Connect with us

DPRD Kaltara

DPRD Minta Biaya SOA Perbatasan Dari Kementerian Dianggarkan Sampai Ketitik Sasaran

Published

on

Yakob Palung Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Subsidi Ongkos Angkut (SOA) barang ke wilayah perbatasan untuk tahun ini diakui besaran anggaran nya menurun dari tahun anggaran sebelumnya. Hal itu sudah pula disampaikan oleh Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara ke Kementerian Perhubungan melalui bidang penerbangan perintis.

Terkait tekhnis sehingga terjadi penurunan, itu yang menjadi persoalan, dikarenakan pihak kementerian masih menunggu laporan progres pencapaian dari pelaksanaan kegiatan tahun 2022 lalu

“Pihak kementerian terkait juga sudah menyampaikan idan mengakui tidak mengetahui apa saja rincian programnya, ” kata Yakob Palung, anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Utara, kepada media ini, Sabtu, 11/2/2023.

Untuk pelaksana SOA ini tambah Yakob Palung, pelaksananya ada di Koordinator Wilayah yang posisinya ada di Kota Tarakan. Harapan nya untuk Korwil tersebut ada sinergisitasnya dengan pemerintah provinsi Kalimantan Utara.

Terutama ke Dinas Perindustrian perdagangan dan Koperasi, supaya yang selama ini menjadi aspirasi masyarakat perbatasan bisa terakomodir dengan baik.

“Sesuai aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada kami kebanyakan barang-barang subsidi melalui program jembatan udara (Jembara) dengan anggaran APBN tidak tersalurkan dengan baik, ” imbuh Yakob Palung tanpa merinci apa saja persoalan dimaksud.

Yang diketahui hanya jumlah kuantitasnya yang sangat luar biasa, yaitu ratusan ton. Sayangnya, masyarakat yang harusnya menjadi sasaran dari subsidi barang murah tersebut selalu saja bertanya dimana barang-barang itu.

“Ini yang menjadi pemikiran mendasar kenapa perlu adanya evaluasi terkait dengan teknis pendistribusian barang tersebut kepada masyarakat nya secara langsung. Dimana permasalahan itu juga sudah disampaikan oleh Komisi III kepada kementerian terkait, ” tambah Yakob Palung.

Kalau bisa lanjut nya lagi, jangan sampai estimasi perencanaan anggaran nya hanya sampai di Bandara saja. Bila memungkinkan SOA tersebut dianggarkan sampai ketitik distribusi terjauh dari Bandara.

“Bila kita berbicara Krayan di Kabupaten Nunukan wilayah nya sangat luas dan terpencar, ada lima kecamatan disana. Jadi untuk menjangkau pelosok-pelosok atau perkampungan terjauh dari bandara Yupai Semaring, ” imbuh Yakob Palung lagi.

Kenapa?, Karena secara otomatis saat pengangkutan barang akan ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan. “Kalau bisa ada hitung-hitungan SOA nya, agar harga barang di pedesaan dan di ibukota kecamatan bisa seragam, ” tutur Yakob.

Bayangkan untuk ongkos angkut barang per item dari bandara menuju titik sasaran perkilogramnya mencapai Rp 3.000.-. Otomatis harga jual juga jadi bertambah karena untuk menutup ongkos angkut nya. Itu lah yang menjadi dasar pemikiran bahwa biaya ongkos angkut ke titik sasaran juga harus dipikirkan bagaimana bisa masuk dalam batang tubuh anggaran SOA dari kementerian itu. * jk/kjs.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

DPRD Kaltara

Mendorong Kaum Perempuan Kaltara Terjun ke Politik

Published

on

Hj Ainun Farida ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

TANJUNG SELOR – Hj Ainun Farida Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kalimantan Utara mendorong kaum perempuan untuk ikut terjun ke dunia politik

“Kalau perempuan itu ikut berpolitik, insya Allah politik itu akan menjadi berwarna, “ ujar Hj Ainun Farida yang juga sebagai Ketua Komisi 1 DPRD Kaltara, kepada media ini.

Agar bagaimana kita bisa melaksanakan peran sebagai perempuan terutama mengambil keputusan-keputusan untuk kaum perempuan itu sendiri dan anak. Oleh karena itu sangat penting bagi bagi saya selaku Ketua KPPI Provinsi Kalimantan Utara untuk mendorong kaum perempuan ini untuk jangan takut berpolitik.

“Karena politik itu indah, oleh sebab itu pemerintah selaku pembina politik di daerah perlu mendorong partisifasi kaum perempuan dikancah perpolitikan daerah, “ ujarnya.

Kalau peran perempuan sekarang cukup lumayan, tapi untuk memenuhi 30% kuota perempuan itu belum masih jauh.

“Itu yang membuat saya kemarin mengadakan workshop peningkatan peran perempuan dalam politik supaya kalua menjadi calon legislatif tidak hanya sekedar menjadi pelengkap, tidak hanya sekedar menjadi. pemenuhan kota saja, tapi mereka harus berbuat, harus bekerja, harus all out mendatangi konstituennya untuk mendapatkan suara terbanyak, “ tegas Hj Ainun Farida.

Supaya nanti ketika Pemilu yang akan datang politisi perempuan dapat meraih suara yang signifikan. Jadi sehingga begitu dihitung masuk di DPR bisa mencapai 30% kuotanya, sekarang kan belum. Memang untuk cara mencapai itu bagi perempuan sangat berat. tapi kita santai aja, sambil memperbaiki diri, belajar banyak tentang bagaimana menjadi caleg yang bagus, intens menemui konstituen kita.* jk/kjs.

 

Continue Reading

DPRD Kaltara

Tamara Moriska Hadiri Upacara Penurunan Bendera HUT Proklamasi 2024

Published

on

By

Tamara Moriska SH Anggota DPRD Kaltara Membacakan Teks Proklamasi RI di upacara detik-detik Proklamasi tahun 2024

TANJUNG SELOR – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara Tamara Moriska, S.H., menghadiri Upacara Penurunan Bendera Merah Putih peringatan HUT RI Ke-79 bertempat di Lapangan Agatis Tanjung Selor, Sabtu (17/08/2024).

Wakil Gubernur Kaltara, DR. Yansen TP, M.Si menjadi Inspektur Upacara pada upacara penurunan bendera.

Upacara yang berlangsung sore hari ini juga dihadiri para Forkopimda, para pejabat utama Pemprov Kaltara, hingga pimpinan instansi vertikal.

Setelah upacara penurunan bendera, acara dilanjutkan malam resepsi kenegaraan yang dilaksanakan di Aula Gedung Gabungan Dinas Pemprov. Kaltara.

Anggota DPRD Tamara Moriska, SH bersama Anggota DPRD Marli Kamis, SH dan Sekretaris DPRD H. Mohammad Pandi, SH., M.AP menghadiri acara tersebut.(hms/jk/kjs)

Continue Reading

DPRD Kaltara

Anggota DPRD Kaltara Masa Bakti 2024 – 2029 Akan di Lantik 4 September

Published

on

By

HM Fandi SH M AP Sekretaris DPRD Kaltara.

TANJUNG SELOR – Dijadwalkan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara masa keanggotaan tahun 2024 – 2029 akan dilantik pada tanggal 4 September 2024 yang akan datang.

Sementara itu, menyangkut yang berkaitan dengan atribut kelengkapan untuk pelantikan hingga kini tengah dipersiapkan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris DPRD Kaltara H Mohammad Pandi SH M AP kepada media ini melalui telpon WhatsAPP nya, Minggu 18/8/2024.

Antara lain kelengkapan atribut seperti pin emas dan pakaian seragam baru bagi anggota DPRD yang baru tersebut.

Untuk ketua DPRD sementara, H Fandi menegaskan pihak nya telah menyurati pimpinan partai karena itu kewenangan mereka. Sementara sekretariat dewan hanya sebatas memfasilitasi acara pelantikan saja.

Momen acara pengambilan sumpah janji anggota akan dipandu oleh ketua Pengadilan Tinggi Kaltara. Selanjutnya nya dirangkai dengan penyerahan palu sidang dari pimpinan DPRD 2019 – 2024 kepada pimpinan sementara.

“Seluruh anggota dewan juga akan melaksanakan orientasi di Jakarta, sesuai jadwal yang ada yaitu pada tanggal , 23 – 27 September 2024, “kata H Fandi. * jk/kjs.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 JurnalKaltara.com, Web Design by Ciptamedia Kreasi