PEMPROV KALTARA
Perbedaan Adalah Sumber Kekuatan Menuju Kaltara Terdepan
UnitTANJUNG SELOR – Merangkul semua, tanpa perbedaan, tanpa batas dengan kesetaraan yang sama, itu lah yang terus dilakukan oleh Dr H Irianto Lambrie, sejak resmi menjabat sebagai Pj Gubernur pada tanggal 23 April 2013 silam hingga menjadi Gubernur Depenjtif melalui Pemilukada periode lalu.
Kebiasaan bertemu dengan pemuka agama yang ada di Kalimantan Utara itu, rutin dilakukan Irianto Lambrie, dengan tidak lupa memberi pesan kedamaian agar disampaikan kepada semua umat melalui para pemuka agama.
Beberapa waktu lalu, Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie, kembali berkesempatan bertemu dengan para Pendeta, Penginjil, dan tokoh Agama Nasrani, di Bais Hill, Pantai Amal Tarakan.
“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi dari saya, atas kesediaan kita bersilaturahmi hari ini, ” ucap Irianto Lambrie, di hadapan para Pendeta dan Penginjil.
Semoga kerukunan selalu tetap terjalin dan terbangun dengan baik.
“Mari kita jaga dan kita rawat persatuan dan kesatuan di bumi Kaltara yang sama-sama kita cintai ini, ” ujarnya.
Apalagi semua agama yang sah ada di Kalimantan Utara. Ini juga merupakan anugerah yang harus kita syukuri.
Ia juga mengajak kepada para tokoh agama, untuk menyampaikan kepada umat nya , akan pentingnya toleransi.
“Berkat kita semua konsen menjaga kedamaian, pemerintah pusat menganugerahi kepada Kaltara sebagai Provinsi yang paling toleran atau kehidupan beragamanya terbaik di Indonesia.
Berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada serentak di Kaltara yang saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan. Seperti beberapa kali di sampaikan, bahwa Pilkada adalah sebuah pesta demokrasi. Yang tujuannya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama. Selayaknya sebuah pesta, buat suasana gembira, nyaman dan aman. Begitu juga dengan Pilkada.
Jangan jadikan Pilkada sebagai ajang saling fitnah, saling membenci. Mari jadikan Pilkada di Kaltara sebagai sebuah pesta demokrasi yang aman dan damai. Yang membuat masyarakat kita gembira.
“Untuk itu lah, sekali lagi saya minta tolong kepada para tokoh agama, ulama, pendeta dan juga tokoh masyarakat untuk menyampaikan ini ke masyarakat, kepada umatnya. Kaltara saat ini sudah damai, mari kita jaga, ” pesan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie.
Perbedaan pilihan hal yang biasa. Hindari prasangka buruk. Demokrasi itu menghargai perbedaan. Siapapun yang terpilih sebagai Kepala Daerah nanti adalah Atas Kehendak Allah SWT.
Jika Allah menghendaki, tidak ada satu manusia pun yang bisa mengelak ataupun menentang. *
Reporter : Nina AF.
PEMPROV KALTARA
DLH Kaltara Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan
TANJUNG SELOR – Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dr. Ir. Rahmat Wahyullah, ST., M.T membuka sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan penanaman pohon dan talkshow pemuda dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia, Selasa (8/10).
Kegiatan yang diinisiasi Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kaltara ini dihadiri Kepala Dinas PUPR-PERKIM Kaltara, Dinas PUPR Kabupaten Bulungan, Rektor Universitas Kaltara, Yayasan Pendidikan Bulungan STIE Bulungan-Tarakan (Bultar), David John Schaap selaku Pemerhati Lingkungan dan narasumber, para pemerhati lingkungan se-Kabupaten Bulungan, serta mahasiswa dari Universitas Kaltara dan STIE Bultar.
Dalam sambutannya, Rahmat memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini selain menjaga lingkungan juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah maupun seluruh elemen terhadap perubahan iklim yang terjadi di dunia, khususnya di Kaltara.
Dihadapan tamu undangan dan peserta, ia mengarapkan kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan hidup.
”Kita sadari bersama bahwa pohon memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Sebagai penghasil oksigen, penyerap karbon dioksida, serta sebagai penahan air hujan. Kaltara dengan kekayaan alamnya yang melimpah ini memiliki tanggung jawab yang besar untuk menjaga kelestarian lingkungan,” terangnya di ruang auditorium Universitas Kaltara Lt.4.
Selain itu ia mengajak seluruh masyarakat, untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di mulai dari langkah kecil seperti menanam pohon di sekitar rumah, mengurangi penggunaan plastik, serta memilah sampah.
“Dengan menjaga lingkungan hidup, kita telah memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi generasi mendatang. Mari kita wujudkan Kalimantan Utara yang hijau, asri, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Bangga! Desa Malinau Kota dan Kelurahan Pamusian Raih Juara Tingkat Nasional
DENPASAR – Desa Malinau Kota berhasil mencatatkan prestasi yang gemilang meraih Juara 1 Desa Teladan PKAD. Bersamaan dengan itu, Kelurahan Pamusian Kota Tarakan juga meraih Juara 3 Kelurahan Berprestasi pada Tingkat Nasional Regional 3 Kalimantan Sulawesi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Dirjen Bina Pemdes dan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian pada acara puncak “Temu Karya Nasional dan Penganugerahan Desa serta Kelurahan Berprestasi Tahun 2024” di gelar di Gedung Ksiramawa Kompleks Art Center, Denpasar Bali, Selasa (8/10).
Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong memberikan apresiasi yang setingginya dan mengucapkan selamat atas torehan prestasi yang diraih tersebut.
“Puji syukur kita haturkan, Desa Malinau Kota mendapatkan juara 1 Desa Teladan dan Kelurahan Pamusian mendapatkan juara 3 lomba kelurahan,” kata Togap.
Penghargaan ini dibagi menjadi 4 regional wilayah, dilakukan secara nasional untuk mengimbangi desa di pulau Jawa yang sudah cukup maju. Pada Kelurahan Pamusian dan Desa Malinau Kota ini masuk dalam Regional 3 yang dipertandingkan se-Kalimantan dan Sulawesi.
Togap berpesan kepada desa dan kelurahan yang ada di Kaltara bisa mengikuti jejak Desa Malinau Kota dan Kelurahan Pamusian Kota Tarakan di dalam hal berinovasi, memberikan pelayanan, dan membuat terobosan di dalam pemerintahan desa dan kelurahan.
“Harapan kita pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota kepada semua desa dan kelurahan di Kaltara bisa berinovasi memberikan kemudahan kepada masyarakat dan bisa meraih di tingkat nasional seperti jejak Kelurahan Pamusian dan Desa Malinau Kota,” pungkasnya. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Digitalisasi Pengerasipan, Pemprov Kaltara Terapkan Aplikasi Srikandi
TANJUNG SELOR – Pemerintah telah resmi meluncurkan aplikasi Srikandi. Yaitu sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi, sebagai langkah strategis untuk mempercepat proses birokrasi administrasi persuratan melalui arsip digital.
Di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, penerapan aplikasi srikandi didasari atas keluarnya Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 42 Tahun 2023, tentang penerapan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara
Aplikasi Srikandi versi 3, ditujukan untuk untuk mempermudah korespondensi dari top level manajemen hingga low level management.
Berkaitan dengan penerapan aplikasi ini, Selasa (08/10/2024) dilaksanakan sosialisasi bertempat di Tanjung Selor, Bulungan.
Mewakili Sekda Provinsi, Staf Ahli bidang Hukum Kesatuan Bangsa dan Pemerintahan Setda Kaltara Robby Yuridi Hatman, mengatakan penerapan aplikasi ini di lingkungan pemerintah Provinsi Kaltara diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan percepatan pembangunan di berbagai bidang.
Selain itu, Srikandi juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan ketertiban arsip di lingkungan kerja dengan menyederhanakan penyimpanan arsip menjadi format digital, mengurangi kebutuhan akan gedung penyimpanan arsip konvensional.
Aplikasi Srikandi telah memiliki empat pilar kearsipan yang terintegrasi di dalamnya, sesuai dengan Pergub Nomor 42 Tahun 2023, tentang pengelolaan arsip dinamis dan sistem klasifikasi keamanan arsip.
Dikatakan, lembaga kearsipan akan turut berkontribusi dalam pendampingan penerapan aplikasi Srikandi di semua perangkat daerah, guna mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Pemerintah juga mengajak seluruh pengelola organisasi persuratan untuk tidak menunda penerapan aplikasi ini, dengan harapan agar penerapan serentak di seluruh Perangkat Daerah sudah dapat berjalan sejak awal tahun 2024.
Dengan demikian, diharapkan pengetahuan yang diperoleh dari bimbingan teknis ini dapat disebarkan kepada rekan kerja di masing-masing Perangkat Daerah yang terkait, untuk dapat diimplementasikan secara efektif sesuai dengan harapan bersama.
“Atas nama pemerintah provinsi kalimantan utara, saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini, sosialisasi yang dilaksanakan pada hari ini sebagai bentuk dari tugas pemerintah untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik,” ujarnya.
Peraturan ini, lanjutnya, merupakan langkah besar dalam upaya modernisasi tata kelola arsip yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi.
Aplikasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi atau srikandi, yang menjadi fokus penerapan, dirancang untuk menjawab tantangan pengelolaan arsip di era digital, khususnya di lingkungan pemerintahan.
Aplikasi Srikandi merupakan bagian dari upaya pemerintah indonesia dalam mendigitalisasi dan mengintegrasikan tata kelola arsip, khususnya arsip dinamis di seluruh instansi pemerintahan.
“Penerapan aplikasi ini lahir dari kebutuhan untuk menghadapi tantangan modern di bidang kearsipan, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi serta tuntutan efisiensi dan akuntabilitas di sektor administrasi negara,” imbuhnya.
Penerapan srikandi juga selaras dengan kebijakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang diinisiasi pemerintah untuk mendigitalisasi layanan dan tata kelola pemerintahan. Aplikasi ini berperan penting dalam menyokong transformasi digital di berbagai instansi, memudahkan pemusnahan arsip yang sudah tidak diperlukan, dan mengoptimalkan ruang penyimpanan digital.
Dengan penerapan aplikasi ini, diharapkan setiap instansi dapat dengan mudah mengelola arsip, dari pembuatan hingga penyimpanan, serta dapat diakses dengan lebih cepat dan aman.
“Hal ini tentunya akan meningkatkan kinerja pelayanan publik dan menjaga akuntabilitas dalam setiap proses administrasi pemerintahan,” pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi diikuti oleh para pengelola arsip, perwakilan dari OPD-OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltara, dan dari kabupaten/kota se-Kaltara. (*)
-
Kaltim5 days ago
Perjuangkan Peningkatan Kesejahteraan, Forum Silaturahmi Hakim Adhoc Tipikor dan PHI Ibu Kota Nusantara serukan Gerakan Cuti Bersama
-
Bulungan1 week ago
67 Orang Calon Wasit Sepakbola di Bulungan Ikuti Pelatihan
-
DPRD Bulungan23 hours ago
Besok Pimpinan Depenitif DPRD Bulungan di Lantik
-
POLDA KALTARA6 days ago
Binrohtal Rutin Polda Kaltara, Wujudkan Personel Polri Humanis yang Penuh Empati dan Dedikasi