Connect with us

Berita DPRD Kaltara

DPRD Kaltara Minta Pemprov Segera Action Untuk Menekan Inflasi

Published

on

Alberthus Stefanus Marianus ST Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara.

– Setuju operasi pasar segera digelar, untuk menekan harga sembilan bahan pokok dipasaran yang cenderung terus naik.

TANJUNG SELOR – Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara DPRD Kalimantan Utara, bersama stake holder terkait dilingkungan Pemprov mengahasilkan saran kepada pemerintah untuk mengatasi Inflasi akibat dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM).

“Diketahui dengan kenaikan BBM ini suka tidak suka tentu berdampak kepada masyarakat kita. Khususnya diwilayah Provinsi Kalimantan Utara, ” kata Ketua DPRD Kaltara, Alberthus Stefanus Marianus ST, ketika diwawancarai media ini, Senin 19/9/2022.

Maka itu lanjutnya, stake holder terkait diundang oleh DPRD untuk melaksanakan RDP diruang rapat dewan. Dengan maksud dan tujuan bagaimana mengidentifikasi hal-hal yang terkait penyebab dari inflasi tersebut.

Contoh salah satu wilayah kabupaten kota, misal di Tanjung Selor yang mengalami inflasi hingga 7,2 persen. Artinya bagaimana cara inflasi ini bisa distabilkan, terkait itu DPRD ingin mengetahui langsung bagaimana kinerja Pemprov Kaltara untuk mengatasinya.

Seperti bagaimana kinerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang Pemprov untuk mengatasi itu. Yang terakumulasi dalam rencana kegiatan mulai dari bulan Oktober sampai dengan bulan Desember 2022 seperti apa, ” dimulai dari hari ini, ” kata Albert.

Apa saja solusinya, tentu harus ada pengkajian kemudian ada tinjauan ke pasar-pasar untuk mengecek harga-harga barang terutama sembilan bahan pokok kondisi harganya seperti apa. Antara supply dan demand, kemudian di tracing apakah karena salah satu bahan pokok makanan yang langka dan disebabkan apa, menyangkut jalur transportasi? atau ada hal-hal lain nya.

Ini tentu dengan tracing yang dilakukan diharapkan bisa mendapatkan solusinya dari persoalan itu. Sehingga dengan mengindentifikasi persoalan dilapangan serta mendapatkan masalahnya lalu rencana kerja untuk menyelesaikan masalah itu seperti apa.

“Itu yang kita harapkan karena bagaimanapun juga ini terpengaruh dengan kenaikan BBM. Pertanyaan nya apakah semua mode transportasi harus naik?, dalam hal ini sejauh mana naik nya seperti transportasi udara, darat, laut dan sungai, tentu hal ini harus dikaji bersama.

Jangan sampai masyarakat kita yang paling terdampak dari situasi karena memang pendapatan nya sudah menurun. Lalu kemudian subsidi BBM nya tidak tepat sasaran. Sehingga dengan harapan bahwa tambahan bantuan kepada warga melalui bantuan langsung tunai (BLT) lalu kemudian program-program pusat terkait dengan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM), kemudian perorangan melalui bantuan sosial yang diterapkan oleh pemerintah pusat maupun kebijakan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, termasuk juga berkaitan dengan surat edaran Menteri Keuangan yang mengalokasikan dana transfer sebesar 2 persen harus disiapkan oleh setiap pemerintah kabupaten kota maupun pemerintah provinsi untuk menekan inflasi akibat kenaikan BBM itu.

“Hal ini lah yang mengharuskan kita semua duduk bersama kemudian mencari solusi-solusinya dari situasi yang ada sehingga nanti hal-hal yang menyangkut inflasi yang cukup tinggi bisa segera ada solusinya untuk segera bisa distabilkan, ” tegas Alberthus Stefanus Marianus ST.

Menyinggung perlunya operasi pasar disegerakan oleh Pemprov, Albert mengatakan, untuk data update bahan-bahan pokok harus rill time ada setiap saat.

Maka itu DPRD mengusulkan kepada pemerintah kalau perlu ada sebuah data base yang bisa dikonsumsi publik untuk mengetahui tingkat kenaikan harga barang-barang tersebut secara online. Sehingga mudah diterima oleh masyarakat berapa harga barang tersebut.

Dengan informasi ini dapat diketahui penyebab dari kenaikan harga barang tersebut. Lalu dikaji secara komprehensif, ditelusuri kemudian kalau memang masalah nya ada ditranaportasi maka perlu untuk disubsidi, itu yang dicari solusinya

“Jangka pendek harus ada operasi pasar memang itu perlu untuk tracing nya harus diketahui apakah antara sembilan bahan pokok kondisi antara supply dan demande seperti apa sehingga harga komoditas wajib diupdate setiap saat maksud nya rill time, jadi perlu kerjasama antara Pemprov dan pemerintah kabupaten kota mereka yang punya wilayah.

Dari data-data itu kemudian diolah dan ditelusuri kembali, dalam hal ini Sucopindo juga diharapkan bisa duduk bersama dengan pemerintah dan DPRD untuk mencari solusi sehingga inflasi yang tinggi ini bisa ditekan dan bisa kembali normal. * jk/kjs.

DPRD Kaltara

Ketua DPRD Minta Pemprov Kaltara Bantu Bankeu Pembangunan Jalan Masyarakat

Published

on

Ketua DPRD Kaltara Alberthus Silfanus Marianus ST.

– Ruas jalan Gunung Seriang – Peso, ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu, Long Leju – Tanjung Palas dan Salimbatu menuju Klubir.

TANJUNG SELOR – Melihat kondisi jalan Peso – Tanjung Selor dan ruas jalan Tanjung Palas – Salimbatu tentu perbaikan nya memakan waktu yang lama, lantaran kemampuan keuangan pemerintah Kabupaten yang terbatas. Oleh sebab itu perlu mendorong Pemprov Kaltara untuk memberikan bantuan keuangan (Bankeu) untuk pembangunan nya.

“Pembangunan jalan dari Long Leju menuju Tanjung Palas juga mendesak untuk dibangun, guna menjawab kesiapan kembalinya pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan ke Tanjung Palas, agar memudahkan masyarakat di pedalaman menjangkau pusat pemerintahan, ” kata Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara, Alberthus Stefanus Marianus ST, di kediaman nya kepada media ini, Selasa, 26/3/2024.

Berulang-ulang Albert sapaan akrab nya mengatakan, bila melihat kemampuan keuangan Bulungan ini kan tidak mungkin mengkover itu.
Tentu hanya ada jalan lewat Bankeu Provinsi Kalimantan Utara untuk membantu.

” Harapan nya pemerintah provinsi juga bisa melihat kondisi ini. Sebagai sebuah persoalan yang prioritas. Lantaran menyangkut masalah aksesbilitas untuk menurunkan tingkat inflasi daerah disektor transportasi angkutan barang dan orang.

Perbaikan jalan dari desa menuju kecamatan selanjutnya ke bu kota kabupaten dan provinsi itu sangat penting sekali, karena
sangat mempengaruhi beberapa faktor. Jadi saya berpikir bahwa itu perlu untuk
Segera ditindaklanjuti baik oleh pemkab Bulungan maupun Pemprov Kaltara.

Sekali lagi dihimbau kepada pemerintah provinsi untuk bisa menanggapi
Dari usulan yang ada ini, terutama di mulai dari desa Gunung seriang lalu kemudian rencana jalan dari desa Leju menuju Tanjung Palas dan Tanjung Palas menuju Salimbatu.

Itu jalan jalan yang sangat mendesak butuh penanganan secepatnya. Karena itu merupakan salah satu yang dapat mendongkrak roda perekonomian dari masyarakat. Sehingga itu perlu dipikirkan menjadi skala prioritas untuk pembangunan ke depan.

Tentu untuk pemantapan pelaksanaan dinamikanya tetap dalam tahapan-tahapan sesuai mekanisme yang berlaku. * jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

DPRD Kaltara dan Kesbangpol Bahas Ranperda tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Published

on

Yancong, anggota DPRD Kaltara dari Fraksi partai Gerindra.

TARAKAN – Rapat Kerja Pansus IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara Bersama Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Utara dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Utara Membahas Terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, Rabu (20/03/24).

Adapun Anggota Dewan yang tergabung dalam Pansus IV ini adalah Yancong, S.Pi, Dr. H. Syamsuddin Arfah, S.Pd.i., M.Si, Muhammad Hatta, ST, Ihin Surang, SE, M.Si, Karel dan juga turut hadir Karo Hukum Mohammad Gozali beserta jajaran dan Yori Feriyandi dari Kesbangpol dan Tim Pakar.

Rapat kerja ini digelar untuk membahas penguatan pendidikan ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan. Selain itu, rapat ini juga membahas tentang Pendidikan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat identitas lokal serta memperhatikan wilayah perbatasan dalam konteks pendidikan ideologi dan kebangsaan.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

DPRD Kaltara

LKPj Pemprov Kaltara Tahun 2023 di Sampaikan ke DPRD

Published

on

LKPj tahun 2023 disampaikan Gubernur Kaltara Drs H Zainal Arifin Paliwang SH M Hum yang diterima langsung oleh Ketua DPRD Alberthus Stefanus Marianus ST.

TANJUNG SELOR – Rapat Paripurna ke-10 DPRD Kalimantan Utara Masa Persidangan I Tahun 2024 digelar pada Senin (18/03/24) di Ruang Rapat Paripurna dengan agenda utama Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus, ST, serta dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara beserta Forkopimda Kaltara.

Dalam rapat yang berlangsung, Ketua DPRD Albertus Stefanus Marianus, ST, mengawali dengan menyampaikan pentingnya LKPj sebagai laporan progres kinerja pemerintah daerah selama satu tahun terakhir, sejalan dengan amanat konstitusi untuk melaporkan evaluasi kinerja Pemerintah Provinsi.

Selanjutnya, Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang, secara rinci menyampaikan Pengantar Laporan Keterangan Tentang Pertanggungjawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2023.

Pada tahun tersebut, pemerintah fokus pada tema “Pengembangan Industri dan Peningkatan Nilai Tambah Produk Industri Berbasis Sumber Daya Lokal”, yang diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekonomi daerah serta memberikan nilai tambah yang sesuai dengan potensi industri lokal.

“Industri-industri ini diharapkan dapat menopang kehidupan masyarakat Kalimantan Utara serta menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan memberikan nilai tambah sesuai dengan rantai nilai industri mereka,” ungkap Zainal Arifin Paliwang.

Proses pembangunan di tahun 2023 menitikberatkan pada pengembangan industri seperti pertanian, perkebunan, dan peternakan, serta enam industri lainnya di Kalimantan Utara.

Setelah penyampaian laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara, dilakukan penandatanganan dan penyerahan dokumen laporan LKPj oleh Gubernur Kaltara kepada Ketua DPRD Kaltara.

Dengan demikian, rapat Paripurna ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara dalam menjalankan tugasnya serta memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.* hms/jk/kjs.

Continue Reading

Trending