Bulungan
PT PKN dan Pemkab Bulungan Menjawab Kesiapan Investor China Datang ke Kaltara

– Sejak tahun 2016 terus rutin mengirim putera puteri Bulungan belajar ke Negeri Tirai Bambu tersebut.
TANJUNG SELOR – Rencana Investor dari negara tirai bambu atau dari negara China untuk berinvesatsi di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), salah satunya di Kabupaten Bulungan, dijawab oleh Pemerintah Kabupaten bersama PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN), perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batu bara, sejak tahun 2016 silam mengirim putera-puteri terbaik daerah untuk belajar disana, dengan harapan nantinya mereka bisa menjadi andalan diperusahaan bila negara tersebut benar-benar sudah berusaha didaerah ini.
Ditemui diruang kerjanya, M Yusuf B SP, Superintendent mendampingi Iwan Suryatno S Hut, Comunyti Development (Comdev) PT PKN, Senin, 8/11/2021, menjelaskan, pihaknya sejak tahun 2016 silam sudah mulai mengirim anak-anak Bulungan belajar ke China, sebagian nya sudah Kembali ketanah air dan berkerja dibeberapa perusahaan, swasta, termasuk di PT Pesona Khatulistiwa Nusantara sendiri.

Penandatanganan MoU antara PT PKN dengan Universitas Maranatha.
“Bersama Pemerintah Kabupaten Bulungan dan PT PKN itu pertama kali mengirim sebanyak 17 orang, dan pengiriman belajar ke China ini terus berlanjut, “ kata M Yusuf.
Untuk kelancaran pengiriman tersebut, tidak terlepas juga dari dukungan Dewan Pendikan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan. Harapan nya kelak putera-puteri daerah ini setelah lulus bisa menjadi pioner ditempatnya sendiri.
“Untuk kuliah di China kita juga sudah mengirim sebanyak tiga kali, dengan pengiriman pertama 17 orang dari Pemkab Bulungan dan sebanyak 5 orang yang dari PT Pesona Khatulistiwa Nusantara, “ tambah M Yusuf.
Selanjutnya lagi ada 8 anak Bulungan yang diberangkatkan, juga kuliah ditempat yang sama (China. Red). Dengan akumulasi keseluruhan yang sudah menuntut ilmu dinegara tersebut sampai sekarang sebanyak 30 orang dibiayai oleh PT PKN sendiri, serta 5 orang Mahasiswa yang mandiri.
“Untuk 5 orang yang mandiri ini dinegara tujuan kuliah mereka dapat bantuan biaya Pendidikan. Sehingga yang sudah pulang ketanah air banyak yang kembali untuk meningkatkan jenjang Pendidikan nya, untuk menyelesaikan Starata Satu (S 1), “ungkap M Yusuf.
Sedangkan yang masih berpendidikan D 3 lanjut dia lagi, sepertinya banyak juga yang melanjutkan Kembali, apalagi di China sekarang sangat banyak jenis beasiswa yang diberikan, jadi tak ada masalah bagi putera puteri Bulungan kembali kesana.
Terakhir pengiriman ke China itu yaitu pada tahun 2019 silam sebanyak 3 orang Mahasiswa, mereka dijenjang Diploma 3, sekarang masih berada disana. Hanya saja proses belajarnya selama 4 tahun, supaya nantinya bila Kembali ketanah air atau ke Kalimantan Utara benar-benar siap pakai.
Untuk tahun pertama, para Mahasiswa ini hanya focus belajar Bahasa, seperti Bahasa Inggris dan Bahasa Mandarin. Pelajaranya, ada toefl, writing dan reading, sedang untuk Bahasa China ada pelaran mendengar, menulis dan membaca, dengan level HSK 4.
“Mereka yang tiga orang di China ini ini khusus mempelajari digital dan media dan Bahasa, serta mata kuliah Bisnis manajemen“ tutur M Yusuf.
Mereka juga mempelajari bagaimana cara orang China berbisnis, etos kerjanya serta ilmu-ilmu actual yang mereka gunakan saat ini.
Mereka yang sudah lulus kembali ketanah air, khususnya pada pengiriman pertama ada yang sudah berkerja di Sulawesi, namun mayoritas nya direkrut oleh group PT PKN seperti PT Sumber Alam Sekurau (SAS), PT Megah Energi Khatulistiwa (MEK) dan PT Energi Nusa Mandiri (ENM).
“Ada sekitar 15 anak yang sebelum nya berkerja di Sulawesi itu juga saat ini sudah pindah kerja ke PT PKN, “ tutup Yusuf. *
Reporter : Sahri.

Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga

TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.
Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.
Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.
Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.
Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).
-
Kaltara1 week ago
Kejati Kaltara Terus Periksa Para Saksi
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Berbagi Berkah Bidpropam Polda Kaltara di Masjid Al-Muhajirin
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolda Kaltara Hadiri Kegiatan High Level Meeting
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kegiatan Kultum Personel Polda Kaltara Berikan Pesan Kepolisian untuk Keamanan dan Ketertiban di Bulan Suci Ramadhan