Connect with us

PEMPROV KALTARA

Irianto Resmikan Gedung FIKes UBT

Published

on

 

Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie saat memotong pita pertanda diresmikannya penggunaan gedung FIKes UBT, Selasa (15/12) pagi

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie, Selasa (15/12) pagi meresmikan gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes) Universitas Borneo Tarakan (UBT). Pembangunan gedung ini sempat mangkrak, hingga akhirnya pada 2020 dilanjutkan pembangunannya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) dengan anggaran Rp 20 miliar.“Peresmian ini dilakukan atas amanah undang-undang, dimana gubernur adalah wakil pemerintah pusat di daerah. Dari itu, gubernur menerima pelimpahan sebagian kewenangan pemerintah pusat di daerah, termasuk meresmikan gedung yang didanai APBN,” kata Gubernur.

Diceritakan Irianto, secara menyeluruh, pembangunan gedung di UBT dilaksanakan sejak zaman pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Terkait pembangunan lanjutan gedung yang mangkrak di UBT, diawal dari kesempatan saya diundang menghadiri rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara, yang dihadiri para menteri, termasuk Wakil Presiden saat itu, HM Jusuf Kalla,” ucap Gubernur.

“Setidaknya ada 20 usulan saya pada ratas tersebut. Salah satu usulannya, adalah penyelesaian gedung yang mangkrak di UBT. Sebenarnya, gedung-gedung yang mangkrak ini sulit untuk dilanjutkan. Untuk itu, saya sampaikan pemikiran pada ratas itu, meski mangkrak pasti ada mekanisme untuk melanjutkannya. Salah satunya melalui audit BPKP untuk menentukan kelayakan dilanjutkan atau tidak,” imbuhnya.

Diuraikan Gubernur, kala itu, Presiden langsung memerintahkan BPKP melakukan audit terhadap gedung yang mangkrak di UBT. “Dan, Alhamdulillah gedung mangkrak UBT dapat dilanjutkan. Lalu, saat Presiden berkunjung ke Kaltara beberapa waktu lalu, saya pun meminta agar pembangunan mangkrak ini dipercepat meskipun pembangunannya bertahap,” jelas Irianto.

Atas hal itu, Gubernur menyatakan bahwa orang pertama yang harus diberi ucapan terima kasih atas terbangunnya gedung FIKes UBT, adalah Presiden Jokowi. “Berdasarkan pengalaman itu, pastinya tidak mudah mendapatkan dana dari pusat. Meski sudah dianggarkan, tetap harus dikawal dan dipantau terus karena khawatir akan dicoret sewaktu-waktu,” ungkap Gubernur.

Untuk kepentingan jangka panjang sendiri, Irianto menilai peresmian gedung FIKes UBT ini mengindikasikan bahwa upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara juga Pemerintah Indonesia untuk memajukan bidang kesehatan sangat intens. Ini tentunya akan menunjang pembangunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltara.

“Kualitas kehidupan manusia diindikasikan dalam 3 hal, atau disebut indeks pembangunan manusia. Pertama, unsur kesehatan. Tak hanya sehat jasmani, tapi juga sehat rohani. Sehat penting, dari itu diperjuangkan adanya fakultas yang membidangi kesehatan. Kalau soal fakultas kedokteran, akan panjang urusannya. Kecuali pemerintah daerah punya kemampuan keuangan yang sangat bagus. Seperti fakultas kedokteran Unmul (Universitas Mulawarman) yang sepenuhnya dibiayai APBD Kaltim, sekitar Rp 2 triliun,” ucap Gubernur.

Setelah kesehatan, Pemprov juga mengedepankan pembangunan pendidikan. “Apabila keduanya bagus maka masyarakat akan meningkat pendapatannya. Inilah yang dikerjakan selama sekitar 8 tahun Kaltara berdiri, dan kita nikmati hasilnya,” tutur Irianto.

Terakhir, Gubernur berpesan agar setiap gedung yang sudah dibangun di UBT untuk dirawat sebaik mungkin. “Kita pandai membangun, tapi lalai memeliharanya. Kita harus perhatian terhadap gedung yang sudah dibangun selama ini. Jujur, banyak sekali gedung di universitas di Indonesia yang jorok, tidak dipelihara dengan baik,” tutupnya. * nina.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PEMPROV KALTARA

Pasca Pilkada 2024, Mari Menjaga Persatuan Dan Keberagaman Kaltara

Published

on

By

Acara seminar Kebangsaan Provinsi Kalimantan Utara tema “Merangkai Keberagaman Masyarakat Kalimantan Utara Pasca Pilkada 2024”.

 

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltara, H. Datu Iqro Ramadhan, S.Sos., M.Si., membuka acara Seminar Kebangsaan Provinsi Kalimantan Utara tema “Merangkai Keberagaman Masyarakat Kalimantan Utara Pasca Pilkada 2024”, di Ruang Serbaguna Lantai 1 Gedung Gabungan Dinas, Kamis (23/1).

Datu Iqro sangat mendukung dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya seminar yang digagas oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kaltara.

“Seminar ini merupakan wujud kepedulian kita semua terhadap persatuan dan keberagaman di daerah kita, khususnya pasca Pilkada Serentak Tahun 2024,” kata Datu Iqro.

Provinsi Kaltara merupakan salah satu provinsi di Indonesia memiliki wilayah perbatasan dengan luas, kondisi geografis dan lingkungan sosial yang beragam. Dihuni beragam etnis dan suku bangsa seperti Bulungan, Tidung, Dayak, Bugis, Jawa, Banjar dan lainnya sehingga kaya akan tradisi, budaya dan kearifan lokal.

Datu Iqro menuturkan keberagaman di provinsi Kaltara tercermin oleh agama yang dianut masyarakat, dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan kepercayaan lokal hidup berdampingan dengan damai.

“Keharmonisan ini adalah wujud nyata dari semangat Bhinneka Tunggal Ika yang harus kita jaga,” ujarnya.

Pilkada Serentak Tahun 2024 merupakan pesta demokrasi dan melibatkan seluruh elemen masyarakat kini telah usai. “Tugas kita saat ini adalah memastikan bahwa keberagaman yang kita miliki tersebut tetap menjadi perekat sosial, bukan pemicu perpecahan,” jelas Datu Iqro.

Lanjut ia menerangkan seminar ini menjadi momentum strategis untuk merefleksikan mana kebangsaan serta menemukan solusi terbaik dalam menjaga keharmonisan pasca pesta demokrasi.

“Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berkomitmen untuk terus mendukung berbagai program yang memperkuat persatuan dan kesetaraan di seluruh wilayah Kalimantan Utara,” pungkasnya.

Seminar ini menghadirkan narasumber diantaranya Ketua DPD PIKI Kaltara, Obed Daniel L. Tobing, S.Hut., M.M., anggota DPD RI, Dr. Drs. Marthin Billa, M.M., Kaprodi Fakultas Hukum UBT Tarakan, Dr. Syafruddin, S.H., M.Hum. dan Pendeta dari Kupang NTT, Yandi Manobe, S.Th. **.

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Tinjau Proses Perizinan, Gubernur Pastikan Tidak Ada Pungli

Published

on

By

Gubernur Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum melakukan peninjauan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan, Selasa (22/1).

TANJUNG SELOR – Gubernur Dr. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum melakukan peninjauan ke Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulungan, Selasa (22/1).

Turut mendampingi orang nomor satu di Kalimantan Utara (Kaltara) ini, Kepala DPMPTSP Kaltara Ferry Ferdinand Bohoh.

“Saya ingin menyaksikan bagaimana proses pelayanan satu pintu di sini (MPP,red) saya ingin melihat kecepatan dalam pemberian pelayanan di tempat ini,” katanya.

Gubernur Zainal mengelilingi satu-persatu layanan yang ada dan melihat langsung proses perizinan. Ia menemukan penghambat yang membuat proses terlambat yakni jaringan internet. Ia memperkirakan jika jaringan lancar, pelayanan seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dapat dikerjakan 10 hingga 14 menit sehingga harapannya dapat memecahkan rekor muri seperti Kabupaten Subang.

“Subang itu 16 menit. Sudah mendapat rekor muri. Kalau kita bisa 10 sampai 14 menit berarti rekor itu bisa kita pecahkan,” ungkapnya.

Ia berharap DPMPTSP Bulungan dan bekerja sama dengan pihak terkait. “Mudah-mudahan di sini bisa bekerja sama dengan pihak Telkom supaya jaringan bagus, sehingga pelayan ke masyarakat yang membutuhkan ijin di tempat ini dapat dilayani dengan cepat,” harapnya.

Ia juga menegaskan, tidak ada pungutan liar di MPP. Karena pelayanan ini sudah melalui sistem dan transaksi pembayaran dilakukan di bank.

“Jadi dengan pelayanan cepat ini jangan dikotori dengan adanya pungli-pungli. Penerimaan uang yang tidak sesuai dengan aturan supaya itu dihindari. Sehingga pelayanan public di MPP benar-benar bersih dari penerimaan yang di luar ketentuan yang ada,” ingatnya.

Kepala DPMPTSP Bulungan Jahrah, SE., M.Si mengaku senang karena dikunjungi Gubernur Kaltara untuk pertama kalinya. Menurutnya, ini adalah tanda komitmen dari Gubernur meningkatkan kinerja pelayanan publik terutama untuk pelayanan yang sifatnya berizinan karena ini merupakan salah satu seruan dari pemerintah pusat untuk percepatan.

Terkait gangguan pada jaringan, ia mengungkapkan hambatan di sistem biasanya pada jaringan, dan sistem ini sudah diatur Standar Operasional Prosedurnya (SOP).

“Kaitannya dengan SOP yang sudah ditetapkan itu intinya bahwa di PTSP ini khusnya MPP ini dalam proses perizinan kita butuh waktu yang secepat-cepatnya. Kalupun ada kenalda, itu bisa terkait pelaku usaha waktu mengajukan perizinan ada persyaratan yang tidak lengkap kemudian mereka kembali lagi ke sini. Butuh waktu yang cukup lama,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, MPP menyediakan argo yang diatur terkait percepatan. “Itu juga Gubernur sudah sampaikan untuk penambahan. Kami dari Pemda khususnya DPMPTSP berterima kasih atas kunjungan Gubernur, harapannya kedepan DPMPTSP ini jadi pintu masuk untuk seluruh pelayanan.Tidak hanya perizinan tapi banyak jenis-jenis pelayanan yang ada di sini. Seperti one stop service,” tutupnya. (dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Gubernur Zainal Ajak Pengusaha Muda Kembangkan Potensi Ekonomi Daerah

Published

on

By

Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Dr H Zainal A Paliwang SH M Hum.

TARAKAN – Loyalitas, saling bekerja sama, serta memperkuat persatuan, sangat dibutuhkan untuk semakin berkembang dan mampu menciptakan inovasi serta terobosan yang bermanfaat untuk daerah.

Pesan itu disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., dalam acara Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltara Masa Bakti 2025-2028 di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Selasa (21/1) malam.

Mengangkat tema “Inovasi dan Kolaborasi Pengusaha Muda untuk membangun Kalimantan Utara yang berkelanjutan”, pengurus BPD HIPMI Kaltara Periode 2025-2028 resmi dilantik oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari.

“HIPMI memiliki peran yang strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan pekerjaan dan mengembangkan sektor – sektor unggulan,” kata Gubernur Zainal dalam sambutannya.

“Peran pengusaha muda sangat vital dalam mendorong inovasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif serta sebagai organisasi yang menghimpun para pengusaha muda,” sambungnya.

Tak hanya itu, Gubernur Zainal juga mengajak seluruh pengurus HIPMI untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi lokal.

“Saya mengajak HIPMI Kaltara dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki, termasuk di sektor industri, pariwisata, pertanian dan mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM),” ucapnya.

Tak lupa terakhir sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus HIPMI yang baru dilantik untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.

“Selamat kepada pengurus baru BPD HIPMI Kaltara masa bakti 2025-2028 yang dilantik hari ini, saya yakin di bawah kepengurusan yang baru ini HIPMI Kaltara dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltara dan turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan,” tutupnya.(dkisp).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!