Connect with us

Bulungan

Butuh 1,8 Ton Perbulan, Bila Pabrik Coklat Batangan PT PKN Beroperasi

Published

on

Mesin pabrik pengolah coklat batangan milik PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).

– Petani diharapkan terus memperluas areal kebun coklatnya.

TANJUNG SELOR – Hadirnya mesin pabrik pengolah biji coklat batangan milik PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, diyakini kedepan akan mampu mendongkrak ekonomi para petani kakao setempat atau nama latin buah tersebut adalah Theobroma cacao.

Pasalnya, selain tanaman ini cepat berbuah, harga jualnya pun tetap stabil. Artinya perkilogram biji kakao kering dihargai Rp 25.000 hingga Rp 30.000.

Menurut keterangan salah satu karyawan PT PKN, Agus melalu pesan WhatsAPP, kepada media ini, Kamis 27/4/2023 menyebut, bila sudah beroperasi normal pabrik pengolah coklat batangan butuh biji kakao kering lebih kurang 60 kg perhari, berarti perbulan kebutuhan mencapai 1,8 ton.

Saat ini lanjutnya, pasokan biji kakao selain dari Bulungan, sebagian nya dari Kabupaten Malinau.

Hasil investigasi wartawan media ini dilapangan, Kabupaten Bulungan sendiri sejak dua tahun terakhir sudah melakukan penanaman bibit kakao secara besar-besaran, diperkirakan saat ini sudah mencapai ratusan hektar.

Untuk sentra pengembangan nya ada di Laliw desa Antutan, Sekatak dan desa Sajau. Areal tanam nya juga terus diperluas oleh petani setempat.

Untuk itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Bulunganterus mendorong perluasan tanaman coklat tersebut. “Pada tahun anggaran ini, kita akan membantu serta memberi pendampingan kepada petani untuk melakukan sambung pucuk jenis kakao MCC 02, ” cerita Kepala Dinas Petenian Tanaman Pangan Kabupaten Bulungan, H Syahruddin, beberapa waktu lalu

Selain berbuah besar, jenis kakao MCC 02 ini juga mudah tumbuh di segala medan, serta tahan terhadap serangan hama.

Karenanya, dengan konsen nya Pemkab Bulungan melalui OPD terkait mengembang kan tanaman tersebut, bukan tidak mungkin kedepan Bulungan akan menjadi sentra kakao terdepan di Provinsi Kalimantan Utara. * jk.

 

DPRD Bulungan

DPRD Bulungan Minta Pemkab Perhatikan Sektor Percepatan SDM Daerah

Published

on

By

Abdul Halim Perkasa SH anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk percepatan sumber daya manusia (SDM) daerah, mau tidak mau setiap tahun anggaran berjalan anggaran untuk beasiswa dan jumlah kuota penerimanya harus ditambah.

Perihal itu disampaikan oleh anggota DPRD Bulungan, Abdul Halim Perkasa SH, kepada media ini beberapa waktu lalu.

Artinya yang mengurus soal beasiswa tersebut harus proaktif ke setiap kecamatan untuk mendata para siswa yang berhak menerima bantuan itu.

“Demikian pula anak Bulungan yang kuliah di perguruan tinggi, mereka juga harus diperhatikan, mulai dari beasiswa hingga asrama mahasiswa bila memungkin dibangun dimana anak-anak kita banyak kuliah, ” tegas Halim.

Kebutuhan untuk sumber daya manusia bidang kesehatan, kita masih sangat membutuhkan. Maka dengan dibukanya fakultas kedokteran di Universitas Borneo Tarakan (UBT) harus jadi pemikiran Pemkab untuk menjalin kerjasama, menjaring bibit unggul yang ada di SMAN untuk.dikuliahkan disana.

“Insha Allah minimal dalam waktu 10 tahun kedepan SDM bidang kesehatan ini akan terpenuhi sesuai kebutuhan, ” pungkasnya. (jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Bulungan

Rio Ramadhanu Dilantik Sebagai Anggota Dewan PAW di DPRD Bulungan

Published

on

By

Abdul Halim Perkasa SH anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Rio Ramadhanu S Sos, dari partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra);kabupaten Bulungan, Selasa 29/10/2024 resmi dilantik sebagai anggota DPRD Pengganti Antar Waktu (PAW).

ia menggantikan posisi Kilat A Md, yang mundur lantaran maju sebagai calon Wakil Bupati Bulungan, mendampingi Syarwani S Pd M Si di Pilkada 2024.

Disela acara pelantikan itu, Rio sapaan akrab nya mendapat ucapan selamat dari koleganya sesama anggota dewan, Abdul Halim Perkasa SH.

Saya mengucapkan selamat atas pelantikan dan pengambilan sumpah janji kpd Sdr Rio Ramadhanu, S.Sos sbg Anggota DPRD Kab. Bulungan atas PAW dari Bpk Kilat, A.Md dan Perkenankan juga kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Bpk kilat, A.Md yang selama ini telah memberikan dedikasinya kepada DPRD Kab. Bulungan dan mendarmabaktikan diri untuk masyarakat Bulungan.

“Dengan dilantik saudara Rio Ramadhanu, S.Sos pada hari ini, diharapkan bisa bekerja sama dengan rekan-rekan anggota dewan, ” ujar Halim

Berkerja secara optimal dan penuh rasa tanggung jawab, serta dapat mencurahkan segala daya dan kemampuan yang ada dalam menjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya sebagai anggota DPRD masa keanggotaan tahun 2024 – 2029, ” pungkasnya. (jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Bulungan

DPRD Bulungan Minta OPD Teknis Perhatikan Kebutuhan Petani

Published

on

By

H Abdul Wahid Al Amudi anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR – Guna memastikan sektor pertanian Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara mendapat perhatian dari pemerintah, H Abdul Wahid Al Amudi, anggota DPRD akan mendatangi setiap desa, khususnya di wilayah daerah pemilihan (Dapil 3) di Pemilu Legislatif lalu.

“Untuk memastikan sektor pertanian ini, kita akan turun langsung kelapangan bertemu dengan petani didesa, untuk memastikan kendala apa yang mereka alami selama ini, ” tegas H Abdul Wahid kepada media ini kemarin.

Mulai dari ketersediaan bibit, pupuk, pestisida, herbisida maupun peralatan mekanis pertanian seperti alat bajak maupun mesin perontok padi.

“Minimal dua alat ini dulu ada maka para petani kita sudah merasa terbantu, ” ujarnya.

Berbicara soal ketersediaan pupuk, H Wahid menambah kan, hal ini juga sangat menyulitkan petani kita, terutama pada saat musim tanam tiba.

Terkadang jumlah yang diberikan tidak seimbang dengan pupuk yang dibutuhkan. Ini juga wajib menjadi pekerjaan rumah pemerintah melalui OPD terkait untuk mencari solusinya.

Pada soal harga juga kerap menjadi Maslah. Biasanya pada saat pupuk dibutuhkan harganya sulit dijangkau petani.

” Kalau memungkinkan semua jenis pupuk harus disubsidi, tak ada lagi yang non subsidi. Sehingga petani mampu membeli saat membutuhkan, ” tutup H Wahid. (jk/kjs).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi