Berita Bulungan
Malam Hari, Kondisi Jembatan Jelarai Bulungan Masih Gelap Gulita

TANJUNG SELOR – Para pengendara kendaran bermotor roda dua maupun roda empat, bila melintasi jembatan Jelarai, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, terutama pada malam hari harus ekstra hati-hati, lantaran gelap gulita, karena belum ada satupun lampu penerangan yang terpasang disana.
Padahal selain untuk lintasan kendaraan bermotor, warga sekitar juga banyak yang berjalan kaki melintas dijembatan tersebut, walaupun pada malam hari.
Hasil pantauan media ini, Kamis, 13/5/2021 malam, saat melintas tak tampak adanya lampu yang menerangi jembatan itu. Padahal selama dibuka aktifitas kendaraan melintas disana nyaris padat selama 24 jam setiap harinya.
Melihat jembatan Jelarai yang gelap gulita pada malam hari itu, sangat berbanding lurus dengan 3 jembatan lain yang ada di Tanjung Selor, dimana selalu terang benderang pada malam hari nya.
Misalnya, jembatan Meranti, jembatan Sungai Terusan dan jembatan Kayan 1 yang menghubungkan Tanjung Palas dan Tanjung Selor. *
Reporter : Sahri.

Bulungan
Warga Tanjung Palas Hilir Minta Puing Kayu Sisa Kebakaran Diangkut

TANJUNG PALAS – Sisa puing kebakaran yang terjadi di Tanjung Palas Hilir RT 1, kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, pada tanggal 5 September 2023 lalu, sampai kini sisa balok kayu maupun papan yang terbakar tersebut masih teronggok di pinggir jalan, bahkan sudah hampir sebulan sampah nya dibiarkan begitu saja.
Sehingga keberadaan nya mulai menggangu pemandangan siapa yang kebetulan melintas disana.
Kepada media ini salah satu warga sekitar mengatakan, sebut saja namanya Wawan, menurut dia, seharusnya sampah sisa kebakaran ini sudah di evakuasi ketempat penampungan sampah. Bayangkan saja sejak kejadian kebakaran tanggal 5 September lalu sampai sekarang belum ada tanda-tanda kayu-kayu sisa kebakaran nya di angkut, padahal atas inisiatif warga sudah ditimbun jadi satu dipinggir jalan raya.
Kalau memang boleh lanjutnya, sampah sisa kebakaran tersebut mau dibuang kesungai Kayan. Hanya saja warga merasa kuatir nanti akan menyalahi aturan.
“Mau kita bakar sampah sisa kayu nya kita takut juga, oleh sebab itu kami tetap berharap sisa puing kebakaran ini bisa segera diangkut ke penampungan sampah, ” tutupnya. * jk.
DPRD Bulungan
H Hamka Apresiasi Bantuan dan Pelatihan Menjahit dari Disnakertrans Bulungan

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Bulungan H Hamka S IP, mengapresiasi bantuan mesin jahit sekaligus pelatihan nya, yang dilaksanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bulungan, Senin 18/9/2023 kemarin.
Pelatihan tersebut dilaksanakan di ruang Bepekot BPMD Tanjung Selor.
“Diharapkan dengan diterimanya bantuan mesin jahit ini dapat membantu kelompok masyarakat, yang giliran nya bisa menambah penghasilan mereka melalui keterampilan menjahit yang didapat, ” kata H Hamka.
Selain itu, tandasnya bantuan tidak hanya diberikan sebatas mesin jahit saja. Kalau memungkin kan ditahun anggaran mendatang ada bantuan permodalan dalam bentuk KUR kepada mereka.
“Saya optimis bila usaha jahit menjahit ini dikembangkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi usaha besar yang bisa merekrut tenaga kerja, ” tutup Hamka. * jk.
DPRD Bulungan
Jembatan Salimbatu Ditutup, Armada Penyeberangan Diminta Stand By Melayani Masyarakat

TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD kabupaten Bulungan H Hamka S IP, menyambut baik dikerjakan nya Opret Jembatan Salimbatu, kecamatan Tanjung Palas Tengah dalam waktu dekat.
“Diharapkan pengerjaan Opret jembatan Salimbatu berjalan lancar sesuai masa kontrak kerja tahun 2023, ” kata H Hamka S IP kepada media ini kemarin.
Pengerjaan nya tetap mengutamakan mutu dan kualitas. Agar awet bertahan lama untuk dinikmati masyarakat sebagai pengguna.
Bila jembatan dan opretnya awet, maka aktifitas perekonomian warga dapat bergerak dinamis. Yang giliran nya dapat mensejahterakan keluarganya.
Alternatif untuk menyiapkan armada penyeberangan untuk orang dan kendaraan bermotor roda dua selama jembatan ditutup, H Hamka menyarankan harus diupayakan secara maksimal, agar kegiatan dan aktifitas warga tidak terganggu dan bisa berjalan normal seperti biasa.
“Harapan saya armada untuk menyeberangkan orang bisa stand by dilokasi sejak pagi hari hingga pukul 17.30 Btawi atau sore hari, dilakukan setiap hari selama jembatan Salimbatu ditutup, ” ujar H Hamka.
Kenapa harus pagi hari, karena para guru maupun ASN yang mengajar di SMAN Salimbatu harus turun mengajar para siswanya. Tentu mereka ini harus tepat waktu tiba disekolah. * jk.
-
POLDA KALTARA6 days ago
Press Release : “Meninggalnya Brigpol Setyo Herlambang Akibat Kelalaian Senjata Api”
-
Ekonomi1 week ago
Ayo, Budayakan Berbelanja Diwarung Kecil dan Pasar Tradisional
-
DPRD Kaltara2 weeks ago
Jembatan Fa Abak Krayan Hancur, Dinas PUPR Perkim Kaltara Diminta Segera Memperbaiki
-
PEMPROV KALTARA2 weeks ago
Bina Marga PUPR Kaltara Janji Segera Tangani Jembatan Ambruk di Krayan