Connect with us

PEMPROV KALTARA

Per Oktober, Produksi Gabah Kaltara Mencapai 27.000 Ton

Published

on

TANJUNG SELOR – Berdasarkan hasil Survei Kerangka Sampel Area (KSA), terjadi pergeseran puncak panen padi pada 2020 dibandingkan 2019. Puncak panen padi pada 2020 terjadi pada Maret. Sementara puncak panen tahun lalu terjadi pada Februari, dan Provinsi Kalimantan Utara menyumbang gabah tembus sebanyak 27.000 Ton

Menurut Kepala Biro Perekonomian Setprov Kaltara, Rohadi, kemarin, menyebutkan, bahwa realisasi panen padi sepanjang Januari hingga September 2020 di Kaltara sebesar 8,24 ribu hektare atau naik 1.272 hektare (18,24 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 6,97 ribu hektare.

Sedang potensi panen sepanjang Oktober hingga Desember 2020 sebesar 3,36 ribu hektare. Dengan demikian, total potensi luas panen padi pada 2020 mencapai 11,61 ribu hektare, atau mengalami kenaikan sekitar 1.311 hektare (12,73 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 10,29 ribu hektare.

“Luas panen tertinggi pada 2020 diperkirakan atau berpotensi terjadi pada Desember, yaitu sebesar 2,54 ribu hektare. Adapun luas panen terendah terjadi pada November, yaitu sebesar 0,23 ribu hektare,” kata Rohadi.

Terhadap produksi padi di Kaltara, berdasarkan catatan BPS lanjut Rohadi, sepanjang Januari hingga September 2020 diperkirakan sekitar 27,18 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) atau naik sekitar 6.589 ton (32,00 persen) dibanding 2019 yang hanya sebesar 20,59 ribu ton GKG.

Sedang potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2020 sebesar 13,04 ribu ton GKG. Dengan demikian, total potensi produksi padi pada 2020 diperkirakan mencapai 40,22 ribu ton GKG, atau mengalami kenaikan sebanyak 6.864 ton (20,58 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 33,36 ribu ton GKG.

Produksi padi di Kaltara sepanjang Januari hingga September 2020 diperkirakan sekitar 27,18 ribu ton GKG atau meningkat sekitar 6.589 ton (32,00 persen) dibandingkan 2019 sebesar 20,59 ribu ton GKG.

Potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2020 sebesar 13,04 ribu ton GKG. Total potensi produksi padi pada 2020 diperkirakan mencapai 40,22 ribu ton GKG, alias naik 6.864 ton (20,58 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 33,36 ribu ton GKG.

Kenaikan produksi padi yang relatif besar pada 2020 terjadi di Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, dan Kabupaten Nunukan. Sedang penurunan produksi padi pada 2020 terjadi di Kota Tarakan.

Jika produksi padi dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi padi sepanjang Januari hingga September 2020 setara dengan 16,03 ribu ton beras atau mengalami peningkatan sebesar 3.886 ton (32,00 persen) dibandingkan 2019 yang sebesar 12,14 ribu ton.

Potensi produksi beras sepanjang Oktober hingga Desember 2020 sebesar 7.693 ton beras. Dengan demikian, potensi produksi beras pada 2020 diperkirakan mencapai 23,72 ribu ton beras, atau mengalami kenaikan sebesar 4.048 ton (20,58 persen) dibandingkan dengan produksi beras 2019 yang sebesar 19,67 juta ton.

Produksi beras tertinggi pada 2020 diperkirakan terjadi pada Desember, yaitu 5,70 ribu ton. Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada November, yaitu sebesar 0,52 ribu ton.

“Sama halnya dengan produksi pada 2020, produksi beras tertinggi pada 2019 terjadi pada Desember,” tutupnya. * Nina AF.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PEMPROV KALTARA

Pembukaan MTQ Nasional XXX Berlangsung Meriah

Published

on

By

MTQ : Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. Suriansyah, M.AP. menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Ahad (8/9) malam.

SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum. yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltara, Dr. Suriansyah, M.AP. menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Ahad (8/9) malam.

Bertema “Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Qur’an untuk Bangsa yang Bermartabat di Bumi Nusantara”, MTQ Nasional tahun ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo yang hadir bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widod dengan mengenakan baju adat Takwo khas Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.

Melalui momen MTQ mulai tanggal 6-16 September 2024, Presiden Jokowi mengingatkan di era digital semua orang bisa menjadi citizen journalism tanpa melalui dewan redaksi, maka masyarakat perlu menjadikan agama sebagai pegangan yang kuat dalam menghadapi tantangan era digital.

“Disinilah letak pentingnya MTQ, tidak hanya menampilkan kemampuan dan keindahan membaca Al Qur’an, tetapi juga momentum untuk mengagungkan Al Qur’an, membumikan ajaran Al Qur’an, memperkuat moral dan spiritual bangsa, dalam sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata Presiden Joko Widodo

Selain memberikan ucapan semangat bertanding, Presiden Jokowi juga berharap agar setiap peserta menjadi generasi yang berakhlak mulia dan mencintai Al-Qur’an, serta memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.

“Kepada para hafiz dan hafizah, para mufasir dan mufasirah, selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaik. Semoga keikutsertaan bapak ibu dan saudara-saudara memberi manfaat dan kemaslahatan dalam pengembangan syiar Islam serta kecintaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan bangsa Indonesia,” lanjut Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut menerangkan bahwa tema MTQ tahun ini mencerminkan bahwa ajaran Al Qur’an sebagai landasan moral dan spiritual dalam menjalani kehidupan, serta sebagai pilar dalam membangun bangsa yang beradab dan bermartabat.

Disampaikan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Kamaruddin Amin, peserta MTQ tahun ini berjumlah 1995 orang dari 35 provinsi seluruh Indonesia yang akan bertanding pada 8 cabang lomba yaitu, Tilawah Al-Qur’an, Qiroah Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, Fahmil Qur’an, Syarhil Qur’an, Kaligrafi Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an.

Kegiatan dibuka oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai dengan pemukulan bedug dan dilanjutkan oleh tarian-tarian khas Kalimantan Timur serta penampilan artis ibu kota.(dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

30 Pejabat Pengawas Pemprov Kaltara Ikuti PKP Angkatan 18

Published

on

By

PKP : Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kaltara Pollymart Sijabat, S.KM., M.AP membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpian Pwngawas (PKP) di lingkungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Angkatan ke-18, Senin (9/9).

TANJUNG SELOR – Asisten Administrasi Umum Setda Prov. Kaltara Pollymart Sijabat, S.KM., M.AP membuka kegiatan Pelatihan Kepemimpian Pwngawas (PKP) di lingkungan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Angkatan ke-18, Senin (9/9).

Pelatihan yang dikuti 30 orang pejabat pengawas ini digelar selama 104 hari pembelajaran.

Pollymart dalam sambutannya mengatakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkompeten memiliki peran strategis menentukan keberhasilan pembangunan karena memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan.

Ia berharap melalui pelatihan ini dapat membentuk pemimpin yang memiliki kompetansi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

“Kita sadari bersama bahwa agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dibutuhkan kerja keras. Terutama di wilayah Kaltara banyak masyarakat yang masih belum terjangkau infrastruktur yang memadai,” ungkapnya, di ruangan serba guna Kantor Gabungan Dinas Kaltara.

Baginya, tantangan ini akan melahirkan peluang untuk menghasilkan krativitas dan inovasi. Menyoroti inovasi dalam pelayanan public, ia mengingatkan kepada peserta tentang core value ASN BERAKHLAK yang mana ASN mampu memahami dan mempraktikan tugas pokok dan fungsinya sesuai jabatan dan nilai-nilai yang ada.

“Karena dengan begitu, kita berharap masyarakat Kaltara dapat merasakan manfaatnya melalui pelayanan yang dilakukan dengan setulus hati,” tutupnya.(dkisp)

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Gubernur Apresiasi Perolehan Medali di Ajang PON

Published

on

By

PEMACU SEMANGAT : Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH, M.Hum menyambangi Kontingen Kaltara pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut.

BANDA ACEH – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A Paliwang, SH., M.Hum., beserta rombongan tiba di Provinsi Aceh pada hari Ahad (8/9), guna menghadiri Opening Ceremonial Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh – Sumatera Utara (Sumut).

Dalam kunjungannya, orang nomor satu Kaltara tersebut langsung menyambangi Sekretariat KONI Provinsi Kaltara sekaligus berdiskusi terkait kesiapan segala aspek dalam keikutsertaan kontingen PON Kaltara dalam ajang empat tahunan ini.

Gubernur Zainal mengapresiasi kontingen PON Kaltara telah berhasil mengumpulkan medali diantaranya 1 emas dan 1 perunggu dari cabang barongsai yang dipertandingkan di Kota Medan.

“Kita bersyukur dibanding provinsi lain yang masih banyak belum memperoleh medali dan Kaltara sudah berhasil memperoleh 1 emas dan 1 perunggu dari barongsai,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia meyakini ini menjadi langkah awal yang positif dan pemacu semangat atlet-atlet cabor lainnya untuk memperoleh pundi-pundi medali untuk Kaltara. Gubernur menegaskan Pemprov Kaltara berkomitmen untuk menyiapkan bonus untuk para atlet peraih medali.

“Kita akan mengupayakan untuk mendapat reward dari KONI atau dalam hal ini Pemprov Kaltara lebih dari apa yang sudah didapat di PON Papua,” tuntasnya.(dkisp)

Continue Reading

Trending