Bulungan
Soal CSR, Lembaga Adat Kesultanan Bulungan Sepakat Dengan Gubernur Kaltara

– Kinerja Forum CSR harus dievaluasi dan segera diambil langkah-langakah konkret oleh pemerintah.
TANJUNG SELOR – Ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan (LAKB), Drs Datu Buyung Perkasa M PD, menilai keberadaan Forum Corporate Social Responsibility (CSR), di Kabupaten Bulungan, sedikit kurang berfungsi sebagaimana mestinya, contohnya, masih terdapat kekurangan infrastruktur penting seperti listrik sebagai sarana penerangan yang belum bisa dinikmati masyarakat didaerah binaan perusahaan yang berada di wilayah ring 1 atau ring 2 perusahaan tersebut.
“Saya sepakat dengan stetmen bapak Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum, yang menyoroti peran Forum CSR, bahwa ada warga desa Apung, Kabupaten Bulungan, yang belum bisa menikmati aliran listrik, padahal disebelah desa mereka terdapat sumber listrik terbesar milik perusahaan swasta sebagai andalan untuk menerangi kota Tanjung Selor, ” kata Drs Datu Buyung Perkasa M Pd, ketua Lembaga Adat Kesultanan Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, kepada media ini, Sabtu 4/3/2023.
Artinya tambah Datu Buyung, bagaimana bisa ada warga yang bermukim di wilayah ring 1 perusahaan pertambangan batu bara, yang memiliki sumber listrik terbesar tapi ada warga disekitarnya yang belum bisa menikmatinya.
“Seyogyanya kejadian seperti ini harus menjadi perhatian forum CSR dan tim CSR perusahaan dimaksud, bagaimana bisa menjadikan warga disekitar wilayah operasinya benar-benar bisa sejahtera, mengingat tambang batu bara yang bersumber dari alam itu dimasa depan tidak dapat diperbaharui kembali, kasihan kan masyarakat yang kelak menerima konsekuensi paska tambang batu baranya berakhir, ” tandas Datu Buyung lagi.
Seharusnya ditengah keterbatasan anggaran yang ada pada pemerintah saat ini, baik anggaran yang bersumber dari APBD kabupaten dan APBD Provinsi, peran program CSR sangat- sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk membantu pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat kita.
Yang mana kebutuhan itu terus disuarakan setiap Musrenbang desa dilaksanakan. Dan biasanya setiap acara tersebut selain unsur pemerintah dari pihak perusahaan yang diwakili oleh tim Comunity Developmen (Comdev) biasanya juga ikut hadir, mereka pasti mengetahui dan memiliki data-data.
Nah melalui forum seperti ini seharus nya ditindaklanjuti oleh perusahaan. Dengan kembali berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah, yang mana yang luput dari pembanguan dengan anggaran APBD itu yang seharusnya diambil alih oleh program CSR perusahaan.
“Untuk data pembanguan infrastruktur tahun berjalan bisa didapatkan di Bappeda, jadi itu bukan masalah tinggal kita punya niat apa tidak untuk mensejahterakan masyarakat, ” tegas Datu Buyung.
Bila anggaran yang tidak terkaper oleh pemerintah, diambil alih oleh program CSR Perusahaan. “Pihak perusahaan tinggal menurunkan ahli atau konsultan perencana untuk menghitung kebutuhan, lalu anggarkan. tinnggal pihak perusahaan swasta melaksanakan pembangunan nya, ” imbuh Datu Buyung.
Menyinggung soal CSR, Datu mengatakan banyak program yang wajib dilaksanakan oleh perusahaan. Tidak hanya semata sektor pendidikan saja, bidang infrastruktur juga tidak kalah penting untuk disiapkan kepada masyarakat. Termasuk bidang kesehatan, ekonomi dan lingkungan.
“Sekali lagi CSR itu bukan hanya sekedar Branding melain kan sebuah aksi nyata yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang bermukim di wilayah ring satu dan dua perusahaan pertambangan batu bara, ” tutup Datu Buyung Perkasa. * jk.

Bulungan
PWNU Kaltara Apresiasi Program Bupati Bulungan

TANJUNG SELOR – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Utara, Alwan Saputra, S, Pi, MM, mengapresiasi kinerja Pemkab Bulungan, khususnya dalam memberi kemudahan kepada Jamaah Calon Haji yang akan menunaikan rukun Islam ke 5 ke tanah suci Makkah Al Mukaromah.
“Yang ternyata program ini sejak Bupati Bulungan H Budiman Arifin hingga berlanjut kepada Bupati Syarwani S Pd M Si sekarang, ” ujar Alwan Saputra kepada media ini melalui rekaman suara, kemarin.
Antara lain program yang membantu Jamaah calon Haji yang berasal dari Kabupaten Bulungan, seperti pemeriksaan kesehatan atau general check up, kegiatan manasik haji walaupun dari Kemenag juga melaksanakan nya.
“Program lain nya yaitu membantu keberangkatan dari Tanjung Selor – ke Embarkasi Haji di Balikpapan, dan masih banyak lagi dukungan lain nya yang dilaksanakan oleh Pemkab, ” ungkap Alwan.
Ia juga menyebut program itu merupakan langkah yang sangat baik, karena nya ia selalu ketua PWNU pantas menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi+tingginya kepada Pemkab, wabil khusus kepada Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.
Serta berharap hal ini bisa kedepan nya menjadi atensi Pemkab dan Pemkot se.Kalimantan Utara. Karena di ketahui pembiayaan untuk menunaikan ibadah haji itu sangat besar. “Kenapa? Karena apa yang dirasakan oleh jamaah calon haji atas kepedulian Pemkab tersebut sangat terbantu sekali, ” pungkas Alwan Saputra , * jk.
Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).
Pemkab Bulungan
KONI adalah Motor Penggerak Dunia Olahraga

TANJUNG SELOR – KONI Kabupaten Bulungan menggelar rapat koordinasi (rakor) tahunan di Hotel Luminor, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si turut hadir bersama jajaran Forkopimda dan mengingatkan bahwa organisasi KONI adalah motor penggerak kemajuan dunia olahraga.
Dijelaskan, olahraga selain untuk kesehatan dan prestasi juga bertujuan membentuk karakter generasi muda serta memperkuat identitas daerah. Maka keberadaan KONI yang menaungi pengurus cabang olahraga diharapkan dapat membangkitkan serta mencapai tujuan tersebut.
Rakor membahas berbagai isu strategis, pembinaan atlet lokal, dan alokasi anggaran untuk sarana dan prasarana olahraga. KONI Bulungan juga berkomitmen untuk meningkatkan jumlah atlet lokal berprestasi yang dapat bersaing di tingkat regional dan nasional. * (dkip/jk/kjs).
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Bersama Anak Spesial, Kapolda Kaltara Tebar Kasih dan Kebahagiaan di SLB Karya Murni
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Arus Mudik dan Balik Selama Pelaksanaan Operasi Ketupat Kayan 2025 Sampai Dengan Tanggal 04 April 2025
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H. Laksanakan Silaturahmi dengan Kepala Adat Besar Tidung
-
POLDA KALTARA2 weeks ago
Dirlantas Bersama PJU Polda Kaltara Pantau Langsung Pos Pam dan Pos Yan Operasi Ketupat Kayan 2025 di Wilkum Polres Malinau