Connect with us

Kaltara

RSUD dr H Jusuf SK untuk Penanganan Pasien Jantung

Published

on

Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum.

TARAKAN – Usai resmi merubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan menjadi RSUD dr. H. Jusuf SK beberapa waktu lalu, kini Gubernur Zainal A. Paliwang melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara RSUD dr H Jusuf SK dengan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita tentang jejaring rujukan pelayanan, pengembangan layanan dan sumber daya manusia (SDM) serta penelitian dibidang jantung dan pembuluh darah.

 

“Kami menyambut baik terselenggaranya program ini karena masyarakat Kaltara juga sudah sangat menunggu kegiatan pengobatan jantung, oleh karena itu kami sangat membutuhkan dukungan dari kementerian terhadap rumah sakit ini. Mudah-mudahan bisa segera terbangun dan operasionalnya berjalan, saya yakin negara tetangga pun akan datang berobat di sini,” ujar Gubernur Zainal.

“Jadi pasien tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain karena kita juga sudah siap, tapi sambil berjalannya pembangunan kita akan mendidik beberapa dokter ahli, perawat, maupun tenaga medis lainnya yang berhubungan dengan ilmu jantung ini. Semua harus berbarengan, begitu rumah sakitnya jadi SDM juga sudah siap,” sebut orang nomor satu di Kaltara tersebut.

Menurutnya, program terkait jejaring rujukan pelayanan melalui pengembangan pelayanan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diinisiasikan oleh Kementerian Kesehatan dengan kerja sama melalui Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita harus segera diwujudkan, hal ini karena penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia.

“Jadi tadi kita sudah berupaya dengan melakukan kerja sama bersama Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Kementerian Kesehatan juga sangat mendukung sehingga kita harap ini bisa segera terealisasikan,” harapnya.

Selain itu, dengan ditandatanganinya perjanjian ini akan dibangun infrastruktur yang memadai sebagai penunjang pelayanan kepada pasien penyakit jantung. Tentunya dibarengi SDM yang sudah siap dan mumpuni untuk pelayanan maksimal.

“Disini (RSUD, red) akan dibangun fasilitas bedah jantung, jadi pasien-pasien kita di Kaltara tidak perlu jauh-jauh ketempat lain karena disini sudah siap,” kata mantan Wakapolda Kaltara ini.

“Kita akan mendidik beberapa tenaga ahli, perawat dan dokter yang berhubungan dengan operasi jantung. Begitu selesai ini rumah sakit SDM sudah siap, jangan sampai runah sakit untuk pelayanan jantung sudah siap tenaga medisnya tidak siap malah alatnya akan rusak,” pungkasnya.

Di sisi lain, Liliek Marhaendro Susilo selalu perwakilan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan kerja sama ini dilakukan adalah demi menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung.

“Saya sangat bangga dan bersuka cita sekali karena dapat bertemu dengan Bapak Gubernur, saya berpengalaman melakukan kerja sama ini dengan rumah sakit

yang berhubungan dengan ilmu jantung ini. Semua harus berbarengan, begitu rumah sakitnya jadi SDM juga sudah siap,” sebut orang nomor satu di Kaltara tersebut.

Menurutnya, program terkait jejaring rujukan pelayanan melalui pengembangan pelayanan dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang diinisiasikan oleh Kementerian Kesehatan dengan kerja sama melalui Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita harus segera diwujudkan, hal ini karena penyakit jantung merupakan penyakit pembunuh nomor satu di dunia.

“Jadi tadi kita sudah berupaya dengan melakukan kerja sama bersama Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Kementerian Kesehatan juga sangat mendukung sehingga kita harap ini bisa segera terealisasikan,” harapnya.

Selain itu, dengan ditandatanganinya perjanjian ini akan dibangun infrastruktur yang memadai sebagai penunjang pelayanan kepada pasien penyakit jantung. Tentunya dibarengi SDM yang sudah siap dan mumpuni untuk pelayanan maksimal.

“Disini (RSUD, red) akan dibangun fasilitas bedah jantung, jadi pasien-pasien kita di Kaltara tidak perlu jauh-jauh ketempat lain karena disini sudah siap,” kata mantan Wakapolda Kaltara ini.

“Kita akan mendidik beberapa tenaga ahli, perawat dan dokter yang berhubungan dengan operasi jantung. Begitu selesai ini rumah sakit SDM sudah siap, jangan sampai runah sakit untuk pelayanan jantung sudah siap tenaga medisnya tidak siap malah alatnya akan rusak,” pungkasnya.

Di sisi lain, Liliek Marhaendro Susilo selalu perwakilan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan kerja sama ini dilakukan adalah demi menurunkan angka kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung.

“Saya sangat bangga dan bersuka cita sekali karena dapat bertemu dengan Bapak Gubernur, saya berpengalaman melakukan kerja sama ini dengan rumah sakit lain di seluruh Indonesia. Dari situ saya melihat jika gubernurnya turut aktif, rumah sakit di wilayah tersebut juga akan cepat mengalami kemajuan,” bukanya.

Melihat adanya usaha lebih yang ditunjukkan oleh Gubernur Kaltara dalam memberi kualitas pelayanan yang baik, ia mengaku bahwa pihaknya akan membantu mendidik dokter spesialis jantung dan ners agar dapat membantu dalam intervensi kardiovaskular.

“Setelah intervensi kardiovaskular ini sudah dikatakan cukup, maka kita akan mulai melanjutkan bedah jantung kardiovaskular. Kalau intervensi kita mendidik dua profesi ini, maka akan menentukan pelayanan ke depannya karena ada keterkaitan keduanya,” beber Liliek.

Ia yakin bahwa dengan dukungan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta keseriusan Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita dan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Jusuf SK ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kaltara.

Sumber : dkisp.kaltara.

Editor    : Sahri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Kaltara

Tim Pansus LKPj Gubenur Kaltara Tahun Anggaran 2024 Segera Laksanakan Monev Lapangan

Published

on

By

H Hamka S IP MH (baju merah) selaku ketua tim Pansus LKPj Gubernur Kaltara tahun anggaran 2024.

TANJUNG SELOR – Tim Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) tahun anggaran 2024 mulai melaksanakan evaluasi dilapangan, tim inj juga menemukan rendahnya capaian beberapa kegiatan, diantaranya kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

“Kedua OPD ini kita nilai capaian kurang atau sangat rendah, ” kata H Hamka S IP MH ketua Pansus LKPj Gubernur Kaltara tahun anggaran 2024 kepada media ini melalui pesan WhatsAPP nya, sore tadi, Senin 22/4/2025 tanpa merinci kegiatan yang dianggap rendah tersebut.

Harapan kita lanjutnya, beberapa kegiatan yang ada bisa dipercepat, agar serapan anggaran bisa maksimal. “Minimal pada awal semester kedua nanti bisa mencapai 90 persen, dan mendekati akhir tahun anggaran bisa tuntas 100 persen, ” tegas H Hamka.

Ia mengaku tim Pansus yang dipimpin nya akan melaksanakan Monitoring Evaluasi (Monev) di 4 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Utara. “Kita akan melihat langsung apakah realisasi keuangan sudah sesuai dengan realisasi fhisiknya ,” imbuh H Hamka lagi.

Yang tidak kalah penting dan utama adalah mutu serta kualitas kerja yang dilaksanakan oleh pihak ketiga selaku mitra pemerintah. “Yang utama juga itu mutu agar pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga bisa dirasakan oleh masyarakat dalam waktu lama, ” pungkas H Hamka.

Sebelumnya menurut H Hamka, pihak nya sudah melakukan tahapan-tahapan seperti pembahasan internal antara Tim Pansus dan OPD teknis. Dengan memanggil BAPPEDA, BKAD serta Biro pembangunan. Artinya diawal Pansus tim akan meminta konfirmasi sesuai LKPj yang sudah disampaikan oleh Gubenur tersebut. * (jk).

Continue Reading

Bulungan

PWNU Kaltara Apresiasi Program Bupati Bulungan

Published

on

By

Alwan Saputra S Pi MM, Ketua PWNU Kaltara.

TANJUNG SELOR – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Utara, Alwan Saputra, S, Pi, MM, mengapresiasi kinerja Pemkab Bulungan, khususnya dalam memberi kemudahan kepada Jamaah Calon Haji yang akan menunaikan rukun Islam ke 5 ke tanah suci Makkah Al Mukaromah.

“Yang ternyata program ini sejak Bupati Bulungan H Budiman Arifin hingga berlanjut kepada Bupati Syarwani S Pd M Si sekarang, ” ujar Alwan Saputra kepada media ini melalui rekaman suara, kemarin.

Antara lain program yang membantu Jamaah calon Haji yang berasal dari Kabupaten Bulungan, seperti pemeriksaan kesehatan atau general check up, kegiatan manasik haji walaupun dari Kemenag juga melaksanakan nya.

“Program lain nya yaitu membantu keberangkatan dari Tanjung Selor – ke Embarkasi Haji di Balikpapan, dan masih banyak lagi dukungan lain nya yang dilaksanakan oleh Pemkab, ” ungkap Alwan.

Ia juga menyebut program itu merupakan langkah yang sangat baik, karena nya ia selalu ketua PWNU pantas menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi+tingginya kepada Pemkab, wabil khusus kepada Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

Serta berharap hal ini bisa kedepan nya menjadi atensi Pemkab dan Pemkot se.Kalimantan Utara. Karena di ketahui pembiayaan untuk menunaikan ibadah haji itu sangat besar. “Kenapa? Karena apa yang dirasakan oleh jamaah calon haji atas kepedulian Pemkab tersebut sangat terbantu sekali, ” pungkas Alwan Saputra , * jk.

 

 

Continue Reading

Kaltara

Kejati Kaltara Terus Periksa Para Saksi

Published

on

By

Semeru S H M Hum Asisten Intelejen Kejaksaan Tinggi Kalimantan Utara.

Terkait kasus dugaan Korupsi pembangunan Gedung BPSDM Kaltara.

TANJUNG SELOR – Pemeriksaan kasus dugaan Korupsi Pembangunan Gedung BPSDM Kaltara (Kalimantan Utara) terus berlanjut, sampai saat ini pihak Kejaksaan Tinggi (Kejati) terus memeriksa lebih kurang 8 (delapan) orang saksi.

Perihal itu disampaikan Asisten Intelejen (Asintel) Semeru, SH M Hum mendampingi Kejati Kaltara, Amiek Mulandari SH MH, melalui pesan WhatsAPP kepada media ini, Jumat 7/3/2025.

“Kita juga sudah meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung kerugian negara nya, ” ucap Semeru singkat

Sudah berapa kali pemeriksaan para saksi dilaksanakan, Semeru mengaku belum terinfo, ” tapi yang jelas sesuai kebutuhan penyidik, ” ungkapnya.

Diketahui sebelum nya, Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Utara (Kaltara) sudah menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara.

“Benar kami sedang melakukan penggeledahan,” ujar Asisten Pidana Khusus Kejati Kaltara, Nurhadi Puspandoyo di Tanjung Selor, kala itu.

Penggeledahan yang dimulai Selasa (18/2) sekira pukul 15.40 WITA tersebut dipimpin oleh Asisten Pidana Khusus Kejati Kaltara, Nurhadi Puspandoyo.

Hasil pantau media dilapangan, Tim terlihat fokus menggeledah ruang Bidang Cipta Karya di lantai satu gedung kantor PUPR Perkim.

Tidak beberapa lama kemudian tim penyidik terlihat membawa lima boks kontainer berisi dokumen dari ruang Bidang Cipta Karya, pada pukul 19.30 WITA.

Dokumen-dokumen tersebut dimuat di dalam kontainer berkas dan dibawa keluar dari kantor lalu dinaikkan ke mobil bak terbuka, selanjutnya dibawa pergi dan dikawal oleh Polisi Militer (PM).

Belum ada keterangan mendalam dari Kejati Kaltara terkait penggeledahan ini.

“Insha Allah besok Bu Kajati akan rilis, buka Kajati yang akan jelaskan,” katanya singkat. * JK.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!