Connect with us

Kaltara

YFKAB Hadir Untuk Percepatan SDM Pemuda Belungon

Published

on

Dr Datu Iman Suramenggala S Hut M Sc, Ketua Yayasan Forum Komunikasi Ane" Belungon Kaltara.

TANJUNG SELOR – Ada tiga agenda penting sebagai program utama untuk dikerjakan oleh jajaran pengurus Yayasan Forum Komunikasi Ane’ Belungon (Bulungan). Antara lain, Percepatan Sumberdaya Manusia (SDM) pemuda, Kesehatan dan masalah sosial kemasyarakatan lain nya.

Ditemui diruang kerjanya, Ketua Yayasan Forum Komunikasi Ane’ Belungon (YFKAB), Dr Datu Iman Suramenggala S Hut M Sc, Rabu, 29/9/2021 menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pemetaan dan pendataan, terkait dimana penyebaran Suku Bulungan dan berapa jumlah generasi muda yang menempuh Pendidikan mulai dari tingkat SD, SLTP, SLTA hingga keperguruan tinggi.

“Suku Bulungan juga hampir menyebar disemua daerah di Kaltara, seperti Tarakan, Nunukan, Malinau, Tanah Tidung, Tanjung Selor dan Tanjung Palas, bahkan sampai kemancanegara, “ ujarnya.

Untuk pemuda Bulungan yang sudah meraih gelar Strata Tiga (Doktor) juga sudah banyak, diantaranya ada yang berkerja diluar negeri.

“Satu-satunya ahli kejiwaan (dokter jiwa) yang ada di Kaltara dari suku Bulungan,  “ terangnya.

Upaya untuk percepatan SDM generasi muda Bulungan, diupayakan melalui program beasiswa. Supaya semua pemuda memiliki kesempatan yang sama untuk meraih jenjang Pendidikan formal setinggi-tingginya.

Datu Iman Suramenggala yang juga adalah salah satu cucu dari Perdana Menteri Kesultanan Bulungan terakhir ini mengaku bangga menggunakan aksesoris daerah. Seperti singal dan baju adat yang kerap digunakan oleh kerabat Sultan tempo doeloe.

“Dalam setiap kesempatan saya selalu menggunakan singal dan aksesoris khas Belungon, “ kata dia.

Ukiran khas dimasa Kesultanan juga sudah diupayakan dituangkan dalam bentuk kain batik yang bisa digunakan sebagai baju.

“YFKAB juga sudah merancang motif batik yang nanti harganya bisa dijangkau oleh masyarakat, “ imbuhnya.

Ini dilakukan agar senibudaya khas Bulungan menjadi tuan rumah ditempatnya sendiri.

Untuk seni dan budaya juga tak luput dari perhatian, insha Allah pada perayaan Birau yang bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Bulungan nanti seluruh kesenian dan kebudayaan khas daerah akan ditampilkan. Hal ini dilakukan agar program pelestarian nya bisa terjaga dari waktu kewaktu.

Upaya lain untuk menggali potensi pemuda Belungon, Datu Iman Suramenggala mengatakan, salah satu nya adalah melalui seminar-seminar yang dilaksanakan secara kontinyu. Sehingga dapat menjadi wadah pemersatu pemuda dan ajang pertukaran gagasan untuk memajukan daerah disegala bidang.

“Potensi pemuda Belungon sangat luar biasa, ada alumni S 3 Jepang, Jerman, Thailand dan beberapa negara lain nya. Intinya kita membentuk Yayasan YFKAB ini berangkat dari keperihatinan untuk menyatukan potensi suku Bulungan, “ tegasnya.

Menyoal siapa saja suku Bulungan itu, menurut Datu ada yang ayah dan ibunya Bulungan, ada Ibu Bulungan atau bapak nya dari etnis lain. Oleh sebab itu, walaupun anak-anak mereka tidak bisa berbahasa Bulungan faktanya dia tetap suku Bulungan. *

Reporter : Sahri.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bulungan

37 KK Warga Desa Antutan Terdampak Banjir Masih Bertahan Dirumah

Published

on

By

Surat keterangan bencana banjir Kades Antutan Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara.

– Kades berharap pihak berwenang memberikan bantuan.

TANJUNG SELOR – Banjir yang mulai merendam pemukiman masyarakat desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas, sejak tanggal 18 Mei 2024 lalu sampai berita ini diturunkan, Rabu 21/5/2025, menyisakan berbagai persoalan, setidak nya sebanyak 37 rumah warga yang terendam dan 120 Hektar lahan persawahan yang siap tanam kini porak poranda tak bersisa akibat dihantam arus air banjir tersebut.

Perumahan warga yang terendam.

“Sejak banjir warga saya yang terdampak sudah tak bisa lagi beraktifitas, terpaksa mereka tetap bertahan dirumah nya tak bisa ke mana-mana untuk mencari nafkah, ” kata Aminudin Kepala Desa Antutan kepada media ini melalui pesan WhatsAPP, beberapa waktu yang lalu.

Menurut nya berulang mengatakan, aktifitas benar-benar lumpuh total, bahkan satu-satunya akses jalan darat menuju ibukota kecamatan dan keibukota Kabupaten tak bisa dilintasi. “Warga saya terpaksa memanfaatkan apa yang bisa dimanfaatkan untuk bertahan, ” ujarnya.

Beruntung kejadian banjir tersebut lanjutnya, tak sempat menelan korban jiwa. Namun yang pasti masyarakat sudah tak bisa lagi bercocok tanam, karena tidak hanya sawah mereka yang rusak, namun bibit padi yang sudah disemai sedianya akan dipindahkan kelahan hancur tak bersisa.

“Kasihan warga saya sampai sekarang belum ada bantuan yang diberikan, ” ungkap Aminudin.

Agar ada perhatian, Kepala Desa Antutan membuat surat keterangan bencana banjir, dengan harapan ada perhatian dari pihak yang berwenang untuk dapat meringankan beban warga yang terdampak. * jk.

Continue Reading

Bulungan

Kelompok Tani SUB Sebakut Antutan Mampu Produksi 60 Ton Biji Kakao / Tahun

Published

on

By

Aminudin Kepala Desa Antutan (kiri).

TANJUNG SELOR – Populasi tanaman Kakao atau yang dikenal dengan nama latin nya Theobroma cacao di desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas terus diperluas oleh kelompok Tani SUB Sebakut.

Tanaman kakao tersebut di budidayakan dilahan seluas 45  H, dengan jumlah 35.000 pohon. Diperkirakan nantinya mampu menghasilkan kakao biji sebanyak 60.000 pertahun.

“Perhitungan atau analisanya yaitu 2 KG / pohon X 30.000 pohon = 60.000 KG / tahun, ” kata Aminuddin Kepala Desa Antutan selaku pembina petani disana kepada media ini kemarin.

Menurutnya, dengan hasil panen tersebut menjadi sesuatu yang bisa diandalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang membudidayakan nya. “Kebun ini berada dilokasi atau kawasan izin perhutanan sosial, ” tambahnya.

Melalui kerjasama phentalik, atau kolaborasi antara petani, Pemkab Bulungan, Dinas Pertanian, Disperindagkop, NGO, Perusahaan swasta Mitra Bulungan Berdaulat, Akademisi Universitas Kaltara, Pemdes Antutan, maka tidak lah berlebihan sentra perkebunan ini juga menjadi lokasi program IAD Lanskap Kayan di Kabupaten Bulungan.

Kebun Demplot Kakao milik petani SUB Sebakut desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan.

Dengan demikian rata-rata para petani melalui kelompok tani tersebut sudah mengantongi izin perhutanan sosial, tepat nya dilokasi skema hutan kemasyarakatan. Karena itu Dinas Pertanian Bulungan telah membangun kebun demplot sebagai wadah edukasi para petani kakao di desa Antutan. * jk.

 

 

Continue Reading

DPRD Kaltara

Tim Pansus LKPj Gubenur Kaltara Tahun Anggaran 2024 Segera Laksanakan Monev Lapangan

Published

on

By

H Hamka S IP MH (baju merah) selaku ketua tim Pansus LKPj Gubernur Kaltara tahun anggaran 2024.

TANJUNG SELOR – Tim Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) tahun anggaran 2024 mulai melaksanakan evaluasi dilapangan, tim inj juga menemukan rendahnya capaian beberapa kegiatan, diantaranya kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop).

“Kedua OPD ini kita nilai capaian kurang atau sangat rendah, ” kata H Hamka S IP MH ketua Pansus LKPj Gubernur Kaltara tahun anggaran 2024 kepada media ini melalui pesan WhatsAPP nya, sore tadi, Senin 22/4/2025 tanpa merinci kegiatan yang dianggap rendah tersebut.

Harapan kita lanjutnya, beberapa kegiatan yang ada bisa dipercepat, agar serapan anggaran bisa maksimal. “Minimal pada awal semester kedua nanti bisa mencapai 90 persen, dan mendekati akhir tahun anggaran bisa tuntas 100 persen, ” tegas H Hamka.

Ia mengaku tim Pansus yang dipimpin nya akan melaksanakan Monitoring Evaluasi (Monev) di 4 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Utara. “Kita akan melihat langsung apakah realisasi keuangan sudah sesuai dengan realisasi fhisiknya ,” imbuh H Hamka lagi.

Yang tidak kalah penting dan utama adalah mutu serta kualitas kerja yang dilaksanakan oleh pihak ketiga selaku mitra pemerintah. “Yang utama juga itu mutu agar pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga bisa dirasakan oleh masyarakat dalam waktu lama, ” pungkas H Hamka.

Sebelumnya menurut H Hamka, pihak nya sudah melakukan tahapan-tahapan seperti pembahasan internal antara Tim Pansus dan OPD teknis. Dengan memanggil BAPPEDA, BKAD serta Biro pembangunan. Artinya diawal Pansus tim akan meminta konfirmasi sesuai LKPj yang sudah disampaikan oleh Gubenur tersebut. * (jk).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi

error: Content is protected !!