Connect with us

Berita PEMPROV KALTARA

Ajak Seluruh Komponen Lestarikan Khazanah Budaya Lokal

Published

on

RAPAT PERSIAPAN : Gubernur – Wakil Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum – Dr Yansen TP, M.Si mengikuti Rapat Persiapan Silaturahmi Komite Indonesia Bersatu di Ruang Rapat Benuanta, Kantor Gubernur, Senin (18/9).

TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum memastikan pelestarian budaya lokal di provinsi ke 34 ini terus berjalan. Salah satunya adalah melalui event kebudayaan yang harus digelar secara rutin.

Melalui Komite Indonesia Bersatu, Gubernur berharap dapat menjadi bagian mempromosikan kebudayaan lokal di Kaltara. Di mana Komite Indonesia Bersatu bermottokan siap memelihara dan merawat Empat Pilar Kebangsaan, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

“Semoga dengan terbentuknya komite ini kita semakin guyub, rukun dan akur. Kemudian organisasi ini sebagai alat perekat dan kesatuan dalam membangun Provinsi Kalimantan Utara, dan sejak awal saya dan Pak Yansen menyampaikan tagline Berubah, Maju dan Sejahtera untuk diwujudkan bersama lintas suku dan budaya,” kata Gubernur saat memimpin rapat persiapan Silaturahmi Komite Indonesia Bersatu, Senin (18/9).

Gubernur menyebutkan Komite Indonesia Bersatu akan menaungi komunitas, paguyuban, etnis dan lembaga serta masyarakat adat yang ada di Kalimantan Utara. Juga dapat memberikan pendapat dan masukan terkait pembinaan budaya dan istiadat kepada pemerintah.

“Melalui penyelenggaraan forum ilmiah yang berhubungan dengan budaya, mengadakan kajian dan penelitian budaya dan sejarah yang ada di Kalimantan Utara,”jelas Gubernur.

Selain itu, melalui Komite Indonesia Bersatu, juga dapat membantu pemerintah dalam menciptakan suasana yang kondusif serta saling menghormati antar sesama. Untuk diketahui pelantikan dan agenda silaturahmi Komite Indonesia Bersatu akan digelar sebelum momentum peringatan hari lahir Kalimantan Utara.

“Tujuan kita adalah mempertahankan budaya yang ada di Kaltara. Sehingga caranya adalah menampilkannya dalam sebuah pertunjukkan atau event. Karena inilah yang harus diwariskan kepada anak cucu kita yang ada di Kalimantan Utara,” tutup Gubernur.

Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Dr. Yansen TP., M.Si., yang juga hadir pada rapat tersebut menyebutkan jauh sebelum Kaltara terbentuk menjadi sebuah provinsi ada tiga suku bangsa utama yang mendiami saat masih berbentuk satu kabupaten induk bernama Bulungan.

“Yaitu Bulungan, Tidung dan Dayak lalu dilanjutkan masuknya berbagai etnis di Kalimantan Utara. Karena itu kebersamaan dan keharmonisan ini harus kita rawat bersama,”kata Wagub Yansen.

Masyarakat Dayak juga dijelaskannya memiliki sub etnis yang banyak di dalamnya. Karena itu, Wagub juga mengajak melalui Komite Indonesia Bersatu dapat menjadi wadah untuk menyatukan ragam budaya yang ada di Kaltara.

“Tujuannya adalah supaya kita membangun masa depan Kalimantan Utara pada posisi yang setara. Kesetaraan dibangun agar semua energi positif akan bangkit karena semua orang merasa menjadi bagian di dalamnya,” tuntasnya. * dkisp/jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PEMPROV KALTARA

Rachmawati: Kunker Tri Suswati Tito Karnavian Beri Dampak Positif di Kaltara

Published

on

KUNJUNGAN KERJA : Ketua TP PKK Kaltara Hj. Rachmawati Zainal, SH mendampingi kunjungan kerja Ketua TP PKK Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian di Kaltara.

TANJUNG SELOR – Usai tiba di Bandar Udara Internasional Juwata Tarakan pada Senin (25/9/2023), Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat, Tri Suswati Tito Karnavian, beserta rombongan bergerak menuju Ibu Kota Provinsi Kaltara, Tanjung Selor dengan menggunakan kapal cepat (speedboat).

Tiba di Pelabuhan VIP, Tanjung Selor, pukul 16.05 WITA, kedatangan istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) ini disambut antusias oleh jajaran pejabat Pemprov dan jajaran TP-PKK Kaltara.

Nampak suasana kebersamaan dan kehangatan sangat terasa saat mereka bersatu untuk menjalani sejumlah kegiatan yang telah dijadwalkan. Di mana, kunjungan kerja (Kunker) PKK Pusat berlangsung mulai tanggal 25 hingga 27 September 2023, dan dipusatkan di Tanjung Selor.

Adapun beberapa kegiatan yang akan dihadiri oleh Ketua Umum TP-PKK, didampingi oleh Ketua TP-PKK Provinsi Kaltara, yakni Temu Kader PKK, Penyerahan Banper (Bantuan Perumahan) dan Dokumen Kependudukan.

Selain itu, ada juga penyerahan paket bantuan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) kepada kabupaten/kota, melakukan peninjauan terhadap kegiatan Pokja (Kelompok Kerja), serta menggelar Produk UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) melalui Pokja 2.

Tentunya, masyarakat Tanjung Selor juga akan mendapatkan manfaat dari Gerakan Pangan Murah (GPM), yang akan membantu meringankan beban ekonomi keluarga. Selain itu, rombongan ini nantinya juga akan mengunjungi sekolah-sekolah setempat untuk memberikan inspirasi kepada generasi muda dan mendukung pendidikan.

“Kehadiran Ibu Tri Suswati Tito Karnavian, yang juga merupakan istri Mendagri, Tito Karnavian, merupakan momen bersejarah. Tentu kunjungan ini membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat di Provinsi Kaltara,” ujar Ketua TP-PKK Kaltara, Hj. Rachmawati Zainal, S.H. * dkisp/jk/kjs.

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Kaltara Bertengger di 5 Besar Penggunaan Produk Dalam Negeri

Published

on

RAKOR P3DN : Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP menghadiri Rakor P3DN dan UMKK di Ruang Rapat Lantai II Kantor Gubernur, pada Senin (18/9).

TANJUNG SELOR – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) masuk dalam 5 besar provinsi dengan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) tertinggi dalam persentase terhadap Rencana Umum Pengadaan (RUP) dengan persentase 50,96, berada di atas Kalimantan Tengah (Kalteng) yang mencapai 53,20 persen.

Urutan ketiga adalah Maluku Utara dengan persentase 49,54 persen, diikuti oleh Sumatera Selatan dengan 49,52 persen, dan Jambi dengan 49,41 persen.

Sedangkan provinsi dengan Penggunaan PDN tertinggi secara nilai rupiah adalah DKI Jakarta, Kalimantan Timur (Kaltim), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), dan Jawa Barat (Jabar).

Demikian disampaikan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara, Dr. H. Suriansyah, M.AP., setelah menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) melalui zoom meeting di Ruang Rapat Lantai II Kantor Gubernur, pada Senin (18/9).

“Berdasarkan data dari Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) RI hingga 15 September 2023, Kaltara provinsi urutan ke-2 penggunaan PDN Tertinggi terhadap RUP, atau berada di atas Kalteng yang mencapai 53,20 persen. Urutan ketiga adalah Maluku Utara dengan persentase 49,54 persen, diikuti oleh Sumatera Selatan dengan 49,52 persen, dan Jambi dengan 49,41 persen,” jelas Sekprov Kaltara, Suriansyah.

Hadir mendampingi Sekprov Suriansyah diataranya Kepala Biro Pengadaan Barang Jasa (BPJ) Sekretariat Daerah, Amir Hamsyah, serta Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Hj. Hasriyani, S.H., M.M.

Rakor dibuka oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dan dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala LKPP RI, Dr. Hendrar Prihadi, S.E., M.M., serta Menteri Perindustrian, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si.

Diketahui bahwa ada lima tujuan dari P3DN, yaitu meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri, meningkatkan utilisasi nasional untuk meningkatkan efisiensi industri agar dapat bersaing di pasar global, meningkatkan kesempatan kerja, engurangi ketergantungan pada produk luar negeri dengan mengoptimalkan belanja pemerintah, dan penghemat devisa negara.

Adapun target capaian yang telah tercapai meliputi, capaian 95 persen target serapan APBD/APBN, transaksi minimal sebesar 500 triliun di e-katalog, peningkatan permintaan domestik terhadap produk dalam negeri, dan peningkatan jumlah onboarding UMKM/Industri Kecil Menengah ke ekosistem digital. * dkisp/jk/kjs.

Continue Reading

PEMPROV KALTARA

Gubernur Gandeng Asprindo Tarik Investor ke Kaltara

Published

on

GAET INVESTOR : Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A. Paliwang SH, M.Hum mendampingi kunjungan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.

TANJUNG SELOR – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menghadapi inflasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) telah bermitra dengan Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo).

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum dalam rapat persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Asprindo dan Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara daring di rumah jabatan (rujab) Gubernur Kaltara, Ahad (17/9).

“Mudah-mudahan para anggota Asprindo yang memiliki jaringan dan dukungan yang kuat dapat membuka peluang baru bagi pengusaha di Kalimantan Utara (Kaltara), termasuk sektor peternakan, perikanan, pertanian, dan industri lainnya yang memiliki potensi yang cukup besar,” kata Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

Dihadapan jajaran DPW Asprindo Kaltara, Gubernur Zainal Paliwang meminta dukungan dalam menarik investor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di Kaltara.

“Mudah-mudahan dengan masuknya beberapa industri yang akan dibawa oleh Asprindo, kita dapat membentuk suatu kampung industri,” ungkapnya.

Banyak potensi dan peluang yang ada untuk pembangunan di Provinsi Kaltara, termasuk dalam bidang pertanian. Saat ini, kata Gubernur Zainal, petani-petani milenial sudah mulai aktif dan berperan dalam mengembangkan sektor pertanian di Kaltara, dengan kelompok petani milenial yang telah terbentuk di 4 kabupaten/kota di wilayah tersebut.

“Hal ini juga telah disampaikan bahwa petani-petani di Kaltara telah aktif berperan, dan kami sebagai gerbang Ibu Kota Negara (IKN), bukan hanya untuk provinsi tetangga, melainkan Kaltara menjadi gerbang IKN,” ujarnya.

“Dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), selalu memberikan dukungan dan mengembangkan usaha di sektor pertanian dan peternakan dengan menyediakan bantuan berupa bibit pohon serta hewan ternak yang dibeli dan dikembangbiakkan untuk digunakan di Kaltara,”sambungya.

Gubernur juga langsung menyampaikan kepada Ketua DPP Asprindo, Jose Rizal, agar dapat membantu DPW Asprindo Kaltara dalam memberikan dukungan melalui peluang investasi bagi pengusaha besar untuk berinvestasi di Kaltara.

“Dan saya, melalui kesempatan ini, ingin menyatakan bahwa jika ada investor di Kaltara, termasuk semua proses aplikasi dan sebagainya, saya akan membantu mempercepatnya dan selalu memberikan kemudahan-kemudahan untuk berinvestasi di Kaltara,” katanya. *dkisp/jk/kjs.

Continue Reading

Trending