Berita Kaltara
SOA Apo Kayan Tak Dianggarkan Pemprov Kaltara, DPR RI Bereaksi

Ir Dedi Yevri Hanteru Sitorus MA : Kurangi acara seremonial yang tak bermanfaat untuk masyarakat secara luas.
JAKARTA – Tidak dianggarkan nya Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang dan orang, oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara tahun anggaran 2022, kepada wilayah perbatasan negara , daerah Apo Kayan, Malinau, sudah mendapat respon dari, Ir Dedi Yevri Hanteru Sitorus, anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kaltara.
“Seingat saya kalau SOA untuk wilayah perbatasan Kaltara melalui APBN sudah teranggarkan semua, dalam minggu ini saya pastikan bertemu kementerian perhubungan untuk memastikan, ” kata Ir Dedi Yevri Hanteru Sitorus MA, melalui sambungan telpon selular, Selasa 14/6/2022.
Ia menilai sangat keterlaluan, dimana wilayah Apo Kayan yang akses jalan darat yang begitu hancur, sementara jalur udaranya tak dimaksimal kan untuk SOA barang dan orang tak ada, ” saya juga bingung, ” ujarnya.
Dan kenapa baru sekarang, sudah masuk pertengahan tahun anggaran masalah nya baru mengemuka. Seharusnya anggaran untuk SOA sudah teranggar kan dari tahun kemarin untuk anggaran 1 tahun.
Dan lebih bingung lagi anggaran untuk SOA tersebut tidak ada, tapi untuk anggaran kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya tidak bermanfaat langsung kemasyarakat secara luas dibandingkan mobilitas manusia dan barang kenapa justru ada anggaran nya.
“Karena saya tau ada untuk olahraga dapat anggaran beberapa Milyar. Sementara untuk SOA tak ada diupayakan, ” tegas Dedy lagi.
Saran saya lanjutnya, dalam hal mengatasi jangka pendek, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dan Pemkab Malinau harus berkolaborasi untuk menyediakan anggaran SOA tersebut. Dan DPR RI akan mencoba dari pusat memastikan benar apa tidak anggaran SOA tak ada sama sekali.
“Seingat saya dulu ada tender lelang di Kementerian Perhubungan untuk melayani penerbangan ke wilayah perbatasan Kaltara, ” katanya.
Di ketahui tak teranggarnya Subsidi Ongkos Angkut (SOA) orang dan barang, untuk warga perbatasan Apo Kayan, Kabupaten Malinau oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara pada tahun anggaran 2022 dalam dokumen APBD, membuat warga disana kian termarjinalkan dari sistem penghidupan maupun hak dan kesempatan dalam rantai ekonomi daerah maupun nasional.
Perihal tak dianggarkan nya anggaran SOA khusus wilayah itu terungkap saat berlangsung nya rapat Kerja Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara, bersama OPD tekhnis Pemprov yakni Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Perkim diruang rapat dewan, Senin 13 Juni 2022.
“Berbicara masalah anggaran Subsidi Ongkos Angkut (SOA) wilayah perbatasan khususnya Apo Kayan, tujuh tahun terakhir memang normal saja, kemarin masih dianggarkan baik melalui APBD maupun APBN, nah kesini nya tahun 2022 malah tidak dianggarkan sama sekali, ada apa, ” kata Ellia Dj, anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara, melalui telpon selularnya, Senin malam, 13/6/2022.
Dengan alasan pertama dari pemerintah, kenapa tak teranggar karena terjadi refocusing anggaran. Sementara bagi warga perbatasan itu masalah baru ketika tak teranggar, seharusnya kalau mau refocusing anggaran terkait Covid, dengan kewajiban wajib juga menganggarkan SOA karena sama-sama menyambung nyawa kehidupan orang.
Ingat kita semua tidak boleh lupa kepada warga yang berada diwilayah perbatasan negara, bagaimanapun historis terbentuk nya provinsi ini adalah mengangkat isu perbatasan itu.
Wajar menjadi kewajiban pemerintah provinsi dan pusat wajib tuntas menjangkau rentang kendali dareah-daerah perbatasan dan terluar, dilima kabupaten kota yang ada di Kalimantan Utara semuanya bisa tersentuh dan merata dalam segala kebijakan yang diambil untuk bisa mensejahterakan masyarakatnya secara makmur dan berkeadilan.
Sangat disayangkan sekali setelah berjalan warga perbatasan nyaris terabaikan, khususnya dibidang pembangunan infrastruktur yang seharusnya mereka lebih dulu diperhatikan.
Menyinggung soal keadilan, Ellia Dj menyebut sangat-sangat tidak adil. Kenapa? kita yang diperkotaan jalan yang hanya rusak sedikit saja sudah berteriak, sampai pak RT turun tangan bahkan perihalnya disampaikan kepada pimpinan daerah.
Sementara nun jauh di Apo Kayan ratusan kilometer jalan rusak tak tersentuh oleh pembangunan pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi Kalimantan Utara maupun pemerintah pusat.
“Dalam hal ini mau bilang apa, kita teriak-teriak alasannya anggaran tidak cukup, padahal mereka itu tidak minta listrik, jaringan selular, cukup akses jalan yang memadai, ” ujar Ellia. *
Reporter : Sahri.

Bulungan
Petani Jagung Tanjung Buyu Puji Kepedulian PT PKN

TANJUNG SELOR – Saat ini kelompok tani Tanjung Berlian, Tanjung Buyu, Kelurahan Tanjung Palas Hilir, kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, tengah serius mengembangkan potensi tanaman jagung dilahan seluas 3 hektar dari 10 hektar yang mulai direncanakan.
“Jenis jagung yang ditanam saat ini adalah varietas umum lokal saja, karena beberapa jenis tanaman lain tersebut tidak terlalu baik untuk dikembangkan didaerah Tanjung Buyu, ” kata Fransiscus Hendi Kuswanto SH, sekretaris kelompok Tani Tanjung Berlian kepada media ini, Kamis, 8/6/2023.
Harapan kedepan tambahnya, seperti beberapa perseroan terbatas (PT) baik BUMN maupun BUMD bisa membantu petani setempat untuk mengembangkan varietas tanaman jagung skala besar. Contoh seperti PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) yang sudah memberikan pendampingan kepada petani jagung desa Klubir kecamatan Tanjung Palas Utara dan petani kakao di Laliw desa Antutan kecamatan Tanjung Palas.
Selain itu, harapan nya tidak hanya kepada PT PKN saja, melain beberapa perusahaan swasta lain nya juga harus ada kepedulian kepada petani setempat, khususnya yang ada di wilayah Tanjung Buyu.
Kenapa harus jagung?, lantaran jagung merupakan pakan alternatif ternak yang memang banyak diusahakan. Ketika petani panen mereka tidak merasa kesulitan untuk menjualnya.
Bahkan bisa secara langsung membantu petani setempat yang juga mengembangkan usaha peternakan rumahan, seperti berternak ayam dan lain sebagainya.
Selain itu juga melalui jagung bisa menjadi makanan tambahan. Sebagai salah satu program mendorong ketahanan pangan daerah.
“Untuk jagung yang sudah kita kembangkan mulai dari buah, batang, bonggol dan daun semuanya bisa dimanfaatkan, ” kata Frans.
Selain mengembangkan tanaman sorgum, jeruk dan tanaman palawija lainnya, setelah lahan 10 hektar tertanam maka luasan jagung akan diperluas lagi dilahan 30 hektar, jadi keseluruhan nya ada 40 hektar jagung.
“Petani kita juga mulai mengembangkan tanaman pisang cavendis , mohon doanya semoga kelompok tani Tanjung Berlian kedepan bisa membantu pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan kita, ” tutup Fransiscus Hendi Kuswanto. * jk.
Kaltara
Untuk Keselamatan, Personil Ditlantas Tegur Pengendara Yang Tak Pakai Helm

TANJUNG SELOR – Polda Kaltara melaksanakan pelayanan prima kepada masyarakat yaitu dengan melaksanakan patroli kemudian melakukan pengaturan lalu lintas pagi, khususnya untuk mengantisipasi rawan laka lantas dan kemacetan di Wilayah Tanjung Selor, Rabu 7/06/2023.
Kegiatan pengaturan lalu lintas ini sudah merupakan rutinitas yang dilaksanakan oleh personil Polda Kaltara dari jajaran dari Dilantas Polda Kaltara disejumlah lokasi titik-titik rawan kecelakaan.
Pada kegiatan tersebut kemudian menemukan pengendara tanpa mengenakan Helm pengaman, kemudian memberikan teguran lisan kepada pengguna kendaraan khususnya pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm.
Kegiatan patroli dan gatur lalin dilaksanakan guna menjaga situasi aman dan membantu keamanan dan kelancaran arus lalulintas serta membantu masyarakat pengguna jalan agar lebih memahami perlunya menjaga ketertiban dan menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu lintas guna terciptanya kamseltibcar lantas di lingkungan masyarakat serta menciptakan rasa aman dan nyaman. **.
Kaltara
Anggota Ditbinmas Polda Kalimantan Utara Rutin Menyambangi Masyarakat

TANJUNG SELOR – Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan sambang di wilayah Kabupaten Bulungan. Kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan memperkuat hubungan antara kepolisian dengan warga. Rabu (07/06/2023)
Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Ipda Roger marpaung, Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat Sumatera Barat. Dalam kegiatan tersebut, anggota Ditbinmas Polda Kaltara yang di pimpin langsung oleh Ipda Roger Marpaung tidak hanya memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, tetapi juga mendengarkan curhatan, keluhan, serta menerima masukan dan kritikan langsung dari mereka. Hal ini dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
Diharapkan melalui kegiatan sambang ini, hubungan antara Polri dan masyarakat dapat semakin erat dan saling percaya. Ditbinmas Polda Kaltara berkomitmen untuk terus menjalin kedekatan dengan masyarakat dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Masyarakat pun diharapkan dapat merasa nyaman dan aman dalam beraktivitas sehari-hari, serta merasa memiliki peran yang penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah mereka. **.
-
DPRD Kaltara4 days ago
Jalan Tembus Malinau – Krayan Disebut Belum Fungsional
-
Bulungan3 days ago
Kepala Desa Antutan Apresiasi Kepedulian PT PKN Kepada Petani Kakao
-
Tana Tidung2 weeks ago
Ditlantas Polda Kaltara Gelar Pembinaan Dan Pelatihan Patroli Keamanan Sekolah di KTT
-
Bulungan1 week ago
Infrastruktur Jalan Diwilayah Pedalaman Bulungan Kaltara Belum Maksimal