Connect with us

Berita Pemkab Bulungan

Syarwani : “Tahun ini Pemkab Bulungan Memberikan Potongan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan”

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan memberikan potongan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 50 persen, kepada warga yang mengurus sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024.

Dalam sambutanya, Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.,M.Si mengatakan tahun ini Pemkab Bulungan mendapat kuota program PTSL untuk 3.000 bidang tanah, yang nantinya sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Perpajakan ada 2 kelompok kategori masyarakat yang berhak mendapat potongan BPHTB hingga 50 persen.

“Tahun ini kita dapat target 3.000 bidang tanah, jika dibagi rata 10 kecamatan asumsinya minimal ada 300 PTSL tiap kecamatan. Kita berharap dengan Perbup yang kita keluarkan, target itu bisa tercapai serta dapat membantu masyarakat dalam proses legalisasi kepemilikan lahanya,”terangnya saat membuka kegiatan sosialisasi peraturan pajak daerah tahun 2024, di Ruang Tenguyun Kantor Bupati, Kamis (18/4).

Dengan target 3.000 bidang tanah yang harus tersertifikasi tahun 2024 dengan program PTSL. Angka tersebut lebih sedikit jika dibandingkan target tahun 2022 untuk wilayah Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT) mencapai 10 ribu bidang tanah, meski target yang ada tidak sepenuhnya terselesaikan dengan berbagai kendala yang dihadapi.
Salah satunya masyarakat dengan ekonomi lemah tidak sanggup membayar biaya BPHTB dalam kepengurusan program PTSL.

Upaya serius Pemkab Bulungan mendukung suksesnya program pemerintah pusat tersebut, serta membantu masyarakat ekonomi lemah mendapat akses kepemilikan sertifikat atas tanahnya.
Sehingga diterbitkan Perbup Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Perpajakan yang dikelompokan menjadi 2 kategori masyarakat yang berhak mendapat potongan separuh BPHTB-nya.
Kategori 1, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Janda ASN, TNI, Polri, veteran, pegawai kontrak yang dibiayai APBD kabupaten/provinsi, pelaku UMKM.
Kategori 2, Petani, nelayan, buruh, kuli harian, tukang kayu/buruh bangunan, motoris tambangan, motoris speedboat.

“Kita ingin mendorong surta-surat segel yang sudah dikeluarkan oleh kepala desa sampai kecamatan. Bisa ditingkatkan statusnya menjadi hak milik secara legal melalui program PTSL yang dilaksanakan oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) Bulungan,”tegas bupati.

Menurutnya untuk bidang tanah di wilayah Tanjung Selor Hilir dengan ukuran 15×30 meter persegi saja nilai BPHTB yang harus dibayar mencapai Rp 6 juta.

“Dengan besaran BPHTB yang harus dibayar terutama untuk masyarakat petani, nelayan dan pedagang kecil tentu masih berat. Meskipun mereka ikut program PTSL belum bisa mengambil sertifikatnya di BPN, karena masih ada stempel BPHTB terhutang,”terangnya.

Dirinya menambahkan meski kebijakan pemotongan BPHTB 50 persen sesuai Perbup 12 Tahun 2024 berakhir 9 Desember 2024 mendatang. Namun hal tersebut bisa diperpanjang manakala masih banyak masyarakat yang belum terakomodir.

“Saya berkomitmen jika masih banyak masyarakat kita yang belum terakomodir sampai berlakunya Perbup ini. Kita bisa perpanjang sehingga banyak memberi manfaat bagi masyarakat,”ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut bupati meminta dukungan semua pihak terutama seluruh perangkat desa, kelurahan hingga kecamatan yang ada di Kabupaten Bulungan untuk meksukseskan program ini.

“Saya berharapa teman-teman kepala desa membantu mensosialisasikan ke seluruh masyarakat untuk mengikuti program PTSL ini,”pesanya.

Bupati menegaskan dengan diterbitkanya Perbup 12 Tahun 2024 Tentang Perpajakan dengan memberi potongan BPHTB 50 persen. Semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat jangan sampai dimaknai politis.

“Jangan sampai dengan hadirnya Perbup ini dimaknai politis menjelang Pilkada. Saya pastikan sedikitpun tidak ada niat kita mengeluarkan Perbup ini untuk kepentingan politik. Semata-mata ingin hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan sertifikat hak miliknya namun terbebani dalam pembayaran BPHTB-nya,”pungkasnya. * bs/jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemkab Bulungan

Menuju Bulungan Berdaulat Pangan

Published

on

Infografis.

TANJUNG SELOR – Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan meningkatkan produksi hasil pertanian dan perkebunan sesuai visi “Mewujudkan Kabupaten Bulungan Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera”. Salah satunya dengan pengembangan komoditas kakao yang memiliki nilai ekonomis tinggi, tiap tahun angka produksinya terus meningkat.

Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, angka luas lahan perkebunan kakao tahun 2021 Bulungan 533 hektar dengan angka produksi per tahun mencapai 53,72 ton. Tahun 2022 luas tanam kakao 636 hektar dengan produksi 63,03 ton, 2023 luas tanam 784 hektar, dengan angka produksi 100,58 ton.

Saat ini tiap wilayah kecamatan atau desa di Bulungan, telah dipetakan dan ditetapkan jenis komoditas yang sesuai potensi wilayah tersebut. Sehingga tiap desa atau kecamatan terdapat sentra-sentra komoditas tertentu.

Sejak 2021 Pemkab Bulungan secara konsisten telah membagikan jenis bibit kakao unggul bagi kelompok tani dan masyarakat.

Tahun 2021 sebanyak 7.000 polybag, tahun 2022 sebanyak 50.000 polybag, tahun 2023 sebanyak 110.000 polybag, tahun 2024 sebanyak 95.000 polybag.

Dalam jangka waktu 4 tahun terakhir Pemkab Bulungan melalui Dinas Pertanian telah membagikan sebanyak 262.000 polybag bibit kakao unggul. Selain itu dalam jangka waktu 4 tahun terakhir sedikitnya 83 ton pupuk organik telah dibagikan, termasuk 200 botol pupuk cair. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Syarwani Resmikan Rumah Produksi Biji Kakao Siap Saji di Desa Pejalin

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Bersama perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si membuka secara resmi rumah produksi kakao menjadi produk siap konsumsi, berupa bubuk coklat hingga coklat batang yang berada di Desa Pejalin, kecamatan Tanjung Palas, Rabu (22/05/2024).

Peresmian itu dilaksanakan sebelum Bupati bersama rombongan melanjutkan Ke Desa Antutan

Yang didampingi l Wakil Bupati Ingkong Ala, S.E.,M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Risdianto S.Pi.,M.Si, pimpinan perangkat daerah serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dirumah produksi ini, kakao diolah menjadi bubuk coklat dan dikemas secara menarik sehingga siap dipasarkan.

Untuk kita ketahui Pemkab Bulungan melalui dana Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Tekhnologi (TAKE), telah memberikan 7 mesin pengolah coklat untuk rumah produksi coklat di Desa Pejalin.
Mulai dari mesin sangrai kakao atau coklat, mesin pemecah kulit, mesin pemasta kasar coklat, mesin pengempa minyak dan lainnya.

Proses hilirisasi produk kakao ini akan memberikan dampak ekonomi secara luas bagi masyarakat. Dan tentu akan memacu semangat para petani kita, karena ada jaminan pemasaran produk pertanian mereka. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Bulungan Apresiasi Penghargaan Kalpataru Untuk Masyarakat Hukum Adat Punan Batu Benau

Published

on

SK dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

TANJUNG SELOR – Atas nama pribadi, dan juga Pemerintah
Kabupaten Bulungan, Bupati Syarwani S Pd M Si menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas diperolehnya penghargaan Kalpataru 2024 oleh Masyarakat Hukum Adat Punan Batu Benau Sajau, kecamatan Sekatak.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan khususnya warga Punan Batu Benau, ” ujar Bupati Syarwani.

Keberhasilan itu sendiri, terverifikasi sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MENLHK) Nomor 574 Tahun 2024, tentang Penganugerahan Penghargaan Kalpataru Tahun 2024.
yang masuk dalam Kategori Penyelamat Lingkungan. Raihan ini merupakan salah satu dari 10 penerima penghargaan Kalpataru tahun ini.

“Sekali lagi selamat, dan jadikan penghargaan ini untuk memicu semangat untuk terus berkarya, berinovasi dan semakin peduli terhadap lingkungan kita, ” tutup Bupati Syarwani. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending