Connect with us

Berita DPRD Bulungan

Wacana Kabupaten Sungai Kayan di Kaltara Kembali Mengemuka

Published

on

Nikodimus, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Sebelum heboh nya usulan pemekaran beberapa Kabupaten Kota di Kalimantan Utara sekarang, lebih kurang 20 tahunan silam sempat muncul wacana membentuk Kabupaten Sungai Kayan, yang wilayahnya mencakup Kecamatan Pujungan di Kabupaten Malinau dan kecamatan Peso, Peso Hilir serta kecamatan Tanjung Palas Barat di Kabupaten Bulungan.

Di ketahui, kala itu, wacana Kabupaten Sungai Kayan, pertama kali dilontarkan oleh elit pemuda, dimana saat ini para pemuda tersebut sudah banyak yang menduduki posisi penting dijalur politik dan pemerintahan.

Berkaitan dengan wacana itu, tokoh masyarakat Dayak yang juga saat ini menjabat sebagai ketua Komisi III DPRD Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Nikodimus, ketika ditanya media ini, beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa untuk posisi Kabupaten Sungai Kayan beribukota di Peso, dimana saat itu kecamatan Pujungan kabupaten Malinau sudah siap untuk bergabung.

Kala itu lanjut Nikodimus lagi, kecamatan Pujungan sudah siap untuk bergabung bila wacana pembentukan Kabupaten Sungai Kayan benar-benar direstui oleh pemerintah pusat.

Bahkan lanjutnya, muncul nya wacana membentuk Kabupaten Sungai Kayan sebelum wacana membentuk Kabupaten Tana Tidung (KTT) sekarang.

Untuk itu tambah Nikodimus lagi, pihak nya akan melihat perkembangan kedepan, apalagi rencana membentuk Kabupaten Sungai Kayan juga awalnya merupakan aspirasi masyarakat.

“Kalau wacana itu bisa dibicarakan kembali kenapa tidak, ” imbuh nya.

Kenapa wacana ini harus dipacu dan diangkat kembali, tentu saja keterkaitan nya dengan pembangunan infrastruktur kemasyarakatan, termasuk dibidang pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan yang relatif tertinggal dengan daerah yang ada di pesisir pantai Kaltara..

Pertanyaan lain kenapa Pujungan mau bergabung, ini dikarenakan jarak tempuh lebih mudah menjangkau Peso dan Tanjung Selor, ketimbang ke Malinau yang harus menggunakan pesawat terbang.

“Kalau untuk sarat jumlah saat ini sudah tercukupi yakni di Pujungan ada kecamatan Bahau Hulu dan Bahau Hilir, ditambah Peso, Peso Hilir dan kecamatan Tanjung Palas Barat, berarti sudah klop lima kecamatan sebagai salah satu sarat membentuk sebuah Daerah Otonomi Baru (DOB), ” tegas Nikodimus.

Mudah-mudahan wacana ini bisa kembali diangkat kepermukaan agar ketertinggalan pembangunan bisa terkejar dan wilayah nya bisa sejajar dengan kabupaten kota lain nya yang ada di Kalimantan Utara sekarang.*

Reporter : Sahri.

DPRD Bulungan

DPRD Minta Pemkab Bulungan Segera Bentuk UPTD Wisata Gunung Putih Tanjung Palas

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk memacu objek wisata Gunung Putih di Kecamatan Tanjung Palas menjadi tujuan wisata setiap orang daerah, DPRD Bulungan meminta Pemkab segera membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).yang secara langsung mengurusi objek wisata tersebut.

“Sayang objek wisata yang berada persis di tengah kota ini tidak tertata dengan baik, agar nantinya bisa menjadi tujuan warga untuk berlibur bersama keluarganya, ” kata H Hamka S IP MH, wakil ketua DPRD Bulungan, kepada media ini diruang kerjanya, Senin 6/5/2024.

Keuntungan lain bila UPTD bisa dibentuk, secara langsung ada anggaran di peruntuk kan kepada mereka untuk melakukan perawatan, sekaligus pembangunan objek tambahan hiburan bagi pengunjung.

Seperti taman bermain anak-anak, kolam renang maupun taman hiburan lain nya. “Setiap pengunjung juga bisa dipungut bayaran berupa karcis perorangan pada pintu masuk.ke objek wisata tersebut, ” ujarnya.

Menyoal objek apa saja di Gunung Putih, Hamka menjelaskan ada beberapa yang bisa dikembang kan, seperti goa alam yang ada disana, sungai bawah tanah yang aliran airnya sangat jernih dan selalu ada baik pada musim kemarau,

Dengan sendirinya bila objek wisata gunung putih tertata, otomatis akan diikuti berkembang nya sektor UMKM. Para penjaja makanan dan minuman akan tumbuh berjualan disekitar objek wisata tersebut. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Kondisi Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanah Kuning Sangat Memprihatinkan

Published

on

Syarifuddin anggota DPRD Bulungan.

Pemerintah diminta segera melakukan perbaikan.

TANJUNG SELOR – Ruas jalan dari arah Tanjung Selor menuju Tanah Kuning kecamatan Tanjung Palas Timur kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan bisa dibilang sangat parah.

Perihal itu terungkap saat media ini mewawancarai, Syarifuddin, anggota DPRD Bulungan diruang kerjanya, Senin 6/5/2024..

Menurutnya,.selama ini bila ingin ke Tanah Kuning atau sebalik nya banyak warga yang melewati jalan KMS, hanya saja sejak jalan tersebut di tutup, terpaksa mereka kembali melintasi jalan milik pemerintah yang kondisinya sangat tidak bagus.

Harapan nya kepada Pemkab Bulungan semoga untuk percepatan perbaikan jalan tersebut bisa menjadi perhatian khusus. Supaya dapat menunjang atau mempermudah akses menuju Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang ada di Tanjung Palas Timur.

Termasuk saat musim banjir tiba, yang sering melumpuhkan akses jalan. Dimana terkadang sampai tiga hari ruas jalan dimaksud tak bisa dilintasi oleh kendaraan maupun orang.

“Terutama di daerah Sajau Pungit banjirnya bisa bertahan lama, ” ujarnya.

Untuk mengatasinya, kita bersama harus mencari solusinya seperti apa. Misalnya antara lain aliran sungai nya diperluas atau ruas jalan yang kerap tergenang ditinggikan.

Atau mencari alternatif memindahkan ruas jalan dimaksud agar terhindar dari genangan air saat banjir tiba. “Harapan saya ini harus menjadi perhatian untuk dibahas bersama saat Musrenbang dilaksanakan, ” tutup Syarifudin. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Pusat Pemerintahan Kabupaten Bulungan Harus Segera Kembali Dari Tanjung Selor ke Tanjung Palas

Published

on

H Hamka S IP, MH. Wakil Ketua DPRD Bulungan.

TANJUNG PALAS – Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan, ke Tanjung Palas sudah menjadi suatu keharusan serta kewajiban pemerintah untuk segera melaksanakan secepatnya. Mengingat awal terbentuknya Kabuapten Bulungan Tanjung Palas lah sebagai ibukotanya.

Perihal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, MH, kepada media ini melalui pesan WhatsApp nya kemedia ini, Minggu 5/5/2024.

“Pengembalian pusat pemerintahan kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, harus segera dibahas kembali oleh pemerintah bersama DPRD agar secepatnya bisa dilaksanakan, ” tegas Hamka.

Minimal untuk keseriusan mengembalikan pusat pemerintahan itu beberapa kantor OPD sudah harus mulai berkantor di Tanjung Palas, “tidak ada alasan tak ada tempat, karena ada beberapa bangunan pemerintah yang bisa digunakan, ” imbuhnya.

Bila.perlu beberapa bangunan masyarakat yang layak bisa disewa sementara. Sebelum kantor permanen bisa terbangun.

Menurutnya, wajar bila pusat pemerintahan kembali ke Tanjung Palas, seperti awal terbentuk nya kabupaten Bulungan, kendali pemerintahan dilakukan di Tanjung Palas tersebut.

Apalagi pindah nya ke Tanjung Selor kala itu,.juga secara tiba-tiba saja. Tanpa meminta persetujuan masyarakat, jadi wajar.bila.saat ini pusat pemerintahan kabupaten Bulungan kembali sebagaimana awal berdirinya. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending