Connect with us

Berita Bulungan

Bulungan Siap Jadi Pusat Sorgum Kalimantan Utara

Published

on

Assisten II Pemkab Bulungan Erin Wiranda SE dan Kadis Petenian saat meninjau kebun Sorgum di Tanjung Buyu, kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan.

– Panen perdana sudah dimulai, Pemkab Bulungan bersama kelompo tani Tanjung Berlian siap mendistribusikan bibit kepada petani yang berminat.

TANJUNG SELOR – Masih ingat usaha pengembangan tanaman Sorgum yang dikembangkan oleh kelompok tani Tanjung Berlian, di Tanjung Buyu, kecamatan Tanjung Palas, kabupaten Bulungan, akhir tahun 2022 lalu, kini tanaman itu sudah berhasil baik dan disebut-sebut para petaninya akan melakukan pengiriman perdana ke Provinsi Jawa Barat.

Belum lama ini, Pemkab Bulungan yang diwakili oleh Asisten II, Erin Wiranda SE dan Dinas Pertanian berkesempatan menyaksikan potensi kebun Sorgum dilahan 26 hektar tersebut. Pada tinjauan itu juga mereka didampingi oleh ketua kelompok Tani Tanjung Berlian, Markus Juk.

Dalam sambutan nya seusai menyaksikan kebun, Asisten II Pemkab Bulungan, sangat mengapresiasi kelompok tani Tanjung Berlian, yang sudah sukses mengembangkan Sorgum di Kabupaten Bulungan khsusunya dan di Provinsi Kalimantan Utara pada umumnya.

“Alhamdulillah saat ini Sorgum yang ditanam sudah mulai panen, atas nama pemerintah saya sangat mengapresiasi sekali atas upaya kelompok tani Tanjung Berlian untuk mengembangkan tanaman tersebut, ” ucap Erin Wiranda.

Untuk itu lanjutnya, bagaimana kedepan Pemkab Bulungan akan mempasilitasi.

“Saya berharap juga bagaimana Dinas Pertanian bisa bersinergi dengan para petani Sorgum kita, baik yang ada di Tanjung Buyu saat ini maupun ditempat-tempat lain nantinya, ” ucap Erin Wiranda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, mengaku bangga dengan terobosan yang dilakukan oleh kelompok tani Tanjung Berlian, khususnya kepada saudara Markus Juk atas upaya nya bersama petani setempat. Harapan nya Sorgum yang ada sekarang dapat menjadi modal untuk pengembangan nya kedaerah lain di Kabupaten Bulungan khususnya dan Kalimantan Utara pada umum nya.

Harapan lain imbuh nya, kebun Sorgum yang ada sekarang dapat dijadikan kebun induk. Dimana nanti bisa disebarkan penanaman nya kepetani yang berminat dan memiliki lahan untuk pengembangan nya.

Untuk itu Dinas Pertanian akan mensuport dan menyiapkan penyuluh. Untuk penanaman kedepan akan dibantu alat tanam untuk memudahkan kerja petani.

Sementara itu Markus Juk, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Bulungan. Dimana baik Asisten II dan Kadis Pertanian mau meluangkan waktu untuk melihat dari dekat tanaman Sorgum yang dikembangkan oleh kelompok tani Tanjung Berlian.

“Saya berharap kunjungan ini tidak berhenti sampai disini saja melainkan akan terus berlanjut dimasa-masa yang akan datang, ” ucap Markus Juk.

Kepada petani yang berminat mengembang kan nya agar berkoordinasi dengan Pemkab Bulungan
, melalui stake holder terkait. “Semoga nanti Sorgum ini dapat menjadi komoditas yang baru dan mampu mendorong perekonomian petani kita, ” ungkap Markus Juk.

Sementara itu, Apri Jhon, dalam.paparan nya mengatakan, bahwa jenis Sorgum yang dikembangkan di Tanjung Buyu merupakan jenis super. Dimana jenis ini bila dikembangkan akan mampu memberikan keuntungan bagi petani nya.

Karena jenis tanaman ini sangat mudah tumbuh diberbagai kondisi iklim. Selain buahnya, batang Sorgum juga bermanfaat, diantaranya bisa dibuat gula, bio ethanol, bahan bakar untuk memasak dan pakan hewan.

Sementara itu, untuk usia tanam tidak terlalu lama, sejak penanaman hanya memakan waktu tiga bulan sudah bisa dipanen. Sekali tanam tanaman Sorgum bisa diremajakan sampai tiga kali, dengan hasil panen yang sama.

“Untuk luasan satu hektar bisa menghasilkan 5 hingga 10 ton setiap musim panen, dan untuk barang dapat juga menghasil 50 hingga 60 ton, ” tambah Apri Jhon. * jk.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemkab Bulungan

Syarwani : “Tahun ini Pemkab Bulungan Memberikan Potongan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan”

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si.

TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan memberikan potongan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar 50 persen, kepada warga yang mengurus sertifikat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024.

Dalam sambutanya, Bupati Bulungan Syarwani.,S.Pd.,M.Si mengatakan tahun ini Pemkab Bulungan mendapat kuota program PTSL untuk 3.000 bidang tanah, yang nantinya sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Perpajakan ada 2 kelompok kategori masyarakat yang berhak mendapat potongan BPHTB hingga 50 persen.

“Tahun ini kita dapat target 3.000 bidang tanah, jika dibagi rata 10 kecamatan asumsinya minimal ada 300 PTSL tiap kecamatan. Kita berharap dengan Perbup yang kita keluarkan, target itu bisa tercapai serta dapat membantu masyarakat dalam proses legalisasi kepemilikan lahanya,”terangnya saat membuka kegiatan sosialisasi peraturan pajak daerah tahun 2024, di Ruang Tenguyun Kantor Bupati, Kamis (18/4).

Dengan target 3.000 bidang tanah yang harus tersertifikasi tahun 2024 dengan program PTSL. Angka tersebut lebih sedikit jika dibandingkan target tahun 2022 untuk wilayah Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT) mencapai 10 ribu bidang tanah, meski target yang ada tidak sepenuhnya terselesaikan dengan berbagai kendala yang dihadapi.
Salah satunya masyarakat dengan ekonomi lemah tidak sanggup membayar biaya BPHTB dalam kepengurusan program PTSL.

Upaya serius Pemkab Bulungan mendukung suksesnya program pemerintah pusat tersebut, serta membantu masyarakat ekonomi lemah mendapat akses kepemilikan sertifikat atas tanahnya.
Sehingga diterbitkan Perbup Nomor 12 Tahun 2024 Tentang Perpajakan yang dikelompokan menjadi 2 kategori masyarakat yang berhak mendapat potongan separuh BPHTB-nya.
Kategori 1, Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, Janda ASN, TNI, Polri, veteran, pegawai kontrak yang dibiayai APBD kabupaten/provinsi, pelaku UMKM.
Kategori 2, Petani, nelayan, buruh, kuli harian, tukang kayu/buruh bangunan, motoris tambangan, motoris speedboat.

“Kita ingin mendorong surta-surat segel yang sudah dikeluarkan oleh kepala desa sampai kecamatan. Bisa ditingkatkan statusnya menjadi hak milik secara legal melalui program PTSL yang dilaksanakan oleh BPN (Badan Pertanahan Nasional) Bulungan,”tegas bupati.

Menurutnya untuk bidang tanah di wilayah Tanjung Selor Hilir dengan ukuran 15×30 meter persegi saja nilai BPHTB yang harus dibayar mencapai Rp 6 juta.

“Dengan besaran BPHTB yang harus dibayar terutama untuk masyarakat petani, nelayan dan pedagang kecil tentu masih berat. Meskipun mereka ikut program PTSL belum bisa mengambil sertifikatnya di BPN, karena masih ada stempel BPHTB terhutang,”terangnya.

Dirinya menambahkan meski kebijakan pemotongan BPHTB 50 persen sesuai Perbup 12 Tahun 2024 berakhir 9 Desember 2024 mendatang. Namun hal tersebut bisa diperpanjang manakala masih banyak masyarakat yang belum terakomodir.

“Saya berkomitmen jika masih banyak masyarakat kita yang belum terakomodir sampai berlakunya Perbup ini. Kita bisa perpanjang sehingga banyak memberi manfaat bagi masyarakat,”ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut bupati meminta dukungan semua pihak terutama seluruh perangkat desa, kelurahan hingga kecamatan yang ada di Kabupaten Bulungan untuk meksukseskan program ini.

“Saya berharapa teman-teman kepala desa membantu mensosialisasikan ke seluruh masyarakat untuk mengikuti program PTSL ini,”pesanya.

Bupati menegaskan dengan diterbitkanya Perbup 12 Tahun 2024 Tentang Perpajakan dengan memberi potongan BPHTB 50 persen. Semata-mata hanya untuk kepentingan masyarakat jangan sampai dimaknai politis.

“Jangan sampai dengan hadirnya Perbup ini dimaknai politis menjelang Pilkada. Saya pastikan sedikitpun tidak ada niat kita mengeluarkan Perbup ini untuk kepentingan politik. Semata-mata ingin hadir dan membantu masyarakat yang membutuhkan sertifikat hak miliknya namun terbebani dalam pembayaran BPHTB-nya,”pungkasnya. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Bupati Syarwani Tandatangani Kerjasama dengan Universitas Kaltara

Published

on

Bupati Bulungan Provinsi Kalimantan Utara Syarwani S Pd M Si. menghadiri acara bergabungnya PT PLN UP3, PDAM Danum Benuanta dan Telkom Witel Kaltara ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Bulungan.

— PT PLN UP3, PDAM Danum Benuanta dan Telkom Witel Kaltara bergabuhg ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Bulungan

TANJUNG SELOR -;Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menyambut gembira bergabungnya PT PLN UP3, PDAM Danum Benuanta dan Telkom Witel Kaltara ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Bulungan, hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU pada Selasa, 16/4/2024.

Di kesempatan itu, Bupati juga menandatangani kerjasama dengan Universitas Kaltara terkait penyusunan kajian pemberian insentif, kemudahan penanaman modal dan penyusunan indeks kepuasan masyarakat.

Diketahui, layanan listrik dan air merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Bahkan telekomunikasi juga sudah hampir menjadi kebutuhan yang vital.

Maka dengan bergabungnya ketiga pelayanan tersebut ke MPP diharapkan semakin memudahkan serta mendekatkan pelayanan ke masyarakat Bulungan tersebut.

Kerjasama Pemkab dengan Unikaltar juga merupakan wujud komitmen untuk meningkatkan investasi di Bulungan yang diharapkan memberikan multiplier effect (efek berganda) seperti membuka lapangan kerja, mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta menambah pendapatan masyarakat. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Pemkab Bulungan

Dari Musrenbang Bulungan, Disepakati 231 program, 1.557 Kegiatan

Published

on

Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.

– Untuk  program TAKE tetap dilanjutkan karena selaras dengan 15 Program Prioritas.</span;>

TANJUNG SELOR – Pembahasan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Kabupaten Bulungan Tahun 2024 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2025 bertempat di Ruang Tenguyun Kantor Bupati Bulungan, Selasa 2/4/2024, kemarin.

Disepakati hasil pembahasan RKPD dalam Musrenbangda Kabupaten Bulungan Tahun 2024 dalam rangka penyusunan RKPD Bulungan Tahun 2025.
Dengan jumlah usulan 231 program, 1.557 sub kegiatan dengan nilai besaran usulan anggaran sebesar Rp. 2.105.799.962.000,00 (Dua Trilyun Seratus Lima Milyar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah).
Dengan daftar usulan masyarakat/lembaga yang tervalidasi oleh Perangkat Daerah  sebanyak 252 usulan.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bulungan, Syarwani.,S.Pd.,M.Si menjelaskan, Musrenbang ini sudah dimulai dari tingkat bawah. Mulai dari tingkat desa, kecamatan, konsultasi publik termasuk forum SKPD.
“Dari semua tahapan tersebut, itulah yang kita integrasikan dalam forum Musrenbang ini,”terang bupati.

Dari semua usulan yang disampaikan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ada usulan yang bersifat buttom up (usulan dari bawah) maupun top down (usulan dari atas) sudah dilakukan rekapitulasi.

“Tinggal bagaimana kita memetakan atau mengkanalisasi, mana usulan yang harus kita angkat di tingkat pemerintah pusat, provinsi, termasuk mana yang dapat dilaksanakan pemerintah desa, melalui ADD (alokasi dana desa) dan DD (dana desa),”terangnya.

Dikatakan Bupati, dari 15 program prioritas yang akan terus dikerjakan, salah satunya Transfer Anggaran Kabupaten Berbasis Ekologi (TAKE) yang telah memasuki tahun ketiga dalam pelaksanaanya.

“Harapan kita (TAKE) tetap dilaksanakan karena selaras dengan program prioritas Program ini dilaksanakan oleh teman-teman kepala desa, diharapkan dapat memberikan dukungan kepala desa dalam membangun desa berbasis lingkungan atau ekologi,”pungkasnya. * bs/jk/kjs.

Continue Reading

Trending