TANJUNG SELOR – Ada beberapa titik dijalan Bulu Perindu, Kabupaten Bulungan, provinsi Kalimantan Utara, yang berpotensi kembali mengalami kerusakan, terutama pada saat curah hujan tinggi seperti sekarang.
Hasil penelusuran media ini disepanjang ruas jalan Bulu Perindu mulai dari jembatan Sungai Terusan samping PLTU hingga menuju jembatan Meranti, ada beberapa titik pada bagian bahu jalan yang mulai amblas.
Pada bagian yang amblas ini lah yang akan berpotensi menjadj lubang yang dalam dan kian melebar. Tentu untuk mengantisipasi itu perlu dilakukan langkah-langkah untuk menambah urugan tanah yang dicampur batu split, dihampar pada seluruh permukaan badan jalan tersebut.
Kendati demikian, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan jalan, 3 unit alat berat milik PT Karya Indah Permata (KIP) stand by disana.
Misalnya melakukan pemadatan setiap hari dengan motor Vibro Roller dan melaksanakan perataan dengan motor Gradder.
Kepada media ini sebelum nya, salah satu mantan pekerja mengatakan, untuk agregat jalan Bulu Perindu menuju Meranti adalah agregat type c, hanya mampu dilewati angkutan yang jumlahnya terbatas.
Tentu kedepan agregat ini perlu ditingkatkan lagi menjadi agregat type b dan type A, selanjutnya dilakukan pengaspalan atau menggunakan konstruksi Rigid beton bertulang. *
Reporter : Sahri.







