Connect with us

DPRD Kaltara

Percasi Kaltara Minta KONI Duduk Bersama Bahas Persiapan Menuju PON

Published

on

Norhayati Andris Ketua Percasi Kaltara.

TANJUNG SELOR – Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Kalimantan Utara, Norhayati Andris, meminta kepada KONI, untuk segera menggelontorkan anggaran kepada para Cabor, mengingat PON tak lama lagi akan digelar. Serta mempersiapkan segala sesuatu yang dubutuh kan selama pertandingan.

“Mengingat dalam waktu dekat ini para cabor akan mempersiapkan atlet-atletnya menuju seleksi, kemudian ke prapon, tentu akan membutuhkan biaya, itulah kita berharap provosal yang diajukan ke KONI segera mendapat tanggapan ” ujar Norhayati Andris yang juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara kepada media ini, Senin 21/8/2023.

Selaku ketua Percasi Norhayati Andris mengaku, bahwa dalam persiapan ini pihaknya juga sudah ketar-ketir untuk menghadapinya. Seperti menyiapkan biaya transportasi, kemudian akomodasi untuk para atlet dan rombongan.

Untuk menghadapi itu lanjutnya, seharusnya KONI sebagai induk Cabor, termasuk Percasi sudah memberitahukan dan membuat rapat bersama. Dalam persiapan menuju pra PON.

Sehingga sampai hari ini semua Cabor termasuk Percasi sendiri saling tanya menanya bagaimana kesiapannya, seperti tiket dan lain sebagai nya nanti.

“Sementara atlet yang mau kita siapkan sangat banyak sekali. Mulai dari persiapan-persiapan awal sampai hari ini belum ada berita dari KONI untuk masalah itu, “ ujar Norhayati Andris.

Yang kedua lanjutnya, KONI juga harus sudah melihat bahwa anggaran kami di cabor-cabor ini seharusnya segera digelontorkan. Artinya jangan terlalu lama di pending-dipending anggaran anggaran yang sudah ada.

Demikian pula soal anggaran yang dipakai pada waktu lalu seharusnya mendapat pergantian, kemudian nanti jangan sampai terulang pada cabor bisa berjalan kembali seperti itu.

“Ada sampai 3 4 kali kegiatan belum pernah dibagi, belum pernah di kembalikan anggaran nya, karena kami kan biaya sendiri dulu.Nah sampai di mana kekuatan kami seperti itu?, ” keluh Norhayati lagi.

Ditanya jumlah atlet Percasi yang siap berangkat, Norhayati mengatakan jumlahnya kurang lebih 11 orang. Untuk estimasi biaya yang kami ajukan sekitar Rp 100 juta lebih.

Nah dengan anggaran sebesar itu pun, lanjutnya, mereka sudah mau mengirit dana dengan membuat rencana anggaran keberangkatan atlet itu lewat darat.

“Tapi kan kasihan kalau atlet-atlet ini dibawa lewat darat, apa lagi mereka bertanding untuk memperjuangkan Kalimantan Utara, masa kita mau siksa mereka, “ paparnya.

Oleh sebab itu kami membuat estimasi perjalanan lewat udara. Sayang nya sampai hari ini kami sudah ajukan belum ada berita nya kapan digelontorkan.

“Harapan saya dalam waktu dekat ini seharusnya ada rapat rapat bersama. seluruh cabor. Untuk bertukar pikiran agar dietahui apa saja persiapan-persiapan yang dibutuhkan, “ tutup Norhayati Andris. * jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Kaltara

Tim Pansus LKPj Gubenur Kaltara Tahun Anggaran 2024 Segera Laksanakan Monev Lapangan

Published

on

By

H Hamka S IP MH (baju merah) selaku ketua tim Pansus LKPj Gubernur Kaltara tahun anggaran 2024.

TANJUNG SELOR – Tim Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) tahun anggaran 2024 mulai melaksanakan evaluasi dilapangan, tim inj juga menemukan rendahnya capaian beberapa kegiatan, diantaranya kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

“Kedua OPD ini kita nilai capaian kurang atau sangat rendah, ” kata H Hamka S IP MH ketua Pansus LKPj Gubernur Kaltara tahun anggaran 2024 kepada media ini melalui pesan WhatsAPP nya, sore tadi, Senin 22/4/2025 tanpa merinci kegiatan yang dianggap rendah tersebut.

Harapan kita lanjutnya, beberapa kegiatan yang ada bisa dipercepat, agar serapan anggaran bisa maksimal. “Minimal pada awal semester kedua nanti bisa mencapai 90 persen, dan mendekati akhir tahun anggaran bisa tuntas 100 persen, ” tegas H Hamka.

Ia mengaku tim Pansus yang dipimpin nya akan melaksanakan Monitoring Evaluasi (Monev) di 4 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Utara. “Kita akan melihat langsung apakah realisasi keuangan sudah sesuai dengan realisasi fhisiknya ,” imbuh H Hamka lagi.

Yang tidak kalah penting dan utama adalah mutu serta kualitas kerja yang dilaksanakan oleh pihak ketiga selaku mitra pemerintah. “Yang utama juga itu mutu agar pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga bisa dirasakan oleh masyarakat dalam waktu lama, ” pungkas H Hamka.

Sebelumnya menurut H Hamka, pihak nya sudah melakukan tahapan-tahapan seperti pembahasan internal antara Tim Pansus dan OPD teknis. Dengan memanggil BAPPEDA, BKAD serta Biro pembangunan. Artinya diawal Pansus tim akan meminta konfirmasi sesuai LKPj yang sudah disampaikan oleh Gubenur tersebut. * (jk).

Continue Reading

DPRD Kaltara

Perbaikan Kerusakan Ruas Jalan Tanjung Palas – Salimbatu Bulungan PR Yang Tak Pernah Tuntas

Published

on

By

H Hamka S IP, MH. anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara..

TANJUNG SELOR – Melihat lamban nya penuntasan peningkatan jalan dari Tanjung Palas menuju Salimbatu di Kabupaten Bulungan, akhirnya anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, H Hamka M. S, IP, MH. bereaksi sekaligus menyebutnya sebagai pekerjaan rumah (PR) pemerintah yang tidak pernah tuntas.

“Kasian masyarakat sebagai pengguna jalan, oleh karena nya untuk menuntaskan ruas jalan ini saya menyarankan Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara sharing untuk mencari jalan keluarnya, ” kata H Hamka melalui pesan WhatsAPP kepada media ini, Selasa, 14/1/2025.

Sebagai wakil masyarakat Dapil Bulungan dan KTT, Ia mempertanyakan janji-janji pemerintah selama ini. “Masa cuma janji saja, kapan realisasinya, ” ungkapnya.

Se akan-akan kerusakan jalan dimaksud tak ada habis-habisnya. “heran saja kenapa begitu sulit untuk menyelesaikan kerusakan jalan ini, ” kata H Hamka.

Padahal sudah kurang lebih 25 tahun sejak dibukanya badan jalan dari Tanjung Palas menuju Salimbatu dibuka, bahkan pemimpin silih berganti, tapi tetap saja tidak ada kemajuan perbaikan maupun peningkatan yang dilaksanakan.

Kalau saja akses jalan ini baik, beraspal mulus, tentu bisa memacu perekonomian masyarakat. Karena baik akses dari Tanjung Selor, Tanjung Palas menuju desa Salimbatu dan sekitarnya akan lancar tidak ada hambatan akibat kerusakan jalan tersebut.

“Harapan saya khusus untuk ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu bisa mulus pada tahun anggaran 2025 ini. Agar keamanan dan kenyamanan masyarakat sebagai pengguna jalan dapat terjamin dengan baik, ” tutup H Hamka. * jk.

 

 

Continue Reading

DPRD Kaltara

Anggota DPRD Kaltara Bahas Kode Etik, Tata Tertib, dan Tata Beracara Badan Kehormatan

Published

on

By

Rapat pembahasan tatib anggota DPRD Kaltara.

JAKARTA – Selasa (12/11/24) Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Achmad Jufrie, SE, MM, bersama Wakil Ketua DPRD, H. M. Nasir, SE, memimpin rapat dengan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara untuk membahas rancangan peraturan mengenai Kode Etik, Tata Tertib, dan Tata Beracara Badan Kehormatan DPRD. Rapat ini juga melibatkan tim fasilitasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang dipimpin oleh Plt. Direktur Produk Hukum Daerah, Dr. Sukaca, beserta jajarannya.

Rapat bertujuan untuk memastikan ketiga rancangan peraturan tersebut memenuhi standar prosedural, substansi, dan teknik penyusunan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kode etik ini dirancang untuk mengatur perilaku anggota DPRD dalam menjalankan tugas mereka sebagai wakil rakyat. Kode etik ini adalah untuk menjaga martabat dan kehormatan anggota DPRD serta memastikan mereka bertindak dengan integritas dan tanggung jawab.

Dalam fasilitasi tersebut, Plt. Direktur, Sukaca menekankan pentingnya kode etik sebagai kompas moral yang akan membimbing anggota DPRD dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Dr. Sukaca juga menyampaikan bahwa penyusunan tata tertib yang baik juga merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja DPRD.

Tata tertib yang baik adalah landasan penting bagi seluruh anggota DPRD dalam menjalankan tugas, fungsi, dan wewenangnya. Rancangan tata tertib ini diharapkan dapat menjamin kelancaran sidang, pengambilan keputusan, serta pelaksanaan tugas legislasi, penganggaran, dan pengawasan yang efektif dan efisien.

Kemudian dalam pertemuan ini juga Plt. Direktur, Sukaca menekankan bahwa tata beracara ini berfungsi sebagai instrumen hukum dan etika untuk memastikan bahwa kinerja DPRD berjalan sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang dianut oleh masyarakat.

Tata beraca ini bertujuan memberikan pedoman yang jelas dalam penegakan kode etik bagi anggota DPRD. Penyusunan peraturan tata beracara menjadi bagian penting dalam penguatan sistem pengawasan internal yang diharapkan dapat mencegah terjadinya penyimpangan atau tindakan yang dapat merugikan kredibilitas DPRD di mata publik. * (hms/jk/kjs).

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!