Bulungan
Ini Dia Empat Point Hasil Mediasi Antara Masyarakat dan PT Gawi Plantations
TANJUNG SELOR – Mediasi kemitraan Plasma antara PT Gawi Plantations salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Jumat, 26/11/2021, yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) selama dua hari di Kantor Bupati Bulungan, melahirkan beberapa kesepakatan.
Antara lain kesepakatan tersebut pada poin 1 (pertama), menyebut, terhadap keuangan kebun Plasma akan dilakukan audit lapangan dan keuangan melalui tim pokja yang sudah terbentuk oleh bagian ekonomi Setkab Bulungan, dengan perwakilan masyarakat yang ditunjuk sebanyak 2 (dua) orang dan hasil audit akan ditindaklanjuti kembali dengan pertemuan antar para pihak bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda).
Pada point 2 (dua) menyebut, tuntutan masyarakat Sungai Kayan terkait penggunaan Corporate Social Responsibility (CSR), tenaga kerja local, peningkatan skill tenaga kerja local, sarana air bersih dan sosial budaya dan penumbuhan ekonomi diwilayah agar dapat diberikan/dipenuhi oleh perusahaan dengan koordinasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan.
Sedangkan pada point 3 (tiga) juga menyebut, persoalan HGU lahan agar dilakukan inventaris oleh para Kepala Desa dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan khusus terkait permasalahan desa Mara Satu akan dibahas dengan mediasi oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah kegiatan dilapangan tetap berjalan.
Sementara pada poin 4 (empat) menegaskan, kebun Plasma pada pengelolaan nya menjadi keputusan anggota CPP dalam wadah koperasi, dan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa.
Secara terpisah, Kepala Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas, melalui surat elektronik kemedia ini, Sabtu malam. 27/11/2021, terkait hasil pertemuan antara manajemen PT Gawi Plntations dengan masyarakat, menjelaskan, bahwa ia sangat kecewa dengan atas laporan keuangan yang ditampilkan oleh pihak perusahaan, hanya saja Aminuddin tak merinci bentuk kekecewaan tersebut.
“Khusus pemberdayaan masyarakat kedepan perlu menjadi perhatian, demikian pula pada sector pendidikan dan kesehatan seperti peningkatan prasarana air bersih yang pernah dijanjikan agar segera ditunaikan, percepat penyaluran bantuan profil tank, perbaikan jalan maupun bantuan sosial lainnya, “ kata Aminuddin.
Demikian pula terhadap pengelolaan Kebun Plasma oleh Koperasi agar tidak di intervensi oleh perusahaan, agar Koperasi bisa mengelola dengan baik sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan bersama dan diikat dalam kesepakan pola kemitraan. Dan yang terpenting ending dari kesepakatan itu adalah soal bagi hasil kiranya ada sedikit pembagian yang adil dan merata untuk masyarakat penerima plasma sebesar 20 %.
Harapan kita dari Pemdes se Sungai Kayan kepada masyarakat untuk mendukung dan terus menjaga iklim investasi di Bulungan yang kondusif, agar visi misi perusahaan mensejahterakan masyarakat bisa tercapai.
“Mari bersama berkomitmen untuk menjalankan kesepakatan yang baik ini, “ tutup Aminuddin. *
Reporter : Sahri.
Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan
TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga
TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.
Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.
Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu
TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.
Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.
Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).
-
POLDA KALTARA1 week ago
Beri Rasa Aman dan Nyaman, Personel Ditsamapta Polda Kaltara Bantu Anak Sekolah di SDN 020 Tanjung Selor Menyebrang Jalan
-
Nasional4 days ago
Kapolri Tegaskan Hukuman Maksimal untuk Bandar Narkoba
-
POLDA KALTARA7 days ago
Antisipasi Bencana Alam Satbrimob Polda Kaltara laksanakaan Apel Siaga SAR
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kaltara Gelar Olahraga Bersama Dengan Masyarakat di Arena Car Free Day Tanjung Selor