Connect with us

Bulungan

Fransiscus Hendi Kuswanto : Percepatan SDM Lokal Bulungan Harus Didukung Pemerintah dan Swasta

Published

on

Fransiscus Hendi Kuswanto SH.

TANJUNG SELOR – Fransiscus Hendi Kuswanto SH, salah satu tokoh pemuda Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memacu percepatan sumber daya manusia (SDM) lokal khususnya dikalangan generasi muda.

“Kalau ditanya bagi saya percepatan sumber daya manusia itu sangat penting sekali. Mengingat di era sekarang adanya selembar ijazah itu menjadi suatu keharusan dalam dunia kerjaz baik di pemerintahan maupun di dunia kerja swasta, ” kata Fransiscus Hendi Kuswanto, kepada media ini, Kamis 25/5/2023.

Kenapa?, karena masih dianggap bahwa ijazah menyatakan bahwa seseorang itu berkompeten atau ahli dibidang nya. Sehingga mau tidak mau suka tidak suka masyarakat lokal yang ada di Kabupaten Bulungan harus selalu menekan kan kepada putera puterinya untuk menyelesaikan pendidikan formal sampai dengan jenjang tertinggi.

“Agar dianggap mampu mewakili dan menjadi tolak ukur didunia kerja sekarang, ” ujarnya.

Ia juga menyebut, bahwa masih banyak sebagian anak-anak kita bahwa pendidikan itu kurang penting. Padahal saat melamar pekerjaan barometernya atau tolak ukur utama adalah selembar ijazah tersebut.

Memang tidak lah dipungkiri terkadang ada juga yang terbentur masalah biaya, tapi hal itu bukanlah menjadi suatu alasan, karena pendidikan itu merupakan tanggung jawab negara dan pemerintah, “dimana ada kendala disitu pasti ada jalan, ” imbuhnya.

Apalagi diwilayah kabupaten Bulungan sangat banyak perusahaan swasta yang mengeruk hasil bumi kita. Mereka wajib membantu masyarakat kita, khususnya dibidang pendidikan dan percepatan sumber daya manusia lokal.

Dalam tanda kutip baik kesusahan ekonomi warga melalui bantuan dana kepada pelaku usaha UMKM, sektor pertanian peternakan dan perkebunan dalam arti luas.

“Bantuan perusahaan swasta tersebut, bisa melalui program CSR dibidang beasiswa, termasuk wajib membangun asrama di Tanjung Selor, Tarakan sebagai tujuan sekolah dan kuliah anak-anak dari wilayah pedesaan, ” tegasnya.

Hal itu semua bisa dilakukan seandainya kita semua care dengan persoalan itu. Terutama bagi anak-anak kita yang berada diwilayah pedalaman, pedesaan dan pulau terluar di kabupaten Bulungan.

Apalagi sebentar kita akan menyambut pembangunan kawasan industri hijau Indonesia di Tanah Kuning kecamatan Tanjung Palas Timur dan PLTA Kayan di Peso. Tentu peluang kerja itu harus diisi oleh putra putri lokal Bulungan, ” Minimal prosentase nya 70 persen tenaga kerja lokal dan 30 persen tenaga kerja dari luar yang terserap sebagai tenaga kerja disana, ” tutup Fransiscus Hendi Kuswanto. * jk.

Pemkab Bulungan

Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

Published

on

By

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.

Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.

Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.

Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Pemkab Bulungan

KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga

Published

on

By

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.

Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.

Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Dukung Mina Pangan di Salimbatu

Published

on

By

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu.

TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si bersama jajaran Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan masyarakat menebar 3 ribu bibit ikan Mas di lokasi Mina Pangan Kelompok Tani Sei Bajang Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah pada Sabtu (30/11). Bupati menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang menjadi wujud salah satu program prioritas Mandau Tani yaitu integrasi program pertanian dalam arti luas, termasuk Mina Pangan yang berupa gabungan pertanian dan perikanan.

Bupati mengingatkan, sinergi dan kolaborasi mesti dilakukan tidak hanya dari Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan tapi juga Disperindagkop, Pemerintah Desa Salimbatu serta dinas instansi terkait lainnya untuk mengembangkan kawasan pangan di Bulungan. Diungkapkan, pada 2025 Kabupaten Bulungan rencananya mendapat program optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektare termasuk di wilayah Salimbatu.

Bupati berharap, kawasan mina pangan di Salimbatu juga dapat dikembangkan sebagai tempat ekowisata. Hal tersebut akan didukung dengan peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan dari Tanjung Palas ke Salimbatu. Upaya-upaya Pemkab tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat petani, pekebun, peternak serta petambak di Bulungan. * (dkip/jk/kjs).

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi