Connect with us

Berita Nasional

Polri Kirimkan 7 Polwan Jadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji, Ini Tugasnya

Published

on

Karopenmas Divisi Hums Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko.

JAKARTA – Polri menerjunkan sebanyak 7 polisi wanita (Polwan) ke Arab Saudi untuk menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH). Pengiriman ini sebagai langkah Polri yang menjadi bagian tugas dan fungsinya sebagai Linjam (Perlindungan Jemaah).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 7 Polwan yang diberangkatkan berasal dari Lemdiklat Polri, SSDM Polri, Polda Jawa Tengah, Baharkam Polri hingga Polda Metro Jaya.

“Pengiriman personel Polri sebanyak 7 Polwan adalah bentuk nyata Polri melindungi para jemaah Warga Negara Indonesia (WNI) yang tengah melaksanakan ibadah haji di tanah suci,” kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/6/2024).

Trunoyudo mengatakan, 7 polwan yang dikirim nantinya akan bertugas melayani jemaah haji WNI diantaranya mengantar jemaah yang tersesat kembali ke hotel. Kemudian memberi tahu jemaah orientasi wilayah Masjid (pintu masuk, WC, Wudhu, area shalat), tempat belanja, tempat makan, ATM, Money Changer, dan lainnya.

Selain itu, kata Trunoyudo, Polwan bertugas mengantar jemaah ke raudah, membantu jamaah mencarikan kursi rodanya yang hilang, memberikan pelayanan kesehatan, mengatur dan mengamankan area masuk raudah supaya tidak ada penyusup dan melakukan tindakan preventif cuaca panas di antrean raudah, dan membantu jamaah yang sakit kembali ke hotel.

“Lalu tugas Polwan juga bekerja sama dengan tim kesehatan membantu jemaah yang pingsan, memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah yang kakinya melepuh, membantu jemaah lansia yang terpisah di Masjid supaya bertemu kembali dengan keluarganya, membantu mengoperasionalkan alat komunikasi jemaah dan membantu jemaah yang diamankan askar,” katanya.

Berikut daftar 7 Polwan yang berangkat menjadi Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH):

1. AKP NISWAH WARA PRATIDINA, PAMIN SUBBAGDAYAPOLWAN BAGGASSUS ROBINKAR SSDM POLRI

2. IPTU RASMAWAR,
PAMIN UR REN SUBBAG RENMIN SEBASA LEMDIKLAT POLRI

3. BRIGPOL RESTU FITRI ADRYAN, BHAMINLAK BAGLEKDIK RODALPERS SSDM POLRI

4. IPTU ERNY SETYAWATI, Ps PAMIN SUBBAGSIUNLURJA BAGKHIRDIN ROWATPERS SSDM POLRI

5. BRIPTU DIAH KUMALASARI, BHAMINLAK POLDA JATENG

6. IPTU RULI DIANI, PS PAUR SIFASWASJASPAM DITPOTMAS BAHARKAM POLRI

7. IPTU ELFI RYANY, DITRESKRIMUM POLDA METRO JAYA. **.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nasional

Hamzah Haz Wapres Ke-9 RI Tutup Usia

Published

on

Almarhum H. Hamzah Haz. (Foto: dok. PPP)

JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia ke-9, H Hamzah Haz (84) wafat pagi ini, Rabu (24/7/22024) pada usia 84 tahun. Hamzah Haz dikabarkan meninggal di Klinik Tegalan pada pukul 09.30 WIB.

Menurut keterangan teman dekat almarhum, KH Endin J. Sofihara, Hamzah Haz dimandikan dan disholatkan di masjid miliknya, Jalan Nenas, Bogor, Jawa Barat. “Semoga Almarhum diampuni segala dosanya, diberikan Syafaat dari Rasulullah SAW dan pantas masuk Syurga-Nya. Kepada anak dan cucu beliau beserta keluarga besar Bapak Hamzah Haz, semoga diberikan kesabaran dan keteguhan iman,” ucap Kiai Endin, Rabu (24/7/2024) lewat keterangannya seperti dirilis NU Online.

Hamzah Haz merupakan salah seorang tokoh NU kelahiran 15 Februari 1940 di Ketapang, Kalimantan Barat. Masa mudanya pernah aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Kemudian Hamzah Haz pernah menjadi wartawan, politisi dengan menjadi anggota DPR, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 1998-2007, pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pengentasan Kemiskinan (Menko Kesra dan Taskin) dalam Kabinet Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Puncak karier politik Hamzah Haz ialah Wakil Presiden RI mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri untuk masa jabatan 2001-2004.

Dalam catatan, Hamzah Haz mengaku secara pribadi berguru kepada KH Idham Chalid, tokoh asal Amuntai, Kalimantan Selatan yang memimpin NU paling lama.

Ia mengaku sampai menjadi Wakil Presiden RI atas jasa KH Idham Chalid. “Saya sendiri bisa menjadi wakil presiden ini karena Kiai Idham Chalid,” kata Hamzah Haz saat itu.(*/mn/jk)

Continue Reading

Nasional

Pemulangan Haji tahun 1445 H Berakhir

Published

on

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda.

– 461 orang Wafat, 62 Jemaah Masih Dirawat di Rumah Sakit Saudi.

JAKARTA – Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati (KJT-30) dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi menuju Bandara Kertajati di Jawa Barat, Indonesia.

Kepulangan jemaah kloter KJT-30 yang diangkut menggunakan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5712 ini sekaligus juga menjadi penanda berakhirnya masa operasional layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara.

“Dengan kepulangan jemaah kloter KJT-30 yang diterbangkan hari ini, Senin, 22 Juli 2024 pukul 01.00 WAS, maka fase pemulangan jemaah haji gelombang II dinyatakan selesai. Ini sekaligus mengakhiri tugas pelayanan PPIH Arab Saudi Daker Bandara,” kata Kepala Daker Bandara Abdillah di Bandara AMMA Madinah, Senin (22/7/2024).

Tercatat hingga 21 Juli 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi atau 22 Juli 2024 pukul 01.00 WIB, jemaah haji dan petugas yang telah diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 213.568 orang. Mereka tergabung dalam 548 kelompok terbang (kloter), sebagai penutup operasional pemulangan jemaah haji ke Tanah Air dan dinyatakan telah berakhir.

Kloter KJT-30 ini berisi jemaah haji yang berasal dari berbagai Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang. “Jemaah haji kloter terakhir ini dijadwalkan akan mendarat di Bandara Kertajati, pada 22 Juli 2024 pukul 15.15 WIB,” imbuhnya.

Selama masa operasional haji 1445 H/2024 M, menurut Abdillah, Daker Bandara telah melayani kepulangan 212.719 jemaah dan 2.745 petugas kloter. Mereka terbagi dalam 553 kloter.

“Untuk jemaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang. Sedangkan yang dirawat di RS Arab Saudi ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah. Seluruh biaya perawatan ditanggung Pemerintah Arab Saudi. Mereka akan segera dipulangkan setelah dinyatakan sehat dan mendapat izin dari rumah sakit setempat,” jelas Abdillah.

Anggota Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda menyampaikan, hari ini, Senin, 22 Juli 2024 pukul 01.00 WAS, 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal Embarkasi Kertajati (KJT-30) menjadi kloter terakhir yang diterbangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah menuju Bandara Kertajati di Majalengka Jawa Barat, sekaligus menutup operasional pemulangan jemaah ke Tanah Air.

“Dan hingga akhir operasional pemulangan berakhir, jemaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang,” terang Widi dalam keterangan resmi Kemenag di Media Center Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

“Sementara jemaah haji yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah,” ujar Widi, Senin (22/7/2024).

“Semua jemaah haji yang masih dirawat di RSAS tetap menjadi tanggung jawab pemerintah Indonesia hingga jemaah dapat pulang ke Tanah Air,” pungkas Widi.(biro HDI Kemenag)

Continue Reading

Nasional

Penjurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA di Hapus, Siswa Bebas Memilih Pelajaran

Published

on

Par siswa SMA sedang mengikuti pelajaran di kelas.

JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghapus sistem penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2024/2025 ini.

Dengan kebijakan baru, siswa dapat menentukan mata pelajaran dengan lebih fleksibel sesuai minat dan rencana studi lanjut maupun kariernya. Keputusan ini juga diyakini akan menghapus diskriminasi saat mendaftar ke semua jurusan kuliah tanpa dibatasi jurusan ketika SMA/SMK.

Gaung akan menghapuskan jurusan di tingkat SMA ini sebenarnya sudah sejak tahun ajaran 2022/2023, namun baru tahun ajaran 2024/2025 ini akan diterapkan.

”Pada kelas XI dan XII SMA, murid yang sekolahnya menggunakan Kurikulum Merdeka dapat memilih mata pelajaran secara lebih leluasa sesuai minat, bakat, kemampuan, dan aspirasi studi lanjut atau kariernya,” ujar Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BKSAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo.

Anindito juga mengatakan selama ini ada stigma yang berkembang bahwa jurusan IPA diidentikkan dengan keistimewaan dan lebih mudah dalam memilih program studi kuliah. Padahal, murid jurusan IPA belum tentu merepresentasikan minat dan bakatnya melainkan hanya mengikuti tren saja.

Penghapusan sistem penjurusan ini merupakan penerapan dari Kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan sebagai kurikulum nasional. Kebijakan penghapusan ini telah dilakukan bertahap sejak tahun 2021 dan kini penerapannya mencapai 90-95 persen pada tahun ajaran 2024/2025.

“Pada tahun ajaran 2022, sudah sekitar 50% satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka. Pada tahun ajaran 2024 saat ini, tingkat penerapan Kurikulum Merdeka sudah mencapai 90-95% untuk SD, SMP, dan SMA/SMK,” kata Anindito sebagaimana dilangsir kumparan, Rabu (17/7/2024).

Dalam Kurikulum Merdeka, kata Anindito, pelajar tingkat kelas XI dan XII SMA bisa memilih mata pelajaran secara lebih leluasa sesuai minat, bakat, kemampuan dan aspirasi studi lanjut atau kariernya.

Sementara itu Pakar pendidikan dari Persatuan Keluarga Besar Tamansiswa (PKBTS), Ki Darmaningtyas, mengatakan bahwa kurikulum prototipe yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek bukan sesuatu yang signifikan. Kurikulum ini, menurutnya tidak berbeda jauh dengan Kurikulum 2013. Pasalnya, Kurikulum 2013 sebenarnya juga didesain supaya siswa bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan yang diminati.(*/jb/jk)

Continue Reading

Trending