Bulungan
Bupati Bulungan Bantu 30.000 Pohon Bibit Kakao ke Petani Desa Antutan
– Dua tahun kedepan akan muncul biji kakao segar dari para petani Laliw dilahan 1.000 H.
TANJUNG SELOR – Sektor pertanian dan perkebunan benar-benar menjadi perhatian khusus Bupati Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Syarwani S Pd M Si, salah satunya adalah untuk pengembangan tanaman Kakao (Theobroma cacao).secara besar-besaran di Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas.
“Saya berharap dengan bantuan bibit kakao sebanyak 30.000 pohon ini bisa ditanam dan dieawat dengan baik, ” kata Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si, saat menyerahkan secara simbolis kepada kelompok tani Bakut Laliw, Desa Antutan beberapa waktu lalu.
Menurutnya, dalam hal pengembangan tanaman kalao, Pemkab Bulungan tidak hanya memikirkan hulunya saja, namun sektor hilirnya juga kian diupayakan.
Oleh sebab jtu, Bupati Syarwani meminta kepada pihak perusahaan yang melakukan pendampingan kepada petani agar benar-benar serius sampai berhasil dengan haail panen yang memuaskan.
Dengan melihat potensi yang ada, Bupati meyakini sektor perkebunan kakao ini bila dilakukan dengan sungguh-sungguh kedepan nya akan mampu meningkatkan tarap perekonomian petani yang membudidayakan nya.
Sesuai target, mulai tahun 2021 hingga tahun 2024 baik kakao maupun lada bisa tertanam dilahan seluas 1.000 H. Ini optimis bisa tercapai dengan melihat antusiasme petani di Bulungan untuk melakukan penanaman.
Mencermati keluhan petani, terkait akses jalan menuju kebun. Bupati berharap ada kolaborasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Utara.
Karena dengan kolaborasi yang ada nantinya akan ada daya dorong yang kuat terhadap upaya para petani untuk menuju keberhasilan. “Mudah-mudahan cita-cita kita untuk menuju kedaulatan pangan dibidang pertanian bisa terwujud, ” tegas Bupati Bulungan.
Harapan lain nya lanjut Bupati Syarwani S Pd M Si, dua tahun kedepan sudah ada produksi biji kakao segar dari Laliw Bakir, Desa Antutan tersebut.
Disela acara, Kepala Desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas, Aminuddin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Bulungan. Atas perhatian khusus nya terhadap pengembangan pertanian dan perkebunan.
“Atas nama masyarakat saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada bapak Bupati Bulungan, atas perhatian beliau terhadap sektor pertanian dan perkebunan, ” tutup Aminuddin. *
Reporter : Sahri.

Bulungan
Kelompok Tani SUB Sebakut Antutan Mampu Produksi 60 Ton Biji Kakao / Tahun

TANJUNG SELOR – Populasi tanaman Kakao atau yang dikenal dengan nama latin nya Theobroma cacao di desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas terus diperluas oleh kelompok Tani SUB Sebakut.
Tanaman kakao tersebut di budidayakan dilahan seluas 45 H, dengan jumlah 35.000 pohon. Diperkirakan nantinya mampu menghasilkan kakao biji sebanyak 60.000 pertahun.
“Perhitungan atau analisanya yaitu 2 KG / pohon X 30.000 pohon = 60.000 KG / tahun, ” kata Aminuddin Kepala Desa Antutan selaku pembina petani disana kepada media ini kemarin.
Menurutnya, dengan hasil panen tersebut menjadi sesuatu yang bisa diandalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang membudidayakan nya. “Kebun ini berada dilokasi atau kawasan izin perhutanan sosial, ” tambahnya.
Melalui kerjasama phentalik, atau kolaborasi antara petani, Pemkab Bulungan, Dinas Pertanian, Disperindagkop, NGO, Perusahaan swasta Mitra Bulungan Berdaulat, Akademisi Universitas Kaltara, Pemdes Antutan, maka tidak lah berlebihan sentra perkebunan ini juga menjadi lokasi program IAD Lanskap Kayan di Kabupaten Bulungan.

Kebun Demplot Kakao milik petani SUB Sebakut desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan.
Dengan demikian rata-rata para petani melalui kelompok tani tersebut sudah mengantongi izin perhutanan sosial, tepat nya dilokasi skema hutan kemasyarakatan. Karena itu Dinas Pertanian Bulungan telah membangun kebun demplot sebagai wadah edukasi para petani kakao di desa Antutan. * jk.
Bulungan
PWNU Kaltara Apresiasi Program Bupati Bulungan

TANJUNG SELOR – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Utara, Alwan Saputra, S, Pi, MM, mengapresiasi kinerja Pemkab Bulungan, khususnya dalam memberi kemudahan kepada Jamaah Calon Haji yang akan menunaikan rukun Islam ke 5 ke tanah suci Makkah Al Mukaromah.
“Yang ternyata program ini sejak Bupati Bulungan H Budiman Arifin hingga berlanjut kepada Bupati Syarwani S Pd M Si sekarang, ” ujar Alwan Saputra kepada media ini melalui rekaman suara, kemarin.
Antara lain program yang membantu Jamaah calon Haji yang berasal dari Kabupaten Bulungan, seperti pemeriksaan kesehatan atau general check up, kegiatan manasik haji walaupun dari Kemenag juga melaksanakan nya.
“Program lain nya yaitu membantu keberangkatan dari Tanjung Selor – ke Embarkasi Haji di Balikpapan, dan masih banyak lagi dukungan lain nya yang dilaksanakan oleh Pemkab, ” ungkap Alwan.
Ia juga menyebut program itu merupakan langkah yang sangat baik, karena nya ia selalu ketua PWNU pantas menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi+tingginya kepada Pemkab, wabil khusus kepada Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.
Serta berharap hal ini bisa kedepan nya menjadi atensi Pemkab dan Pemkot se.Kalimantan Utara. Karena di ketahui pembiayaan untuk menunaikan ibadah haji itu sangat besar. “Kenapa? Karena apa yang dirasakan oleh jamaah calon haji atas kepedulian Pemkab tersebut sangat terbantu sekali, ” pungkas Alwan Saputra , * jk.
Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).