Kaltara
91 Orang Calon Mahasiswa Kaltara Siap Belajar di UPA
TANJUNG SELOR – Dari rencana penerimaan 500 calon mahasiswa dari provinsi Kalimantan Utara yang akan kuliah di Universitas Patria Arta (UPA) Gowa Provinsi Sulawesi Selatan, ada 91 orang calon mahasiswa yang mendaftar, untuk tiga jurusan, dan siap diberangkatkan dalam waktu dekat.
“Untuk calon mahasiswa ini uang pangkal perkuliahan akan digratiskan oleh pihak kampus. Sebenarnya tidak gratis hanya saja pembayaran nya ditanggung oleh yayasan, ” kata Dr Bastian Lubis, Rektor UPA, kepada media ini, 13/7/2022.
Tidak hanya uang pangkal mereka ini sejak semester 1 hingga semester 8 gratis ditanggung oleh Corporate Social Responsibylyt (CSR) universitas Patria Arta.
Hitungan nya untuk satu mahasiswa plus uang pangkal dan uang semester sebesar Rp 33.700.000. kenapa demikian? karena setiap tahun UPA terus melakukan Itu, khususnya kepada calon mahasiswa yang tidak mampu.
Terkait program UPA di provinsi Kalimantan Utara dengan program beasiswa, mendapat protes dari daerah-darah disekitar kampus, “kenapa jauh-jauh sementara kita yang dekat juga butuh, ” kata Bastian Lubis.
Memang untuk daerah sekitar kita juga ada merekrut calon mahasiswa dengan bantuan, namun hanya sebatas uang pangkal saat masuk kuliah, sedangkan untuk uang semester tetap dibayar persemester tetap dibayar oleh yayasan.
“Mahasiswanya hanya diwajibkan membayar uang seragam, uang praktek dan uang laboratorium, ” ungkapnya.
Untuk penggunaan laboratorium didalam kampus, mahasiswa penerima beasiswa hanya diwajibkan membayar barang atau bahan praktek habis pakai saja. Kalau untuk biaya praktek kerumah sakit dan lain nya tetap ditanggung oleh mahasiswa.
Jadi itu sudaj difasilitasi dan sangat besar sekali. Untuk biaya kos dan uang makan tetap ditanggung oleh mahasiswa nya.
“Harapan nya nanti syukur-syukur pemprov Kaltara memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mereka (mahasiswa Kaltara) melalui program Kaltara Cerdas dalam arti untuk menambah uang saku dan uang makan, ” tambah Bastian Lubis.
Mekanisme pemberangkatan, Bastian Lubis mengaku sedang dalam tahap koordinasi. Kalau memang jumlah mencukupi satu kloter penerbangan lebih dari pada 100 orang nantinya akan diupayakan bersurat ke Mabes TNI untuk meminjam pesawat Hercules bila diperkenankan.
“Karena untuk hal begini kita sudah beberapa kali menggunakan pesawat hercules alasan nya UPA sudah ada kerjasama dengan angkatan udara, ” ujarnya.
Kampus dengan program kampus merdeka dan merdeka belajar itu sendiri, dari semester 1 hingga semester 5 mahasiswa memang masih berada di kampus, selanjutnya semester 6 7 mereka dipulangkan kelokasi atau kelapangan dalam rangka untuk mengimplementasikan ilmu yang diserap dikampus. Sehingga sudah ada KKL nya, itulah yang disebut merdeka belajar tadi.
Untuk calon mahasiswa dari Kaltara paling banyak pada jurusan tekhnik, informatika, tekhnik mesin dan keperawatan.
Harapan nya dengan gelar sarjana yang diraih, para mahasiswa ini nanti bisa menciptakan lapangan kerjanya sendiri. Atau berkerja di swasta, BUMN dan Pegawai Negeri Sipil.
Yang tidak kalah penting semua jurusan atau fakultas yang ada di UPA memiliki sertifikasi kompetensi. Kenapa? agar alumni semuanya siap pakai sesuai disiplin ilmunya masing-masing.
“Kenapa harus ada sertifikasi kompetensi, karena nilainya lebih tinggi daripada ijazah, ” imbuh Bastian Lubis.
Kalau setiap mahasiswa itu ada sertifikasi kompetensi nya berarti mereka sudah siap diterima berkerja diperusahaan. Karena juga sertifikasi jauh lebih dihargai oleh perusahaan tersebut.
Jadi universitas itu dimana saja berada, termasuk UPA selalu menelusuri dimana mahasiswa nya berkerja. “Setiap tahun kita mapping alumni karena sebagai sarat akreditasi kampus, ” ungkapnya.
Universitas Patria Arta (UPA) sesuai dengan trade nya mengelola perubahan melalui pendidikan dan pelatihan, terus berupaya melakukan percepatan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap pakai. * jk.
DPRD Kaltara
Perbaikan Kerusakan Ruas Jalan Tanjung Palas – Salimbatu Bulungan PR Yang Tak Pernah Tuntas
TANJUNG SELOR – Melihat lamban nya penuntasan peningkatan jalan dari Tanjung Palas menuju Salimbatu di Kabupaten Bulungan, akhirnya anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, H Hamka M. S, IP, MH. bereaksi sekaligus menyebutnya sebagai pekerjaan rumah (PR) pemerintah yang tidak pernah tuntas.
“Kasian masyarakat sebagai pengguna jalan, oleh karena nya untuk menuntaskan ruas jalan ini saya menyarankan Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara sharing untuk mencari jalan keluarnya, ” kata H Hamka melalui pesan WhatsAPP kepada media ini, Selasa, 14/1/2025.
Sebagai wakil masyarakat Dapil Bulungan dan KTT, Ia mempertanyakan janji-janji pemerintah selama ini. “Masa cuma janji saja, kapan realisasinya, ” ungkapnya.
Se akan-akan kerusakan jalan dimaksud tak ada habis-habisnya. “heran saja kenapa begitu sulit untuk menyelesaikan kerusakan jalan ini, ” kata H Hamka.
Padahal sudah kurang lebih 25 tahun sejak dibukanya badan jalan dari Tanjung Palas menuju Salimbatu dibuka, bahkan pemimpin silih berganti, tapi tetap saja tidak ada kemajuan perbaikan maupun peningkatan yang dilaksanakan.
Kalau saja akses jalan ini baik, beraspal mulus, tentu bisa memacu perekonomian masyarakat. Karena baik akses dari Tanjung Selor, Tanjung Palas menuju desa Salimbatu dan sekitarnya akan lancar tidak ada hambatan akibat kerusakan jalan tersebut.
“Harapan saya khusus untuk ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu bisa mulus pada tahun anggaran 2025 ini. Agar keamanan dan kenyamanan masyarakat sebagai pengguna jalan dapat terjamin dengan baik, ” tutup H Hamka. * jk.
Kaltara
Rembuk Pemuda Kalimantan Utara Gelar Audiensi dengan Pimpinan DPRD Kaltara
TANJUNG SELOR – Rembuk Pemuda Kalimantan Utara melakukan audiensi dengan unsur pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Utara di Kantor DPRD, Selasa (7/1/2025). Audiensi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat dukungan terhadap gerakan pemuda yang mengusung visi besar Indonesia Emas 2045.
Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Ahmad Jufrie, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan Deklarasi Rembuk Pemuda di Provinsi Kalimantan Utara.
“ Sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan Deklarasi Rembuk Pemuda Kalimantan Utara,” ungkapnya dalam pertemuan tersebut.
Rembuk Pemuda hadir sebagai platform integratif yang berfungsi sebagai melting pot untuk menyatukan berbagai perbedaan di kalangan pemuda Indonesia. Tujuannya adalah menciptakan ruang dialog dan aksi kolektif yang mampu mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Tri Agus Sutantia, Koordinator Rembuk Pemuda Kalimantan Utara, menjelaskan keunikan gerakan ini.
“Rembuk Pemuda berbeda dengan yang lain. Kami hadir sebagai wadah aktualisasi diri bagi pemuda dari berbagai latar belakang,” ujarnya.
Setelah berekspansi ke berbagai provinsi di Indonesia, mulai dari Sumatera hingga Papua, Kalimantan Utara menjadi provinsi ke-25 sekaligus terakhir dalam Regional Kalimantan yang akan menyelenggarakan deklarasi. Acara tersebut akan dirangkaikan dengan dialog pemuda lintas sektoral untuk mendiskusikan peran dan kontribusi generasi muda terhadap pembangunan bangsa.
Deklarasi Rembuk Pemuda Kalimantan Utara akan dilaksanakan pada 25 Januari 2025 di Kota Tarakan, dengan tema “Peranan Sentral Pemuda Lintas Sektoral di Bumi Benuanta”.
Agenda ini bertujuan untuk mendeklarasikan Rembuk Pemuda sekaligus menjadi momentum konsolidasi pemuda lintas sektoral dalam menentukan arah gerakan masa depan.
Rembuk Pemuda menjadi salah satu bukti nyata bahwa pemuda Indonesia mampu bersatu, beraksi, dan berkontribusi bagi bangsa, menciptakan dampak nyata demi terwujudnya Indonesia Emas 2045. **.
Malinau
Pendaftaran Seleksi PPPK Malinau 2024 Tahap Kedua Diperpanjang Hingga 7 Januari 2025
Malinau – Pendaftaran seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Malinau 2024 tahap kedua diperpanjang hingga 7 Januari 2025. Sebelumnya, tahap pendaftaran seleksi ini dijadwalkan berakhir pada 31 Desember 2024.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Malinau, Yuli Triana, melalui Analis SDM Aparatur BKPP Malinau, Sazli Rais, mengungkapkan bahwa perpanjangan pendaftaran dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada pelamar yang belum terdaftar di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Iya, benar, ada penyesuaian jadwal pendaftaran bagi pelamar PPPK tahap dua di Malinau, yang semula harusnya sudah selesai akhir Desember ini, sekarang diperpanjang hingga 7 Januari tahun depan,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (30/12/2024).
Pelamar PPPK, baik dari tahap pertama maupun tahap kedua, akan bersaing memperebutkan total 585 formasi yang terdiri dari 100 formasi tenaga pendidik, 285 formasi tenaga kesehatan, dan 200 formasi tenaga teknis. Proses ujian kompetensi tahap pertama telah selesai pada 16 Desember lalu, dengan 960 pelamar yang terlibat.
Perpanjangan jadwal ini juga memengaruhi seleksi administrasi yang kini diperpanjang hingga 3 Februari 2025. Pengumuman hasil seleksi administrasi tetap dijadwalkan pada 4-18 Februari 2025, masa sanggah hingga 21 Februari, jawaban masa sanggah hingga 27 Februari, dan pengumuman pasca sanggah pada 28 Februari 2025.(*)
-
POLDA KALTARA4 days ago
Kapolda Kaltara Kunjungi Satkamling Nunukan: Dorong Peran Aktif Warga dengan Bantuan Sepeda Patroli
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kunjungi Satkamling RT 20 dan RT 17 di Desa Malinau Kota, Berikan Apresiasi dan Serap Aspirasi
-
DPRD Kaltara2 days ago
Perbaikan Kerusakan Ruas Jalan Tanjung Palas – Salimbatu Bulungan PR Yang Tak Pernah Tuntas
-
POLDA KALTARA4 days ago
Kapolda Kaltara Serahkan 800 Bibit kepada Kelompok Tani di Long Apung: Dorong Ketahanan Pangan di Perbatasan