Connect with us

Berita Nasional

Marthinus Peledung Dari Kaltara di PON XX Papua Bertemu Petinju Tuan Rumah

Published

on

Maat Manager Tim Tinju Kaltara di PON XX Papua.

MIMIKA – Petinju Kaltara Marthinus Peledung, yang turun dikelas 46 KG bertemu petinju tuan rumah, sedangkan dikelas 91 KG, atas nama Bahmjd akan berhadapan dengan petinju dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Peluang terbuka lebar untuk petinju Kaltara di Cabor Tinju, ” ujar Maat, snag manager kepada Anto kontributor media ini, Senin 4/10/2021.

Lawan yang akan dihadapi masih imbang. Untuk kesiapan atlet kita juga masih terjaga baik.

“Semoga saat pertandingan kondisi mereka masih prima, * ujarnya.

Saat ini tim Pertina Kaltara masih menunggu jadwal. “Untuk lokasi pertandingan akan dilaksanakan di GOR Cendrawasih, ” tegas Maat

Semoga lanjutnya, atlet.PON Kaltara bisa memenangkan setiap pertandingan. *

Kontributor : Anto.
Redaktur      : Sahri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Nasional

Gelar Halal Bihalal, Kadiv Humas Tekankan Pentingnya Kebersamaan

Published

on

Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho.

JAKARTA – Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Sandi Nugroho memimpin apel divhumas Polri pagi ini. Apel ini sekaligus momen halal bihalal jajaran Humas Polri usai pelaksanaan Lebaran 2024.

Dalam amanatnya, Kadiv Humas menyampaikan permintaan maaf dan mengingatkan bahwa silaturahmi harus semakin dipererat demi terwujudnya sinergisitas serta kebersamaan yang kuat.

“Kita jadikan semangat lebaran untuk membangun Humas Polri yang PRESISI,” jelas Kadiv Humas, Selasa (16/4/24).

Selain itu, Kadiv Humas mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada personelnya yang telah menjalankan tugas Operasi Ketupat 2024 dengan baik. Sampai hari ini, ujar Kadiv Humas, semua berjalan dengan aman.

“Mari maksimalkan setiap operasi karena Humas Polri merupakan garda terdepan dalam penyampaian informasi kepada publik yang harus selalu hadir, baik saat pengawalan, menyertai, dan pengakhiran,” ungkap Kadiv Humas.

Diingatkan Kadiv Humas, berbagai agenda internasional dan nasional yang akan diselenggarakan ke depannya juga tentu akan melibatkan personel Polri dalam pengamanan. Salah satu yang saat ini sedang berlangsung, yakni kegiatan Operasi Mantap Brata Pemilu 2024.

Tak hanya itu, agenda internasional juga akan berlangsung pada bulan depan di Bali. Ditekankan Kadiv Humas, semua pengamanan oleh jajaran Humas Polri atas agenda-agenda tersebut harus dilakukan dengan baik.

“Semua itu harus dilakukan dengan maksimal dan libatkan media massa karena setiap apa yang dilakukan Polri tentunya ada peran penting media,” ujar Kadiv Humas.

Berkaitan dengan amanat tersebut, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyampaikan bahwa Idulfitri memiliki makna kembali ke fitrah bagi umat manusia menuju kesucian. Di tengah perbedaan, tercipta indahnya toleransi yang semakin mempererat kesatuan. Oleh karenanya, masyarakat harus saling mengisi guna menatap masa depan.

“Saya atas nama Keluarga Besar Polri dan Bhayangkari mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah. Jadikan semangat Lebaran sebagai kekuatan kebersamaan dalam membangun bangsa,” jelas Jenderal Sigit. **.

Continue Reading

Nasional

Pastikan Keamanan Arus Balik Lebaran, Kapolri Patroli Udara Jalur Tol

Published

on

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan patroli udara menggunakan Helikopter, di jalur tol untuk mengecek kondisi terkini arus balik Hari Raya Idul Fitri 2024.

Tinjauan secara langsung tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat dalam momen arus balik Lebaran khususnya via jalan tol, pada hari ini, Senin (15/4/2024).

Dalam hal ini, Kapolri melakukan peninjauan bersama dengan Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto .

Kapolri juga akan meninjau secara langsung penerapan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan oleh jajarannya serta sektoral terkait pada arus balik Lebaran saat ini. Hal itu untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh masyarakat yang mudik.

Usai melakukan patroli udara menggunakan Heli, Kapolri nantinya juga akan menggelar rapat koordinasi di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat.

Nantinya, Kapolri akan mendengarkan pemaparan dari pengelola tol hingga jajaran kepolisian lalu lintas setempat terkait kondisi arus balik saat ini.

Kapolri nantinya juga akan menyampaikan tanggapan serta solusi kepada jajaran maupun pihak terkait demi mewujudkan arus balik yang aman dan nyaman bagi pemudik. *.

Continue Reading

Nasional

Tanggap Darurat Bencana Longsor di Makale Selatan Tanah Toraja Sulsel

Published

on

Aparat dan warga setempat serta relawan bahu membahu mencari korban longsor di Desa Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan dan Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale Kabupaten Tanah Toraja.

14 Jiwa Dinyatakan Tertimbun.

TANAH TORAJA – Tidak kurang dari 14 orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi pada wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil pada Sabtu (13/4) pukul 22.30 WITA.

Lokasi kejadian tanah longsor berada di dua titik yaitu Desa Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan dan Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale.

Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin saat mengunjungi untuk melihat langsung kondisi korban tanah longsor di Tana Toraja.

Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (14/4), rincian korban jiwa dalam peristiwa ini antara lain di Kecamatan Makale Selatan terdapat tiga warga meninggal dan satu orang dilaporkan hilang, sementara itu di Kecamatan Makale 11 orang meninggal dan dua orang luka-luka.

Laporan hasil kaji cepat sementara mencatat kerugian materil yang disebabkan oleh longsor ini antara lain tiga unit rumah di Kecamatan Makale dan satu unit rumah di Kecamatan Makale Selatan tertimbun material longsor.

Situasi lokasi tanah longsor di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu (14/4). (Foto: BPBD Kabupaten Tana Toraja.

Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja bekerja sama dengan tim pencarian dan pertolongan masih melakukan upaya pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang. Tim reaksi cepat BPBD Tana Toraja juga melaksanakan asesmen serta melakukan upaya penanganan darurat.

“Upaya penanganan darurat ini tim gabungan menghadapi kendala antara lain kondisi cuaca yang masih sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, medan yang sulit karena berada di daerah dataran tinggi hingga kurangnya penerangan pada malam hari. Adanya titik longsor di beberapa titik sepanjang jalan menuju Kecamatan Makale mengakibatkan jalan sulit dilalui kendaraan sehingga tim penanganan darurat harus berjalan kaki untuk mencapai lokasi.” jelas Abdul Muhari, Ph.D, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.

Kebutuhan mendesak tim gabungan hingga saat ini adalah alat berat untuk membuka akses jalan serta unit ambulance untuk mengevakuasi korban.

Pj. GUBERNUR SULSEL KUNJUNGI KORBAN LONGSOR

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin berkunjung melihat langsung kondisi korban tanah longsor di Tana Toraja. Ia tiba pukul 21.23 WITA pada Minggu malam, 14 April 2024, di Rumah Sakit Lakipadada di Makale, Kabupaten Tana Toraja.

Ia disambut Bupati dan Sekda Tana Toraja, kemudian menemui keluarga korban di depan kamar jenazah. Haru keluarga korban saat didatangi. Ia menyatakan rasa dukanya dan berbincang dengan keluarga memberikan dukungan moril. “Sabar ki semua,” kata Bahtiar diawal perjumpaan dengan mata berkaca-kaca.

Bencana longsor mengakibatkan 18 warga meninggal dunia, sementara 2 lainnya masih dalam pencarian. Data awal yang dihimpun BPBD 14 orang dan ada penambahan 4 korban Longsor terjadi di dua titik, yakni di Kelurahan Manggau dan Lembang Randan Batu.

Kejadian ini dilaporkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo.

Pj Gubernur Bahtiar sebelumnya mengunjungi lokasi bencana di Belopa, Kabupaten Luwu, sebelum berbalik arah menuju Tana Toraja setelah mendapat kabar tersebut. Ia juga menyampaikan dukungan dan kekuatan bagi warga Tana Toraja yang berduka.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Selatan, turut berduka cita pada saudara-saudara kita yang terkena bencana longsor,” ujar Pj Gubernur dalam kunjungannya.

Bachtiar menyatakan, mengambil langkah cepat dengan berkomunikasi dengan Bupati Tana Toraja sejak laporan pertama masuk. Ia mengapresiasi Dandim, Kapolres, dan jajaran Badan Penanggulangan Bencana serta tokoh masyarakat yang bergerak cepat.

“Media juga aktif menginformasikan perkembangan kegiatan dan mengecek penanganan sudah sampai sejauh mana. Saya tahu teman-teman sudah bekerja keras,” tuturnya.

Pj Gubernur menekankan pentingnya langkah penyelamatan dan mengimbau warga di seluruh Sulawesi Selatan untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor.

“Yang paling penting, adalah sekali lagi penyelamatan warga kita dan menangani korban, baik yang meninggal dunia, maupun ada yang luka termasuk juga ada tempat tinggal dan memastikan warga kita makan dan minum cukup dan mereka dalam keadaan sehat semua. Apalagi kondisi hujan, soal kesehatan harus kita perhatikan,” pesannya.

Langkah-langkah lebih lanjut akan diambil oleh Pemerintah Provinsi untuk membantu warga yang terdampak bencana.

Pada kesempatan ini, selain memberikan santunan kematian kepada keluarga korban, Bahtiar juga menyerahkan bantuan satu ton beras dan bufferstock yang diserahkan kepada Bupati Tana Toraja.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan, Amson Padolo, mengumumkan peningkatan status ke tanggap darurat terkait dengan bencana alam yang terjadi. “Untuk sementara ini pasti tanggap darurat karena sudah ada korban,” ujar Amson Padolo.

“Ini akan kita naikkan status tanggap darurat, itu versi (skala) kabupaten dulu.” imbuhnya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pemulihan di daerah-daerah yang terkena dampak.(*)

Continue Reading

Trending