PEMPROV KALTARA
Gubernur Kaltara Resmi Tutup Turnamen Futsal Antar Pelajar Nunukan
NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum, secara resmi menutup Turnamen Futsal Antar Pelajar se-Kabupaten Nunukan, yang memperebutkan Piala Gubernur 2024, digelar di lapangan futsal Aztrada 88, Sebatik, Senin (16/9) lalu.
Gubernur memberikan apresiasi kepada wasit, panitia, suporter, dan masyarakat Kabupaten Nunukan atas dukungan mereka terhadap suksesnya turnamen futsal pelajar yang berlangsung di Nunukan. Dalam momen tersebut, Gubernur didampingi Bunda Literasi Kaltara, Hj. Rahmawati Zainal, S.H.
“Saya yakin dan optimis, turnamen pelajar ini akan memberi semangat dan motivasi bagi para pelajar untuk terus berlatih dan meraih prestasi,” ujar Gubernur Zainal.
Turnamen ini merupakan inisiatif dari para pelajar dan pemuda di Sebatik, yang kemudian didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara. Gubernur Zainal menegaskan, pemerintah akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini di masa mendatang.
“Saya berharap semua tim bisa memberikan yang terbaik dan menjunjung tinggi sportifitas, agar tidak ada yang cedera,” pesannya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara, Ir. Yosua Batara Payangan, S.T., M.T., yang turut mendampingi Gubernur, menjelaskan bahwa ide penyelenggaraan turnamen ini berasal dari usulan pelajar dan pemuda Sebatik.
“Usulan tersebut disampaikan langsung kepada Pak Gubernur, dan beliau merespon cepat serta memberikan dukungan penuh untuk melaksanakan kegiatan ini melalui Dispora Kaltara,” ungkap Yosua.
Turnamen ini bertujuan untuk memberikan pembinaan olahraga, khususnya kepada pelajar di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Nunukan.
Sebagai informasi, dalam turnamen tersebut, SMA Negeri 1 Sebatik berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan SMA Negeri 1 Nunukan (Ewako FC) di final.
Yosua menyebut, hasil turnamen ini membuktikan bahwa pelajar di perbatasan, khususnya Sebatik, mampu bersaing dengan pelajar di ibukota Kabupaten Nunukan.
“Ini menunjukkan bahwa wilayah perbatasan memiliki potensi besar di sektor olahraga. Kami akan menjadikannya dasar untuk pembinaan lebih lanjut melalui Dispora,” tambahnya.
Dengan adanya even seperti ini, Yosua berharap para pemuda di perbatasan dapat mengisi waktu dengan kegiatan positif, seperti olahraga, yang tidak hanya menjaga kesehatan tapi juga mampu meraih prestasi.
Ia juga menekankan bahwa turnamen futsal ini akan dijadikan agenda tahunan untuk mendorong semangat pelajar dalam mencapai prestasi.
“Kami akan terus menjaga pembinaan calon atlet, agar ke depannya mereka bisa lebih berprestasi lagi,” tutupnya. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Presiden Resmikan 7 PLBN, Tiga di Antaranya Berada di Kaltara
TANJUNG SELOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), meresmikan 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang tersebar di beberapa wilayah perbatasan negara, Rabu (2/10).
Peresmian 7 PLBN ini dipusatkan di PLBN Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang berbatasan dengan Oecusse, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).
Total biaya pembangunan seluruh PLBN tersebut mencapai Rp 1,3 triliun. Rinciannya adalah sebagai berikut: PLBN Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, senilai Rp 128 miliar; PLBN Serasan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Rp 145 miliar; PLBN Jagoi Babang di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rp 224 miliar; PLBN Sei Nyamuk di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara (Kaltara), Rp 248 miliar; PLBN Labang di Kabupaten Nunukan, Kaltara, Rp 210 miliar; PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau, Kaltara, Rp 243 miliar; dan PLBN Yetetkun di Distrik Ninati, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Rp 127 miliar.
Dari 7 PLBN yang diresmikan, 3 di antaranya terletak di Kalimantan Utara, yaitu PLBN Sei Nyamuk di Pulau Sebatik, PLBN Labang di Kabupaten Nunukan, dan PLBN Long Nawang di Kabupaten Malinau.
Kebijakan pembangunan PLBN ini sejalan dengan Nawa Cita, khususnya pada poin membangun Indonesia dari pinggiran melalui pengembangan kawasan perbatasan dengan pendekatan keamanan (security) dan peningkatan kesejahteraan (prosperity) masyarakat.
“Pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan juga dapat menjadi buffer zone bagi pertahanan Indonesia. Perbatasan adalah beranda depan negara kita dan mencerminkan wajah sebuah negara,” kata Presiden Jokowi.
Pjs. Gubernur Kalimantan Utara, Togap Simangunsong, menyambut baik peresmian tersebut. “Peresmian tiga PLBN di Kalimantan Utara oleh Presiden Joko Widodo merupakan wujud nyata komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat kedaulatan negara serta memperhatikan wilayah perbatasan,” jelasnya.
Togap menambahkan, kehadiran PLBN Sei Nyamuk, Labang, dan Long Nawang akan sangat membantu dalam mempercepat konektivitas serta meningkatkan pengawasan dan keamanan di wilayah perbatasan Kalimantan Utara.
Menurutnya, Kaltara sebagai salah satu provinsi dengan wilayah perbatasan terluas, memiliki peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan integritas NKRI. Karena itu, adanya PLBN itu membuatnya optimistis terhadap peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat setempat. “Sebab, PLBN ini tidak hanya menjadi gerbang pengawasan, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi baru,” tuntasnya.(dkisp)
PEMPROV KALTARA
BPJS Ketenagakerjaan Proteksi 24 Atlet Peparnas
TARAKAN – Pjs Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Togap Simangunsong menyerahkan program jaminan keselamatan BPJS Ketenagakerjaan kepada kontingen Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) ke-17 di ruang pertemuan Hotel Diamond, Selasa (1/10).
Menurutnya, program ini diberikan kepada 24 atlet untuk menjamin keamanan dan proteksi saat bertanding. Jaminan yang diberikan mencakup jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM)
“Manfaat BPJS Ketenagakerjaan melindungi semua atlet. Paling tidak ada proteksi,” kata pria yang pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Jaminan Sosial Kemenko PMK ini.
Selain itu, melalui kesempatan ini, Togap meminta kepada kepala daerah yang berada di kabupaten/kota untuk bergotong royong menambah pendanaan kontingen Pepranas ini, tidak hanya melalui APBD tetapi dari CSR perusahaan yang beroperasi di Kaltara.
“Jangan hanya mengandalkan APBD saja. Kita juga mengimbau agar perusahaan supaya bisa berpartisipasi,” tutupnya.
Selanjutnya, ketua National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kaltara Slamet Yahya mengatakan sumber dana pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari dana hibah Provinsi Kaltara tahun anggaran 2024 dengan anggaran sebesar Rp1 miliar.
Anggaran ini mengcover kebutuhan 24 atlet dan training center. Slamet mengharapkan dikesempatan mendatang pemerintah secara berkesinambungan memberikan dukungan untuk anggaran dana hibah pada tahun-tahun selanjutnya.
“Pada kesempatan ini saya mewakili seluruh anggota NPCI Kaltara dan daerah mengucapkan terimakasih atas bantuan dana hibah yang diberikan kepada kami di mana setiap tahun pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pengembangan olahraga bagi warga disabilitas yang ada di Kalimantan Utara,” ucapnya.
Untuk diketahui cabang olahraga yang diikuti para atlet ini adalah para atletik (4 orang), para renang, para catur (4 orang), para bulu tangkis (8 orang), para tenis meja (2 orang), dan para angkat berat (3 orang). (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Dukung Pencegahan Korupsi, Pemprov Kaltara Gelar Bimtek Bersama KPK
TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong membuka kegiatan Bimbingan Teknis Perempuan Antikorupsi, yang digelar Pemerintah Provinsi Kaltara bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Hotel Luminor, Rabu (2/10).
Dalam sambutannya, Togap mengatakan dalam upaya mendukung pencegahan korupsi bisa dimulai dari lingkungan keluarga, terdapat 2 perempuan yang berperan penting yaitu istri dan ibu.
“Dalam mendidik integritas dan budaya anti korupsi, perempuan itu menjadi kata kunci didalam rumah tangga, kesuksesan seorang laki – laki hebat dan berhasil karena ada wanita hebat disamping karena setara,” kata Togap Simangunsong.
Perempuan memiliki peran penting dalam mendampingi pasangannya atau suaminya dalam kegiatan aktifitas sehari – hari, perempuan sebagai ibu juga mampu menanamkan nilai integritas dan budaya bagi anak dan lingkungan keluarganya.
Ia menjelaskan perempuan memiliki peran dalam mendukung pendidikan pencegahan korupsi dimulai dari lingkungan keluarganya, lalu lingkungan sekitar dan komunitasnya. Sehingga memiliki peran ganda baik domestik dan publik.
Togap menyebutkan isu korupsi membutuhkan pendekatan sosial masyarakat, terkhususnya perempuan agar bisa memahami isu korupsi dan dampaknya dalam kehidupan sehari – hari. “Untuk itu perempuan harus mengetahui dan berperan aktif dalam pencegahan korupsi, dapat mempengaruhi pasangan agar dapat menjauhi perilaku korupsi,” tuntasnya.
Sementara itu Plh. Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Dion Sumarmo mengatakan kegiatan bimtek dapat menanamkan nilai integritas melalui peranan perempuan dalam kegiatan sehari – hari.
“Harapannya bimtek ini bisa membangun pemahaman khususnya untuk organisasi – organisasi perempuan bisa menyebarkan nilai – nilai integritas ini di organisasi lingkungan, bisa tertanam di provinsi Kaltara ini,” katanya. (dkisp)
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Atlet Pencak Silat Polda Kaltara Raih Juara 3 Kejurnas Pencak Silat Kapolri Cup Tahun 2024
-
Bulungan5 days ago
67 Orang Calon Wasit Sepakbola di Bulungan Ikuti Pelatihan
-
Kaltim3 days ago
Kejati Kaltim Sita Tiga Bangunan
-
PEMPROV KALTARA4 days ago
Lantik 2 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Togap Harapkan Pelayanan Publik Dapat Berjalan Maksimal