Bulungan
Tahun 2023, PT PKN Hadirkan Pabrik Coklat Batangan di Bulungan

TANJUNG SELOR – Menyongsong kehadiran pabrik Coklat atau bahasa latin nya Theobroma cacao di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan oleh PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) tahun 2023 yang akan datang, maka mulai dari perluasan kebun masyarakat juga terus dilakukan pendampingan oleh tim ahli perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan batu bara tersebut.
Tidak hanya itu, biji kakao hasil fermentasi dari petani Kabupaten Bulungan, juga sudah diuji coba untuk dibuat coklat batangan di pulau Jawa. Hasilnya cukup memuaskan, dari hasil ujicoba itu lahirlah coklat batangan dari Tanjung Selor yang diberi nama “Coklat Pesona Bultiya”.

Coklat Pesona Bultiya
“Insha Allah pabrik coklat akan didatangkan ke Tanjung Selor tahun 2023 yang akan datang, ” kata Iwan Suryatno S Hut, Manager Comdev PT PKN, kepada media ini melalu pesan WhatsAPP nya, Rabu 28/9/2022.

Pelatihan sambung samping entres kakao kepada petani oleh tim ahli pertanian PT PKN.
Untuk itu pihak perusahaan terus membantu petani, khususnya di wilayah ring satu perusahaan untuk mengembangkan tanaman coklat nya secara besar-besaran. Mengingat kebutuhan bahan baku untuk pabrik nanti minimal 100 kilogram perhari biji kakao kering hasil fermentasi.
Tidak hanya memperluas areal kebun kakao masyarakat, PT PKN juga sudah menjajagi hilir dari pada coklat hasil pabrik tersebut nantinya. Seperti dijual ke Berau Kalimantan Timur dan kabupaten Bulungan dan sekitar nya.
“Tidak menutup kemungkinan seiring dengan berjalan nya waktu pasaran Coklat Pesona Bultiya bisa merambah keluar Provinsi Kalimantan Utara, bila perlu hingga kemancanegara, ” ujarnya.
Karenanya tidak lah berlebihan para petani diharapkan mulai sekarang harus bertanam kakao. Karena begitu pabrik berdiri kebun yang dirawat dengan susah payah sudah bisa memberi keuntungan yang lumayan bagi masyarakat yang membudidayakan nya.
Saat ini, untuk kebun kakao terluas di Bulungan rekornya masih dipegang oleh desa Sajau, kecamatan Tanjung Palas Timur, menyusul kelompok Tani Laliw desa Antutan kecamatan Tanjung Palas, selanjutnya desa Sekatak, kecamatan Sekatak. * jk.

Bulungan
Kelompok Tani SUB Sebakut Antutan Mampu Produksi 60 Ton Biji Kakao / Tahun

TANJUNG SELOR – Populasi tanaman Kakao atau yang dikenal dengan nama latin nya Theobroma cacao di desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas terus diperluas oleh kelompok Tani SUB Sebakut.
Tanaman kakao tersebut di budidayakan dilahan seluas 45 H, dengan jumlah 35.000 pohon. Diperkirakan nantinya mampu menghasilkan kakao biji sebanyak 60.000 pertahun.
“Perhitungan atau analisanya yaitu 2 KG / pohon X 30.000 pohon = 60.000 KG / tahun, ” kata Aminuddin Kepala Desa Antutan selaku pembina petani disana kepada media ini kemarin.
Menurutnya, dengan hasil panen tersebut menjadi sesuatu yang bisa diandalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang membudidayakan nya. “Kebun ini berada dilokasi atau kawasan izin perhutanan sosial, ” tambahnya.
Melalui kerjasama phentalik, atau kolaborasi antara petani, Pemkab Bulungan, Dinas Pertanian, Disperindagkop, NGO, Perusahaan swasta Mitra Bulungan Berdaulat, Akademisi Universitas Kaltara, Pemdes Antutan, maka tidak lah berlebihan sentra perkebunan ini juga menjadi lokasi program IAD Lanskap Kayan di Kabupaten Bulungan.

Kebun Demplot Kakao milik petani SUB Sebakut desa Antutan Kecamatan Tanjung Palas Kabupaten Bulungan.
Dengan demikian rata-rata para petani melalui kelompok tani tersebut sudah mengantongi izin perhutanan sosial, tepat nya dilokasi skema hutan kemasyarakatan. Karena itu Dinas Pertanian Bulungan telah membangun kebun demplot sebagai wadah edukasi para petani kakao di desa Antutan. * jk.
Bulungan
PWNU Kaltara Apresiasi Program Bupati Bulungan

TANJUNG SELOR – Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Utara, Alwan Saputra, S, Pi, MM, mengapresiasi kinerja Pemkab Bulungan, khususnya dalam memberi kemudahan kepada Jamaah Calon Haji yang akan menunaikan rukun Islam ke 5 ke tanah suci Makkah Al Mukaromah.
“Yang ternyata program ini sejak Bupati Bulungan H Budiman Arifin hingga berlanjut kepada Bupati Syarwani S Pd M Si sekarang, ” ujar Alwan Saputra kepada media ini melalui rekaman suara, kemarin.
Antara lain program yang membantu Jamaah calon Haji yang berasal dari Kabupaten Bulungan, seperti pemeriksaan kesehatan atau general check up, kegiatan manasik haji walaupun dari Kemenag juga melaksanakan nya.
“Program lain nya yaitu membantu keberangkatan dari Tanjung Selor – ke Embarkasi Haji di Balikpapan, dan masih banyak lagi dukungan lain nya yang dilaksanakan oleh Pemkab, ” ungkap Alwan.
Ia juga menyebut program itu merupakan langkah yang sangat baik, karena nya ia selalu ketua PWNU pantas menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi+tingginya kepada Pemkab, wabil khusus kepada Bupati Bulungan Syarwani S Pd M Si.
Serta berharap hal ini bisa kedepan nya menjadi atensi Pemkab dan Pemkot se.Kalimantan Utara. Karena di ketahui pembiayaan untuk menunaikan ibadah haji itu sangat besar. “Kenapa? Karena apa yang dirasakan oleh jamaah calon haji atas kepedulian Pemkab tersebut sangat terbantu sekali, ” pungkas Alwan Saputra , * jk.
Pemkab Bulungan
Upaya Cegah Stunting Terus Digencarkan

TANJUNG SELOR – Jajaran Dinas Kesehatan melaksanakan Gerakan Cegah Stunting dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 60 Tahun 2024 di Tugu Cinta Damai, Tanjung Selor pada Minggu (1/12). Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si berharap, momentum HKN menjadi pengingat semua pihak bagaimana membentuk anak-anak hingga 20 tahun ke depan dapat menjadi generasi emas Indonesia di 2045.
Diterangkan, untuk mewujudkan generasi emas membutuhkan kolaborasi semua pihak, baik pelaku, praktisi dan organisasi profesi kesehatan hingga para mitra strategis di daerah. Disebutkan, tantangan yang akan dihadapi anak-anak dalam 20 tahun ke depan tidak akan mudah. Maka generasi sekarang perlu memastikan layanan kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak di Bulungan berjalan dengan baik.
Bupati juga mengajak generasi muda, terutama para pelajar di tingkat SLTA dan SLTP, untuk berpartisipasi dalam memberikan edukasi kepada teman-teman dan keluarga terkait masalah stunting.
Ditegaskan, stunting bukan sekedar isu tapi kenyataan yang harus dihadapi bersama. Langkah-langkah pencegahan harus dilakukan secara terkait untuk menurunkan angka stunting di Bulungan. Sekaligus agar anak-anak bisa mendapat masa depan yang lebih baik. * (dkip/jk/kjs).