Connect with us

DPRD Bulungan

ButuhTiang Listrik Untuk Jalan Punas Bulu Perindu dan Jalan Meranti Tanjung Selor

Published

on

H Radiansyah S Sos anggota DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Mulai tumbuhnya pemukiman warga di jalan Punas kampung Bulu Perindu menuju jalan Meranti Tanjung Selor, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, seharusnya dibarengi dengan pembangunan lain nya, seperti penyiapan tiang listrik berikut jaringan nya agar jalan tersebut bisa segera dipasang lampu penerangan jalan (PJU), serta dapat memudahkan jatingah kabel listrik dipasang keperumahan masyarakat yang membutuhkan.

Keinginan warga itu disampaikan mereka secara langsung kepada H Radiansyah S Sos anggota DPRD Bulungan beberapa waktu yang lalu.

“Terkait hal itu masyarakat memohon agar tiang-tiang listrik berikut jaringan nya segera terpasang disepanjang jalan Punas dan jalan Meranti kelurahan Tanjung Selor Hulu kecamatan Tanjung Selor, mengingat aktifitas kendaraan yang lalu lalang pada malam hari cukup padat, ” kata H Radiansyah S Sos, anggota DPRD Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, kepada media ini.

Harapan lain dari warga lanjut H Radi sapaan akrabnya mengatakan, dengan mulai banyaknya perumahan yang ada.disepanjang jalan Punas saat ini, harus pula dibarengi dengan penyiapan tiang dan jaringan listrik supaya memudahkan warga yang ingin menyambung jaringan keperumahan nya.

“Oleh sebab itu warga sangat berharap sesegera mungkin pemerintah membangun tiang listrik berikut jaringan nya disana, ” tukas H Radiansyah.

Terpaksa lanjutnya, untuk penerangan warga terpaksa menarik setrum dari perumahan yang ada dikampung Bulu Perindu, dengan menggunakan kabel yang panjang nya mencapai ratusan meter, ” hal ini tentu sangat riskan sekali, ” imbuhnya.

Kenapa pemerintah harus segera memikirkan listrik masyarakat disana?, karena saat ini aktifitas perekonomian masyarakat sudah tumbuh dan berkembang, mulai dari berjualan ikan kering dan sembako maupun bengkel motor sudah ada dijalan Punas tersebut. Artinya perekenomian masyarakat mulai hidup dan bergerak secara dinamis dari waktu ke waktu.

Apalagi jalan Punas menuju jalan Meranti dekat dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU,), tentu untuk aliran setrum sangat dekat sekali.

Selain itu tambah H Radiansyah, disepanjang jalan dimaksud juga minim rambu lalu lintas yang terpasang. Hal ini juga perlu menjadi atensi pemerintah untuk menyiapkan nya.

“Saya perhatikan masih ada oknum pengendara yang memacu kendaraan nya sedikit agak laju. Ini lah yang menjadi pemikiran bagaimana rambu lalu lintas dijalan Punas menuju jalan Meranti segara terpasang sebagai acuan bagi pengendara, ” tutup H Radiansyah. * jk/kjs.

DPRD Bulungan

Warga Tanjung Palas Minta Normalisasi Drainase Menyeluruh

Published

on

By

Mansyah MIM, SH. anggota DPRD Bulungan.

— Dan pembangunan sheet pile tepian sungai berlanjut.

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Reses perdana tahun 2024 Mansyah SH anggota DPRD Bulungan di Tanjung Palas, berhasil menyerap beberapa aspirasi masyarakat. Diantaranya permintaan warga terkait normalisasi drainase menyeluruh di kecamatan calon pusat ibukota Kabupaten Bulungan tersebut bila dikembalikan oleh pemerintah dimana tempatnya semula terbentuk.

“Kenapa harus normalisasi menyeluruh karena mulai dari Tanjung Palas Hilir hingga Tanjung Palas Hulu ada rangkaian drainasenya supaya nanti airnya bisa mengalir ke sungai Kayan saat musim hujan, ” kata Mansyah kepada media ini diruang kerjanya, Senin 25/11/2024.

Selanjutnya warga juga meminta jalan Mansyah menuju Karang Anyar ditingkatkan. Agar lebih dekat bila ingin menjangkau kelurahan tersebut.

Memang sudah ada pengurugan namun hanya beberapa meter saja. Diharapkan pada tahun anggaran mendatang pekerjaan urugan nya bisa berlanjut.

Warga yang bermukim didaerah pabrik juga mengusulkan lanjutan sheet pile tepian sungai Kayan. “Sebenarnya masalah sheet pile ini sudah lama di usul kan kepada Pemkab, sudah ada respon namun karena terbentur soal anggaran terpaksa ditunda, ” ujarnya.

Yang mana apabila terjadi pembangunan sheet pile maka harus ada pemindahan warga yang memang sudah lama bermukim ditepian sungai tersebut. Rumah-rumah mereka harus ada ganti rugi itu yang menjadi masalah nya.

“Namun saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bulungan soal ini, insha Allah pak Bupati akan mengupayakan anggaran nya tahun 2025 yang akan datang, mengingat anggaran Bulungan ada peningkatan sebesar Rp 2,4 Triliun, ” kata Mansyah. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

DPRD Bulungan

Mendesak Perubahan Sistem Penanganan Sampah di Kota Tanjung Selor

Published

on

By

Adli Anshari ST MT anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Persolan sampah rumah tangga khususnya di wilayah kota seperti di Tanjung Selor, perlu edukasi yang lebih mengarah kepada perubahan  sistem penanganan nya. Misalnya bagaimana khusus untuk membuang sampah bisa ditentukan pada jam-jam tertentu, supaya lebih memudahkan pengangkutan, dimana agar sampah-sampah tersebut tidak sempat berceceran dari tempat penampungan sementara.

Perihal itu terungkap saat berlangsungnya agenda Reses Adli Anshari ST MT, anggota DPRD Bulungan di Kelurahan Tanjung Selor Hilir kecamatan Tanjung Selor belum lama ini.

“Contoh apabila sampah dibuang pada malam hari, baru paginya diangkut kadang-kadang sempat berceceran dijalan, ” kata Adli Anshari, ST MT anggota DPRD Bulungan kepada media ini kemarin.

Jadi terkait hal itu ujar Adli yang juga politisi Partai Golkar ini berulang-ulang mengatakan, untuk penanganan persampahan kota yang perlu diperhatikan adalah sistem penanganan nya.

Supaya tidak menimbulkan dampak, baik kepada lingkungan maupun kesulitan para petugas pengangkut sampah nya.

Selain itu, persolan penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi atensi dan aspirasi warga. Ada beberapa titik khususnya di jalan Sudirman terus jalan Nangka, jalan Semangka dan jalan Bhayangkara ada beberapa titik lampu yang agak redup.

“Hal ini akan kita komunikasikan dengan dinas terkait bagaimana supaya lampu ini bisa dimaksimalkan penerangan nya, ” pungkas Asli Anshari ST MT. * (jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Bulungan

Nelayan Tanjung Palas Hilir Butuh Sentuhan Pembinaan dan Bantuan Alat Tangkap

Published

on

By

Ito Isbandi, S, Pi anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk mengubah pola tangkap udang dan ikan, nelayan Tanjung Palas Hilir kecamatan Tanjung Palas berharap adanya perhatian pemerintah, untuk memberikan bantuan peralatan maupun pembinaan yang berkelanjutan

Aspirasi dan harapan nelayan tersebut disampaikan saat berlangsungnya agenda Reses Ito Isbandi S Pi anggota DPRD Bulungan di kelurahan Tanjung Palas Hilir beberapa waktu yang lalu.

Selain bantuan peralatan, menurut nya bagaimana hasil mereka ( nelayan, red) bisa ditampung, dengan harga yang baik, agar perekonomian nelayan tersebut meningkat dengan baik.

Berbicara alat tangkap, harus yang ramah lingkungan, seperti bubu, pukat dan jala. Supaya kelangsungan hidup ikan dan udang terus berkembang, yang pada gilirannya akan mensejahterakan nelayan itu sendiri. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!