Nasional
Taman Rekreasi Selecta Pelopor Wisata Zero Waste di Indonesia
BATU – Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Hariyanto, meresmikan Taman Rekreasi Selecta di Kota Batu sebagai tempat wisata zero waste pertama di Indonesia, Selasa,(2 /7/2024).
Acara tersebut juga ditandai dengan deklarasi Selecta sebagai benchmark edukasi pengelolaan sampah, yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Hariyanto.
Dalam sambutannya, Hariyanto mengapresiasi Taman Rekreasi Selecta sebagai contoh nyata dari community-based tourism (wisata berbasis komunitas) yang berfokus pada pengelolaan sampah.
Ia menekankan bahwa Selecta telah menunjukkan bagaimana destinasi wisata dapat memberdayakan masyarakat setempat serta mengimplementasikan kebijakan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
“Selecta telah menjadi contoh nyata bagaimana destinasi wisata dapat memberdayakan masyarakat setempat dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan sampah yang efektif bermuara kepada masyarakat,” ungkap Hariyanto.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Selecta bukan hanya sekadar tempat rekreasi, tetapi juga pusat edukasi lingkungan yang nyata dan berdampak langsung pada masyarakat sekitar.
Selecta telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang baik tidak hanya dapat diinisiasi oleh lembaga, tetapi juga bisa dipraktikkan secara langsung di tempat destinasi wisata.
Kebijakan pengelolaan sampah di Selecta sudah cukup baik, bahkan lebih dari cukup. Implementasinya tidak hanya diinisiasi oleh lembaga, namun juga dipraktekkan secara langsung di tempat destinasi.
“Destinasi wisata Indonesia seharusnya membuat ini menjadi contoh. Upaya pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Selecta merupakan kejutan yang menyenangkan bagi kementerian. Ini surprise bagi kami karena merasakan spirit pelaku wisata dalam pengelolaan sampah yang akan terus menjadi faktual sampai saat ini,” tandas Hariyanto.
Ungkapan ini menegaskan bahwa Selecta berhasil memberikan kejutan positif dan menjadi inspirasi bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia.
Peluncuran Taman Rekreasi Selecta sebagai tempat wisata zero waste pertama di Indonesia adalah langkah maju dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengelolaan sampah di sektor pariwisata.
Dengan menjadikan Selecta sebagai benchmark tempat edukasi pengelolaan sampah, diharapkan destinasi wisata lain dapat mengikuti jejak yang telah ditetapkan dan turut berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Kesuksesan Selecta dalam mengelola sampah menunjukkan bahwa keberhasilan sebuah destinasi wisata tidak hanya diukur dari jumlah pengunjung, tetapi juga dari bagaimana destinasi tersebut mampu menjaga kelestarian lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan demikian, Selecta telah memberikan contoh yang baik tentang bagaimana pariwisata dapat berperan dalam pembangunan berkelanjutan.
“Upaya Selecta ini sejalan dengan visi Kemenparekraf untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga dan melestarikan lingkungan,” tandasnya.
Dengan adanya benchmarking edukasi pengelolaan sampah di Selecta, diharapkan akan muncul lebih banyak destinasi wisata di Indonesia yang menerapkan prinsip zero waste dan berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam.
Pada akhirnya, peluncuran Taman Rekreasi Selecta sebagai destinasi wisata zero waste pertama di Indonesia adalah langkah penting dalam mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan dukungan penuh dari Kemenparekraf dan semangat dari masyarakat setempat, Selecta telah membuktikan bahwa pengelolaan sampah yang baik adalah mungkin dan dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan komunitas sekitar.
Direktur PT Selecta, Sujud Hariyadi, menjelaskan tujuan menuju zero waste atau nihil sampah akhirnya bisa dicapai, mengingat limbah sampah di Taman Rekreasi Selecta mencapai puluhan ton per bulan. Limbah tersebut terdiri dari sampah organik dan anorganik yang memerlukan penanganan khusus untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan.
“Selama bertahun-tahun, Selecta bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu untuk membuang limbah tersebut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Namun, munculnya polemik terkait TPA Tlekung mendorong PT Selecta untuk mulai melakukan pemilahan sampah. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan pupuk organik lainnya, sedangkan sampah anorganik diambil oleh Desa Tulungrejo untuk diolah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Tulungrejo ” ungkap Sujud.
Disebutkan, 1 April 2024, PT Selecta mulai bekerja sama dengan CV Indonesia Menuju Hijau (IMH) untuk mengelola sampah secara mandiri.
Dalam tiga bulan terakhir, PT Selecta berhasil mewujudkan zero waste, di mana tidak ada lagi sampah yang keluar dari Taman Rekreasi, Hotel, dan Restoran menuju TPS, TPA, atau tempat pembuangan lainnya.
” Hal ini merupakan pencapaian besar dan langkah maju dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab ” lanjut Sujud.
Sujud mengungkapkan, langkah yang diambil PT Selecta mencakup prinsip reuse, reduce, dan recycle untuk sampah anorganik. Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos dan pupuk cair untuk tanaman, bahkan dimanfaatkan sebagai pakan ikan.
” Prinsip-prinsip ini tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah melalui pengolahan sampah menjadi produk yang bermanfaat ” tambahnya.
Harapan PT Selecta sebagai tempat pariwisata legendaris adalah tidak hanya berkontribusi pada pengurangan sampah di Kota Batu, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana sektor pariwisata dapat menjalankan praktik bisnis berkelanjutan dalam mengelola limbah secara mandiri dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
” Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan komitmen dan kerja sama yang baik dari semua pihak maka tujuan zero waste bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai ” pungkas Sujud Hariadi yang juga ketua PHRI kota Batu.
Acara tersebut juga dihadiri Evy Afianasari, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur dan PJ.Walikota Batu Areis Agung Paewai.(buang supeno)
Nasional
Arus Mudik Nataru 2024-2025 Aman dan Terkendali
JAKARTA – Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, memastikan kondisi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 masih dalam keadaan aman. Hal ini disampaikan melalui pemantauan langsung dan pengamatan CCTV di Command Center, Minggu (22/12).
Brigjen Raden Selamat mengungkapkan bahwa tren peningkatan volume kendaraan mulai terlihat pada Sabtu pagi. Meski sempat terjadi kepadatan, situasi tersebut berhasil ditangani dengan berbagai langkah rekayasa lalu lintas.
“Kepadatan yang sempat terjadi di pagi hari berhasil kami atasi melalui penerapan kontraflow di Kilometer 48 hingga 65 Tol Jakarta-Cikampek,” ujar Brigjen Raden Slamet.
Selain itu, rekayasa one-way juga diberlakukan di jalur Nagreg untuk mengurai kepadatan kendaraan. Sementara itu, kesendatan di jalur menuju Pelabuhan Merak berhasil teratasi dengan menambah jumlah kapal operasional penyeberangan.
Lebih lanjut, Brigjen Raden Slamet menjelaskan bahwa evaluasi sementara menunjukkan puncak arus mudik telah terjadi pada tanggal 20-21 Desember. Namun, pihaknya memprediksi lonjakan kendaraan berikutnya akan terjadi menjelang libur Natal.
“Kemarin kami memprediksi puncak arus mudik terjadi di tanggal 20-21 Desember. Namun, mengingat libur dimulai tanggal 25, kami mengantisipasi lonjakan kendaraan lagi pada tanggal 23 dan 24 Desember, khususnya pada sore hari,” jelasnya.
Dengan pemantauan intensif dan penerapan strategi rekayasa lalu lintas, pihak Korlantas Polri optimis arus mudik Nataru tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat. **.
Nasional
Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru
JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan 61 ribu lebih objek, seperti gereja dan tempat rekreasi, di momen perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai Rakor Bidang Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 & Tahun Baru 2025 di Auditorium STIK/PTIK sebagai tindaklanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk melaksanakan PAM Natal dan Tahun Baru dengan baik.
“Objek pengamanan di antaranya gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata maupun objek perayaan tahun baru,” tegas Kapolri, Senin (16/12/24).
Kapolri menyebutkan, sebanyak 2.794 posko akan didirikan. Rinciannya adalah 1.852 pospam, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu untuk mengamankan 61 ribu lebih objek tersebut.
“Kami harapkan perayaan dan pengamanan Nataru betul-betul bisa berjalan baik dan masyarakat bisa terlayani,” ujar Kapolri.
Sebelumnya, Kapolri menyampaikan adanya peningkatan arus mudik pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ia menyebut arus mudik akan mencapai puncaknya pada 21 Desember dan 28 Desember.
Untuk itu, Kapolri meminta jajarannya untuk melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan baik.
“Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21 Desember, karena itu kegiatan mudik yang kemungkinan mencapai puncaknya karena anak sekolah saat itu juga sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember puncak arus mudik kedua,” tutup Kapolri. **.
Nasional
Direktorat PPA dan PPO Diharapkan Dorong Ranking Kesetaraan Gender Indonesia
JAKARTA – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Indonesia harus berada di rangking yang lebih tinggi dalam tingkat kesetaraan gender dibandingkan negara lain. Sebab, kesetaraan gender di Indonesia telah dimulai sejak masa RA Kartini.
Menurut Jenderal Sigit, saat ini Indonesia berada di urutan ke-9 kesetaraan gender dibandingkan Negara Asia Timur dan Pasifik. Sedangkan di tingkat dunia berada di urutan ke-87 dari 146 negara.
“Indonesia sedang menuju visi Indonesia Emas 2045 tentunya harapan kita pada saat nanti dilaksanakan lagi survey oleh World Economic Forum posisi Indonesia juga bisa menjadi nomer 4 nomer 5 terkait dengan masalah setaraan gender, itu tentunya cita-cita kita bersama,” ungkap Kapolri dalam sambutan di acara Gender Mainstreaming Insight: Equality in Action, Insight in Policy, Selasa (17/12/24).
Jenderal Sigit optimis bahwa dengan adanya Direktorat PPA dan PPO akan semakin menggelorakan realisasi kesetaraan gender.
“Ini tentunya kita harapkan bisa kita wujudkan kalau Direktorat TPPA dan TPPO yang saat ini kita perjuangkan di KemenpanRB ini ini betul betul kita wujudkan,” jelas Kapolri. **.
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kaltara Kunjungi Satkamling Nunukan: Dorong Peran Aktif Warga dengan Bantuan Sepeda Patroli
-
DPRD Kaltara6 days ago
Perbaikan Kerusakan Ruas Jalan Tanjung Palas – Salimbatu Bulungan PR Yang Tak Pernah Tuntas
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolda Kunjungi Satkamling RT 20 dan RT 17 di Desa Malinau Kota, Berikan Apresiasi dan Serap Aspirasi
-
POLDA KALTARA1 week ago
Kapolda Kaltara Serahkan 800 Bibit kepada Kelompok Tani di Long Apung: Dorong Ketahanan Pangan di Perbatasan