Connect with us

Berita Pemkab Bulungan

Bulungan Miliki Potensi Kawasan Ketahanan Pangan Lebih dari 30 Ribu Hektar

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

JAKARTA – Bertempat di studio Nusaraya, Gedung Kompas Palmerah Selatan Jakarta Pusat, pada Selasa 7 November 2023. Bupati Bulungan, S.Pd, M.Si di undang khusus dalam program dialog khusus mengulas program strategis dan pencapaian yang telah dilakukan selama memimpin Kabupaten Bulungan dengan potensi dan keunikan geografis yang dimiliki.

Di kesempatan itu pula Bupati Bulungan memaparkan Berdasar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bulungan 2021-2026 dengan Visi mewujudkan Bulungan berdaulat pangan, maju dan sejahtera.

“Bulungan memiliki potensi kawasan ketahanan pangan lenih dari 30 ribu hektar diwilayah Tanjung Buka yang merupakan wilayah pasang surut. Saat ini luas lahan efektif sebesar 10 ribu hektar meliputi wilayah KecamatanTanjung Palas Tengah, Tanjung Selor, dan Tanjung Palas Utara,”rincinya.

Selain itu, kata bupati yang pernah menerima penghargaan atas pengelolaan kepegawaian terbaik Badan Kepegawaian Nasional (BKN) tahun 2021 tersebut. Bulungan juga memiliki potensi buah lokal yang terus dikembangkan. Selama ini kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan dalam pembentukan Produk Domestik Reginonal Bruto (PDRB) mencapai 14,70 persen.

“Sektor pertanian, perikanan dan kehutanan mampu menyerap tenaga kerja terbesar kedua setelah usaha pertambangan dan penggalian sebesar 32,78 persen. Dalam jangka waktu 4 tahun terakhir tingkat pertumbuhan PDRB sektor pertanian menunjukan pertumbuhan yang signifikan selalu meningkat dengan rata-rata pertumbuhan adalah 15,89 persen,”terang bupati.

Sedangkan untuk menciptakan komoditas unggulan, saat ini tiap wilayah kecamatan atau desa ditetapkan jenis komoditasnya sesuai potensi yang ada. Sehingga tiap desa atau kecamatan terdapat sentra-sentra komoditas tertentu.
Diantaranya yang telah berjalan sentra kakao di Kecamatan Tanjung Palas, sentra kopi di kecamatan Peso, sentra lada di Kecamatan Tanjung Palas Timur, sentra perikanan di Tanjung Palas Tengah, sentra pangan (palawija) di desa Sajau Hilir, Tanjung Buka, dan Panca Agung, Sedangkan sentra ternak sapi di desa Karang agung, sentra kambing dan babi di desa Apung.

“Hal tersebut dilakukan Pemkab Bulungan ditengah keterbatasan anggaran agar tiap program yang dijalan berjalan efektif dan efisien,”tegasnya.

Untuk mencapai misi besar kedaulatan pangan Kabupaten Bulungan, disusunlah beberapa program prioritas, diantaranya program Mandau Tani, satu desa satu produksi, jaminan hasil produksi pertanian, hingga TAKE (Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi). Bupati menjelaskan, mandau tani merupakan Integrasi program pertanian dalam artian luas untuk mewujudkan Bulungan berdaulat pangan berbasis kearifan lokal. Program ini bertujuan untuk melakukan pengelolaan terpadu hulu-hilir pada aspek kelembagaan.
Satu desa satu produk mengupayakan tiap desa memiliki produk unggulan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan mendukung pengembangan pangan lokal sesuai dengan potensi dan klasterisasi wilayah.
Sedangkan untuk jaminan hasil produksi pertanian, memberikan kepastian pembelian terhadap hasil produksi. Sehingga upaya memperoleh produk unggulan berbasis potensi wilayah dapat terpenuhi, termasuk gerakan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal.

“TAKE merupakan program manifestasi dari kepedulian Pemkab Bulungan dalam melestarikan lingkungan hidup,”pungkasnya.
Bela Syarwani. * dkisp/jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemkab Bulungan

Menuju Bulungan Berdaulat Pangan

Published

on

Infografis.

TANJUNG SELOR – Upaya serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan meningkatkan produksi hasil pertanian dan perkebunan sesuai visi “Mewujudkan Kabupaten Bulungan Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera”. Salah satunya dengan pengembangan komoditas kakao yang memiliki nilai ekonomis tinggi, tiap tahun angka produksinya terus meningkat.

Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, angka luas lahan perkebunan kakao tahun 2021 Bulungan 533 hektar dengan angka produksi per tahun mencapai 53,72 ton. Tahun 2022 luas tanam kakao 636 hektar dengan produksi 63,03 ton, 2023 luas tanam 784 hektar, dengan angka produksi 100,58 ton.

Saat ini tiap wilayah kecamatan atau desa di Bulungan, telah dipetakan dan ditetapkan jenis komoditas yang sesuai potensi wilayah tersebut. Sehingga tiap desa atau kecamatan terdapat sentra-sentra komoditas tertentu.

Sejak 2021 Pemkab Bulungan secara konsisten telah membagikan jenis bibit kakao unggul bagi kelompok tani dan masyarakat.

Tahun 2021 sebanyak 7.000 polybag, tahun 2022 sebanyak 50.000 polybag, tahun 2023 sebanyak 110.000 polybag, tahun 2024 sebanyak 95.000 polybag.

Dalam jangka waktu 4 tahun terakhir Pemkab Bulungan melalui Dinas Pertanian telah membagikan sebanyak 262.000 polybag bibit kakao unggul. Selain itu dalam jangka waktu 4 tahun terakhir sedikitnya 83 ton pupuk organik telah dibagikan, termasuk 200 botol pupuk cair. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Syarwani Resmikan Rumah Produksi Biji Kakao Siap Saji di Desa Pejalin

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Bersama perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Bupati Bulungan, Syarwani S Pd M Si membuka secara resmi rumah produksi kakao menjadi produk siap konsumsi, berupa bubuk coklat hingga coklat batang yang berada di Desa Pejalin, kecamatan Tanjung Palas, Rabu (22/05/2024).

Peresmian itu dilaksanakan sebelum Bupati bersama rombongan melanjutkan Ke Desa Antutan

Yang didampingi l Wakil Bupati Ingkong Ala, S.E.,M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Risdianto S.Pi.,M.Si, pimpinan perangkat daerah serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga perwakilan Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Dirumah produksi ini, kakao diolah menjadi bubuk coklat dan dikemas secara menarik sehingga siap dipasarkan.

Untuk kita ketahui Pemkab Bulungan melalui dana Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Tekhnologi (TAKE), telah memberikan 7 mesin pengolah coklat untuk rumah produksi coklat di Desa Pejalin.
Mulai dari mesin sangrai kakao atau coklat, mesin pemecah kulit, mesin pemasta kasar coklat, mesin pengempa minyak dan lainnya.

Proses hilirisasi produk kakao ini akan memberikan dampak ekonomi secara luas bagi masyarakat. Dan tentu akan memacu semangat para petani kita, karena ada jaminan pemasaran produk pertanian mereka. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Bulungan Apresiasi Penghargaan Kalpataru Untuk Masyarakat Hukum Adat Punan Batu Benau

Published

on

SK dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

TANJUNG SELOR – Atas nama pribadi, dan juga Pemerintah
Kabupaten Bulungan, Bupati Syarwani S Pd M Si menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi atas diperolehnya penghargaan Kalpataru 2024 oleh Masyarakat Hukum Adat Punan Batu Benau Sajau, kecamatan Sekatak.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bulungan khususnya warga Punan Batu Benau, ” ujar Bupati Syarwani.

Keberhasilan itu sendiri, terverifikasi sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MENLHK) Nomor 574 Tahun 2024, tentang Penganugerahan Penghargaan Kalpataru Tahun 2024.
yang masuk dalam Kategori Penyelamat Lingkungan. Raihan ini merupakan salah satu dari 10 penerima penghargaan Kalpataru tahun ini.

“Sekali lagi selamat, dan jadikan penghargaan ini untuk memicu semangat untuk terus berkarya, berinovasi dan semakin peduli terhadap lingkungan kita, ” tutup Bupati Syarwani. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending