Bulungan
Bulungan Raih Predikat Kabupaten Sehat 2023
— Satu-satunya di Kaltara.
JAKARTA– Bupati Bulungan didampingi kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) menerima penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS) 2023 yang disaksikan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan RI Muhajir Efendi didampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada Malam Anugerah Tanda Penghargaan Swasti Saba KKS dan STBM Award 2023 di Ballroom Basmall Grand Indonesia, Selasa (28/11/2023).
Bersama sejumlah kabupaten kota di Indonesia, Kabupaten Bulungan masuk sebagai penerima penghargaan KKS kategori Swasti Saba Padapa dinilai berhasil memenuhi sembilan tatanan sebagai instrument penilaian.
Mulai dari tahapan pendaftaran hingga verifikasi oleh tim verifikator Kementrian Kesehatan, dan Kemendagri RI dalam enam bulan terakhir ini.
Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd., M.Si., menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat, yang telah bahu membahu mensukseskan program kesehatan ini, sehingga mendapat apresiasi Swasti Saba Padapa KKS 2023.
“Alhamdulillah Bulungan meraih Swasti Saba yang artinya menjadi salah satu kabupaten sehat di Indonesia,”ungkapnya.
Menurutnya dengan berubahnya instrumen penilaian KKS 2023 banyak kabupaten kota yang tidak menerima penghargaan Swasti Saba tahun ini.
“Untuk di Kaltara hanya Kabupaten Bulungan yang mendapat apresiasi Swasti Saba 2023.Penurunan penerima penghargaan tidak hanya di Kaltara saja, namun di seluruh Indonesia capaianya mengalami penurunan,”terang bupati.
Sembilan instrumen penilaian KKS 2023 meliputi, 1.Tatanan Sehat Mandiri; 2. Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum; 3. Tatanan Satuan Pendidikan; 4. Tatanan Pasar Sehat; 5. Tatanan Pariwisata; 6. Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan; 7. Tatanan Perkantoran dan Perindustrian; 8. Tatanan Perlindungan Sosial; 9. Tatanan Pencegahan dan Penanganan Bencana.
Perlu diketahui penghargaan kabupaten kota sehat atau Swasti Saba terbagi menjadi 3 jenis tingkatan.
1.Penghargaan Swasti Saba Padapa (Pemantapan) kabupaten/kota minimal sudah memenuhi prasyaratan penduduknya Open Defecation Free (ODF) atau sudah bebas dari Buang Air Besar (BAB) sembarangan minimal 80 persen. Dan nilai semua tatanan minal tercapai 71 hingga 80 persen.
2. Penghargaan Swasti Saba Wiwerda (Pembinaan) minimal kabupaten/kota prasaratan penduduknya sudah ODF atau bebas dari BAB sembarangan minimal 90 persen. Dan nilai semua tatanan harus tercapai minimal 81 hingga 90 persen.
3. Swasti Saba Wistara (Pengembangan) minimal kabupaten/kota sudah memenuhi prasyaratan ODF atau bebas sepenuhnya dari BAB sembarangan sebesar 100 persen. Dengan nilai semua tatanan harus terpenuhi minimal 91 hingga 100 persen.
Penghargaan ini juga dapat menjadi tolok ukur dalam capaian pembangunan Kabupaten Bulungan, khususnya pada capaian yang terkait dengan misi kedua, misi ketiga, dan misi keempat pembangunan daerah.
“Sangat berat di utara (Kaltara) hanya Bulungan yang dapat. Capaian ini tentunya menjadi pemacu kita untuk mencapai predikat tertinggi pada penilaian tahun-tahun berikutnya, namun demikian penghargaan ini menjadi catatan positif dalam capaian misi pembangunan yang terkait dengan peningkatan SDM pada misi kedua, pemantapan infrastruktur sebagai penunjang utama peningkatan ekonomi masyarakat sebagaimana yang menjadi arahan pada misi ketiga, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat sebagaimana yang diamanahkan pada misi keempat pembangunan Kabupaten Bulungan ”tuntasnya. * dkisp/bs/jk/kjs.

Bulungan
PWNU Kaltara Apresiasi Program Bupati Bulungan

TANJUNG SELOR – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Utara, Alwan Saputra, S, Pi, MM, mengapresiasi kinerja Pemkab Bulungan, khususnya dalam memberi kemudahan kepada Jamaah Calon Haji yang akan menunaikan rukun Islam ke 5 ke tanah suci Makkah Al Mukaromah.
“Yang ternyata program ini sejak Bupati Bulungan H Budiman Arifin hingga berlanjut kepada Bupati Syarwani S Pd M Si sekarang, ” ujar Alwan Saputra kepada media ini melalui rekaman suara, kemarin.
Antara lain program yang membantu Jamaah calon Haji yang berasal dari Kabupaten Bulungan, seperti pemeriksaan kesehatan atau general check up, kegiatan manasik haji walaupun dari Kemenag juga melaksanakan nya.
“Program lain nya yaitu membantu keberangkatan dari Tanjung Selor – ke Embarkasi Haji di Balikpapan, dan masih banyak lagi dukungan lain nya yang dilaksanakan oleh Pemkab, ” ungkap Alwan.
Ia juga menyebut program itu merupakan langkah yang sangat baik, karena nya ia selalu ketua PWNU pantas menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi+tingginya kepada Pemkab, wabil khusus kepada Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.
Serta berharap hal ini bisa kedepan nya menjadi atensi Pemkab dan Pemkot se.Kalimantan Utara. Karena di ketahui pembiayaan untuk menunaikan ibadah haji itu sangat besar. “Kenapa? Karena apa yang dirasakan oleh jamaah calon haji atas kepedulian Pemkab tersebut sangat terbantu sekali, ” pungkas Alwan Saputra , * jk.
Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga

TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.
Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.
Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Panen Jagung Polres Tarakan Sebagai Bentuk Dukungan Asta Cita Presiden RI
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H. Laksanakan Silaturahmi dengan Kepala Adat Besar Tidung
-
POLDA KALTARA1 week ago
Bersama Anak Spesial, Kapolda Kaltara Tebar Kasih dan Kebahagiaan di SLB Karya Murni
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Arus Mudik dan Balik Selama Pelaksanaan Operasi Ketupat Kayan 2025 Sampai Dengan Tanggal 04 April 2025