TANJUNG SELOR – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar patroli gabungan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Patroli ini menyasar tempat-tempat hiburan malam (THM), karaoke, tempat refleksi, dan biliar di wilayah hukum Polda Kaltara.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 Maret 2025 ini, melibatkan personel gabungan dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kaltara, Polresta Bulungan, Polres Tarakan, Polres Nunukan, serta jajaran TNI dari POM AD, POM AU, POM AL, dan Subdenpom VI/3-1 Nunukan.

Hasil Patroli dari Polres/Ta jajaran ;

– Polresta Bulungan dan Polda Kaltara: Patroli gabungan menyasar THM Red One, Karaoke The Bozz, Lavender Spa & Refleksi, dan Biliar Vamos. Tidak ditemukan anggota TNI maupun Polri yang melanggar aturan. Petugas memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga Kamtibmas.

– Polres Tarakan: Patroli menyasar THM Jaguar, Pot House, Dragon, Poppy, Djavu, Rindu Malam RM, Mahkota, dan Salwa Bilyard. Hasilnya nihil pelanggaran dari personel Polri. Petugas memberikan himbauan dan pengarahan untuk menjaga Kamtibmas.

– Polres Nunukan: Patroli gabungan fokus pada antisipasi peredaran minuman keras (miras) dan tawuran di bulan Ramadan. Rute patroli meliputi sejumlah titik rawan di wilayah Nunukan. Situasi terpantau aman dan kondusif.

Tujuan dari Patroli ini adalah sebagai berikut ;

– Menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang Idul Fitri.

– Meminimalisir pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polri dan TNI di THM.

– Mencegah peredaran miras dan potensi tawuran, khususnya selama bulan Ramadan.

Kegiatan patroli gabungan ini merupakan bentuk sinergitas antara TNI-Polri dan Satpol PP dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. **.

TARAKAN – Suasana penuh kebersamaan dan keakraban terlihat dalam kegiatan Jumat Curhat dan buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Kapolres Tarakan, AKBP Erwin Syahputra Manik, S.H., S.I.K., M.H., bersama Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) H. M. Rusli H. Jabba serta para Ketua RT se-Kota Tarakan. Acara ini berlangsung di Gedung Tarakan Marennu pada Jumat (21/3) pukul 17.30 WITA.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pejabat Utama di jajaran Polres Tarakan, di antaranya Kabag Ops, Kasat Binmas, Kasat Lantas, Kasat Narkoba, Kapolsek KSKP, Plt Kapolsek Tarakan Timur, serta personel Polres Tarakan. Selain itu, warga masyarakat Kelurahan Lingkas Ujung Kota Tarakan juga turut serta dalam acara ini, menambah kehangatan dalam momen Jumat Curhat dan berbuka puasa bersama.
Acara diawali dengan pembukaan dan pembacaan doa untuk keberkahan dan keselamatan bersama. Selanjutnya, Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H.,S.I.K.,M.H menyampaikan sambutannya yang menekankan pentingnya peran serta para Ketua RT dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Beliau juga mengapresiasi dukungan dari tokoh agama, masyarakat, dan para Ketua RT yang terus bersinergi dengan kepolisian.
“Kami berterima kasih atas peran aktif para Ketua RT dalam menjaga Kamtibmas. Kami juga berkomitmen untuk terus menertibkan Kota Tarakan dan memberantas praktik perjudian yang meresahkan masyarakat. Kami menyadari masih ada kekurangan, namun kami berupaya untuk terus memperbaiki diri dan siap menerima kritik serta saran dari berbagai pihak,” ujar AKBP Erwin Syahputra Manik.
Setelah sambutan Kapolres, acara dilanjutkan dengan tausiah Ramadhan yang memberikan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan. Dan dilanjutkan dengan sesi ramah tamah, foto bersama.
Kegiatan buka puasa bersama ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pihak kepolisian dengan masyarakat, khususnya para Ketua RT yang memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing. Selain itu, acara ini menjadi sarana efektif dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian antara Kapolres Tarakan dengan warga Kota Tarakan.
Dengan semangat kebersamaan ini, diharapkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh warga Tarakan.(HumasResTrk). **.

TANJUNG SELOR – Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara), Irjen Hary Sudwijanto menerima kunjungan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Ingkong Ala diruang kerja Kapolda, Rabu 19 Maret.

Ingkong Ala yang juga menjabat Ketua Lembaga Adat Dayak Kenyah Kaltara (LADK-KU) itu didampingi ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kaltara, Joni Laing Impang dan Andreas Sarun sekretaris LADK-KU.

Selain berdiskusi tentang kondisi kamtibmas di Kaltara, Kapolda bersama para tokoh adat Dayak ini juga membahas peluang rekrutmen anggota Polri untuk putra daerah yang berasal dari daerah pedalaman dan perbatasan.

“Besar harapan kami agar rekrutmen Polri tahun ini bisa memberikan peluang kepada anak-anak dari daerah pedalaman atau perbatasan,” kata Ingkong Ala.

Ingkong Ala juga memastikan bahwa pihaknya akan meningkatkan kualitas putra daerah yang bercita-cita ingin menjadi anggota Polri.

“Kita akan berkoordinasi dengan pak Gubernur Kaltara untuk memastikan peningkatan kualitas putra daerah yang ingin menjadi Polisi ini,” ungkap Ingkong.

“Program pembinaan khusus ini akan menjadi agenda utama kami seperti memberikan pelatihan dan pendampingan optimal agar para calon siap bersaing saat seleksi kepolisian,” tambah dia.

Sementara itu, Ketua DAD-KU, Joni Laing Impang mengapresiasi atas dukungan Kapolda beserta jajarannya yang telah berikan peluang bagi putra daerah untuk ikut seleksi kepolisian.

“Beberapa putra putri Dayak di Kaltara sudah ada yang lulus menjadi anggota Polri, kami berterima kasih dan berharap kesempatan ini terus diikuti pada rekrutmen mendatang,” ujar Joni Laing Impang.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kaltara Irjen Hary Sudwijanto mengungkapkan, pihaknya melalui Karo SDM telah mengkaji usulan tersebut.

“Usulan ini akan kami sampaikan ke Kapolri, ada prinsip local boy for local job dan ini sangat relevan untuk putra daerah untuk masuk Polri .Terutama di wilayah pedalaman dan perbatasan guna memperkuat pelayanan kepolisian,” jelas Kapolda didampingi Direktur Intelkam, Direktur Binmas, dan Karo sdm Polda Kaltara.

Kapolda menambahkan, meski kuota penerimaan Bintara Polri mengalami penurunan secara nasional. Pihaknya mengusulkan agar kuota penerimaan anggota Polri di Kaltara dapat ditingkatkan.

“Diharapkan pertemuan ini semakin mempererat sinergi antara Polda Kaltara, Pemprov dan tokoh adat untuk perjuangkan putra daerah bergabung dengan Polri,” ujar Irjen Hary.

“Ke depan, Polda Kaltara juga akan mendukung inisiatif pembinaan dan pelatihan yang lebih terstruktur bagi calon anggota Polri dari wilayah pedalaman guna meningkatkan kesiapan mereka menghadapi seleksi kepolisian,” tutupnya.(*)