Connect with us

Bulungan

Tak Ada Kesimpulan, Warga Desa Antutan Kecewa

Published

on

Aminuddin Kepala Desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

– Terkait hasil Kebun Plasma kelapa sawit yang dikelola oleh pihak perusahaan

TANJUNG SELOR – Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, dengan manajemen PT Prima Tunas Kharisma (PTK) pada tanggal 8/10/2021 lalu , menyangkut kebun plasma seluas 120 H dari luasan 600 H lebih kebun inti perusahan, tak menghasil kan kesimpulan, bahkan hanya menuai kekecewaan.

Padahal kebun kelapa sawit mulai ditanam pihak perusahaan sejak tahun 2008 silam, sudah berjalan lebih kurang 13 tahunan.

Menurut Aminuddin, Kades Antutan, Selasa 10/10/2021 menjelaskan, bahwa awal pembangunan kebun plasma dimaksud juga sangat kurang sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga bukannya laba yang didapatkan, malah warga kaget muncul perhitungan hutang yang cukup lumayan besar.

“Pada pertemuan kemarin kami hanya dijelaskan bahwa kebun Plasma mulai dibangun tahun 2008 tapi dihitung mulai tahun 2017. Bahkan sesuai perhitungan yang disampaikan untuk pembangunan kebun plasma dengan pembiayaan Rp 8, 50 Miliar melalui akad kredit hutang, Artinya beban membangun kebun plasma itu ditanggung oleh masyarakat sebagai mitra, ” ujar Aminuddin.

Bahkan sesuai hasil pertemuan kemarin, pihak perusahaan juga telah menambah lagi beban hutang sebesar Rp 6 Miliar.

Karena selama ini tidak ada laporan perkembangan kebun Plasma tersebut, lanjut dia, baik dari pengurus Koperasi maupun perusahaan, maka pihak Pemerintah Desa menginisiasi pertemuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan melalui mediasi.

Dengan meminta pihak Pemkab Bulungan melalui Dinas Pertanian bisa memediatori pertemuan antara warga, dengan pihak Koperasi dan manajemen PT PTK.

“Seharusnya sejak dibangun kebun Plasma tahun 2013 lalu perhitungan sudah ada, bukan malah perhitungan nya di tahun 2017, kemana hitungan yang 4 tahun nya, ” ungkap Kades Aminuddin.

Berulang-ulang Aminddin mengatakan, pihak nya sangat kecewa sekali dengan hasil pertemuan itu. Padahal sesuai harapan hutang membangun kebun Plasma sudah berkurang, tapi malah jadi bertambah.

“Sesuai prediksi ijin HGU yang ada sudah hampir separuh jalan, apa mungkin dengan sisa waktu yang ada kewajiban semua bisa diselesaikan sehingga masyarakat bisa menikmati hak nya atas kebun plasma dimaksud,  oleh karena nya kami tetap berharap ada penyelesaian yang berpihak kepada kepentingan warga sebagai mitra mereka, ” pungkas Aminuddin Kades Antutan. *

Reporter : Sahri.

Pemkab Bulungan

Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

Published

on

By

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.

Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.

Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.

Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Pemkab Bulungan

KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga

Published

on

By

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.

Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.

Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu

Published

on

By

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu.

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.

Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.

Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!