PEMPROV KALTARA
Bahas Program Strategis Perikanan Kaltara dengan KKP

JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) memperkuat komitmennya untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan, diwujudkan dengan melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI).
Rombongan dipimpin Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Ingkong Ala, S.E., M.Si., didampingi Komisi IV DPR RI Dapil Kaltara, Hasan Saleh tersebut diterima oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., dan Wakil Menteri, Laksamana Madya TNI (Purn.) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., beserta jajaran di Gedung KKP RI, Jakarta, Jumat (12/9).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pendahuluan pada bulan Agustus 2025 lalu, dengan agenda kali ini adalah koordinasi dan sinkronisasi program strategis kelautan dan perikanan untuk wilayah Kaltara yang memiliki perbatasan langsung dengan Malaysia.
Di hadapan Menteri Trenggono, Wagub Ingkong menyampaikan beberapa permasalahan pokok yang tengah dihadapi di sektor kelautan dan perikanan di Kaltara.
Permasalahan tersebut antara lain belum maksimalnya sarana dan prasarana Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI), belum adanya Balai Benih Ikan untuk budidaya laut dan payau, serta perlunya peningkatan fasilitas produksi dan pemasaran untuk hasil perikanan.
“Keterbatasan Pemerintah Daerah di tengah efisiensi anggaran membuat kemampuan daerah untuk menyelesaikan masalah tersebut menjadi terbatas. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan dan sinergi dari pemerintah pusat melalui KKP,” ucap Wagub Ingkong.
Menyikapi usulan tersebut, Menteri Sakti Wahyu Trenggono menyambut baik dan memberikan respons yang positif dengan meminta Pemprov Kaltara untuk menyusun dokumen teknis yang lebih detail sebagai bahan tindak lanjut dan pengkajian lebih mendalam.
“Kami apresiasi komitmen Pemprov Kaltara. Untuk memastikan usulan ini dapat berjalan, kami akan membentuk Tim Koordinasi antara KKP dan Pemprov Kaltara untuk bersama-sama mengawal setiap program yang diusulkan,” tegas Menteri Trenggono.
Rombongan Pemprov Kaltara yang hadir diantaranya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Rukhi Syayahdin S. St. Pi., Kepala Dinas PUPR-PERKIM, Ir. Helmi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan, H. Sapi’i, S. T. M. A. P, serta Kepala Bidang Penyuluhan Pemberdayaan Masyarakat dan Hutan Adat Dinas Kehutanan, Susilawati, S. Hut.
Pembentukan tim koordinasi diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program strategis yang tidak hanya memecahkan masalah existing tetapi juga mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan di Provinsi Kaltara. (dkisp)

PEMPROV KALTARA
Gubernur Luncurkan Program Digi Port, Dorong Transparansi Pelayanan Kepelabuhanan

TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum meresmikan Program Transformasi Layanan Kepelabuhanan untuk Meningkatkan Efisiensi dan Transparansi (Digi-Port) dan pemberian potongan harga tiket speedboat reguler bagi penyandang disabilitas di Pelabuhan Tengkayu I, Tarakan, Rabu (17/9).
Acara itu juga dihadiri Anggota DPRD Kaltara Jufri Budiman, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, H. Idham Chalid, S.PI., M.P.
Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menerangkan bahwa Digi-Port merupakan bagian dari proyek perubahan Dishub Kaltara untuk mewujudkan peningkatan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan transparan.
“Program ini akan dilakukan secara bertahap dan dimulai dengan layanan pembayaran digital/non tunai untuk retribusi jasa kepelabuhanan pada pelabuhan yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara,”kata Gubernur Zainal.
Gubernur Zainal berharap Digi-Port dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam layanan kepelabuhanan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saya percaya bahwa dengan adanya teknologi digital, kita dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan dalam proses layanan kepelabuhanan, sehingga dapat mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan,”ujarnya.
Di momen ini juga Gubernur memberikan potongan harga tiket speedboat reguler bagi penyandang disabilitas sebesar 20 persen dari harga tiket yang berlaku. Dikatakannya, tujuan dari kebijakan ini untuk memberikan aksesibilitas dan inklusi sosial bagi penyandang disabilitas
“Dengan meringankan beban biaya transportasi dan mendorong penyandang disabilitas lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya,” ujarnya.
Gubernur Zainal berharap bahwa peresmian kebijakan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
“Saya percaya bahwa dengan adanya kerja sama dan sinergi yang baik, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat Kalimantan Utara,” tutup Gubernur Zainal. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Dorong Program Kaltara Terang, Gubernur Pemerataan Energi Listrik di Wilayah Pedalaman

NUNUKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum mengapresiasi atas hadirnya Program “Kaltara Terang di Perbatasan Negeri”, digelar di gedung BPU Desa Sembakung Atap, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Ahad (14/9/) pagi.
Gubernur Zainal menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Kaltara untuk menghadirkan energi listrik bagi masyarakat perbatasan dan pedalaman.
Menurutnya hingga kini masih terdapat 80 desa perbatasan dan 35 desa prioritas yang belum menikmati penerangan.
“Melalui program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri, kita menargetkan rasio desa berlistrik 100 persen pada tahun 2030. Ini bukan hanya soal cahaya lampu, tetapi juga cahaya harapan, pendidikan, kesehatan, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa,” kata Gubernur Zainal.
Bebernya, sejumlah langkah strategis telah disiapkan dengan sangat matang, antara lain Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk rumah tangga miskin, penyediaan listrik berbasis energi terbarukan melalui PLTS di beberapa desa.
“Serta pembukaan layanan PLN baru di 19 lokasi perbatasan dan pedalaman,” tambahnya.
Selain itu, Gubernur Zainal juga menekankan pentingnya kolaborasi bersama dengan dunia usaha untuk mendukung pemberdayaan masyarakat.
Sebagai contoh perusahaan energi akan membantu menyediakan mesin jahit listrik untuk UKM di Desa Linsayung, sehingga produk anyaman rotan dan kulit memiliki nilai jual lebih tinggi.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara akan terus menggulirkan program pembangunan lainnya, seperti pembangunan jembatan di Desa Tagul, bantuan mesin alkon untuk penanggulangan banjir di Desa Atap, hingga dukungan sarana pemuda dan pembangunan rumah adat.
Jelasnya, program ini bukan hanya menghadirkan terang lampu, tetapi juga terang kehidupan dan terang masa depan masyarakat Kaltara.
“Saya mengajak semua pihak pemerintah pusat, daerah, PLN, dunia usaha, hingga masyarakat untuk bergandeng tangan mewujudkan cita-cita besar ini,” ucap Gubenur Zainal.
Acara sosialisasi ini dirangkaian dengan jalan sehat, turut hadir Wakil Ketua I DPRD Kaltara H. Muhammad Nasir, SE., M.M., Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ir. Yosua Batara Payangan, ST., M.Si., jajaran Forkopimda Kabupaten Nunukan, perangkat daerah, camat, kepala desa, serta masyarakat sekitar. (dkisp)
PEMPROV KALTARA
Pemprov Dorong Penerapan MCP, Tingkatkan Upaya Pencegahan Korupsi

TANJUNG SELOR – Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Staf Ahli Bidang Aparatur, Pelayanan Publik, dan Kemasyarakatan, Dr. Ir. H. Syahrullah Mursalin, M.P., memimpin Apel gabungan di lingkup Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kaltara di Lapangan Agatis, Senin (15/9) pagi.
Dalam amanatnya, Syahrullah menyampaikan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik maka ketaatan serta integritas dalam upaya pencegahan korupsi menjadi sangat penting.
Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada pengelola Monitoring Center for Prevention (MCP) terkait koordinasi pencegahan korupsi, dan meminta delapan penanggung jawab untuk segera menyampaikan data yang dibutuhkan.
“Data ini sangat penting karena menjadi salah satu item penilaian utama dalam upaya pencegahan korupsi,” ucap Syahrullah.
Menurutnya salah satu indikator penilaian pencegahan korupsi itu berasal delapan item pengampu tersebut, dan ini harus menjadi perhatian semua perangkat daerah di lingkungan Pemprov Kaltara.
Selanjutnya Syahrullah menuturkan saat ini iklim di Indonesia khususnya provinsi Kaltara mengalami perubahan yang tidak pasti. Dia meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN untuk selalu menjaga kondisi kesehatan dalam bertugas dimana pun berada.
Berkaca dari pengalaman pribadi, ketika menunaikan ibadah umrah di kota Mekkah, Arab Saudi, kota suci pusat umat Muslim terbesar di dunia tersebut suhunya mencapai 51 derajat Celsius.
“Saya minta agar kita semua menjaga kesehatan, terutama di tengah iklim yang kurang baik ini,” pesan SyahrullaH.
Sebagai penutup, Syahrullah memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai yang hadir dalam apel pagi, mendoakan rezeki dan kesehatan bagi mereka, dan berharap agar komitmen bersama dalam bekerja dapat terus ditingkatkan. (dkisp)
-
PEMPROV KALTARA2 weeks ago
Gubernur Resmikan Turnamen Sepak Bola Tujung Cup Antar Desa, Lahirkan Bibit Pemain Terbaik Kaltara
-
PEMPROV KALTARA2 weeks ago
Kejurprov Pencak Silat Remaja 2025, Datu Iqro Harapkan Lahir Bibit Unggul Atlet Kaltara
-
PEMKAB BULUNGAN2 weeks ago
Gelar Musda, DWP Evaluasi dan Susun Program Kegiatan
-
PEMPROV KALTARA2 weeks ago
Dorong Program Kaltara Terang, Gubernur Pemerataan Energi Listrik di Wilayah Pedalaman