Connect with us

PEMPROV KALTARA

Pemprov Kaltara Siap Perkuat Industri dan Perdagangan Unggulan

Published

on

PARIPURNA : Sekprov Kaltara, Dr H Suriansyah, M.AP menghadiri Rapat Paripurna ke-19 DPRD Kaltara, Senin (15/7).

TANJUNG SELOR – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Utara, Dr H Suriansyah, M.AP menghadiri Rapat Paripurna ke-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara, masa persidangan II tahun 2024.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat DPRD Provinsi Kalimantan Utara ini mengangkat agenda penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2025, Senin, (15/7).

Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua, Wakil Ketua, dan seluruh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara atas kerjasama dan sinergi yang terjalin baik sejak awal masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur hingga saat ini. “Semoga soliditas kita sebagai unsur eksekutif dan legislatif dapat terus terjalin erat, dan kita dapat bersama-sama mewujudkan visi ‘Terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera’,” terangnya.

Ia mejelaskan pentingnya tema pembangunan nasional tahun 2025, yaitu “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”, dalam menyikapi isu global terkait resesi ekonomi serta isu internasional yang berdampak pada pembangunan daerah.

Dikatakannya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara telah menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2025 dengan tema “Pemantapan Industri dan Perdagangan Komoditas Unggulan Daerah”.

“Perencanaan ini diarahkan pada pengembangan dan penguatan berbagai sektor industri, termasuk industri primer seperti pertanian, perkebunan, perikanan, serta industri pengolahan, ketenagalistrikan, perdagangan, jasa, pariwisata, dan ekonomi kreatif,”katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan I tahun 2024 mengalami kenaikan sebesar 4,78 persen dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 12,80 persen, diikuti oleh sektor konstruksi (10,76 persen) dan perdagangan besar serta eceran (10,17 persen).

Sementara itu, sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan pertambangan turut mengalami pertumbuhan, masing-masing sebesar 5,01 persen dan 0,49 persen.

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Utara, inflasi year on year (Y-o-Y) pada Juni 2024 tercatat sebesar 2,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,51. Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Nunukan sebesar 3,28 persen, sedangkan inflasi terendah tercatat di Tanjung Selor sebesar 1,25 persen.

“Inflasi tersebut disebabkan oleh kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran, termasuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau (4,78 persen), pakaian dan alas kaki (2,84 persen), serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,09 persen),”sebutnya.

Melalui rapat ini, target pendapatan ditetapkan sebesar Rp. 3.067.871.184.773,- dengan belanja sebesar Rp. 3.192.871.184.773,- dan pembiayaan sebesar Rp. 125.000.000.000,-. Prioritas penyusunan anggaran termasuk anggaran fungsi pendidikan minimal 20 persen dari belanja daerah, belanja infrastruktur pelayanan publik minimal 40 persen, serta penguatan pendanaan urusan pemerintah wajib terkait pelayanan dasar.

Karena itu, ia berharap agar semua pihak dapat terus bekerja sama dalam membangun Provinsi Kalimantan Utara, menjadikannya provinsi yang tangguh, maju, dan sejahtera.

“Semoga langkah ini menjadi fondasi yang kuat dalam menyusun APBD sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan, serta mendukung visi untuk membangun Kalimantan Utara sebagai provinsi yang tangguh, maju, dan sejahtera,” pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Utara, pimpinan, Forkopimda Kaltara, Instansi vertikal yang ada di Kalimantan Utara, Pimpinan BUMN dan BUMD, para pemuka agama, pemuka masyarakat dan ormas, organisasi pemuda, organisasi wanita, LSM, rekan wartawan, media cetak maupun elektronik.(dkisp)

PEMPROV KALTARA

Kaltara Deklarasikan Komitmen Percepatan SBS

Published

on

By

DEKLARASI : Pjs. Gubernur Kaltara, Togap Simangunsong bersama seluruh kabupaten/kota se-Kaltara mendeklarasikan komitmen bersama Percepatan SBS di ruang serbaguna Gedung Gadis pada Selasa (15/10).

TANJUNG SELOR – Sebagai bentuk komitmen dalam menanggulangi buang air besar sembarangan, Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong bersama seluruh kabupaten/kota se-Kaltara mendeklarasikan komitmen bersama Percepatan Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) di ruang serbaguna Gedung Gadis pada Selasa (15/10).

Dalam sambutannya, Pjs. Gubernur Togap menyampaikan Kaltara memiliki komitmen penuh dalam upaya Percepatan SBS. “Ini merupakan komitmen penting sebagai bagian dari upaya nyata kita untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat bagi seluruh masyarakat,” kata Togap.

Provinsi Kaltara memiliki banyak sungai dengan praktik BSB ini membawa dampak yang sangat merugikan bagi kesehatan masyarakat maupun lingkungan sekitar. Buruknya sanitasi ini menyebabkan berbagai penyakit seperti Diare, Kolera, tifus dan disentri.

Selain itu, ia menegaskan komitmen bersama ini untuk mendukung Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan capaian 100 persen air minum layak, 90 persen akses sanitasi layak dan 0 persen rumah tangga tidak mempraktikkan SBS.

“Target sanitasi layak di Kalimantan Utara 90 persen, sementara saat ini sudah 100 persen adalah di Kabupaten Tana Tidung, sedangkan Kabupaten Bulungan baru mencapai 85 persen, Kabupaten Nunukan 56 persen, Kabupaten Malinau 71 persen dan kota Tarakan 5 persen,” ujarnya.

Lanjutnya, Togap menyebutkan Percepatan Stop SBS untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta bisa memberikan edukasi, fasilitas dan dukungan agar setiap warga memiliki akses ke sanitasi jamban yang layak.

Pemerintah provinsi Kalimantan Utara senantiasa mendukung program kesehatan masyarakat untuk menghentikan praktik Buang Air Besar Sembarangan (SBS).

“Dengan kesadaran dan partisipasi aktif dari setiap elemen masyarakat, kita bisa mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman untuk anak – anak kita serta generasi mendatang,” pungkasnya.

Turut hadir diantaranya Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid, S.E., M.M.,Ph.D, Pj. Walikota Tarakan diwakili Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Ir. Jamaludin, Pjs. Bupati Bulungan, H. Haerumuddin, SH, M.AP., dan Pjs. Bupati Malinau, Pollymaart Sijabat, SKM, M.AP. (dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Beasiswa Kaltara Unggul Mulai Proses Pencairan

Published

on

By

H Basmar.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengumumkan secara resmi terhitung hari ini sudah mulai proses pencairan dana bantuan pendidikan “Beasiswa Kaltara Unggul” untuk pelajar dan mahasiswa. Hal ini dikonfirmasi langsung Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesejahteraan Rakyat Kaltara, H. Basmar, S.Ag, pada Selasa (15/10).

“Jadi penyerahan beasiswa ini langsung ditransfer ke rekening masing – masing. Ini sudah di proses diusahakan dalam 1 minggu ini cair semua,” kata H. Basmar.

Proses pencairan beasiswa ini dilakukan secara bertahap, jadi penerima beasiswa ini bagi penerima beasiswa yang sekolah atau menempuh studi di Kaltara maupun Kalimantan Timur (Kaltim) wajib menggunakan rekening Bankaltimtara dan atas nama sendiri.

Sedangkan untuk mahasiswa yang menempuh studi kuliah berada di luar Kaltara seperti Sulawesi, Jawa wajib menggunakan rekening plat merah atau BUMN dari Bank BNI, Bank BRI.

“Alhamdulillah pada tahun ini proses pelaksanaan Beasiswa Kaltara Unggul lancar tanpa ada kendala,” katanya.

Kendati demikian ada beberapa peserta yang tidak mengikuti persyaratan yang diminta seperti wajib menggunakan rekening Bank Kaltimtara, sehingga tidak mencapai 100 persen dari target karena tidak memenuhi persyaratan.

“Jadi ada sekitar 400 juta yang dikembalikan ke negara karena tidak memenuhi syarat, rata – rata dari SMA sedangkan dari Mahasiswa aman tanpa ada kendala,” ujarnya.

Lebih lanjut, H. Basmar mengungkapkan pada penerima beasiswa Kaltara Tahun 2024 total sebanyak Unggul sebanyak 6.160, dengan rincian peserta didik 1.879, peserta didik keagamaan 500 orang, dan mahasiswa perguruan tinggi sebanyak 3.781 orang.

“Mulai hari ini sudah mulai proses transfer transfer, kita maksimalkan bulan Oktober ini sudah selesai semua,” imbuhnya.

H. Basmar berharap kepada pimpinan yang terpilih agar bisa menganggarkan minimal sebesar 17 milliar dan kalau memungkinkan bisa mencapai Rp 20 milliar. Sehingga pada S3 mendapat Beasiswa RP 15 juta, Diploma Rp 2 juta hingga 3 juta, baik kuota penerima akan menjadi besar.

“Kita berharap pada tahun depan ini bisa lancar proses pencairan beasiswanya, selain itu meminta kepada pimpinan untuk menambah besaran nominal agak tinggi Beasiswa Kaltara Unggul,” tuntasnya.(dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Minta Perangkat Daerah Optimalisasi Belanja Daerah

Published

on

By

RAPAT PIMPINAN : Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong, memimpin Rapat Pimpinan Terbuka di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, di ruang rapat lantai 4 kantor Gubernur Kaltara, Senin (14/10).

TANJUNG SELOR – Pjs. Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Togap Simangunsong meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Biro dan Badan dilingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, untuk memacu realisasi belanja daerah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.

Hal ini disampaikannya pada saat memimpin Rapat Pimpinan Terbuka di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltara, di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Gubernur Kaltara, Senin (14/10).

“Yang pasti, saya meminta kepada seluruh perangkat daerah bisa menjalankan dan memastikan program kerja harus tetap berjalan dengan baik selama 2 bulan ini,” kata Togap.

Berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kaltara, Realisasi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada bulan September Tahun 2024 sebesar Rp 2.429.164.953.679,82 dari target sebesar Rp 3.106.998.079.270,00 atau 78,18 persen.

Sedangkan realisasi pendapatan Transfer per desember 2024 sebesar Rp 1.758.112.114.425,00 n pendapatan lain PAD yang sah sebesar Rp 1.314.258.012,00. Kemudian pada Realisasi Belanja dengan Anggaran Belanja Rp 3.502.592.835,90 dengan realisasi 1.848.197.233,83 atau presentase sebesar 52,77 persen.

“Mengingat sekarang sudah masuk bulan Oktober, agar seluruh perangkat daerah baik di biro, badan maupun dinas agar dapat memaksimalkan penggunaan anggaran,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengingatkan realisasi belanja pada APBD ini menjadi salah satu atensi Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, realisasi belanja yang tepat maka akan akan sangat berperan penting dan berdampak positi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan secara nasional khususnya di Kaltara.

Lebih lanjut ia mengajak agar setiap perangkat daerah dapat membangun komunikasi yang baik antar instansi, dan apabila ada kendala agar segera melaporkan agar bisa dibuatkan solusinya.

“Kepada seluruh kepala perangkat daerah beserta jajaran agar bisa mengoptimalkan peran dan fungsi semaksimal mungkin selama 2 bulan ini,” tuntasnya.(dkisp)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi