Bulungan
Deddy Sitorus Minta Pelaku Usaha UMKM se Kaltara Ikut Berperan di KIPI Bulungan
TANJUNG SELOR – Acara kegiatan diskusi dengan tema sosialisasi inspirasi kebijakan kemitraan usaha nasional dalam rangka penanaman modal tahun anggaran 2023, digelar di hotel Luminor Tanjung Selor Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Sabtu 6/10/2023.
Kegiatan ini diinsiasi oleh
Kementerian Investasi bekerja sama dengan Komisi VI DPR RI.
“Mengawali sambutan nya, Ir Dedy Yevri Henteru Sitorus MA atau yang akrab di Kalimantan Utara disapa bang Dedy melalui siaran zoom meeting, menyampai kan ucapan terima kasih kepada
ibu Ana Nurbaeni, Direktur Pemberdayaan Usaha Kementerian Investasi Republik Indonesia. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran bapak Rahman Putra Yani selaku penata kelola penanaman modal ahli muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Provinsi kalimantan utara, ” ujar Dedy Sitorus.
Ia juga berharap kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat yang baik buat kita semua, tidak saja manfaat karena bisa bertatap muka dan mendapat informasi langsung dari kementerian investasi saja. Tetapi harapan nya bahwa kegiatan ini bisa menjadi jembatan bagi para pelaku usaha,
para pelaku kegiatan ekonomi khususnya anggota UMKM yang ada
di kabupaten bulungan dan tentu saja di provinsi kalimantan utara pada umumnya.
Dalam setiap sosialiasi Dedy Sitorus selalu menyampaikan
bahwa pemerintah
telah menyediakan satu proyek prioritas nasional
dengan skala raksasa yang akan dibangun di daerah kita di kabupaten Bulungan yaitu di Tanah Kuning Mangkupadi.
Salah satu kawasan industri hijau terbesar di dunia. “Dan hitungan-hitungan kami ini setidaknya ada seratus ribu pekerja bisa ada di daerah kita, ” ujarnya.
Oleh karena itu, kita tentu memahami ketika saat kawasan industri yang berdiri di Kabupaten Bulungan tersebut, banyak tenaga yang terserap. Tentu pula akan ada kegiatan yang ekonomi yang tumbuh pesat disana.
Otomatis akan membuka peluang bagi kita warga Kalimantan Utara khususnya warga bulungan untuk ikut berpartisipasi ikut memanfaatkan peluang itu guna mendapat keuntungan untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing.
Mulai dari kegiatan pematangan lahan nanti hingga pembangunan lalu operasionalnya
dan ketika sudah terbangun, ekosistem di kawasan industri itu
tentu banyak kegiatan ekonomi berupa kebutuhan akan produk produk, kebutuhan akan barang dan jasa yang akan muncul sebagai konsekuensi dari mulai beroperasi atau mulai dibangunnya kawasan industri dimaksud.
sederhana saja, mulai dari produk makanan dan minuman yang.
begitu banyak orang tentu membutuhkan terutama bahan konsumsi makanan.
misalnya telur ayam, ya, bahkan daging, sayur mayur, buah-buahan dan sebagainya.
belum lagi produk produk laut, seperti ikan dan sebagainya. Termasuk jasa mulai dari kos-kosan, perumahan di.
lalu vendor vendor untuk kanto.
“banyak sekali peluang peluang yang tercipta untuk kita, ” ungkap Dedy Sitorus.
Akan tetapi itu semua hanya akan bermanfaat kalau kita mengambil bagian, kalau kita tidak.
meningkatkan kapasitas kita, maka dengan sendiri nya akan tertinggal.
kalo kita menjamin butuh pelayanan dari usaha kita untuk.
Dedy Sitorus juga menyampaikan bahwa dalam undang undang cipta kerja nanti akan dijelaskan oleh ibu Anna Nurbaeni, dimana secara kebijakan ditentukan bahwa setiap investasi asing harus melakukan kolaborasi kerjasama dengan para pelaku ekonomi di daerah di mana investasi itu terjadi.
“Oleh karena itu, bapak dan ibu kalau bukan sekarang kapan lagi kalau bukan bapak ibu ibu sekalian yang memanfaatkan siapa lagi, saya berharap kita bersiap siap, jangan nanti ketika kawasan industri itu sudah berjalan, lalu banyak orang dari Berau, dari Balikpapan, dari Jakarta, dari Surabaya yang melakukan kegiatan usaha kegiatan ekonomi di sana, lalu kita berteriak bahwa pemerintah tidak adil, pemerintah tidak peduli.
tetapi kita tidak mau berbuat, ” tandasnya.
Padahal kita sendiri abai, lalai, tidak menyiapkan diri.
Karena itu kami berharap pertemuan ini bisa mendalami kata.
bagaimana kerangka kebijakan ini.
yang disiapkan oleh pemerintah pusat maupun provinsi dan kabupaten kota.
tetapi juga bagaimana kehadiran bagaimana para pelaku usaha ini memanfaatkan peluang yang ada.
kalau kita tidak bisa memanfaatkan nanti jangan menyalahkan orang lain, tapi kita sendirilah dan ternyata tidak mau memanfaatkan momentum atau peluang yang ada.
“Terima kasih bapak ibu peserta sekalian yang berkenan dan hadir.
mudah mudahan bermanfaat untuk kita semua, mudah mudahan kita diberi rezeki untuk kesehatan dan rezeki untuk bisa bertatap muka pada waktu-waktu yang akan datang, ” tegas Dedy Sitorus.
Seperti di sampaikan di awal, mudah-mudahan tidak berhenti di sini, tetapi ada proses komunikasi tindak lanjut terutama dari pemerintah provinsi dan pemerintah daerah Bulungan, supaya kita memang benar benar bisa menjadi tuan di rumah kita sendiri, ” Tutup Dedy Sitorus.
Hadir pada acara zoom meeting tersebut, Kadin Bulungan, dan para pelaku usaha UMKM, yang didominasi oleh para ibu-ibu. * jk.
Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan
TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga
TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.
Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.
Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.
Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.
Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).
-
POLDA KALTARA6 days ago
Kapolda Kaltara Kunjungi Satkamling Nunukan: Dorong Peran Aktif Warga dengan Bantuan Sepeda Patroli
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolda Kunjungi Satkamling RT 20 dan RT 17 di Desa Malinau Kota, Berikan Apresiasi dan Serap Aspirasi
-
DPRD Kaltara4 days ago
Perbaikan Kerusakan Ruas Jalan Tanjung Palas – Salimbatu Bulungan PR Yang Tak Pernah Tuntas
-
POLDA KALTARA6 days ago
Kapolda Kaltara Serahkan 800 Bibit kepada Kelompok Tani di Long Apung: Dorong Ketahanan Pangan di Perbatasan