Bulungan
Bakti PT PKN Untuk Akademi Komunitas Negeri Bulungan Tanjung Palas
TANJUNG SELOR – Kehadiran Akademi Komunitas Negeri Bulungan (AKNB) Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, tak terlepas dari peran PT Pesona Katulistiwa Nusantara (PKN), salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batu bara di Bumi Benuanta Kaltara.
“Alhamdulillah dari sekian banyak yang mengajukan persaratan pendirian akademi di Indonesia, ada sekitar 40 an daerah yang disetujui oleh kementerian pendidikan Nasional salah satunya Bulungan, ” kata Reza bagian eksternal PT PKN kepada media ini, Sabtu, 15/5/2021.
Menurutnya, proses pendaftaran untuk pendirian akademi itu juga cukup rumit, karena yang harus maju adalah daerah, sementara pihak swasta sipatnya hanya pendampingan.
“Kami juga hanya diminta sebagai inisiator dalam pembangunan akademi komunitas, namun intinya kala itu semua pihak hanya berpikir AKNB minimal harus hadir dulu di kabupaten Bulungan, ” lanjut Reza.
Waktu itu, kata dia, bersama para pengajar SMK Negeri 1 Tanjung Palas, SMK 2 dan SMK 3 berkumpul, dikumpul oleh Dinas Pendidikan kabupaten membicarakan tekhnis pendirian AKNB. Sehingga lahirlah satu provosal induk yang diarahkan oleh Kemendikbud.
Maka selanjutnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan, bersama PT PKN mendaftarkan AKNB ke Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, akhirnya akademi itu bisa berdiri sampai saat ini.
Untuk sarat pokok pendirian tersebut salah satunya ada lahan seluas dua hektar, dan itu sudah disumbang kan oleh PT PKN sendiri kepada pihak AKNB.
“Oleh pimpinan daerah kita juga diminta, dan itu sudah dihibahkan lamgsung oleh pihak perusahaan, tempatnya berlokasi di KM 12 dekat SMK 3, ini lah menjadi barometer penilaian sehingga skor nilai nya cukup tinggi yakni 60, ” tandas Reza.
Pendampingan lain nya dari manajemen perusahaan adalah merumus kan kurikulum pendidikan untuk AKNB. “Kebetulan saya juga ikut untuk merumuskan nya, ” katanya.
Dan para perumus yang membuat kurikulum diarah kan untuk bertandang ke Poltek Jember Provinsi Jawa Timur, meminta bantuan dosen-dosen disana. Khususnya untuk jurusan perkebunan dan hortikultura karena hanya jurusan ini saja yang ada di AKNB.
“Hasil nya selanjutnya diworkshop kan di Dinas Pendidikan dipersentasekan. Itulah yang menjadi kurikulum AKNB sampai sekarang, ” ungkap Reza.
Agar benar-benar bisa mandiri, menurut Reza, dosen lokal yang ada harus disekolah kan hingga jenjang strata 2. Intinya mereka harus matang secara intelektual akademis.
“Kan tak cocok D 2 diajar oleh dosen S 1. Oleh sebab itu setelah 3 tahun berdiri Poltek Kaltim harus menyekolahkan mereka, ” tambah Reza.
Apalagi anggaran dari Kementerian juga cukup signifikan.
Dan itu belum terjadi untuk menyekolahkan dosen lokal. Serta pihak daerah juga harus perlahan mengambil alih akademi ini supaya benar-benar bisa mandiri.
Kenapa lanjutnya, supaya nantinya ada D 3 maupun D 4 ada disana.
Keunggulan dari akademi komunitas, jurusan nya bisa diganti sesuai kebutuhan daerah. Misal jurusan budaya atau lain nya.
Untuk penerimaan juga tidak terbatas usia. Contoh untuk seseorang yang berkerja diperusahaan, jabatan nya hanya sebatas mandor, karena pendidikan di AKNB yang bersangkutan bisa saja nantinya menjadi manager.
“Keberadaan AKNB ini juga cukup menjadi penunjang kemajuan daerah. Harapan lain dari PT PKN akademi ini wajib terus berkembang eksis dan maju, mengingat perusahan PT PKN sudah menjadi bagian diawal berdirinya kampus ini, ” tutup Reza. *
Reporter : Sahri.

Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga

TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.
Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.
Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.
Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.
Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Polda Kaltara Laksanakan Tes uji kesamaptaan Jasmani Seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi ( SIP ) Angkatan 54 T.A 2025
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Polri Ungkap Laboratorium Clandestine Narkoba Terbesar di Jawa Barat, 5 Juta Jiwa Diselamatkan
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Ini Arahan Kapolda Kaltara Pada saat Pimpin Apel Pagi diawal Bulan Februari 2025
-
POLDA KALTARA1 week ago
Jum’at Bersih, Polda Kaltara Melaksanakan Bersih-Bersih Lingkungan Mako Polda Kaltara