TANJUNG SELOR – Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, S.I.K.M.Si sebagai Pimpinan Tertinggi di Polda Kaltara mengambil perhatian kepada Bintara Remaja Angkatan 51 T.A. 2024 dengan memberikan pengarahan bertempat di Rupatama Kayan Mapolda Kaltara. Minggu (20/10/2024).

Dalam arahannya, Kapolda Kaltara menyampaikan kepada Bintara Remaja agar selalu menggali potensi diri masing – masing dengan meningkatkan kualitas lewat pelatihan secara terstruktur maupun peningkatan kemampuan lewat kreatifitas mandiri dari personel.

Kemudian sebagai Personel Polri kita harus melakukan kebaikan minimal 1 kali 1 hari dan harus menjadi Personel Polri yang berguna bagi masyarakat Kalimantan Utara.

Arahan selanjutnya yaitu menghadapi zaman digitalisasi, Maka Personel Polri juga harus dituntut mampu hidup dalam “dunia maya”. Polda Kaltara hadir di masyarakat dapat diwujudkan lewat kegiatan publikasi di media sosial dengan akun resmi Polda Kaltara. Olehkarena itu, Kapolda Kaltara mengharapkan kepada Personel Polda Kaltara khususnya Bintara Remaja Angkatan 51 melakukan optimalisasi viralisasi dan amplifikasi kegiatan Personel Polda Kaltara di akun medsos yang dimiliki dengan tetap selalu berpedoman “bijak bermedia sosial”.

Setiap Personel Polda Kaltara harus mampu menjaga citra positif institusi Polri yang dimulai dari pribadi masing – masing Personel. **.

TANJUNG SELOR – Unsur pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Bulungan resmi dilantik dalam rapar paripurna di ruang Sidang Datu Adil Sekretariat DPRD Bulungan pada Rabu (09/10).

Unsur pimpinan dewan perwakilan definitif masa kerja 2024-2029, yakni Riyanto dari fraksi Golkar sebagai Ketua, kemudian, Dwi Sugiarto dari partai Gerindra dan Tasa Gung dari Partai Hanura menjabat wakil ketua.

Ketua DPRD Bulungan, Riyanto menyampaikan terima kasih terhadap dukungan yang diberikan pemerintah, unsur Forkopimda dan seluruh masyarak Bulungan.

Riyanto menjelaskan, setelah dirinya dilantik menjadi ketua defenitif, sesegra mungkin melaksanakan pembuatan alat kelengkapan dewan yang memiliki peran penting dalam tugas dan fungsi lembaga.

“Dan yang sangat perlu segera dilaksanakan yaitu pembuatan alat kelengkapan dewan yang merupakan unsur yang sangat berperan penting dalam tugas dan fungsi lembaga. disamping itu, penyusunan tata tertib DPRD yang saat ini masih dalam proses pembahasan, harus segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pihak terkait. Sehingga dengan selesainya tata tertib tersebut, akan menjadi pedoman bagi seluruh anggota dewan untuk menjalankan tugasnya,” Kata Riyanto dalam sambutannya.

Ia juga berharap dukungan serta kerja sama semua pihak, dalam mengemban amanah dan tugas yang diberikan, khusus bagi Tim Anggaran Pemerinta Daerah (TAPD) Bulungan dan tim Penyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).

“Saya ucapkan terima kasih, kami sampaikan kepada pimpinan partai politik yang sudah memberikan amanah kepada kami selaku memimpin DPRD Bulungan ini untuk masa jabatan 2024-2029. Muda-mudahan amanah dan dapat kepercayaan ini dapat kami laksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab,” Pungkasnya. (jk/kjs).

TANJUNG SELOR – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Ihin Surang berharap agar sektor pariwisata di Kaltara mendapat dorongan dari pemerintah daerah baik Pempab, Pemkot hingga Pemerintah Provinsi.

ia mengatakan, dengan adanya objek wisata itu tentunya bisa berpotensi untukmenyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), guna mengisi pundi-pundi negara.

“Kalau kita lihat masih ada beberapa usaha pariwisata yang beroperasi kurang mendapat perhatian dan pembinaan, padahal jika ini diterapkan maka akan banyak pengunjung yang berdatangan,” katanya, Kamis (15/8/2024).

“Saya lihat pembinaan terhadap usaha pariwisata masih kurang, karena pemilik tidak mengetahui apa saja standar pelayanan yang harus dipenuhi untuk pengunjung,” ujarnya.

Lanjut dia, pemilik usaha pariwisata mengaku senang dan siap mengikuti pembinaan dan pelatihan dari pemerintah daerah. Mereka juga berharap bisa memberikan pelayanan yang prima kepada setiap pengunjung dan wisatawan.

“Paling penting memang ada pembinaan dulu terhadap pemilik usaha pariwisata di sini, karena mereka juga ingin pelayanan kepada pengunjung lebih bagus, lebih maksimal,” pungkasnya. (jk/kjs)