Connect with us

DPRD Bulungan

Puluhan Jembatan Dari Gunung Seriang Menuju Peso di Bulungan Rawan Ambruk

Published

on

Ibau Imang S Pdk Anggota DPRD Bulungan Provinsi Kalimantan Utara dari Fraksi Partai Hanura.

– Pemkab Bulungan dan Pemprov Kaltara di harapkan bisa bersinergi untuk melobi pemerintah pusat.

TANJUNG SELOR – Astaga, ternyata tidak hanya ruas jalan dari gunung seriang, Tanjung Selor menuju kecamatan Peso yang mendesak untuk diperbaiki dan ditingkatkan, bahkan puluhan jembatan darurat juga mendesak untuk dibangun dengan konstruksi jembatan beton rangka baja.

“Dengan kondisi konstruksi yang darurat, tentu puluhan jembatan menghubung kan anak sungai yang banyak terdapat disepanjang ruas jalan Gunung Seriang menuju Peso, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara riskan untuk dilintasi oleh berbagai jenis kendaraan,.” Kata Ibau Imang S Pdk, anggota DPRD Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, dari Fraksi Partai Hanura, kepada media ini, Selasa, 8/3/2022.

Wajar saja apabila masyarakat pengguna jalan merasa khawatir, dengan kontruksi jembatan tersebut yang hanya berupa kayu bulat kualitas nomor dua dibentangkan berjajar lalu pada bagian atas nya dihampari tanah urugan.

“Bisa saja pas lagi apes saat melintas kayu bulat nya sudah jabuk, otomatis jembatan nya akan ambruk, ” ungkap Ibau Imang.

Karena nya masyarakat disana melaporkan perihal itu kepada anggota DPRD. Dengan harapan keluhan mereka disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti perbaikan nya.

Mengingat lanjut nya , dengan pengalaman yang pernah terjadi beberapa waktu lalu, sebuah kendaraan yang mengangkut alat berat, tercebur kesungai lantaran jembatan yang dilalui ambruk. Akibatnya akses masyarakat dari Peso menuju Tanjung Selor jadi terputus total selama berminggu-minggu.

“Masih beruntung ada jalur sungai, walau biaya yang dikeluarkan terbilang mahal dengan sangat terpaksa warga yang harus ke Tanjung Selor dengan berbagai keperluan nya menggunakan alat transportasi itu, ” imbuh Ibau Imang lagi.

Masih segar dalam ingatan katanya, akibat kejadian itu sekitar tiga mingguan alat berat yang nyemplung kesungai akibat ambruknya jembatan baru bisa dievakuasi.

Barulah jembatan darurat itu bisa diperbaiki, itupun memakan waktu yang cukup lama lantaran alat kerja yang digunakan sangat manual dan terbatas.

“Oleh sebab itu atas nama masyarakat saya juga meminta kepada pihak perusahaan swasta yang beroperasi diwilayah Peso dan sekitarnya, bila mengangkut alat berat ataupun Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak melewati jembatan melain kan harus terlebih dahulu menyeberangkan alat beratnya menggunakan kapal keseberang sungai, ” tambah Ibau Imang.

Serta kapasitas angkut oleh pihak perusahaan juga jangan sampai lebih dari pada 5 ton, bila diatas itu dipastikan jembatan yang dilintasi oleh truk pengangkut tidak akan mampu menahan beban, otomatis jembatan darurat akan kembali ambruk lagi.

Menurutnya, untuk perbaikan serta peningkatan jalan dari Gunung Seriang menuju Peso, anggaran APBD Bulungan dan APBD Provinsi tidak akan mampu, oleh sebab itu butuh sinergitas bersama untuk melobi pemerintah pusat untuk membantu anggaran, barulah jalan dan jembatan tersebut bisa dibangun secara permanen. *

Reporter : Sahri.

DPRD Bulungan

Warga Tanjung Palas Minta Normalisasi Drainase Menyeluruh

Published

on

By

Mansyah MIM, SH. anggota DPRD Bulungan.

— Dan pembangunan sheet pile tepian sungai berlanjut.

TANJUNG SELOR – Pelaksanaan Reses perdana tahun 2024 Mansyah SH anggota DPRD Bulungan di Tanjung Palas, berhasil menyerap beberapa aspirasi masyarakat. Diantaranya permintaan warga terkait normalisasi drainase menyeluruh di kecamatan calon pusat ibukota Kabupaten Bulungan tersebut bila dikembalikan oleh pemerintah dimana tempatnya semula terbentuk.

“Kenapa harus normalisasi menyeluruh karena mulai dari Tanjung Palas Hilir hingga Tanjung Palas Hulu ada rangkaian drainasenya supaya nanti airnya bisa mengalir ke sungai Kayan saat musim hujan, ” kata Mansyah kepada media ini diruang kerjanya, Senin 25/11/2024.

Selanjutnya warga juga meminta jalan Mansyah menuju Karang Anyar ditingkatkan. Agar lebih dekat bila ingin menjangkau kelurahan tersebut.

Memang sudah ada pengurugan namun hanya beberapa meter saja. Diharapkan pada tahun anggaran mendatang pekerjaan urugan nya bisa berlanjut.

Warga yang bermukim didaerah pabrik juga mengusulkan lanjutan sheet pile tepian sungai Kayan. “Sebenarnya masalah sheet pile ini sudah lama di usul kan kepada Pemkab, sudah ada respon namun karena terbentur soal anggaran terpaksa ditunda, ” ujarnya.

Yang mana apabila terjadi pembangunan sheet pile maka harus ada pemindahan warga yang memang sudah lama bermukim ditepian sungai tersebut. Rumah-rumah mereka harus ada ganti rugi itu yang menjadi masalah nya.

“Namun saya sudah berkomunikasi dengan Bupati Bulungan soal ini, insha Allah pak Bupati akan mengupayakan anggaran nya tahun 2025 yang akan datang, mengingat anggaran Bulungan ada peningkatan sebesar Rp 2,4 Triliun, ” kata Mansyah. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

DPRD Bulungan

Mendesak Perubahan Sistem Penanganan Sampah di Kota Tanjung Selor

Published

on

By

Adli Anshari ST MT anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Persolan sampah rumah tangga khususnya di wilayah kota seperti di Tanjung Selor, perlu edukasi yang lebih mengarah kepada perubahan  sistem penanganan nya. Misalnya bagaimana khusus untuk membuang sampah bisa ditentukan pada jam-jam tertentu, supaya lebih memudahkan pengangkutan, dimana agar sampah-sampah tersebut tidak sempat berceceran dari tempat penampungan sementara.

Perihal itu terungkap saat berlangsungnya agenda Reses Adli Anshari ST MT, anggota DPRD Bulungan di Kelurahan Tanjung Selor Hilir kecamatan Tanjung Selor belum lama ini.

“Contoh apabila sampah dibuang pada malam hari, baru paginya diangkut kadang-kadang sempat berceceran dijalan, ” kata Adli Anshari, ST MT anggota DPRD Bulungan kepada media ini kemarin.

Jadi terkait hal itu ujar Adli yang juga politisi Partai Golkar ini berulang-ulang mengatakan, untuk penanganan persampahan kota yang perlu diperhatikan adalah sistem penanganan nya.

Supaya tidak menimbulkan dampak, baik kepada lingkungan maupun kesulitan para petugas pengangkut sampah nya.

Selain itu, persolan penerangan jalan umum (PJU) juga menjadi atensi dan aspirasi warga. Ada beberapa titik khususnya di jalan Sudirman terus jalan Nangka, jalan Semangka dan jalan Bhayangkara ada beberapa titik lampu yang agak redup.

“Hal ini akan kita komunikasikan dengan dinas terkait bagaimana supaya lampu ini bisa dimaksimalkan penerangan nya, ” pungkas Asli Anshari ST MT. * (jk/kjs).

Continue Reading

DPRD Bulungan

Nelayan Tanjung Palas Hilir Butuh Sentuhan Pembinaan dan Bantuan Alat Tangkap

Published

on

By

Ito Isbandi, S, Pi anggota DPRD Bulungan.

TANJUNG SELOR – Untuk mengubah pola tangkap udang dan ikan, nelayan Tanjung Palas Hilir kecamatan Tanjung Palas berharap adanya perhatian pemerintah, untuk memberikan bantuan peralatan maupun pembinaan yang berkelanjutan

Aspirasi dan harapan nelayan tersebut disampaikan saat berlangsungnya agenda Reses Ito Isbandi S Pi anggota DPRD Bulungan di kelurahan Tanjung Palas Hilir beberapa waktu yang lalu.

Selain bantuan peralatan, menurut nya bagaimana hasil mereka ( nelayan, red) bisa ditampung, dengan harga yang baik, agar perekonomian nelayan tersebut meningkat dengan baik.

Berbicara alat tangkap, harus yang ramah lingkungan, seperti bubu, pukat dan jala. Supaya kelangsungan hidup ikan dan udang terus berkembang, yang pada gilirannya akan mensejahterakan nelayan itu sendiri. * (jk/kjs).

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi