Connect with us

Berita DPRD Kaltara

Pemprov Kaltara Diminta Siapkan Anggaran Pelatihan Calon Taruna/Ni Akmil, PAPK Akpol dan SIPSS

Published

on

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Albertus Stefanus Marianus ST.

Ketua DPRD juga mendesak segera didatangkan pelatih khusus dari TNI/Polri agar putra-puteri Kaltara berpeluang lolos seleksi.

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Albertus Stefanus Marianus ST, mendesak agar rencana anggaran pelatihan khusus kepada calon Taruna Akmil, PAPK, Akpol dan SIPSS dari Kalimantan Utara, segera dianggarkan pada anggaran perubahan (APBD P) Provinsi Kalimantan Utara tahun anggran 2023 ini.

“Harapan saya dengan pelatihan khusus kepada calon Taruna dan Taruni Akmil, PAPK, Akpol dan SIPSS untuk putra puteri Kaltara banyak yang bisa direkrut pada setiap tahun nya, ” kata Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus ST, kepada media ini, Senin 14/8/2023.

Mengingat dengan melihat kemampuan internal kluster anak-anak kita, dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia sangat berbeda, karena dipengaruhi oleh banyak faktor.

Maka dari faktor faktor inilah kemudian kita mencoba menginventarisir dengan mencari solusi-solusi. supaya hal tersebut bukan merupakan permasalahan bagi kita. Karena itu, mari kita coba carikan solusinya sehingga bagaimana kesulitan kesulitan yang kita hadapi ini kemudian coba kita urai bersama.

“Kemarin sempat kita mengundang teman teman dari Korem dan teman teman dari Polda KaltaranUntuk membicarakan lebih spesifik bagaimana anak-anak Kaltara bisa memiliki peluang menjadi calon Taruna atau Taruni di Akmil, PAPK, Akpol dan SIPSS sambutan nya cukup baik, ” kata Albert sapaan akrab ketua DPRD Kaltara.

Karenanya disarankan kepada Bappeda, kemudian Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga. Kita undang untuk kemudian memberikan masukan saran, bagaimana solusi nya segera ada pelatihan khusus kepada anak-anak kita.

Yang sangat menggembirakan pada prinsipnya semua stakeholder itu sudah setuju. Kita berharap segera ada tindak lanjut dari teman teman Bappeda terkait dengan masalah apa saja yang harus dilakukan dalam rangka persiapan itu.

Jadi pendek kata bahwa. apa yang akan dilakukan pada adalah proses perekrutan itu dimulai dengan tes yang dilakukan di tingkat Kabupaten kota lalu kita test kan lagi di tingkat provinsi di ibu kota Kaltara. Dari sana lalu kita mengundang di mana guru guru atau pelatih terbaik yang bisa kemudian mengajari anak-anak kita tentang. mata pelajaran ataupun uji daripada syarat syarat yang harus dipenuhi oleh siswa itu menghadapi dalam proses kelulusan mereka di Akmil, PAPK, Akpol dan SIPSS.

Harapannya adalah dengan TC ini dan ditambah dengan yang namanya training- training dimaksud, anak-anak kita benar-benar siap.

Artinya pelatih segera kita datangkan, baik dari lingkup Polri sendiri maupun dari TNI akan memberikan pelatihan khusus kepada anak kita.

Minimal dengan itu secara psikologis setelah mendapatkan pelatihan akan muncul rasa kepercayaan diri yang cukup tinggi bagi mereka untuk mampu bersaing bersama dengan teman teman yang ada di Indonesia ini.

Intinya bagi kita kuota ini bukan harusnya dipermudah tapi bagaimana memberikan ruang. Kemudian ada tes tes yang diberikan kepada anak anak kita sehingga mereka terbiasa dengan. Proses dan tahapan yang dihadapi di dalam menghadapi test-test yang dilakukan nanti.

“Untuk itu kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan. Utara saya menghimbau untuk kita menyiapkan anggarannya. Karena ini skala prioritas, saya tidak mau ini ditunda tunda. Dan ini akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari skala prioritas DPRD bahwa ini menjadi hal yang dalam jangka pendek harus kita selesaikan, ” ujarnya.

Di anggaran perubahan ini sudah harus ada, artinya dinamika ini. Pemerintah wajib harus menyiapkan untuk hal itu. * jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara Study Komparasi Ranperda Penyandang Disabilitas

Published

on

DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang tergabung dalam Pansus III DPRD Provinsi Kalimantan Utara rapat bersama Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia.

JAKARTA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara yang tergabung dalam Pansus III DPRD Provinsi Kalimantan Utara melaksanakan studi komparasi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas ke Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia, Kamis (25/04/24).

Kunjungan ini dihadiri Wakil Ketua DPRD Andi Hamzah, Ketua Pansus III Ruslan dan Anggota Pansus III Nurdin Hasni, Muddain, Achmad Djufrie, H. Mohammad Saleh, Elia Dj, Marli Kamis, Yacob Palung, Ihin Surang dan Muhammad Hatta serta didamping Tim Ahli Pansus III.

Rombongan Pansus III diterima langsung oleh Ketua KND RI Dante Rigmalia didampingi Wakil KND RI berserta Staf Komisioner dan Tim Ahli Komisi Nasional Disablitas Jakarta.

Pada pertemuan ini Wakil Ketua DPRD Andi Hamzah menyampaikan bahwa kedatangan Pansus III meminta untuk diberikan masukkan terkait Ranperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang DIsabilitas yang saat ini sedang disusun.

Dalam pertemuan ini, Dante Rigmalia menyampaikan bahwa pada tiga tahun yang lalu KND RI dilantik oleh Presiden RI pada tanggal 01 Desember 2021. KND RI Mempunyai Tugas yaitu melaksanakan pemantauan evaluasi dan advokasi lelaksanaan penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAK bagi penyandang disabilitas.

Ia juga menjelaskan bahwa ada empat fungsi tugas dari KND RI, yang pertama menyusun rencana kegiatan KND dalam upaya pelaksanaan penghormatan perlindungan dan pemenuhan HAk disabilitas. Yang Kedua melakukan pemantauan dan evaluasi, yang ketiga melaksanakan advokasi dan yang keempat adalah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terkait Penanganan penyandang disabilitas.

Dante Rigmalia kemudian melanjutkan bagaimana pembagian kewenangan pusat dan daerah dapat diakomodir dan dimandatkan kepada daerah untuk melaksanakan kewajiban salah satunya yaitu pendidikan. Karena Pendidikan bagi penyandang disabilitas bagian terpenting yang mengakibatkan mereka tertinggal.

Ihin surang mengucapkan terima kasih kepada KND RI atas pertemuan ini, banyak masukkan terkait Ranperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas yang saat ini sedang disusun oleh Pansus III.

Dengan Rapat Kerja Pansus III DPRD Prov. Kaltara dan KND RI dapat terus berkoordinasi dalam menyusun ranperda ini dan hasil dari diskusi ini dapat ditindaklanjuti sehingga dapat tersusun dengan baik dan dan segera disahkan menjadi perda.(hms/jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Kaltara

Ketua DPRD Minta Pemprov Kaltara Bantu Bankeu Pembangunan Jalan Masyarakat

Published

on

Ketua DPRD Kaltara Alberthus Silfanus Marianus ST.

– Ruas jalan Gunung Seriang – Peso, ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu, Long Leju – Tanjung Palas dan Salimbatu menuju Klubir.

TANJUNG SELOR – Melihat kondisi jalan Peso – Tanjung Selor dan ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu tentu perbaikan nya memakan waktu yang lama, lantaran kemampuan keuangan pemerintah Kabupaten yang terbatas. Oleh sebab itu perlu mendorong Pemprov Kaltara untuk memberikan bantuan keuangan (Bankeu) untuk pembangunan nya.

“Pembangunan jalan dari Long Leju menuju Tanjung Palas juga mendesak untuk dibangun, guna menjawab kesiapan kembalinya pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, agar memudahkan masyarakat di pedalaman menjangkau pusat pemerintahan, ” kata Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Alberthus Stefanus Marianus ST, di kediaman nya kepada media ini, Selasa, 26/3/2024.

Berulang-ulang Albert sapaan akrab nya mengatakan, bila melihat kemampuan keuangan Bulungan ini kan tidak mungkin mengkover itu.
Tentu hanya ada jalan lewat Bankeu Provinsi Kalimantan Utara untuk membantu.

” Harapan nya pemerintah provinsi juga bisa melihat kondisi ini. Sebagai sebuah persoalan yang prioritas. Lantaran menyangkut masalah aksesbilitas untuk menurunkan tingkat inflasi daerah disektor transportasi angkutan barang dan orang.

Perbaikan jalan dari desa menuju kecamatan selanjutnya ke bu kota kabupaten dan provinsi itu sangat penting sekali, karena
sangat mempengaruhi beberapa faktor. Jadi saya berpikir bahwa itu perlu untuk
Segera ditindaklanjuti baik oleh pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara.

Sekali lagi dihimbau kepada pemerintah provinsi untuk bisa menanggapi
Dari usulan yang ada ini, terutama di mulai dari desa Gunung seriang lalu kemudian rencana jalan dari desa Leju menuju Tanjung Palas dan Tanjung Palas menuju Salimbatu.

Itu jalan jalan yang sangat mendesak butuh penanganan secepatnya. Karena itu merupakan salah satu yang dapat mendongkrak roda perekonomian dari masyarakat. Sehingga itu perlu dipikirkan menjadi skala prioritas untuk pembangunan ke depan.

Tentu untuk pemantapan pelaksanaan dinamikanya tetap dalam tahapan-tahapan sesuai mekanisme yang berlaku. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara dan Kesbangpol Bahas Ranperda tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Published

on

Yancong, anggota DPRD Kaltara dari Fraksi partai Gerindra.

TARAKAN – Rapat Kerja Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara Membahas Terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Rabu (20/03/24).

Adapun Anggota Dewan yang tergabung dalam Pansus IV ini adalah Yancong, S.Pi, Dr. H. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si, Muhammad Hatta, ST, Ihin Surang, SE, M.Si, Karel dan juga turut hadir Karo Hukum Mohammad Gozali beserta jajaran dan Yori Feriyandi dari Kesbangpol dan Tim Pakar.

Rapat kerja ini digelar untuk membahas penguatan pendidikan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Selain itu, rapat ini juga membahas tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas lokal serta memperhatikan wilayah perbatasan dalam konteks pendidikan ideologi dan kebangsaan.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

Trending