Connect with us

Berita DPRD Kaltara

Mobil Hanyut Ketika Angkut Sembako dari Long Bangun Kaltim menuju Apo Kayan Kaltara

Published

on

Mobil jenis hilux yang hanyut terbawa arus sungai saat menyeberang membawa angkutan barang kebutuhan pokok masyarakat (sembako) dari Long Bangun Kaltim menuju Apo Kayan Kabupaten Malinau provinsi Kalimantan Utara.

– Pemprov Kaltara dan Pemerintah Pusat diharapkan hadir mengatasi kesulitan warga di perbatasan negara.

TANJUNG SELOR – Bukan kali pertama mobil pengangkut barang kebutuhan pokok dari Long Bangun, Kalimantan Timur menuju Apo Kayan di Kabupaten Malinau mengalami kecelakaan, namun apa daya hanya ini lah cara untuk mendatangkan kebutuhan masyarakat di 4 kecamatan yang ada disana, masing-masing kecamatan kayan Hulu, Kayan Hilir, Kayan Selatan dan kecamatan Data Dian.

Ellia Dj anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

Dua hari lalu saja sebuah mobil jenis hilux double kabin hanyut saat menyeberangi sungai Agung yang lebar nya lebih kurang 50 an meter, akibatnya barang-barang yang ada di kendaraan tersebut pun ikut tenggelam. Celakanya saat didalam air kendaran nahas tersebut nyangkut ditumpukan kayu bekas jembatan. Saat ditarik menggunakan eksavator sebatang pohon besar nyangkut diatas nya, beruntung pada kejadian itu tak ada korban jiwa, namun mobil dalam kondisi rusak parah.

Menurut Ellia Dj, anggota DPRD Kalimantan Utara, yang dihubungi oleh warga saat kejadian, Minggu 25/5/2022 menyebut, “Demi isi perut mau tidak mau walau dalam kondisi cuaca ekstrem dan berjibaku dijalan rusak parah, warga tetap harus berbelanja ke Long Bangun, kalau tidak mau bagaimana. Sementara wilayah Malaysia yang selama ini menjadi alternatif sejak 3 tahun terakhir pintu masuknya sudah ditutup total, Lockdown akibat dampak Pandemi Covid 19.

Sementara, untuk mengandalkan Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang, jumlahnya nya juga terbatas. Juga akibat dampak Pandemi Covid 19 yang menyebabkan beberapa pos anggaran mengalami refocusing, termasuk pos SOA.

Jadi jalan satu-satu nya hanya berbelanja ke Long Bangun, Kalimantan Timur. Walau jalan yang ditempuh sejauh 174 KM tersebut dalam kondisi rusak parah, serta puluhan sungai dan anak sungai yang harus diseberangi oleh setiap kendaran, ini tetap dilakoni warga untuk mencukupi kebutuhan mereka.

“Yah mirip kendaraan amphibi lah soal nya saat menyeberang sungai hanya sedikit atap mobil jenis hilux atau triton yang terlihat, ” kata Ellia Dj.

Diketahui, ada beberapa sungai besar yang lebar nya lebih kurang 50 an meter disana, diantaranya  Sungai Agung, sungai Batang, sungai Lirung, sungai Belawan, sungai Dumu. Dan puluhan lagi anak-anak sungai lainnya yang bentangannya lebih kurang 20 meteran.

Untuk mencapai tujuan, mereka butuh waktu 4 sampai 5 hari, terpaksa kendaraan berikut sopir harus rela menginap didalam hutan, “minimal dalam perjalanan sedikit nya 3 atau 4 mobil beriringan, mereka saling bantu bila ada diantara mereka yang terjebak dikubangan.

Sebenarnya ada upaya untuk memperbaiki kerusakan jalan, tapi sayang nya usaha itu selalu terbentur aturan lantaran ruas jalan tersebut berada dilokasi HPH PT Sumalindo.

“Dulunya jalan dan jembatan ini dalam kondisi baik, karena PT Sumalindo sudah tak lagi beroperasi maka ruas jalan dari Long Top menuju Lomg Bangun di Kalimantan Timur tersebut menjadi tak terurus, ” imbuh Ellia Dj.

Oleh sebab itu disarankan, bagaimana caranya pihak Pemprov Kaltara bersama Pemprov Kaltim untuk meminta kepada PT Sumalindo mengeluarkan jalan sepanjang 174 KM tersebut dari HPH milik mereka, supaya jalan tersebut bisa dibangun oleh pemerintah baik melalui anggaran APBD maupun APBN.

“Kalau memungkinkan dari kiri kanan ruas jalan diinclapkan masing -masing 100 M sisi kiri dan kanan, supaya mudah bila kelak ada jalur trace yang diubah, ” saran Ellia Dj.

Selain itu, bantuan dari pihak balai Dinas Pekerjaan Umum juga sangat dibutuhkan. Mengingat soal pembangunan koridor jalan sepanjang 174 Km seperti itu ranahnya ada pada mereka.

Intinya lanjut dia, tanpa ada kepedulian semua pihak terhadap masalah yang dihadapi warga diperbatasan negara. Maka selama itu pula mereka sulit terlepas dari keterpurukan nya. *

Editor    : Sahri.

DPRD Kaltara

Ketua DPRD Minta Pemprov Kaltara Bantu Bankeu Pembangunan Jalan Masyarakat

Published

on

Ketua DPRD Kaltara Alberthus Silfanus Marianus ST.

– Ruas jalan Gunung Seriang – Peso, ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu, Long Leju – Tanjung Palas dan Salimbatu menuju Klubir.

TANJUNG SELOR – Melihat kondisi jalan Peso – Tanjung Selor dan ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu tentu perbaikan nya memakan waktu yang lama, lantaran kemampuan keuangan pemerintah Kabupaten yang terbatas. Oleh sebab itu perlu mendorong Pemprov Kaltara untuk memberikan bantuan keuangan (Bankeu) untuk pembangunan nya.

“Pembangunan jalan dari Long Leju menuju Tanjung Palas juga mendesak untuk dibangun, guna menjawab kesiapan kembalinya pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, agar memudahkan masyarakat di pedalaman menjangkau pusat pemerintahan, ” kata Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Alberthus Stefanus Marianus ST, di kediaman nya kepada media ini, Selasa, 26/3/2024.

Berulang-ulang Albert sapaan akrab nya mengatakan, bila melihat kemampuan keuangan Bulungan ini kan tidak mungkin mengkover itu.
Tentu hanya ada jalan lewat Bankeu Provinsi Kalimantan Utara untuk membantu.

” Harapan nya pemerintah provinsi juga bisa melihat kondisi ini. Sebagai sebuah persoalan yang prioritas. Lantaran menyangkut masalah aksesbilitas untuk menurunkan tingkat inflasi daerah disektor transportasi angkutan barang dan orang.

Perbaikan jalan dari desa menuju kecamatan selanjutnya ke bu kota kabupaten dan provinsi itu sangat penting sekali, karena
sangat mempengaruhi beberapa faktor. Jadi saya berpikir bahwa itu perlu untuk
Segera ditindaklanjuti baik oleh pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara.

Sekali lagi dihimbau kepada pemerintah provinsi untuk bisa menanggapi
Dari usulan yang ada ini, terutama di mulai dari desa Gunung seriang lalu kemudian rencana jalan dari desa Leju menuju Tanjung Palas dan Tanjung Palas menuju Salimbatu.

Itu jalan jalan yang sangat mendesak butuh penanganan secepatnya. Karena itu merupakan salah satu yang dapat mendongkrak roda perekonomian dari masyarakat. Sehingga itu perlu dipikirkan menjadi skala prioritas untuk pembangunan ke depan.

Tentu untuk pemantapan pelaksanaan dinamikanya tetap dalam tahapan-tahapan sesuai mekanisme yang berlaku. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara dan Kesbangpol Bahas Ranperda tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Published

on

Yancong, anggota DPRD Kaltara dari Fraksi partai Gerindra.

TARAKAN – Rapat Kerja Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara Membahas Terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Rabu (20/03/24).

Adapun Anggota Dewan yang tergabung dalam Pansus IV ini adalah Yancong, S.Pi, Dr. H. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si, Muhammad Hatta, ST, Ihin Surang, SE, M.Si, Karel dan juga turut hadir Karo Hukum Mohammad Gozali beserta jajaran dan Yori Feriyandi dari Kesbangpol dan Tim Pakar.

Rapat kerja ini digelar untuk membahas penguatan pendidikan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Selain itu, rapat ini juga membahas tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas lokal serta memperhatikan wilayah perbatasan dalam konteks pendidikan ideologi dan kebangsaan.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

LKPj Pemprov Kaltara Tahun 2023 di Sampaikan ke DPRD

Published

on

LKPj tahun 2023 disampaikan Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Alberthus Stefanus Marianus ST.

TANJUNG SELOR – Rapat Paripurna ke-10 DPRD Kalimantan Utara Masa Persidangan I Tahun 2024 digelar pada Senin (18/03/24) di Ruang Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus, ST, serta dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara beserta Forkopimda Kaltara.

Dalam rapat yang berlangsung, Ketua DPRD Albertus Stefanus Marianus, ST, mengawali dengan menyampaikan pentingnya LKPj sebagai laporan progres kinerja pemerintah daerah selama satu tahun terakhir, sejalan dengan amanat konstitusi untuk melaporkan evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi.

Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, secara rinci menyampaikan Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Pada tahun tersebut, pemerintah fokus pada tema “Pengembangan Industri dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Industri Berbasis Sumber Daya Lokal”, yang diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan nilai tambah yang sesuai dengan potensi industri lokal.

“Industri-industri ini diharapkan dapat menopang kehidupan masyarakat Kalimantan Utara serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan memberikan nilai tambah sesuai dengan rantai nilai industri mereka,” ungkap Zainal Arifin Paliwang.

Proses pembangunan di tahun 2023 menitikberatkan pada pengembangan industri seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan, serta enam industri lainnya di Kalimantan Utara.

Setelah penyampaian laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara, dilakukan penandatanganan dan penyerahan dokumen laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara kepada Ketua DPRD Kaltara.

Dengan demikian, rapat Paripurna ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam menjalankan tugasnya serta memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

Trending