Connect with us

Berita Kaltara

Begini Cara Melihat Ada Tidaknya Praktek Persekongkolan Tender

Published

on

Dr Bastian Lubis.

– Logika Keuntungan Setiap Proyek ITU Hanya 10 Persen, setelah potongan PPN dan PPH.

TANJUNG SELOR – Untuk membongkar teori persekongkolan tender itu sulit dibuktikan, karena apabila kerjasama nya sudah sama maka sulit untuk “membongkar” dimana letak kekeliruan nya.

Perihal terurai diatas, sesuai hasil wawancara media ini, Senin 18/7/2022 kemarin kepada Dr Bastian Lubis, mantan auditor yang malang melintang di profesi itu selama bertahun-tahun.

Menurutnya, masalah itu bisa terbongkar apabila ada praktik pembagian keuntungan yang tidak merata. “Itu yang saya lihat dimana-mana, ” ucap Bastian Lubis.

Hanya saja kalau dilihat secara administrasi si A si B secara kasat mata bisa terlihat , tapi kita perlu juga melihat hasil kerjanya , kalau dilihat maksimal kenapa kita harus melihat yang dibelakang nya.

Terkecuali hasil kerjanya tidak bisa dipertanggungjawabkan, misalnya terkecuali markup nya tinggi. Namun yang namanya markup ini juga ada klasifikasinya, ada tiga unsur yang perlu diperhatikan dan dicermati yang harus terpenuhi.

Seperti menaik kan harga dari standar baku yang sudah ditetapkan. Karena setiap item spesifikasinya harus sama. Selanjutnya harus mempunyai waktu yang sama, terakhir tempat yang sama.

“Jadi pengalaman saya yang namanya markup itu umumnya dipengadilan sulit sekali dibuktikan kalau tidak ada pembanding aple to aple, ” ujarnya.

Sebagai mantan auditor tidak mungkin kita membuat justifikasi ini mahal atau tidak.

Contohnya seperti pengadan E KTP, kemarin semua institusi terlibat mengurusi , mulai Kejaksaan, Mabes Polri, KPK, BPK dan BPKP. Ternyata terbongkarnya persoalan markup nya malah dari luar negeri.

Jadi terobosan yang baru muncul lah majelis tuntutan ganti rugi. jadi majelis tersebut meminimalkan terjadinya pengeluaran uang negara atau daerah yang tidak kembali.

Sekarang misalnya temuan-temuan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kuasa yidisialnya masih sengketa administrasi. Sehingga sekarang banyak yang merasa ketakutan melakukan kegiatan-kegiatan operasional, kenapa?, karena takut diperiksa takut melangkah.

Sehingga penyerapan anggaran menjadi lamban. oleh sebab itu beberapa waktu lalu Presiden Republik Indonesia Ir H Jokowidodo mengumpulkan semua penegak hukum

Jadi sekarang good governance pemerintah sudah berjalan, jadi harapan kita uang penyerapan yang ada bisa tersalurkan dan tidak terjadinya markup atau korupsi. “terkecuali kalau fiktif ya sikat, ” tegas Bastian Lubis.

tapi kalau hal administratif yang salah, itu merupakan hal yang biasa dan kerap terjadi dimana-mana.

Berbicara soal keuntungan 10 persen dari jumlah lelang proyek, Bastian Lubis mengatakan, hal yang wajar, artinya kalau lelang nya Rp 1 Miliar kalau keuntungan nya dibawah 20 persen masih wajar, berarti kenapa harus 20 persen?, karena yang 10 persen untuk pembayaran PPN dan PPH.

“Jadi kalau keuntungan diatas 20 persen sangat tidak wajar dari nilai owner estimetnya, ” katanya.

Jadi semua lelang atau kegiatan itu harus dilihat jenis klasifikasi sumber mata anggaran nya apa.

Contoh kenang Bastian Lubis, pernah terjadi disuatu departemen membeli yang namanya mobil merek Kijang, tapi yang datang mobil buatan China yang harganya jauh dibawah, karena spesifik bisa ditunjuk langsung dan tidak ada pelanggaran nya.

Jadi kita melihatnya jangan sampai hal yang sulit diimplementasikan dilapangan. “Artinya soal tender yang diatur sulit untuk dibuka, ” ungkapnya.

Coba kita lihat di Migas saja, kan sederhana yang masuk adalah perusahaan-perusahaan konsorsium yang punya pengalaman sejenis yang sama. Sehingga ketika pelaksanaan tender terbuka persaratan nya Migas, berarti orang-orang nya sendiri yang masuk, kalaupun masuk harus pakai anggota.

Makanya Gapensi kemarin ada sertifikasi kompetensi. Itulah salah satu menghindari soal profesionalitas tidaknya.

“Jadi soal persekongkolan tender sulit dibuktikan, tapi bisa dilihat dari hasil akhuir kegiatan nya, benar tidak pekerjaan nya, cocok tidak spesifikasinya, ” kata Bastian Lubis lagi.

Kalau spesifikasinya cocok, pekerjaan nya sama, tersedia dan lain-lain nya, ya tidak apa-apa, dari pada menghabiskan energi untuk membongkar prosedur_perosedur saja.

Berbicara soal tender, juga ada klsifikasinya seperti Penunjukan Langsung (PL) ada yang namanya Lunsum Kontrak, Uni Price.

Bahkan saat ini pemerintah mengadakan kegiatan yang namanya e katalog, dengan penyesuaian paling maksimum dengan 10 persen keuntungan untuk pelaksana.

“Jadi sesuai harapan Presiden semuanya masuk e katalog tersebut, ” imbuh Bastian Lubis.

Kendati demikian ada kegiatan yang tidak bisa di e katalog, seperti kegiatan bangunan sub konstruksi, struktur karena langsung dan bangunan nya spesifik.

Kalau jenis kegiatan konstribusi ini juga bersifat langsung, seperti seminar, pelatihan. * jk.

Pemkab Bulungan

Dari Musrenbang Bulungan, Disepakati 231 program, 1.557 Kegiatan

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

– Untuk  program TAKE tetap dilanjutkan karena selaras dengan 15 Program Prioritas.</span;>

TANJUNG SELOR – Pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Kabupaten Bulungan Tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2025 bertempat di Ruang Tenguyun Kantor Bupati Bulungan, Selasa 2/4/2024, kemarin.

Disepakati hasil pembahasan RKPD dalam Musrenbangda Kabupaten Bulungan Tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD Bulungan Tahun 2025.
Dengan jumlah usulan 231 program, 1.557 sub kegiatan dengan nilai besaran usulan anggaran sebesar Rp. 2.105.799.962.000,00 (Dua Trilyun Seratus Lima Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah).
Dengan daftar usulan masyarakat/lembaga yang tervalidasi oleh Perangkat Daerah  sebanyak 252 usulan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bulungan, Syarwani.,S.Pd.,M.Si menjelaskan, Musrenbang ini sudah dimulai dari tingkat bawah. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, konsultasi publik termasuk forum SKPD.
“Dari semua tahapan tersebut, itulah yang kita integrasikan dalam forum Musrenbang ini,”terang bupati.

Dari semua usulan yang disampaikan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ada usulan yang bersifat buttom up (usulan dari bawah) maupun top down (usulan dari atas) sudah dilakukan rekapitulasi.

“Tinggal bagaimana kita memetakan atau mengkanalisasi, mana usulan yang harus kita angkat di tingkat pemerintah pusat, provinsi, termasuk mana yang dapat dilaksanakan pemerintah desa, melalui ADD (alokasi dana desa) dan DD (dana desa),”terangnya.

Dikatakan Bupati, dari 15 program prioritas yang akan terus dikerjakan, salah satunya Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) yang telah memasuki tahun ketiga dalam pelaksanaanya.

“Harapan kita (TAKE) tetap dilaksanakan karena selaras dengan program prioritas Program ini dilaksanakan oleh teman-teman kepala desa, diharapkan dapat memberikan dukungan kepala desa dalam membangun desa berbasis lingkungan atau ekologi,”pungkasnya. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Inspeksi Pasar, Bupati Syarwani Pastikan Harga Kebutuhan Pokok dalam Kondisi Wajar

Published

on

Bupati Bulungan didampingi perangkat daerah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan inspeksi harga kebutuhan pokok menjelang tibanya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (4/4/2024).

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan didampingi perangkat daerah serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melaksanakan inspeksi harga kebutuhan pokok menjelang tibanya Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (4/4/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.M.Si mengatakan, hasil monitoring harga kebutuhan pokok penting menjelang tibanya 1 Syawal 1445 Hijriah, masih dalam batas wajar.
“Alhamdulillah, masih dalam batas wajar dan normal, terutama beberapa komoditas utama yang sering berpotensi terjadi lonjakan harga,”terang bupati.

Dari monitoring langsung tersebut, bupati memastikan stok kebutuhan pokok utama maasyarakat dipastikan aman. Untuk harga daging sa pi lokal berada pada kisaran harga Rp 150 ribu.
“Untuk ketersediaan daging sapi lokal dari beberapa penjual masih ada hingga H-1 (hari raya kurang 1 hari),”ungkapnya.

Demikian pula untuk, komoditas lain seperti caba rawit, bawang, termasuk ikan stok yang ada masih dalam kondisi aman dengan harga yang wajar.
“Kesimpulan dari apa yang kita laksanakan hari ini masih dalam kondisi yang wajar utamanya harga dan ketersediaanya,”ulasnya.

Menurutnya, yang harus diantisipasi bagaimana terjadi keselarasan antara supply (pasokan) dan demand (permintaan). Ketika terjadi ketimpangan, permintaan tinggi namun barang tidak tersedia tentu hal tersebut biasa dimanfaatkan oleh pedagang untuk menaikan harga dalam batas tak wajar.
“Karena bagaimanapun supply and demand ini harus ada titik temunya, kita berharap dan mendorong tidak ada penimbunan yang mengakibatkan kelangkaan,”tegasnya.

Namun bupati optimis jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, seluruh pemenuhan kebutuhan pokok di Bulungan dalam kondisi aman dan relatif terjangkau. Tak lupa dirinya mengajak seluruh pedagang Pasar Induk Tanjung Selor, untuk menjaga kondusivitas dan kebersihan pasar.

“Saya mengajak dan mengimbau seluruh pedagang Pasar Induk untuk menjaga kondusivitas dan kebersihan,”pesanya.

Dirinya juga berterimaksih kepada segenap kementarian lembaga, baik Badan Urusan Logistik (Bulog), Badan Pusat Statistik (BPS), serta jajaran Forkopimda yang selalu bersama dengan Pemda Bulungan memonitor dan menjaga stabilitas kebutuhan pokok masyarakat.

Bupati menambahkan, meski dari data BPS Bulungan angka inflasi Bulungan mengalami kenaikan 0,31 persen saat mendekaati lebaran, angka tersebut masih dalam kondisi wajar.
“Pasokan dan permintaan pasar perlu kita waspadai, karena menyangkut kebutuhan konsumsi harian masyarakat Bulungan, terutama bawang merah dan bawang putih masih bergantung dari luar,”terangnya.

Sehingga yang terus diupayakan adalah kelancaran distribusi jangan sampai ada kekosongan. Sedangkan untuk kebutuhan cabe sebagian besar sudah dapat dipenuhi oleh petani lokal Bulungan.
“Cabe rawit sebagian besar dari Bulungan, dari petani kita di SP (satuan permukiman) dan kilometer 57. Alhamdulilah petani kita sudah bisa menjaga siklus panen.khususnya cabai yang tingkat permintaanya cukup tinggi,”terang bupati.

Untuk stok beras dari laporan yang disampaikan oleh Bulog, per 4 April 2024 stok beras di gudang Bulog mencapai 700 ton. Diperkirakan pada bulan Agustus juga masuk stok beras sekitar 3.500 ton yang cukup untuk mengcover kebutuhan 3 wilayah di Kaltara, Bulungan, KTT dan Malinau hingga akhir tahun 2024. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Syarwani Dukung Kesetaraan Tanpa Ada Diskriminasi

Published

on

Peringatan hari Autisme sedunia di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Kaltara.

TANJUNG SELOR – World Autism Awareness atau Hari Peduli Autisme sedunia yang diperingati setiap 2 April menjadi momen yang luar biasa dalam upaya menyuarakan hak dan memberi ruang kesetaraan para penyandang autisme dan disabilitas dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Pada momen tersebut Bupati Bulungan, Syarwani.,S.Pd.,M.Si didampingi Wakil Bupati Ingkong Ala.,S.E.,M.Si bersama Yayasan Faqih Hasan Centre, Forum Anak Daerah memperingati hari peduli autisme sedunia, bertempat di Taman Tenguyun Kantor Bupati Bulungan, Selasa (2/4/2024).

Tema Hari Kesadaran Autisme Sedunia 2024 adalah ‘Empowering Autistic Voices’, memberdayakan suara autistik. Mengajak orang untuk fokus pada penguatan suara dan perspektif individu tentang spektrum autisme, mendorong inklusivitas, pemahaman dan pemberdayaan.

“Atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas kunjungan di kawasan Taman Tenguyun, izinkan saya dan masyarakat Bulungan mengucapkan selamat memperingati hari autisme,

Peringatan hari peduli autisme untuk mendukung hak kesetaraan dan kesejahteraan penyandang disabilitas, termasuk disabilitas intelektual dan disabilitas perkembangan.

“Kita memastikan bahwa semua anak dan orang dewasa dengan autisme di Bulungan memiliki kedudukan dan hak yang sama. Untuk dapat menjalani kehidupan yang utuh dan bermakna ditengah masyarakat tanpa adanya diskriminasi,”ungkapnya.

Sebagai bentuk komitmen Pemda Bulungan dalam upaya menyiapkan banyak ruang untuk tumbuh kembang anak. Taman Tenguyun yang berada di halaman Kantor Bupati Bulungan dibangun sebagai ruang publik yang siapa saja bisa menggunakanya untuk berbagai aktivitas.

“Komitmen Pemda untuk seluruh orang tua yang saya hormati. Bahwa Taman Tenguyun ini kawasan publik terbuka bagi siapa saja, kapanpun bisa dimanfaatkan,”terangnya.
Semoga kegiatan hari ini menambah pengalaman dan keseruan anak-anak kita, membangkitkan rasa percaya diri dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap seluruh orangtua yang hadir dalam kegiatan ini tetap semangat, bisa memberikan kesempatan yang sama pada anak-anak kita dalam kondisi apapun tanpa adanya diskriminasi,”pungkasnya, * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending