Connect with us

Berita Kaltara

Disperindagkop Kaltara di Minta Mendorong Masyarakat Memproduksi Minyak Kelapa

Published

on

Hj Ainun Farida anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

Untuk mengatasi kebutuhan minyak goreng yang akhir-akhir ini mulai langka di pasaran.

TANJUNG SELOR – Ditengah kelangkaan minyak goreng, DPRD Provinsi Kaltara meminta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) mendorong masyarakat untuk memproduksi minyak kelapa sendiri.

“Potensi buah kelapa ditempat kita cukup banyak, ini bisa diproduksi oleh setiap orang yang berminat untuk di jadikan minyak goreng, ” kata Hj Ainun Farida, anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, saat berbincang dengan media ini, Selasa, 2/3/2022.

Cara mengelola nya pun sangat mudah, kelapa nya tinggal diparut, diperas santan nya, lalu dimasak sampai menjadi minyak, ini sudah bisa langsung digunakan untuk kebutuhan memasak atau menumis berbagai jenis sayuran.

“Kalau potensi ini dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin usaha yang dirintis juga akan meningkat dari waktu kewaktu, ” ujarnya

Kenapa?, karena dengan kelangkaan minyak goreng baik curah atau botolan. Tentu minyak goreng produksi lokal akan diburu oleh para pembeli.

Masih segar dalam ingatan, kata Hj Ainun Farida. Era tahun 60 hingga awal tahun 1980, para emak-emak kala itu banyak yang membuat minyak goreng sendiri dari kelapa dengan cara sederhana.

Sehingga banyak rumah tangga yang tidak bergantung kepada minyak goreng curah atau botolan yang dijual di pertokoan atau warung sembako untuk kebutuhan sehari-hari.

Selain mudah dan murah, minyak goreng buatan emak-emak ini bila digunakan untuk menumis sayuran atau menggoreng ikan, ayam maupun daging, aromanya berbau harum dan gurih, serta tidak menggunakan pengawet, benar-benar alami.

“Oleh sebab itu tidak ada salah nya pemerintah provinsi dan kabupaten kota di Kalimantan Utara mendorong masyarakat untuk membuka kebun kelapa skala besar, selanjutnya membuat pabrik pengolahan sederhana untuk memproduksi minyak goreng dimaksud, ” tegasnya.

Untuk tanaman kelapa sendiri, lanjutnya, sepertinya bisa tumbuh subur disemua daerah yang ada diprovinsi ke 34 di Indonesia itu. Mulai dari pesisir pantai hingga pegunungan pohon kelapa tumbuh dengan baik serta berbuah lebat.

Bila ini diupayakan mulai sekarang, bukan mustahil beberapa tahun kedepan Kalimantan Utara bisa jadi penghasil minyak goreng yang cukup potensial. Asal saja pemerintah serius mendorong yang dimulai dari hulu hingga hilirnya. “Artinya mulai dari penanaman bibit kelapa hingga membantu produksi menjadi minyak goreng para petani dan masyarakat yang berminat mengelola dapat bimbingan dan bantuan yang terus dilakukan secara kontinyu oleh pemerintah sampai berhasil, ” tutup Hj Ainun Farida. *

Reporter : Sahri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Bulungan

Sudah Tiga Tahun Lampu PJU Desa Long Beluah Tanjung Palas Barat Bulungan Tak Menyala

Published

on

Joko Susilo Weliyanto Anggota DPRD Bulungan.

– OPD teknis diharapkan segera bergerak melakukan perbaikan.

LONG BELUAH – Sudah kurang lebih tiga tahunan seluruh balon lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di desa Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara tak lagi menyala. Akibatnya pada malam hari desa tersebut gelap gulita.

Perihal itu disampaikan oleh Joko Susilo Welianto, anggota DPRD Bulugan, lewat pesan masangger Facebook, Sabtu, 11/5/2024.

Tiang lampu PJU desa Long Beluah.

” Tolong masukan diberita media online bahwa untuk lampu jalan di ibu kota kecamatan Tanjung Palas Barat tepatnya di desa lLong Beluah..sudah 3 tahun ini tidak berpungsi, ” ujarnya.

Harapan nya pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk menghidupkan semua lampu jalan yang ada. Supaya aktifitas warga pada malam hari bisa dilakukan tanpa perasaan was-was.

“Kalau tidak keliru seluruh lampu PJU menyala ketika era pak Sujati almarhum sebagai Bupati Bulungan, setelah itu lampunya sudah tak menyala lagi sampai sekarang, ” kata Joko Susilo Weliyanto.

Mirisnya, pada malam hari warga yang bepergian terpaksa menggunakan lampu senter, atau obor sebagai sarana penerangan.*jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

Pansus 1 DPRD Kaltara Gelar Rapat Bersama OPD

Published

on

Rapat bersama Tim Pansus 1 bersama beberapa OPD dilingkungan Pemprov Kaltara.

TANJUNG SELOR – Rapat Kerja Pansus I DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bersama Bappeda Provinsi Kalimantan Utara, Biro Hukum Provinsi Kalimantan Utara, Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Utara, dan Tim Pakar Membahas Terkait Percepatan Penyelesaian Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pembangunan Jangka Daerah (RPJP-D) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025-2045.

Adapun Anggota Dewan yang hadir dalam Rapat Kerja Pansus I ini adalah Markus Sakke, S.ip, Ihin Surang, SE.,M.Si, Elia DJ.

Tujuan rapat tersebut ialah Percepatan Penyelesaian Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Pembangunan Jangka Daerah (RPJP-D) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025-2045.

Dalam pembahasan kali ini Biro Hukum meminta untuk Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Daerah (RPJP-D) Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2025-2045 ini selesai di bahas sehingga segera masuk proses harmonisasi di Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur.

Sebelumnya Anggota Pansus I DPRD Kaltara juga telah melakukan konsultasi publik dan sudah konsultasi di Kemendagri.(hms/jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Kaltara

Monev DPRD Kaltara Fokus di Kabupaten Bulungan

Published

on

Tim Pansus LKPj Gubernur Kaltara tahun anggaran 2023.

–  Terkait LKPJ Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

TANJUNG SELOR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara yang tergabung dalam Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023, telah melaksanakan serangkaian kegiatan monitoring yang mengfokuskan pada pembangunan di Kabupaten Bulungan.

Kegiatan ini, yang berlangsung dari tanggal 2-4 Mei 2024, menyoroti sejumlah proyek pembangunan yang berada di Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

Pansus tersebut telah mengunjungi beberapa lokasi pembangunan Yang berada di Kabupaten
Bulungan, antara lain:

1. Pembangunan Gedung Kantor Sekretariat Provinsi Kalimantan Utara Tahap IX.

2. Pembangunan Asrama Diklat Provinsi Kalimantan Utara.

3. Peningkatan Jalan Bukit Indah Perum Korpri Tanjung Selor.

4. Pembangunan Rumah Jabatan Gubernur.

5. 5 Pembangunan Jalan Pendukung Pelabuhan Baru Tanjung Selor Ruas Jalan Selimau III –

Pesawan – Manjuaring.

6. Pembangunan Infrastruktur Pengendalian Banjir Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi

Kalimantan Utara Tahap I.

7. Pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Pesantren Ulul Albab Kabupaten Bulungan.

8. Pembangunan Ruang Perpustakaan SMA Bulungan, Pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMA BULUNGAN, Pembangunan ruang kelas baru (RKB) Tahap 1 SMA BULUNGAN, Pembangunan

Ruang Laboratorium Komputer SMA Bulungan.

9. Pembangunan Pagar SMAN 1 Tanjung Palas, Pembangunan Mushola SMAN 1 Tanjung Palas,

Pembagunan Pagar SMAN 1 Tanjung Palas, Pembangunan Lanjutan Ruang Kelas Baru (RKB)
SMAN 1 Tanjung Palas, Pengawasan Pembangunan Lanjutan Ruang Kelas Baru (RKB).

10. Pembangunan Istana Kesultanan Djalaluddin Tanjung Palas.

11. Pembangunan Gedung Laboratoruim Lingkungan Hidup Tahap III.

Monev Pansus pembahas rekomendasi DPRD atas LKPJ Gubernur Tahun Anggaran 2023 itu merupakan wujud tugas dan fungsi DPRD untuk mengawasi pelaksanaan APBD TA. 2023 sesuai dengan UU 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan DPRD Kaltara Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

Dengan demikian, langkah-langkah ini menunjukkan komitmen DPRD Kalimantan Utara dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pembangunan di wilayah tersebut.

Adapun hasil Monitoring ini akan disampaikan dalam Rapat Pansus untuk memutuskan Rekomendasi DPRD atas LKPj dan bila diperlukan akan dilakukan konfirmasi dan pembahasan dengan OPD terkait. (hms/jk/kjs).

Continue Reading

Trending