Connect with us

POLDA KALTARA

Melalui Jum’at Curhat, Dirbinmas Polda Kaltara Berbagi Informasi Bersama Masyarakat

Published

on

Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto, S.I.K melaksanakan Kegiatan Jum'at Curhat.

TANJUNG SELOR  – Pada hari Jumat  tanggal 1 September 2023, pukul 09.00 Wita bertempat di Pangkalan Ojek Tambangan Tanjung Palas Tanjung Selor, Jum’at (01/09/2023)

Dirbinmas Polda Kaltara Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto, S.I.K melaksanakan Kegiatan Jum’at Curhat.Adapun Kegiatan ini menindaklanjuti Jukrah Kapolri yang dilaksanakan serentak oleh Kapolda/Kapolres/Kapolsek Jajaran.

Dalam kegiatan ini di hadiri oleh Kombes Pol Eri Dwi Hariyanto, S.I.K, Komunitas Ojek pangkalan Dan Motoris Tambangan Tanjung Palas

“Terkait Dengan aktivitas Tukang ojek, Memohon kepada pihak kepolisian kalau Bisa dibebaskan dari Rajia/dibuatkan Stiker Khusus karena banyak penumpang yg koplain kenapa Kalau Naik Ojek malah kena Rajia?” Ucap Pak Rahmat

Tanggapan dari DirBinmas Polda Kaltara kegiatan Kepolisian yang berhubungan dengan Rajia Tetap Wajib Melaksanakan dengan baik, dan selalu memakai helm ketika Membawa penumpang.

Ibu Hj. Muslimin dan  Pak Rahim Menyampaikan mengenai Motor Listrik Yang di pergunakan di Jalan Raya, dan ada anggota Yang bermain Hp waktu jaga di Perempatan

“Terima Kasih Pak atas saran masukannya nanti akan saya sampikan ke bagian Direktorat Lalu Lintas untuk Ditindak Lanjuti.” Ujar Dirbinmas Polda Kaltara

Selanjutnya Dirbinmas menyampaikan ucapan terima kasih atas peran serta dari komunitas Pangakalan Ojek dan  menghimbau agar dapat membantu tugas Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman damai dan kondusif khususnya menjelang pelaksanaan pemilu di tahun 2024 dan menjadi contoh komunitas yang tertib dalam berlalu lintas. **.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

POLDA KALTARA

Jum’at Bersih, Polda Kaltara Melaksanakan Bersih-Bersih Lingkungan Mako Polda Kaltara

Published

on

By

Kegiatan Jumat bersih Polda Kaltara.

TANJUNG SELOR – Kebersihan adalah sebagian dari iman. Ungkapan ini berarti bahwa menjaga kebersihan lahir dan batin merupakan bagian dari keimanan.

Kepolisian Daerah Kalimantan Utara melaksanakan aksi bersih-bersih di lingkungan Mako Polda Kaltara pada hari Jumat tanggal 07 Februari 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., dan diikuti oleh Wakapolda Kaltara, para pejabat utama (PJU) Polda Kaltara, serta personel Polda Kaltara. Aksi ini merupakan bagian dari inisiatif kebersihan yang dianggap penting oleh Kapolda Kaltara untuk menjaga kebersihan lingkungan serta kesadaran personel akan pentingnya kebersihan.

Dalam usaha meningkatkan kesadaran lingkungan dan kepedulian terhadap kebersihan, kegiatan ini melibatkan semua personel Polda Kaltara dengan pembagian zona tempat kebersihan. Kegiatan bersih-bersih ini menjadi representasi dari komitmen Polri dalam menjaga kebersihan demi kenyamanan lingkungan kerja.

Kapolda Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K.,M.Si mengungkapkan pentingnya menjaga kebersihan Mako Polda Kaltara sebagai bagian dari tanggungjawab bersama. Beliau menekankan, “Ini bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang kesehatan, disiplin, dan profesionalisme. Setiap personel harus menyadari bahwa kebersihan Mako adalah cerminan dari citra Polda Kaltara itu sendiri.”

Kegiatan bersih-bersih ini juga menjadi kesempatan bagi para Personel Polda Kaltara untuk berkolaborasi dan mempererat hubungan internal. Selain itu, kegiatan bersih-bersih mendorong semangat kerjasama dalam menjaga lingkungan yang bersih dan rapi.

Kegiatan bersih-bersih Mako Polda Kaltara ini diharapkan dapat menumbuhkan inisiatif Personel Polda Kaltara menjadi pelopor menjaga kebersihan mulai dari kebersihan diri, kebersihan hati dan kebersihan lingkungan yang nyaman dan sehat untuk semua. **.

Continue Reading

POLDA KALTARA

Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

Published

on

By

Subdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pertambangan mineral dan batubara ilegal yang beroperasi di Kota Bekasi, Jawa Barat.

JAKARTA – Subdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pertambangan mineral dan batubara ilegal yang beroperasi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dari pengungkapan ini, polisi menyita ratusan batang balok timah dan menetapkan dua tersangka, salah satunya warga negara asing (WNA).

Kasus ini terbongkar setelah tim penyidik Ditpolair Korpolairud menerima informasi adanya aktivitas pengiriman pasir timah dari Bangka Belitung menuju Tanjung Priok, Jakarta. Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, diketahui bahwa barang tersebut tidak berhenti di Jakarta, melainkan dikirim ke sebuah gudang tertutup di Jalan Lurah Namat, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.

“Gudang ini telah beroperasi sejak tahun 2023. Kami mendapati aktivitas ilegal berupa pengolahan dan pemurnian pasir timah menjadi balok timah, yang kemudian dijual tanpa izin,” ungkap Kasubdit Gakkum Korpolairud Baharkam Polri, Kombes Pol. Donny Charles Go, dalam konferensi pers, Selasa (6/2).

Pada Kamis (16/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, tim gabungan dari Subdit Gakkum dan Subdit Intelair bergerak menuju lokasi dan berhasil masuk setelah berkomunikasi dengan penjaga gudang. Polisi menemukan alat-alat produksi, balok timah siap jual, serta para pekerja yang sedang melakukan proses peleburan timah.

Dalam operasi ini, polisi mengamankan 207 batang balok timah dengan berat total sekitar 5,81 ton, dua toples berisi pasir timah, alat XRF untuk mengukur kadar logam, cetakan timah, perangkat CCTV, surat jalan, serta tiga unit telepon genggam milik para tersangka.

Sebanyak delapan orang yang berada di lokasi langsung diamankan ke Mako Ditpolair Korpolairud untuk diperiksa lebih lanjut. Dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya menetapkan dua orang sebagai tersangka, yakni:

1. MJ – Warga Negara Asing, kepala operasional gudang sekaligus pemodal utama usaha produksi balok timah.

2. AF – Warga Negara Indonesia, direktur CV. Galena Alam Raya Utama, perusahaan yang menaungi kegiatan ilegal tersebut.

Sementara itu, tujuh pekerja lainnya berstatus sebagai saksi karena mereka hanya bekerja berdasarkan gaji bulanan sebesar Rp5 juta dari tersangka MJ.

Berdasarkan hasil penyelidikan, aktivitas ilegal ini telah berjalan lima kali produksi sejak 2023 hingga Januari 2025, dengan empat kali pengiriman balok timah ke luar negeri, diduga ke Korea Selatan.

“Jika dihitung dari lima kali produksi, potensi kerugian negara akibat aktivitas ilegal ini mencapai sekitar Rp10,038 miliar,” jelas Kombes Pol. Donny Charles Go.

Subdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri masih melakukan pendalaman terkait pihak-pihak lain yang terlibat dalam jaringan ini, termasuk sumber pasir timah yang berasal dari Bangka Belitung.

“Identitas pengirim dari Bangka Belitung sudah kami kantongi, dan saat ini kami sedang memburu pelaku lainnya. Kami yakin ini bukan kasus tunggal, masih ada jaringan lain yang beroperasi,” tambah Donny.

Polisi juga tengah mendalami kemungkinan keterkaitan kasus ini dengan pengungkapan 2 ton timah ilegal di Bangka Belitung baru-baru ini.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 161 jo Pasal 35 ayat (3) huruf c dan g, Pasal 104, atau Pasal 105 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

“Mereka terancam pidana penjara paling lama lima tahun dan denda hingga Rp100 miliar,” pungkas Kombes Pol. Donny Charles Go.

Saat ini, polisi terus mengembangkan kasus tersebut untuk mengungkap jaringan yang lebih luas, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain dalam perdagangan timah ilegal ini. **.

Continue Reading

POLDA KALTARA

Kapolda Hadiri Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 H di Masjid Nur Aryaguna Polda Kaltara

Published

on

By

Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si.

TANJUNG SELOR – Polda Kalimantan Utara menyelenggarakan acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam 1446 Hijriah di Masjid Nur Aryaguna, dengan dihadiri langsung oleh Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si. Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolda, para Pejabat Utama (PJU), serta seluruh personel dan ASN Polda Kaltara.

Dalam sambutannya, Kapolda menekankan bahwa peringatan Isra Mikraj menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota Polri untuk memperbaiki kualitas ibadah dan kinerja, sejalan dengan semangat Polri yang Presisi. Ia mengingatkan agar setiap personel terus menjaga integritas dan akhlak, yang merupakan fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik.

“Keimanan yang kokoh dan akhlak yang baik adalah pondasi untuk menciptakan kinerja Polri yang profesional dan dapat dipercaya oleh masyarakat,” ujar Kapolda. Ia menegaskan bahwa dalam menjalankan tugas, seluruh anggota perlu mengingat kembali niat awal saat bergabung dengan Polri, menjaga nama baik diri, keluarga, dan institusi.

Acara yang khidmat ini semakin bermakna dengan ceramah yang disampaikan oleh Ustaz H. Ambo Intang, yang mengupas nilai-nilai inspiratif dari peristiwa Isra Mikraj untuk diterapkan dalam kehidupan dan tugas sehari-hari. Pesan moral yang disampaikan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel.

Dalam ceramahnya, Ustaz H. Ambo Intang menjelaskan bahwa peristiwa Isra Mikraj adalah momen penting dalam perjalanan spiritual umat Islam, karena dari sinilah kewajiban sholat lima waktu diperintahkan. Ustaz menjelaskan bagaimana Nabi Muhammad SAW singgah di lima tempat suci selama perjalanan Isra Mikraj, yang memiliki makna simbolik untuk membentuk pondasi kehidupan, termasuk bagi para anggota Polri dalam menjalankan tugas.

*Betlehem* – Tempat kelahiran Nabi Isa AS. Menurut Ustaz Ambo Intang, ini melambangkan pentingnya kelahiran keimanan dalam diri seseorang. Ia mengaitkannya dengan tugas Polri yang harus memulai setiap langkah dengan niat yang bersih dan penuh keimanan, mengingat beban tugas yang berat membutuhkan dasar spiritual yang kuat.

*Masjidil Aqsa* – Sebagai tempat persinggahan Nabi Muhammad sebelum naik ke Sidratul Muntaha. Masjidil Aqsa melambangkan tempat suci dan persatuan umat. Ustaz menekankan bahwa anggota Polri harus menjaga soliditas, persatuan, dan kerja sama tim dalam melaksanakan tugas untuk menjaga kamtibmas.

*Palestina* – Tanah yang diberkahi dengan sejarah keimanan para nabi. Ustaz Ambo menjelaskan bahwa Palestina adalah simbol perjuangan. Ia menegaskan bahwa setiap anggota Polri harus memiliki jiwa pejuang yang teguh dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan, namun tetap berpegang pada akhlak mulia.

*Madinah* – Kota di mana Nabi Muhammad membangun peradaban Islam yang penuh toleransi. Ustaz menekankan bahwa Madinah adalah simbol bagaimana Polri harus bertugas tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjaga keharmonisan sosial di masyarakat. “Anggota Polri harus menjadi pelindung, pengayom, dan penegak hukum yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan,” ujarnya.

*Sidratul Muntaha* – Tempat Nabi Muhammad menerima perintah sholat. Ustaz Ambo menjelaskan bahwa perintah sholat lima waktu bukan hanya kewajiban ibadah ritual, tetapi juga sarana pembinaan mental, kedisiplinan, dan keikhlasan. “Sholat melatih kita untuk menghargai waktu, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan menjaga integritas dalam bertindak. Hal ini sangat relevan bagi personel Polri,” tuturnya.

Ustaz menambahkan bahwa nilai sholat lima waktu mengajarkan kedisiplinan waktu yang sangat penting bagi tugas kepolisian. “Sebagaimana kita diwajibkan sholat tepat waktu, tugas Polri juga menuntut disiplin tinggi. Jika kita bisa tepat waktu dalam beribadah, kita pasti bisa menjaga ketepatan waktu dalam bertugas,” ujarnya. Ia juga mengingatkan bahwa sholat menanamkan kejujuran dan integritas. “Dalam sholat, kita berdiri di hadapan Allah tanpa kepalsuan. Hal ini harus tercermin dalam tugas Polri yang penuh kejujuran dan tanggung jawab, baik terhadap masyarakat maupun institusi.”

Kapolda menutup sambutannya dengan mengajak seluruh anggota untuk terus menjaga keikhlasan dan dedikasi dalam menjalankan tugas, “Mari kita senantiasa melaksanakan kewajiban dengan ikhlas, sehingga langkah kita dalam tugas maupun kehidupan sehari-hari diberkati dan dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.”

Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, menciptakan suasana penuh harap agar seluruh personel Polda Kaltara terus diberikan kekuatan, keselamatan, dan keberkahan dalam menjalankan tugas mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara. **.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!