PEMPROV KALTARA
Wejangan Gubernur Kaltara Untuk Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa UPA
TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A Paliwang, S.H.,M.Hum, kembali melepas calon mahasiswa Program Beasiswa Yayasan Universitas Patria Artha (UPA) Makassar tahun ajaran 2024 – 2025 di gedung Aula SMA Negeri 1 Tarakan, Selasa (3/9).
“Semoga dengan beasiswa ini, dapat memotivasi anak-anak kita untuk belajar lebih giat dan berprestasi lebih tinggi guna menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,” kata Gubernur Zainal dalam sambutannya.
Ia menegaskan Pemerintah Provinsi Kaltara memiliki komitmen yang tinggi dalam meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan visi Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.
Di tengah keterbatasan APBD, Gubernur Kaltara tergolong pemimpin yang sangat memperjuangkan keberlangsungan pendidikan. Dimulai dari beasiswa, pembangunan sarana pendidikan, hingga insentif guru yang tetap dimaksimalkan.
Bahkan salah satu daerah di Kalimantan yang APBD-nya sangat besar namun ketika didorong program beasiswa kepala daerahnya sudah mengkhawatirkan anggaran. Namun bagi Gubernur Zainal program ini terus berjalan sudah tiga tahun hingga sekarang.
Menanggapi hal ini Gubernur Zainal mengaku sangat bangga dan mengapresiasi para mahasiswa yang ingin berjuang dan melanjutkan pendidikan ke luar daerah, karena ini adalah impian banyak orang namun tidak semua orang bisa meraihnya.
“Anak-anakku sekalian sudah pasti mendapatkan ilmu baru di masing – masing jurusan yang diambil, saya dengar ada ambil jurusan akuntansi, bahasa asing dan sebagainya harus serius ditekuni dan lebih giat menempuh pendidikannya, agar sepulang nanti dari UPA kalian – kalian ada penerus bagi generasi Kaltara tercinta ini,” terangnya.
“Maka, sejak awal cita – cita saya adalah meningkatkan mutu pendidikan, baik pengajar maupun pelajarnya, kita upayakan semaksimal mungkin,”katanya.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Drs. Teguh Henri Sutanto, M.Pd. hadir dalam acara tersebut mengungkapkan para mahasiswa yang mengikuti program beasiswa diharapkan dapat menjadi andalan Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik bagi Kaltara.
“Kita punya berbagai industri besar di Kaltara, kita inginkan SDM terbaik, maka manfaatkan kesempatan pendidikan gratis ini untuk meraih ilmu yang bermanfaat untuk diri dan daerah,”ungkapnya.
Sementara itu Rektor UPA Makassar, Dr. Bastian Lubis, S.E., M.M., CFM menyebutkan, Gubernur Kaltara memiliki wujud kepedulian sangat tinggi pada dunia pendidikan, dan UPA dipilih sebagai tujuan bagi para pelajar melanjutkan jenjang pendidikan perkuliahan karena memiliki kapasitas cukup memadai dalam peningkatan SDM.
“Saya pastikan dan saya garansi para penerima beasiswa UPA sepulangnya nanti dari pendidikan pasti jauh lebih baik. Dari segi pemikiran, intelektualitas, hingga penampilan, ini saya rasa penting karena kita akan menargetkan SDM terbaik untuk Kaltara,” jelasnya.
Untuk informasi Pemprov Kaltara dan UPA Makassar melalui program ini telah melepas sebanyak 755 mahasiswa. Dimulai pada tahun 2022 sebanyak 239 orang, tahun 2023 ada 253 orang dan pada tahun 2024 diikuti 263 orang. Pada tahun ajaran 2025 sudah ada 176 orang yang mendaftar program beasiswa UPA Makassar.
Selesai sesi pelepasan selanjutnya seluruh mahasiswa akan diberangkatkan ke Makassar melalui kapal laut yang dikawal langsung oleh TNI AL, dalam rombongan mahasiswa ini didampingi koordinator dari UPA hingga tiba di Makassar.
Biaya yang ditanggung oleh Yayasan Patria Artha (Universitas Patria Artha), meliputi bebas biaya pendaftaran, bebas uang pangkal/uang pembangunan, bebas Biaya SPP untuk program sarjana dari selama 8 semester dan program Diploma III selama 6 semester. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Kaltara Deklarasikan Komitmen Percepatan SBS
TANJUNG SELOR – Sebagai bentuk komitmen dalam menanggulangi buang air besar sembarangan, Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong bersama seluruh kabupaten/kota se-Kaltara mendeklarasikan komitmen bersama Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di ruang serbaguna Gedung Gadis pada Selasa (15/10).
Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Togap menyampaikan Kaltara memiliki komitmen penuh dalam upaya Percepatan SBS. “Ini merupakan komitmen penting sebagai bagian dari upaya nyata kita untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat,” kata Togap.
Provinsi Kaltara memiliki banyak sungai dengan praktik BSB ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Buruknya sanitasi ini menyebabkan berbagai penyakit seperti Diare, Kolera, tifus dan disentri.
Selain itu, ia menegaskan komitmen bersama ini untuk mendukung Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan capaian 100 persen air minum layak, 90 persen akses sanitasi layak dan 0 persen rumah tangga tidak mempraktikkan SBS.
“Target sanitasi layak di Kalimantan Utara 90 persen, sementara saat ini sudah 100 persen adalah di Kabupaten Tana Tidung, sedangkan Kabupaten Bulungan baru mencapai 85 persen, Kabupaten Nunukan 56 persen, Kabupaten Malinau 71 persen dan kota Tarakan 5 persen,” ujarnya.
Lanjutnya, Togap menyebutkan Percepatan Stop SBS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta bisa memberikan edukasi, fasilitas dan dukungan agar setiap warga memiliki akses ke sanitasi jamban yang layak.
Pemerintah provinsi Kalimantan Utara senantiasa mendukung program kesehatan masyarakat untuk menghentikan praktik Buang Air Besar Sembarangan (SBS).
“Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman untuk anak – anak kita serta generasi mendatang,” pungkasnya.
Turut hadir diantaranya Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M.,Ph.D, Pj. Walikota Tarakan diwakili Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ir. Jamaludin, Pjs. Bupati Bulungan, H. Haerumuddin, SH, M.AP., dan Pjs. Bupati Malinau, Pollymaart Sijabat, SKM, M.AP. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Beasiswa Kaltara Unggul Mulai Proses Pencairan
TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengumumkan secara resmi terhitung hari ini sudah mulai proses pencairan dana bantuan pendidikan “Beasiswa Kaltara Unggul” untuk pelajar dan mahasiswa. Hal ini dikonfirmasi langsung Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesejahteraan Rakyat Kaltara, H. Basmar, S.Ag, pada Selasa (15/10).
“Jadi penyerahan beasiswa ini langsung ditransfer ke rekening masing – masing. Ini sudah di proses diusahakan dalam 1 minggu ini cair semua,” kata H. Basmar.
Proses pencairan beasiswa ini dilakukan secara bertahap, jadi penerima beasiswa ini bagi penerima beasiswa yang sekolah atau menempuh studi di Kaltara maupun Kalimantan Timur (Kaltim) wajib menggunakan rekening Bankaltimtara dan atas nama sendiri.
Sedangkan untuk mahasiswa yang menempuh studi kuliah berada di luar Kaltara seperti Sulawesi, Jawa wajib menggunakan rekening plat merah atau BUMN dari Bank BNI, Bank BRI.
“Alhamdulillah pada tahun ini proses pelaksanaan Beasiswa Kaltara Unggul lancar tanpa ada kendala,” katanya.
Kendati demikian ada beberapa peserta yang tidak mengikuti persyaratan yang diminta seperti wajib menggunakan rekening Bank Kaltimtara, sehingga tidak mencapai 100 persen dari target karena tidak memenuhi persyaratan.
“Jadi ada sekitar 400 juta yang dikembalikan ke negara karena tidak memenuhi syarat, rata – rata dari SMA sedangkan dari Mahasiswa aman tanpa ada kendala,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Basmar mengungkapkan pada penerima beasiswa Kaltara Tahun 2024 total sebanyak Unggul sebanyak 6.160, dengan rincian peserta didik 1.879, peserta didik keagamaan 500 orang, dan mahasiswa perguruan tinggi sebanyak 3.781 orang.
“Mulai hari ini sudah mulai proses transfer transfer, kita maksimalkan bulan Oktober ini sudah selesai semua,” imbuhnya.
H. Basmar berharap kepada pimpinan yang terpilih agar bisa menganggarkan minimal sebesar 17 milliar dan kalau memungkinkan bisa mencapai Rp 20 milliar. Sehingga pada S3 mendapat Beasiswa RP 15 juta, Diploma Rp 2 juta hingga 3 juta, baik kuota penerima akan menjadi besar.
“Kita berharap pada tahun depan ini bisa lancar proses pencairan beasiswanya, selain itu meminta kepada pimpinan untuk menambah besaran nominal agak tinggi Beasiswa Kaltara Unggul,” tuntasnya.(dkisp)
PEMPROV KALTARA
Minta Perangkat Daerah Optimalisasi Belanja Daerah
TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Biro dan Badan dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, untuk memacu realisasi belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Hal ini disampaikannya pada saat memimpin Rapat Pimpinan Terbuka di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (14/10).
“Yang pasti, saya meminta kepada seluruh perangkat daerah bisa menjalankan dan memastikan program kerja harus tetap berjalan dengan baik selama 2 bulan ini,” kata Togap.
Berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara, Realisasi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada bulan September Tahun 2024 sebesar Rp 2.429.164.953.679,82 dari target sebesar Rp 3.106.998.079.270,00 atau 78,18 persen.
Sedangkan realisasi pendapatan Transfer per desember 2024 sebesar Rp 1.758.112.114.425,00 n pendapatan lain PAD yang sah sebesar Rp 1.314.258.012,00. Kemudian pada Realisasi Belanja dengan Anggaran Belanja Rp 3.502.592.835,90 dengan realisasi 1.848.197.233,83 atau presentase sebesar 52,77 persen.
“Mengingat sekarang sudah masuk bulan Oktober, agar seluruh perangkat daerah baik di biro, badan maupun dinas agar dapat memaksimalkan penggunaan anggaran,” ujarnya.
Untuk itu, ia mengingatkan realisasi belanja pada APBD ini menjadi salah satu atensi Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, realisasi belanja yang tepat maka akan akan sangat berperan penting dan berdampak positi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara nasional khususnya di Kaltara.
Lebih lanjut ia mengajak agar setiap perangkat daerah dapat membangun komunikasi yang baik antar instansi, dan apabila ada kendala agar segera melaporkan agar bisa dibuatkan solusinya.
“Kepada seluruh kepala perangkat daerah beserta jajaran agar bisa mengoptimalkan peran dan fungsi semaksimal mungkin selama 2 bulan ini,” tuntasnya.(dkisp)
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kaltara Kunjungi Satkamling Nunukan: Dorong Peran Aktif Warga dengan Bantuan Sepeda Patroli
-
DPRD Kaltara6 days ago
Perbaikan Kerusakan Ruas Jalan Tanjung Palas – Salimbatu Bulungan PR Yang Tak Pernah Tuntas
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolda Kunjungi Satkamling RT 20 dan RT 17 di Desa Malinau Kota, Berikan Apresiasi dan Serap Aspirasi
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kaltara Serahkan 800 Bibit kepada Kelompok Tani di Long Apung: Dorong Ketahanan Pangan di Perbatasan