Bulungan
Petani Gaharu Sungai Kayan Butuh Pendampingan dan Modal Inokulasi
TANJUNG SELOR – Ternyata para petani di Bulungan Kalimantan Utara khususnya mulai dari Kecamatan Tanjung Palas Barat, Peso Hilir hingga kecamatan Peso, sudah lama mengembangkan tanaman pohon kayu gaharu (Aquilaria malaccensis).
Sayang seribu sayang, ternyata sampai saat ini belum ada pendampingan yang dilakukan oleh pemerintah. Sehingga aktifitas kebun gaharu warga ini belum menampak kan hasil nyata.
Menurut, Jhon Bambulu, salah satu tokoh masyarakat Bulungan yang selalu akrab dengan para petani gaharu, Sabtu 11/6/2022 kepada media ini mengatakan, bila saja ada pendampingan dan bantuan diberikan, saya hakulyakin petani gaharu kita akan sukses.
Dengan luasan tanam yang banyak, taruhlah yang berhasil 30 persen saja dari keseluruhan pohon yang ada. Maka akan lahir petani milyarder dari daerah pedalaman kabupaten Bulungan.
“Bahan virus atau inokulasi pohon gaharu itu mahal, wajar saja petani kita merasa kesulitan. Bila saja ini disuport oleh pemerintah sekali saja, maka kedepan petani gaharu kita akan terus bangkit, ” kata Jhon Bambulu.
Berbicara tanaman kakao, mulai dari Tanjung Palas hingga kecamatan Peso sudah berpuluh tahun silam pernah berjaya. Dimana hasil panen mereka diangkut ke Sebatik Nunukan dengan hitungan harga yang lumayan.
“Istilah nya dari Bulungan bawa biji kakao baliknya petani bawa mesin tempel, chainsaw, ” ujarnya.
Namun seiring dengan dampak Pandemik penyakit maupun tingkat kesulitan lain seperti mahal nya BBM Banyak warga kita yang enggan lagi menjual hasil panen nya keluar. Bahkan banyak kebun kakao yang dibiarkan terlantar begitu saja.
“Semoga saja dengan semangat baru mengembangkan tanaman ini di Bulungan dengan skala besar, kedepan petani kita kembali bergairah untuk membudidayakan nya, ” pungkas Jhon Bambulu. *
Reporter : Sahri.
Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan
TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga
TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.
Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.
Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.
Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.
Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).
-
POLDA KALTARA1 week ago
Beri Rasa Aman dan Nyaman, Personel Ditsamapta Polda Kaltara Bantu Anak Sekolah di SDN 020 Tanjung Selor Menyebrang Jalan
-
Nasional6 days ago
Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba
-
POLDA KALTARA1 week ago
Antisipasi Bencana Alam Satbrimob Polda Kaltara laksanakaan Apel Siaga SAR
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolda Kaltara Gelar Olahraga Bersama Dengan Masyarakat di Arena Car Free Day Tanjung Selor