PEMPROV KALTARA
Kaltara Tuan Rumah Rakorwil FKUB se-Kalimantan 2023
TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr. Yansen TP., M.Si, memimpin pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tahun 2023.
Diketahui bahwa Provinsi Kaltara menjadi tuan rumah pelaksanaan Rakorwil FKUB se-Kalimantan tahun 2023. Pembukaan Rakorwil dilangsungkan di Pendopo Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Senin (18/9).
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang, menyambut baik pelaksanaan Rakorwil dan berharap acara ini akan menjadi wadah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar FKUB se-Kalimantan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Ia juga mengungkapkan bahwa Kaltara telah menjadi teladan di Kalimantan dalam strategi dan upaya yang dilakukan oleh FKUB dalam menjaga kerukunan umat beragama.
“Kaltara sudah membuktikan itu dengan selalu masuk 10 besar dalam penilaian indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) sejak tahun 2013 sampai sekarang. Pada tahun 2019, kita bahkan peringkat pertama. Sekarang di tahun 2022, kita berada pada peringkat 3 setelah Riau dan NTT, dan Kaltara tidak pernah keluar dari 10 besar nasional,” kata Gubernur Zainal.
Selama Rakorwil ini, peserta akan membahas berbagai isu terkait kerukunan umat beragama. Hal ini mencakup penguatan kelembagaan FKUB, strategi dan upaya menjaga toleransi serta kerukunan umat beragama, serta tantangan dan peluang yang dihadapi dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Gubernur juga menekankan bahwa Rakorwil ini diharapkan dapat menjadi persiapan yang baik untuk menyambut pemilihan umum (pemilu) dengan damai. Beliau menegaskan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan toleransi selama proses pemilu.
Selain itu, Gubernur Zainal Paliwang mengumumkan bahwa Kaltara telah membentuk Komite Indonesia Bersatu (KIB), sebuah inisiatif yang menghimpun berbagai etnis dan agama.
Menurut Gubernur, Kaltara merupakan gambaran mini dari Indonesia, dengan semua suku, agama, dan etnis yang ada di Kaltara. “KIB bertujuan untuk mempromosikan persatuan, kerukunan, dan keberagaman sebagai kekuatan Indonesia yang sejati,” ungkap Gubernur Zainal.
Gubernur berharap bahwa melalui Rakorwil FKUB Zona Kalimantan dan keberadaan KIB, Kaltara akan terus menjadi contoh positif dalam memelihara harmoni antar-etnis dan agama, dan juga akan berkontribusi positif dalam memperkuat persatuan di seluruh Indonesia.
“Kita berharap Rakorwil ini akan menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi pedoman bagi FKUB se-Kalimantan dalam menjaga kerukunan umat beragama,” tutup Gubernur Zainal Paliwang
Rakorwil FKUB se-Kalimantan tahun 2023 dihadiri oleh sekitar 180 peserta dari FKUB provinsi, kabupaten/kota di seluruh Kalimantan. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 18 hingga 20 September 2023. * dkisp/jk/kjs.
PEMPROV KALTARA
Gubernur Kaltara Letakkan Batu Pertama Pembangunan SLB Negeri Bunyu
BULUNGAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, meresmikan pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bunyu dengan melakukan peletakan batu pertama. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur di Pulau Bunyu.
Pembangunan SLB Negeri Bunyu ini merupakan yang pertama di pulau tersebut dan didukung oleh program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina EP Bunyu Field. Kehadiran SLB di Bunyu diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus di daerah tersebut.
Dalam acara tersebut, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Dr. Teguh Henri Sutanto, M.Pd, serta perwakilan dari PT. Pertamina EP Bunyu Field yang berperan penting dalam inisiatif pembangunan sekolah ini.
“Keberadaan SLB ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pulau Bunyu. Kami berterima kasih atas dukungan semua pihak, khususnya PT. Pertamina EP Bunyu Field, yang berkontribusi dalam pembangunan ini,” ujar Gubernur Zainal, Rabu (11/9).
Selain itu, pembangunan SLB ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Kalimantan Utara, termasuk di daerah terpencil seperti Pulau Bunyu. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Gubernur Dukung Penuh Pesparawi Kaltara Pada Lomba Tingkat Nasional
MALINAU – Usai melaksanakan rangkaian kegiatannya di Pulau Bunyu, Gubernur Dr. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum melanjutkan agenda perjalanannya ke Bumi Intimung guna menutup acara perlombaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi), Rabu (11/9).
Dalam sambutannya, ia mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Malinau menyuksekan lomba Pesparawi pertama di tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) ini.
Mengenai rencana Provinsi Kaltara yang akan mengikuti Pesparawi tingkat nasional, Gubernur yakinkan untuk memberi dukungan penuh untuk terlaksananya partisipasi provinsi di event yang pelaksanaannya digelar pada pertengahan 2025 mendatang.
“Tidak perlu khawatir, kegiatan nasional nanti saya juga akan mendukung penuh dan saya harapkan perwakilan/ utusan dari Kaltara bisa mengharumkan nama Kaltara dan bisa memperlihatkan prestasi-prestasi yang luar biasa,”katanya.
Selain itu, menurutnya, Pesparawi adalah wadah aktualisasi persekutuan gereja atau umat Kristen yang diharapankan akan terjalin relasi yang indah dan penguatan sebagai bentuk kasih nyata persaudaraan.
“Tentunya pada kegiatan Pesparawi ini diharapkan bukan hanya sekadar ajang perlombaan saja, tetapi sebagai upaya dalam pembinaan iman spiritual dan moral umat Kristen sekaligus meningkatkan tali persaudaraan antar denominasi gereja,”katanya.
Ia juga berpesan kepada pemenang lomba agar terus mempersiapkan diri yang tebaik menuju Pesparawi Nasional di Papua Barat.
Bagi tim yang belum memenangkan lomba, agar tetap tidak berkecil hati dan terus mengasah keterampilan. “Jadikan kesempatan ini untuk mengharumkan dan memperkenalkan budaya lokal Kaltara dimanapun kita berada,”pesannya.
Hadir dalam kegiatan penutupan ini Bupati Malinau beserta jajarannya, Wakil Bupati KTT dan perwakilan kepala daerah kabupaten/kota, unsur forkopimda kab/kota, Kasubdit Persatuan Umat dan Pengembangan Budaya (PUPB) Ditjen Bimas Kristen, Perwakilan Bimas Kristen Kantor Perwakilan Kementerian Agama Provinsi Kaltara, Kepala peserta paduan suara se-Kaltara dan denominasi gereja di Kabupaten Malinau. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
33 Kepala Keluarga di Pulau Bunyu Terima Sambungan Listrik Gratis
BULUNGAN – Sebanyak 33 kepala keluarga di Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), menerima bantuan pemasangan listrik gratis melalui Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL). Penyalaan sambungan listrik perdana dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum, Rabu (11/9).
Salah satu penerima manfaat, Syafruddin, warga Kecamatan Bunyu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur atas bantuan yang telah diterimanya.
“Terima kasih banyak Pak Gubernur, atas bantuan bapak membantu menerangi rumah kami,” ujar Syafruddin.
Gubernur Zainal menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk memastikan seluruh masyarakat, terutama yang kurang mampu, dapat menikmati fasilitas listrik.
“Dengan adanya bantuan pemasangan listrik gratis ini, tidak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati dan merasakan manfaat dari listrik,” katanya.
Program BPBL ini telah disalurkan kepada 366 kepala keluarga di Kabupaten Bulungan, termasuk 33 kepala keluarga di Kecamatan Bunyu.
Gubernur Zainal juga berharap agar sambungan listrik ini tidak hanya berfungsi sebagai penerangan, tetapi juga menjadi pendorong peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Semoga bantuan pemasangan listrik ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Gubernur Zainal.
Seperti diketahui kuota Program BPBL 2024 dialokasikan untuk 1.000 Kepala keluarga (KK). Penerima bantuan BPBL adalah keluarga dari kategori tidak mampu. Diperkuat dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika yang mengusulkan tidak terdata dalam DTKS atau P3KE, maka kami minta dibuatkan surat validasi dari desa atau kelurahan, yang menyatakan bahwa bersangkutan layak menerima bantuan,” ungkapnya.
Dalam program BPBL, setiap KK mendapat daya listrik sebesar 4 Ampere atau 900 VA, 3 titik lampu, 1 titik stop kontak dan satu grounding. “Fasilitas pasang listrik rumah telah menjadi satu paket bersama instalasi listrik,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemprov Kaltara melalui Dinas ESDM mengalokasikan program BPBL untuk 150 KK pada tahun 2021, 50 KK pada tahun 2022 dan 300 KK pada tahun 2023.(dkisp)
-
Pilkada2 weeks ago
Malah Samarinda yang Kotak Kosong
-
Kaltim2 weeks ago
Reopan Saragih, SH.MH, Jabat Kajari Kutai Timur, Dilantik bersama Pejabat Eselon III Kajari Kaltim
-
Hukum2 weeks ago
Kejaksaan Tinggi Kaltara Dibentuk, Amiek Mulandari Kajati Pertama
-
PEMPROV KALTARA1 week ago
Pemprov Gelar Rakor Pengendalian Pelaksanaan Pembangunan TA 2024