Berita DPRD Bulungan
Sekilas Cerita Masih “Tertidurnya” Lahan Food Estate di Bulungan Kaltara
TANJUNG SELOR – Rencana menghidupkan kembali areal food estate sepertinya masih sebatas wacana saja, faktanya saat ini warga yang bermukim diareal tersebut masih belum bisa berbuat banyak untuk mengembangkan lahan pertanian sawah pasang surut tersebut.
Artinya sejak dibangun diera Bupati Bulungan, Drs H Budiman Arifin M Si, lahan food estate itu sampai sekarang belum mampu menjadi penyangga ketahanan pangan daerah.
Ketidakberdayaan petani yang bermukim diareal food estate, Bulungan, Kalimantan Utara tersebut terungkap saat berlangsungnya agenda Reses,Ilhamsyah, anggota DPRD Bulungan, di SP 10 Sepunggur yang kebetulan warganya mendiami areal food estate dimaksud.
Menurut Ilhamsyah, warga SP 10, Desa Tanjung Buka, menyampaikan aspirasi antara lain menyebut bahwa lahan food estate hanya boleh diperuntukan jenis tanaman padi dan palawija saja, sementara untuk tanaman jenis hortikultura seperti kelapa sawit dan lain nya tak diperbolehkan.
Sementara menurut warga beberapa Satuan Pemukiman Transmigrasi disana, untuk bercocok tanam padi serta palawija juga sangat tak memungkinkan, lantaran ketinggian air yang cukup dalam diareal persawahan.
“Disinilah warga berharap ada perhatian pemerintah, bagaimana cara nya mengatasi persoalan air yang cukup dalam, atau merekomendasikan jenis tanaman lain yang cocok ditanam disana, ” ungkap Ilhamsyah.
Kenapa warga sangat berharap perhatian pemerintah, agar supaya kedepan mereka bisa meningkatkan tarap hidup keluarganya melalui hasil pertanian dan perkebunan yang maksimal.
“Kapasitas kita dari DPRD hanya meneruskan aspirasi saja, untuk eksekusinya ada pada pemerintah selaku pelaksana pembangunan didaerah, ” tutup Ilham.
Diketahui food estate adalah rencana pengembangan terintegrasi antara pertanian, perkebunan, dan peternakan di suatu kawasan. Dan beruntung areal itu ada di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, sayang nya belum ada lirikan dari pemerintah untuk pengelolaan nya *jk/kjs.
DPRD Bulungan
DPRD Bulungan Minta ULP Pemkab Segera Melaksanakan Proses Tender
TANJUNG SELOR – Untuk percepatan dan tercapainya target realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 ini. Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, berharap Unit Layanan Pengadaan (ULP) segera bisa memulai proses tender.
“Kita sudah hampir memasuki triwulan dua, seharusnya lah sudah proses tender mulai dilaksanakan, agar kegiatan bisa selesai tepat waktu, ” ujar H Hamka S IP, kepada media ini, Kamis, 28/3/2024.
Selian itu tambahnya, bila seluruh kegiatan bisa terlaksana tepat waktu, berarti kita sudah terhindar dari Silva.
Menurut nya, sesuai hasil monitoring dewan, masih banyak kegiatan yang belum maksimal, baik proses lelang maupun kegiatan-kegiatan dilapangan.
Yang tidak kalah penting harap Hamka, seluruh kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat secara luas bisa disegerakan. Seperti pada proyek peningkatan jalan, pembangunan dermaga, sektor pendidikan maupun kesehatan, termasuk yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Menyinggung komitmen Pemkab untuk menuntaskan pembangunan RS Pratama Bunyu, H Hamka menuturkan dirinya sangat sependapat sekali, apa lagi keberadaan sebuah rumah sakit merupakan kebutuhan yang vital bagi masyarakat.
Artinya dalam hal ini Pemkab tidak hanya semata terfokus pada penuntasan pembangunan RS Pratama saja. Yang tidak kalah penting bagaimana mempersiapkan SDM yang akan ditempat kan disana.
Mulai dari kesiapan tenaga dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, ahli gizi, tenaga perawat dan Bidan juga sudah mulai harus dipikirkan oleh pemerintah. * jk/kjs.
DPRD Bulungan
Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H, DPRD Bulungan Minta TPID Terus Melakukan Pemantauan
– Pemkab juga diminta segera gelar pasar murah di wilayah tertentu.
TANJUNG SELOR – H Hamka S IP Wakil ketua DPRD Bulungan, Kalimantan Utara, meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk terus melakukan pemantauan, agar lonjakan harga barang kebutuhan pokok menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H terkendali sesuai harapan.
“TPID Bulungan termasuk kategori baik di Kaltara, harapan kita juga agar inflasi terhadap harga sembako tetap stabil, ” kata H Hamka S IP kepada media ini, Rabu, 273/2024.
Artinya tidak hanya menjelang hari raya, akan tetapi pada hari-hari biasa harga juga tetap stabil, agar daya beli masyarakat kita tidak terganggu.
Lebih lanjut H Hamka berharap, ada operasi pasar yang rutin dilaksakan, termasuk harus menggelar pasar murah untuk rakyat di wilayah tertentu. Terutama barang-barang kebutuhan pokok masyarakat untuk melaksanakan hari raya idul Fitri nanti.
“Jenis barang seperti minyak makan, telur, susu, syrup dan margarine serta gula pasir, bila memungkin kan beras juga ada pada pasar murah dimaksud, ” tegas H Hamka.
Intinya lanjut dia, masyarakat kita harus bergembira bersama keluarganya ketika merayakan hari kemenangan setelah menjalankan ibadah Puasa Ramadhan. * jk/kjs.
DPRD Bulungan
Minggu Depan DPRD Jadwalkan Kembali Sidang Paripurna LKPj Bupati Bulungan
TANJUNG SELOR – Di jadwalkan minggu depan dipastikan DPRD Bulungan akan kembali melaksanakan sidang penyampaian LKPj Bupati tahun 2023.
“Semua berproses sesuai ketentuan dan tahapan, ” terang H Hamka S IP, kepada media ini, Kamis, 21/3/2023.
Oleh sebab itu lanjutnya, DPRD akan meminta data-data dari Pemkab guna dibahas lebih lanjut.
” Dimungkinkan DPRD juga akan turun kelapangan, mengecek seluruh keberhasilan yang sudah dilaksanakan pada tahun anggaran 2023 kemarin.
“Semuanya akan di fokuskan dalam kerja pansus tentunya, ” tutup H Hamka. * jk/kjs.
-
Pemkab Bulungan2 weeks ago
Kabar Gembira, 2024 Ditargetkan 2.233 Rumah Tangga di Bulungan Teraliri Air Bersih
-
Pemkab Bulungan5 days ago
Bupati Syarwani Serahkan SK 270 Orang Guru, Tenaga Kesehatan dan Teknis
-
Pemkab Bulungan1 week ago
Safari Ramadan 1445 H di Sekatak, Bupati Syarwani Serahkan Sejumlah Bantuan
-
Sorot Peristiwa2 weeks ago
Momen Keberkahan Ramadhan, Polri Peduli Bagikan Ratusan Paket Takjil ke Pengguna Jalan