna memberikan dukungan dan juga sebagai pembina Satkamling, Kapolres Tana Tidung AKBP Erwin Manik, S.H., S.I.K., M.H melaksanakan kunjungan ke Satkamling Desa Sebawang Kec. Sesayap Kab. Tana Tidung. Rabu (05/02/2025)
Adapun yang hadir dalam kunjungan tersebut yaitu Kapolres Tana Tidung, Waka Polres Tana Tidung, PJU Polres Tana Tidung, Kades Sebawang Sdr. Dami, Sekdes Sebawang Sdr. Sonly dan 2 (dua) orang masyarakat sebagai petugas Satkamling.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tana Tidung memberikan bantuan dukungan sarana perlengkapan Satkamling diantaranya Borgol 2 unit, Tongkat “T” 2 unit, Catur 1 unit dan senter 1 unit.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Kapolres Tana Tidung untuk menyampaikan beberapa hal diantaranya menyarankan memajang nomor -nomor layanan penting (Damkar, PLN, Polres, Polsek, Dishub, Rumah Sakit, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas), Mengatur shif jaga agar jangan sampai kosong pada jam rawan dan Pengecatan pada jembatan depan pos Satmling agar terlihat pengendara jalan yang lewat.
Penyampaian dari Kades Sebawang Sdr. Dami yaitu Memohon pada Polres Tana Tidung untuk meningkatkan patroli serta pembinaan pada awak (Petugas) Satkamling oleh Bhabinkamtibmas dan Berterimakasih pada Bapak Kapolres dan jajaran karena telah memberikan perhatian pada Satkamling Desa Sebawang.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi dan cerminan positif kebersamaan Polri dan masyarakat dalam menumbuhkan rasa kepedulian akan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. **.
POLDA KALTARA
Polda Kaltara dan Polres Jajaran Melaksanakan Latpraops “Operasi Keselamatan Kayan 2025

TANJUNG SELOR – Operasi Kepolisian adalah serangkaian tindakan Polri dalam rangka pencegahan, penanggulangan dan penindakan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta penanganan bencana yang diselenggarakan dalam kurun waktu, sasaran, cara bertindak, pelibatan kekuatan dan dukungan sumber daya tertentu.
Bertempat di Aula Rupatama Polda Kaltara dilaksanakan Latihan Pra Operasi yang dipimpin oleh Dir Lantas Polda Kaltara Kombes Pol. Arief Budiman, S.H., S.I.K., Para Pejabat dan Personel Operasi Keselamatan Kayan 2025 ditingkat Polda serta diikuti Pejabat Pelaksana Operasi ditingkat Polres Jajaran secara daring. Kamis (06/02/2025).
Polda Kaltara dan Polres Jajaran serta Mitra Kamtibmas lainnya akan menyelenggarakan Operasi Kepolisian dengan Sandi operasi “Keselamatan Kayan 2025” yang dilaksanakan selama 14 (Empat belas hari) mulai tanggal 10 s/d 23 Februari 2025 diseluruh wilayah hukum Polda Kaltara dalam bentuk Operasi pemeliharaan keamanan bidang lalu lintas.
“Tujuan Operasi ini yaitu cipta kondisi kamseltibcarlantas dan meningkatnya kepatuhan dan disiplin berlalu lintas masyarakat, Menurunnya angka fatalitas korban laka dan meminimalisir pelanggaran berlalu lintas menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H/ 2025 M dan Meminimalisir kemacetan lalu lintas” Ucap Dir Lantas Polda Kaltara.
Selama pelaksanaan “Operasi Keselamatan Kayan 2025” mengedepankan tindakan simpatik, persuasif dan humanis kepada masyarakat pengguna jalan guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas. Sasaran “Operasi Keselamatan Kayan 2025” yaitu Kenderaan tidak layak jalan, Kenderaan tidak standar pabrikan, Kenderaan yang menggunakan sirine/rotator/strobe yang bukan peruntukannya, TNKB kenderaan bermotor yang tidak sesuai dengan aturan / spesifikasi tehnis, Masyarakat (Kelompok pengemudi/ angkutan umum dan masyarakat disekitar keramaian yang dapat menimbulkan pelanggaran atau kecelakaan lalu lintas).
Diharapkan tujuan pelaksanaan operasi ini dapat tercapai dan berjalan lancar dengan dukungan masyarakat yang aktif dan positif dikarenakan keselamatan di jalan raya adalah untuk kita bersama. *.
-
POLDA KALTARA3 days ago
Polda Kaltara Laksanakan Tes uji kesamaptaan Jasmani Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi ( SIP ) Angkatan 54 T.A 2025
-
POLDA KALTARA4 days ago
Ini Arahan Kapolda Kaltara Pada saat Pimpin Apel Pagi diawal Bulan Februari 2025
-
POLDA KALTARA2 days ago
Polri Ungkap Laboratorium Clandestine Narkoba Terbesar di Jawa Barat, 5 Juta Jiwa Diselamatkan
-
POLDA KALTARA1 week ago
Patroli Mobile Ditlantas Polda Kaltara, Jamin Libur Panjang yang Kondusif