Connect with us

Berita Bulungan

Idul Fitri 1442 H, Jalan Bulu Perindu Bulungan Harus Nyaman Dilintasi

Published

on

Ruas jalan Bulu Perindu menuju Meranti saat masih intens digunakan oleh para pengendara untuk menuju Kota Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

– Walaupun akses Jembatan Jelarai sudah terbuka untuk menuju pusat kota Tanjung Selor

TANJUNG SELOR – Menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H, Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan (LAKB) meminta pemerintah segera melakukan perbaikan jalan Bulu Perindu menuju Meranti, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

“Harapan kita walau jembatan Jelarai sudah bisa dilintasi, bukan berarti ruas jalan Bulu Perindu menuju Meranti diabaikan perbaikan kerusakan nya, ” ujar Datu Buyung Perkasa ketika berbincang dengan media ini, Senin 3/5/2021.

Terutama menjelang pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1442 H ini, tentu kebutuhan masyarakat melintasi jalan Bulu Perindu menuju Tanjung Selor atau sebaliknya cukup padat, mengingat posisinya sebagai jalan pendekat yang cukup mudah untuk menjangkau Tanjung Selor sebagai pusat pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Bulungan.

Artinya lanjut Datu Buyung, jangan sampai masyakarat yang membutuhkan jalan pendekat saat lebaran tiba tetap melintasi jalan yang rusak dan berlubang.

Selain mendesak perbaikan, tiang lampu penerangan juga mendesak dibangun disepanjang jalan Bulu Perindu menuju Meranti. Supaya kenyamanan dan keamanan masyarakat saat melintas dapat terjamin dengan baik. *

Reporter : Sahri.

DPRD Bulungan

Ketua DPRD Bulungan Sepakat Rumah Singgah Segera di Bangun di Tarakan

Published

on

Kilat A md Ketua DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

— Khusus untuk keluarga pasien yang dirujuk ke RS Yusuf SK Tarakan.

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Bulungan, Kilat A Md, mendukung penuh keinginan masyarakat agar Pemkab Bulungan atau Pemprov Kaltara segera membangun rumah singgah untuk keluarga pasien dari Bulungan yang mendampingi keluarganya kalau dirujuk ke RS Yusuf SK Tarakan.

“Agar pembangunan rumah singgah itu cepat terwujud sebaiknya Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara bisa bersinergi untuk mewujudkan pembangunan nya, alasan nya karena masyarakat Bulungan juga adalah masyarakat Provinsi Kalimantan Utara, ” kata Ketua DPRD Bulungan, Kilat A Md, kepada media ini, Selasa 23/4/2024 kemarin diruang kerjanya.

Selain itu, untuk mensiasati cara lain adalah melalui Forum Corporate Social Responsibiliti (CSR) beberapa perusahaan swasta yang beroperasi di Kabupaten Bulungan. “Saya pikir kalau kita melibatkan swasta untuk membangun maka prosesnya bisa lebih cepat, ” ungkapnya.

Di ketahui wacana agar rumah singgah bagi keluarga pasien yang mendampingi rujukan ke Tarakan ini sudah lama dirindukan masyarakat. Supaya nantinya mereka lebih mudah dan sedikit meringankan biaya kala mendamlingi keluarga nya berobat.

Di mana keinginan masyarakat tersebut agar kelak bila dibangun, jaraknya juga tidak terlalu jauh dari rumah sakit dimaksud.

“Artinya hanya dengan berjalan kaki dari rumah singgah maka sudah bisa menjenguk keluarganya yang dirawat, ” tutup Kilat Bilung. * jk/kjs.

Continue Reading

Bulungan

Butuh 1,8 Ton Perbulan, Bila Pabrik Coklat Batangan PT PKN Beroperasi

Published

on

Mesin pabrik pengolah coklat batangan milik PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).

– Petani diharapkan terus memperluas areal kebun coklatnya.

TANJUNG SELOR – Hadirnya mesin pabrik pengolah biji coklat batangan milik PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, diyakini kedepan akan mampu mendongkrak ekonomi para petani kakao setempat atau nama latin buah tersebut adalah Theobroma cacao.

Pasalnya, selain tanaman ini cepat berbuah, harga jualnya pun tetap stabil. Artinya perkilogram biji kakao kering dihargai Rp 25.000 hingga Rp 30.000.

Menurut keterangan salah satu karyawan PT PKN, Agus melalu pesan WhatsAPP, kepada media ini, Kamis 27/4/2023 menyebut, bila sudah beroperasi normal pabrik pengolah coklat batangan butuh biji kakao kering lebih kurang 60 kg perhari, berarti perbulan kebutuhan mencapai 1,8 ton.

Saat ini lanjutnya, pasokan biji kakao selain dari Bulungan, sebagian nya dari Kabupaten Malinau.

Hasil investigasi wartawan media ini dilapangan, Kabupaten Bulungan sendiri sejak dua tahun terakhir sudah melakukan penanaman bibit kakao secara besar-besaran, diperkirakan saat ini sudah mencapai ratusan hektar.

Untuk sentra pengembangan nya ada di Laliw desa Antutan, Sekatak dan desa Sajau. Areal tanam nya juga terus diperluas oleh petani setempat.

Untuk itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Bulunganterus mendorong perluasan tanaman coklat tersebut. “Pada tahun anggaran ini, kita akan membantu serta memberi pendampingan kepada petani untuk melakukan sambung pucuk jenis kakao MCC 02, ” cerita Kepala Dinas Petenian Tanaman Pangan Kabupaten Bulungan, H Syahruddin, beberapa waktu lalu

Selain berbuah besar, jenis kakao MCC 02 ini juga mudah tumbuh di segala medan, serta tahan terhadap serangan hama.

Karenanya, dengan konsen nya Pemkab Bulungan melalui OPD terkait mengembang kan tanaman tersebut, bukan tidak mungkin kedepan Bulungan akan menjadi sentra kakao terdepan di Provinsi Kalimantan Utara. * jk.

 

Continue Reading

DPRD Bulungan

Ketua DPRD Bulungan Minta Proses Lelang Tender Proyek di Percepat

Published

on

Kilat A md Ketua DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Bulungan, Kilat A Md, minta agar proses lelang tender proyek tahun anggaran 2024 dipercepat, agar tidak terjadi SILPA.

“Seharusnya memasuki triwulan dua tahun anggaran 2024 ini seluruh proses lelang sudah selesai dilaksanakan, ” ujar Ketua DPRD Bulungan Kilat A Md, kepada media ini diruang kerjanya, Selasa 23/4/2024.

Di tanya perihal terkait perbaikan kerusakan jalan Teluk Selimau, Kelurahan Selimau, kecamatan Tanjung Selor, ia mengatakan sesuai pembicaraan dengan Pemkab Bulungan, ada 4 ruas jalan yang akan diperbaiki pada tahun anggaran ini. Diantaranya jalan Laing Usat, dan ruas jalan lain yang kerusakan nya sangat parah.

“Masyarakat sudah sering bertanya, kapan jalan mereka yang rusak diperbaiki, ” ujar Kilat.

Seharusnya, seluruh kegiatan sudah mulai bisa dilaksanakan, pada periode anggota dewan sekarang. “Begitu anggota yang baru dilantik mereka tinggal fokus pada ABPD perubahan saja, ” pungkas Kilat. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending