Connect with us

Berita DPRD Bulungan

KIPI Berproses, Kelanjutan Hidup Nelayan Tradisional Bulungan Harus Diperhatikan

Published

on

Syarifuddin anggota DPRD Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Kehadiran proyek Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di desa Tanah Kuning dan Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, satu sisi dinilai akan mendongkrak perekonomian daerah secara signipikan. Tetapi disisi lain akan ada mata pencaharian masyarakat yang terusik, khususnya mata pencaharian para nelayan tradisional yang menggunakan alat tangkap sederhana disekitar alur kawasan KIPI tersebut.

Berkaitan dengan akan munculnya pengaruh kepada mata pencaharian nelayan tersebut, anggota DPRD Bulungan, Syarifuddin, menghimbau kepada pemerintah sebelum pengaruh sosial muncul, diharapkan kepada pemerintah untuk memikirkan alat tangkap dan penyiapan armada yang mumpuni untuk para nelayan tersebut untuk melanjutkan usahanya dimasa-masa yang akan datang.

Armada sederhana yang digunakan rata-rata nelayan di kawasan KIPI Bulungan, Kalimantan Utara.

“Yang berpengaruh dan terdampak langsung bila KIPI kelak beroperasi adalah nelayan Bagan, kenapa ? nantinya akan ada kapal-kapal yang bermuatan besar lalu lalang disana, ” kata Syafaruddin lagi.

Lebih lanjut politisi Partai Perindo ini juga menambahkan, dengan demikian secara otomatis bagan-bagan yang ada saat ini sudah tidak bisa lagi melakukan aktifitas penangkapan ikan atau udang.

“Untuk mengimbanginya kedepan Dinas Perikanan Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Bulungan harus merancang dan memikirkan bagaimana cara tangkap nelayan harus dirubah mulai sekarang, ” imbuhnya.

Kalau kemarin armada yang digunakan adalah mesin ketinting yang hanya bisa mencapai 1 atau 2 mil laut. Bila diganti dengan kapal yang GT nya besar mereka atau para nelayan bisa melaut hingga ke perairan bebas.

Jadi semua ini mulai sekarang harus dipikirkan bagaimana kelak para nelayan menghadapi kehadiran Kawan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) tersebut.

Yang kedua bagaimana merubah cara tangkap dari pola tradisional ke pola moderen yang tetap berwawasan lingkungan. Dengan demikian para nelayan kita tetap bisa memenuhi kebutuhan ikan lokal,.khususnya diwilayah KIPI dan Bulungan secara umum.

“Saya yakin kalau pola tangkap manual saja mustahil bisa mencukupi kebutuhan ikan, ” ujarnya.

Selain itu Syarifuddin juga berpesan, soal ambang batas laut (Ambalat) wajib diperhatikan dengan sungguh-sungguh. Karena penangkapan ikan secara besar-besar informasinya kapal-kapal dari luar sudah masuk, seperti nelayan dari luar provinsi dan kota-kota lain nya.

“Kita kuatir bila tidak ditangani dengan baik kedepan bisa memunculkan hal-hal sosial yang tidak kita inginkan terjadi, ” tutup Syarifuddin. * jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Bulungan

H Hamka Apresiasi Bantuan dan Pelatihan Menjahit dari Disnakertrans Bulungan

Published

on

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, mengapresiasi bantuan mesin jahit sekaligus pelatihan nya, yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan, Senin 18/9/2023 kemarin.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di ruang Bepekot BPMD Tanjung Selor.

“Diharapkan dengan diterimanya bantuan mesin jahit ini dapat membantu kelompok masyarakat, yang giliran nya bisa menambah penghasilan mereka melalui keterampilan menjahit yang didapat, ” kata H Hamka.

Selain itu, tandasnya bantuan tidak hanya diberikan sebatas mesin jahit saja. Kalau memungkin kan ditahun anggaran mendatang ada bantuan permodalan dalam bentuk KUR kepada mereka.

“Saya optimis bila usaha jahit menjahit ini dikembangkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi usaha besar yang bisa merekrut tenaga kerja, ” tutup Hamka. * jk.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Jembatan Salimbatu Ditutup, Armada Penyeberangan Diminta Stand By Melayani Masyarakat

Published

on

H Hamka S IP Wakil Ketua DPRD kabupaten Bulungan.

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD kabupaten Bulungan H Hamka S IP, menyambut baik dikerjakan nya Opret Jembatan Salimbatu, kecamatan Tanjung Palas Tengah dalam waktu dekat.

“Diharapkan pengerjaan Opret jembatan Salimbatu berjalan lancar sesuai masa kontrak kerja tahun 2023, ” kata H Hamka S IP kepada media ini kemarin.

Pengerjaan nya tetap mengutamakan mutu dan kualitas. Agar awet bertahan lama untuk dinikmati masyarakat sebagai pengguna.

Bila jembatan dan opretnya awet, maka aktifitas perekonomian warga dapat bergerak dinamis. Yang giliran nya dapat mensejahterakan keluarganya.

Alternatif untuk menyiapkan armada penyeberangan untuk orang dan kendaraan bermotor roda dua selama jembatan ditutup, H Hamka menyarankan harus diupayakan secara maksimal, agar kegiatan dan aktifitas warga tidak terganggu dan bisa berjalan normal seperti biasa.

“Harapan saya armada untuk menyeberangkan orang bisa stand by dilokasi sejak pagi hari hingga pukul 17.30 Btawi atau sore hari, dilakukan setiap hari selama jembatan Salimbatu ditutup, ” ujar H Hamka.

Kenapa harus pagi hari, karena para guru maupun ASN yang mengajar di SMAN Salimbatu harus turun mengajar para siswanya. Tentu mereka ini harus tepat waktu tiba disekolah. * jk.

Continue Reading

DPRD Bulungan

Paripurna APBD P Bulungan 2023, Ini Catatan Fraksi Nasdem Demokrat ke Pemerintah

Published

on

Farida Silviawati ST, juru bicara Fraksi Nasdem Demokrat DPRD Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Pendapatan dan Belanja Daerah yang diajukan merupakan perwujudan dari
Perubahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bulungan Tahun 2023, yang dijabarkan ke dalam Perubahan Kebijakan Umum Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah serta Perubahan Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (KUA PPAS) yang telah disepakati antara Pemerintah Daerah dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Dari data realisasi fisik dan keuangan belanja Perangkat Daerah Kabupaten Bulungan di Semester I Tahun Anggaran 2023, dapat dilihat bahwa tingkat capaian kinerja dari Perangkat Daerah Kabupaten Bulungan masih belum memenuhi target. Oleh karena itu pada pelaksanaan semester II Tahun Anggaran 2023 yang tinggal beberapa bulan lagi diharapkan bisa melampaui target yang ada.

Oleh karena itu pada pelaksanaan semester II Tahun Anggaran 2023 yang tinggal beberapa bulan lagi, fraksi Demokrat Nasdem berharap adanya upaya-upaya yang lebih baik dari seluruh Perangkat Daerah terkait pendapatan daerah. Serta ada penyesuaian target pendapatan
asli daerah, baik dari pajak daerah, retribusi daerah dan hasil pengelolaan
kekayaan daerah yang dipisahkan, dan penyesuaian pendapatan transfer.

Demikian pandangan Fraksi Nasdem Demokrat, yang disampaikan oleh Farida Silviawati ST, selaku juru bicara fraksi, pada sidang Paripurna dewan, Senin 4/9/2023 diruang sidang Datu Adil DPRD Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Fraksi Demokrat Nasdem juga mengapresiasi Pelaksanaan pembangunan pada beberapa bidang umum, dimana Pemerintah Daerah sudah menunjukkan beberapa keberhasilan walaupun dengan keterbatasan ketersediaan pembiayaan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Untuk itu dibutuhkan perlunya perhitungan yang lebih cermat terhadap waktu dan tahapan dari kegiatan yang akan dilaksanakan, peran serta masyarakat dan kontribusi investor serta pelaku usaha agar pelaksanaan Pembangunan benar-benar dapat menjangkau seluruh wilayah dan aspek kehidupan masyarakat baik secara kualitas maupun kuantitas.

Terkait Alokasi Perubahan Belanja atau Pengeluaran Daerah yang juga dibutuhkan lebih besar dari kemampuan penyediaan anggaran yang diterima.

Fraksi Nasdem Demokrat juga sangat mengapresiasi perbaikan jalan dewaruci di kecamatan Bunyu yang mana saat ini sudah dalam tahap pengerjaan.

*Kami juga berpendapat bahwa
Peningkatan pembangunan sebagai akibat dari peningkatan realisasi investasi di Kabupaten Bulungan, perlu di imbangi dengan upaya pengaturan dan pengendalian pelaksanaan pembangunan. Pengaturan dan pengendalian, ” ujar Farida Silviawati.

Hadir pada paripurna, unsur Forkompinda Kabupaten Bulungan, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemkab, dan tamu undangan lain nya. * jk.

Continue Reading

Trending